Ditemukan 13169 data
28 — 3
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa
15 — 8
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
19 — 11
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga halaman 10 dari 14 halaman putusan nomor 276/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 13
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
23 — 0
MENGADILI:
- Menyatakan Anak Rabial Anin alias Abi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan kekerasan terhadap Anak sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Anak tersebut dengan pidana pidana pembinaan selama 4 (empat) bulan dalam Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Yayasan Insan Cita Bima Jalan Lintas Sumbawa-Bima Dusun Godo Desa
18 — 12
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
24 — 15
Terbandingtetap pada gugatannya dan sudah tidak mau lagimeneruskan rumah tangganya, setidak tidaknya selainkarena merasa sudah tidak kuat lagi dimadu, jugakarena merasa dieksploitasi oleh Tergugat/Pembanding,sedangkan Tergugat/Pembanding sendiri sekalipun merasamasih berat bercerai akan tetapi juga telah menuduhPenggugat/Terbanding berbuat serong dengan laki lakilain, maka dari rumah tangga yang demikian ini tentusulit diharapkan akan terwujud rumah tangga bahagialahir batin sebagaimana yang di cita
NINDI ANGGRAINI,SH
Terdakwa:
ABU BAKAR Bin RANGKAPUDIN
18 — 12
TRUBA JAGA CITA;
dirampas dimusnahkan.
- Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
15 — 10
Majelis Hakimmengesampingkan pihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut tetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon itu sendiri, hal ini sesuai sesuai denganYurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
11 — 4
rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas majelis hakimmenilai kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sangat sulit untukdidamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetap dipertahankan, majelis hakimberpendapat perkawinan tersebut tidak akan susuai lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yaitu kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang, bahwa fakta fakta tersebut diatas kedua belah pihak telah kehilanganhakikat dan makna suatu perkawina.
12 — 13
Putusan No.857/Pdt.G/2021/PA.PraAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.
27 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ; halaman 10 dari 16 halaman putusan nomor 421/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
32 — 16
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan KompilasiHukum Islam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaituakad yang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk halaman 11 dari 16 halaman putusan nomor 435/ Pdt.G/ 2018/ PA Dpsmentaati perintah Allan dan melaksanakannya merupakanibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahrusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagiuntuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau Kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi
18 — 2
lagikarena secara nyata sudah pecah (broken marriage) sehinggatidak dapat mewujudkan tujuan luhur dari suatu perkawinansebagaimana yang dikehendaki' oleh al Quran Surah ar Rumayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita
cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa alternatif yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatadalah dengan memutuskan ikatan perkawinan Penggugat denganTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telahterbukti adanya alasan perceraian serta tidak melawan hukummenurut ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor
61 — 50
selama 4 (empat) bulan;a Menetapbkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalan olehTerdakwa dikurangkan selurunnya dan pidana yang telah dijatuhkan;Menetapkan agar terdakwa tetao berada dalam tahanan;Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp.5.000.00 (lima ribu rupiah);Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 87/Pid B/2018/PN JapDemikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Maijelis Hakim padahari Selasa, tanggal 10 April 2018, oleh Syafruddin, SH Sebagai Hakim KetuaMajelis, Cita
MH dan Helmin Somalay, SH, MH Masingmasing sebagaiHakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan pada hari Selasa Tanggal 10 April 2018dalam persidangan yang terouka untuk umum, oleh Hakim Ketua, didampingi masingmasing Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Nurlaila Abdul Gani, S.T., SH.Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas AA Jayapura ,dan dihadin olehRakhmat, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dandihadapan Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa ;Hakim Anggota : Hakim Ketua,Cita
62 — 7
mengakibatkaneksesekses yang negatif bagi kedua belah pihak dan perkembangan jiwa dari anakPenggugat dan Tergugat yang sedang tumbuh dan berkembang, yang pada gilirannyadapat mengakibatkan akumulasi stress yang berlebihan bagi masingmasing pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan, bahwa sebuahrumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujud, apabila Suami Isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
cita ideal bagi kehidupan rumahtangga tersebut, tidak akan pernah terwujud menjadi sebuah kenyataan, bahkankehidupan perkawinan demikian akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat MARIACHRISTINA IRSITA MARTINA dengan Tergugat YOHANES A DEO SOSIANTOtersebut, sering timbul perselisihan dan percekcokan dalam kehidupan rumah tangga,sampai berdampak kedua belah pihak berpisah tempat tinggal, dimana TergugatYOHANES A DEO SOSIANTO sejak
26 — 10
No. 41/Pdt.G/2018/PA.Dps.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya serta sabar atassegala keadaan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga;Menimbang, bahwa perilaku Tergugat yang pergi meninggalkanPenggugat
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
171 — 90 — Berkekuatan Hukum Tetap
CITA ARTHAMA DIGITAL (PT.
Cita Arthama Digital (PT. CAD) dari rekening MeliMulyati ke rekening atas nama Ramandhita P.
19 — 1
19 guruf f PeraturanPemerintah No.9 tahun 1975 jo pasal 116 huru f KompilasiHukum Islam telah terpenuhi hal ini didasarkan dalamYurisprodensi Mahkamah Agung RI No.1287 K/1995 tanggal 27April 1997 dan Yurisprodensi Mahkamah Agung RI No.38K/AG/1990;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, Pengadilan berkesimpulan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit untukdidamaikan lagi dan jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan sesui lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warahmah;Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untukrukun kembali dengan tergugat yang pada kesimpulannyaPenggugat bertetap pada gugatannya, maka dalam perkara inidapat diterapkan dalil dari Kitab Ghoyatul Marom berbunyi15aro jllast, pacrimlolyAdlbplstladesllalers slArtinya : Dan jika isteri telah memuncak kebencianterhadap suaminya maka Hakim dapat menjatuhkan
9 — 0
rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikut : Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuatatau mitssagqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannyamerupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah ;11Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
terbukti bahwa Tergugatmenjalin hubungan cinta dengan wanita lain, ataupun Tergugat selama berumahtangga melalaikan kewajibannya dalam memberi penghidupan kepada Penggugat dananaknya sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat dalam gugatannya, tetapi di sisiyang lain terdapat kenyataan bahwa rasa tidak suka Penggugat terhadap Tergugattelah sedemikian besar, sehingga keinginannya untuk bercerai begitu kuanya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita