Putusan Nomor 682/Pid.Sus/2015/PN Rapmenawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jualbeli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:Berawal pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2015 sekira pukul 10.00 Wib terdakwabersama dengan saksi Edi Sartono Alias Edi Senget (pada berkas terpisah) yang sedangdirumah saksi Edi Sartono Alias Edi Senget (pada berkas terpisah) di Dusun N. 8 DesaPematang Celeng

IDA BAGUS ANDIYANA Als GUS IWAHdimana ketika saksi sedang dudukduduk di depan rumah saksi kemudianTerdakwa 1 lewat dengan menggeramgeramkan gas sepeda motornya laluberkata hai celeng sini kamu satusatu lawan saya ;Bahwa keesokan harinya saya di BBM oleh Terdakwa 1 melalui BBM temansaksi yang bernama Adi yang juga merupakan teman Terdakwa 1 untukmengajak berantem dan di tunggu di Kuburan Desa Joanyar ;Bahwa mendapat tantangan tersebut kemudian saksi bersama temantemansaksi sekitar 13 orang datang

Tempat tinggal : Dsn.Tanah Celeng, Desa Sumber Kramat, KecamatanTongas, Kabupaten Probolinggo7. Agama : Islam8.

PA.Mkd.melihat sendiri pertengkarannya karena setiap pulang kerja saksiselalu datang ke rumah Pemohon;Bahwa saksi mengetahui pertengkaran Pemohon dan Termohonkarena Termohon tidak patuh kepada Pemohon dan jika Pemohonpulang kerja Termohon tidak pernah melayani menyediakan makanminum, disamping itu juga masalah ekonomi yaitu Pemohon pernahmember modal barang dagangan seperti gas, rokok tetapi Termohonmasih selalu minta uang kepada Pemohon bahkan ketika terjadiupertengkaran Termohon berkata kasar seperti asu, celeng

Saksi SUPRIADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan: Bahwa yang saksi ketahui adalah tentang sengketa tanah milik orang tuapara Penggugat bernama Lulu Waldemar Sirait dan Ibu Pangaribuan; Bahwa tanah sengketa tersebut terletak di Desa Pematang Celeng,Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu yang luasanya 5,5 Ha; Bahwa batasbatas tanah tersebut sebagai berikut :Sebelah Selatan berbatas dengan tanah masyarakat;Sebelah Utara berbatas dengan tanah Jumanjung;Sebelah Timur berbatas dengan tanah

penjara selama 8 (delapan) bulan ;Bahwa saat ini Tergugat telah menjalankan hukuman penjara di lembagapermasyarakatan Labuhan Batu;Bahwa Tergugat telah menjual tanah tersebut kepada Tergugat II, namuntampa ijin dari para Ahli warisnya tersebut;Bahwa saksi sering lewati dari lokasi tanah terpekara tersebut;Bahwa yang saksi ketahui adalah tentang sengketa tanah milik orang tuapara Penggugat bernama Lulu Waldemar Sirait dan Ibu Pangaribuan/istri;Bahwa tanah sengketa tersebut terletak di Desa Pematang Celeng

pemiliknya tersebut;Halaman 65 dari 90 Putusan Nomor 103/Padt.G/2017/PN RapBahwa saksi tidak mengetahui, tanah terperkara tersebut telah dibuatkaplingkaplingan oleh Tergugat II tersebut;Saksi Jonter Silalahi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan:Bahwa saksi kenal dengan Lulu) Waldemar Sirait dan LidiaPangaribuan/istri;Bahwa bernama Lulu Waldemar Sirait telah meninggal dunia, danmeninggalkan harta warisan;Bahwa sepengetahuan saksi tanah yang dipermasalahkan hanya tanahyang terletak di Desa Pematang Celeng

sebahagian tanahterperkara berupa tanah pertapakan rumah, kavling No. 117 seluas 180 M2terletak di Dusun Sri Il Desa Pematang Seleng Kecamatan Bilan HuluKabupaten Labuhan Batu;Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.Il4/PdR4 berupa SuratKeterangan ganti rugi tanggal 8 Januari 2012 antara Lasijo/ Tergugat II sebagaiPihak Pertama (I) dengan Suparno sebagai Pihak Kedua (Il) atas sebahagiantanah terperkara berupa tanah pertapakan rumah, kavling No. 121 seluas 180M2 terletak di Dusun Sri Il Desa Pematang Celeng

pertengkaran diantara Penggugat dan Tergugat, namun mengetahuinya setelah Tergugatmengadukan masalahnya pada bulan puasa tahun ini bahwa Penggugatberselingkuh dengan lelaki lain; Bahwa sebelum puasa, saksi pernah beberapa kali melinat Penggugatbersama lelaki lain bernama Yadi di wilayah Yudanegara dan Rancabango; Bahwa saksi juga mengetahui Penggugat pergi ke Bogor danPangandaran bersama lelaki selingkuhannya dari cerita anakanak bawaanPenggugat yang menyatakan bahwa Penggugat pergi bersama Om Celeng

CELENG tidak usah bleyer... bleyer dan Saksi mendegarteriakan tersebut lalu Saksi berhenti dan Saksi turun dari Sepeda motor; Bahwa selanjutnya Saksi didatangi oleh 5 (lima) orang yangsalah satunya adalah Saksi EKSAN alias KOPLET bin SLAMETNUR KABIT lalu Saksi adu mulut dengan Saksi EKSAN aliasKOPLET bin SLAMET NUR KABIT dan saat itu saya menyampaikanbahwa Saksi adalah anggota TNI Yon Zipur lalu Saksi EKSAN binSLAMET NUR KABIT menjawab terus kenapa kalau Zipur mentangmentang tentara sok sokan; Bahwa

Mad Celeng, Sadr.Yusuf, Sdr. Subaidi Als. H. Subah dan Sdr. Supriyanto Als. Yanto Als.Manto (yang kesemuannya belum tertangkap melarikan diri/ DPO) ;Bahwa salah satu tujuan para Terdakwa dan saudarasaudara yangmelarikan diri berkumpul di rumah Habib Abd. Qodir Al Haddad BinAbdullah adalah membuat bom molotov yang dibuat dari bahanbahanbotol kartindaeng, sumbu dari kain dan minyak tanah yang diperoleh darikain serbet milik terdakwa Habib Abd.

Mad Celeng, Sdr.Yusuf, Sdr. Subaidi Als. H. Subah dan Sdr. Supriyanto Als. Yanto Als.Manto (yang kesemuannya belum tertangkap melarikan diri/ DPO) ;Bahwa salah satu tujuan para Terdakwa dan saudarasaudara yangmelarikan diri berkumpul di rumah Habib Abd. Qodir Al Haddad BinAbdullah adalah membuat bom molotov yang dibuat dari bahanbahanbotol kartindaeng, sumbu dari kain dan minyak tanah yang diperoleh darikain serbet milik terdakwa Habib Abd.

Mad Celeng, Sdr.Yusuf, Sdr. Subaidi Als. H. Subah dan Sdr. Supriyanto Als. Yanto Als.Manto (yang kesemuannya belum tertangkap melarikan diri/ DPO) ; Bahwa salah satu tujuan para Terdakwa dan saudaraSsaudara yangmelarikan diri berkumpul di rumah Habib Abd. Qodir Al Haddad BinAbdullah adalah membuat bom molotov yang dibuat dari bahanbahanbotol kartindaeng, sumbu dari kain minyak tanah yang diperoleh darikain serbet milik terdakwa Habib Abd.

Mad Celeng, Sdr.Yusuf, Sdr. Subaidi Als. H. Subah dan Sdr. Supriyanto Als. Yanto Als.Manto (yang kesemuannya belum tertangkap melarikan diri/ DPO) ; Bahwa salah satu tujuan para Terdakwa dan saudarasaudara yangmelarikan diri berkumpul di rumah Habib Abd. Qodir Al Haddad BinAbdullah adalah membuat bom molotov yang dibuat dari bahanbahanbotol kartindaeng, sumbu dari kain yang diperoleh dari kain serbet milikterdakwa Habib Abd.

istri yang telah menikah sekitar tahun 2004 yang lalu;e Bahwa saksi mengetahui, setelah menikah Penggugat danTergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat dan terakhir dirumah milik Tergugat, mereka suami isteri yang belumdikaruniai anak;e Bahwa, kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsemula terlinat rukun, namun ketika saksi berkunjung kerumah Tergugat, saksi melihat antara Penggugat danTergugat terjadi pertengkaran dan ketika itu Tergugat berkatakasdar kepada Penggugat sepferti kata asu, celeng

banyak, sudah dijelaskan tapi Termohon tetap marahmarah denganmengatakan tak kiro pensiunane kuwi Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah/ ;4 Bahwa perselisihan dan pertengkaran juga terjadi disebabkan karena Termohon tidakmau didekati oleh Pemohon, seperti kalau didekati Pemohon, Termohon menghindar,kalau tidur tengahnya diberi bantal dan guling dan kalau tangannya Pemohon sampaimenyenggol badan Termohon, Termohon marah marah, kalau marah Termohon seringmengatakan, wes tuwo gaek pikun, kelakuane asu, celeng

5. Menyatakan barang bukti berupa:

1. Daging Babi Hutan (celeng) 40 (empat puluh) karung besar berat 3.000 (tiga ribu) kg atau 600 (enam ratus) kantong plastic ukuran 5 (lima) kg.

Big.dengan perkatakan yang kasar dan sungguh sudah melapaui batas (Seperti :NDI SU ASU/CELENG NDI DUWITE....) dan hal itu membuat Pemohonsudah tidak kuat lagi dalam menjalani hubungan rumah tangga yang ada;4.

5. Menyatakan barang bukti berupa:

1. Daging Babi Hutan (celeng) 40 (empat puluh) karung besar berat 3.000 (tiga ribu) kg atau 600 (enam ratus) kantong plastic ukuran 5 (lima) kg.

Losarang, Kab.Indramayu ;e Bahwa saksi ditangkap dirumah isteri mudanya yang beralamat di DesaLohbener, Blok Celeng, Kec.

Jidan AlHikami Rosma, umur 3 tahun.Sehingga masih membutuhkan asuhan ibu, selain itu melihat sikap yang ditunjukkan olehpihak penggugat Rekopensi yang tidak stabil, sermgkali mengeluarkan katakata yang tidakWterpuji pada anakanak diantaranya " kamu jangan manut mbah buk celeng itu ", mengambilpaksa sepeda motor Revo yang masih terkunci tanpa jin pada penggugat konpensi pada hariKamis 13 Oktober 2011, mengambil tanpa yin STNK sepeda motor Revo dan SIMpenggugat konpensi di tempat kerja penggugat konpensi

SULIYANA Alias SULIK Binti LASROK danberkata celeng, asu siramsiram tok (babi, anjing siramsiram saja, tidakboleh siramsiram), mendapat hal tersebut terdakwa 1. SULIYANA AliasSULIK Binti LASROK melihat keluar ternyata ABDILAH Alias FADILyang berteriakteriak didepan rumah. EKO bersama dengan SULEMANkemudian terdakwa 1.

KOTIDJAH memberitahukan kepada terdakwa Deghi malemMUSTOFA bik binenah, entar de masakek numpah sepeda vixion celeng, mon bisadeghi pamareh, Mon peseh je kebetir, siap (nanti malam MUSTOFA dan istrinyaakan pergi ke rumah sakit mengendarai Vixion hitam, kalau bisa diselesaikan,masalah uang jangan khawatir, siap), kemudian terdakwa jawab lye mi beres (IyaMi beres). lalu terdakwa keluar rumah, sedangkan saksi DJAKEIL dan saksi HJ.KOTIDJAH masih didalam, tidak lama kemudian saksi DJAKEIL keluar, laluterdakwa

menitkemudian atau sekitar jam 16.30 Wib saksi DJAKEIL datang lagi dengan membawauang sebesar Rp. 500.000, dan diberikan kepada terdakwa sebesar Rp. 400.000,sedangkan yang Rp. 100.000, diambil oleh saksi DJAKEIL sambil mengatakan untukbensin, selanjutnya saksi DJAKEIL pulang.= Selanjutnya terdakwa standby berada di depan rumah sakit sambil dudukdudukdiwarung kopi depan pintu masuk rumah sakit dan sekira jam 18.30 Wib saksi HJ.KOTIDJAH menelpon terdakwa dan mengatakan lya la mangkat Cong, nompakVixion celeng

KOTIDJAH memberitahukan kepada terdakwa Deghi malemMUSTOFA bik binenah, entar de masakek numpah sepeda vixion celeng, mon bisadeghi pamareh, Mon peseh je kebetir, siap (nanti malam MUSTOFA dan istrinyaakan pergi ke rumah sakit mengendarai Vixion hitam, kalau bisa diselesaikan,masalah uang jangan khawatir, siap), kemudian terdakwa jawab lye mi beres (lyaMi beres). lalu terdakwa keluar rumah, sedangkan saksi DJAKEIL dan saksi HJ.KOTIDJAH masih didalam, tidak lama kemudian saksi DJAKEIL keluar, laluterdakwa

menit27kemudian atau sekitar jam 16.30 Wib saksi DJAKEIL datang lagi dengan membawauang sebesar Rp. 500.000, dan diberikan kepada terdakwa sebesar Rp. 400.000,sedangkan yang Rp. 100.000, diambil oleh saksi DJAKEIL sambil mengatakan untukbensin, selanjutnya saksi DJAKEIL pulang.Selanjutnya terdakwa standby berada di depan rumah sakit sambil dudukdudukdiwarung kopi depan pintu masuk rumah sakit dan sekira jam 18.30 Wib saksi HJ.KOTIDJAH menelpon terdakwa dan mengatakan lya la mangkat Cong, nompakVixion celeng

Dalam kesempatan itu dibicarakan mengenaikelangkaan daging dan banyaknya daging celeng yang beredar sertadaging bakso dari tikus.Bahwa saksi membicarakan mengenai hal itu karena diinformasikanTerdakwa sebagai Mantan Ketua Asosiasi Impor Daging dan sudahberpengalaman dalam mengatasi krisis daging.Bahwa setelah mendengar paparan dari Terdakwa mengenai krisis dagingjuga nasionalisme Terdakwa serta rencana peningkatan kualitas hidupmanusia dengan konsumsi daging, kemudian hal ini saksi sampaikankepada

Bahwa pada sekitar Januari 2013 Saksi pernah dihubungi Lutfi HasanIshaaq untuk bertemu di Kantor DPP PKS, setelah bertemu Lutfi HasanIshaaq menyampaikan bahwa mendapatkan informasi masyarakat terkaitkenaikan harga daging, beredarnya daging celeng dan kelangkaanpupuk, kenaikan harga benih. Lutfi Hasan Ishaaq meminta saksi untukmenyampaikan halhal tersebut ke pak Menteri.

Saat itu Terdakwa membicarakanmengapa daging bakso dicampur dengan daging celeng dan tikus.Terdakwa menyampaikan bahwa harga daging sangat tinggi.Bahwa yang menentukan tempat pertemuan adalah Terdakwanamun yang meminta untuk dilakukan pertemuan adalah EldaBahwa Ustad kecil adalah sebutan untuk Ahmad Fathanah.Bahwa tidak ada pertemuan tanggal 30 Desember 2012.Bahwa tanggal 9 Januari 2013 jam 21.00 Elda meneleponTerdakwa dan mengajak untuk berangkat ke Medan, saat itu Eldameminta tiket untuk 3 (orang

Luthfi Hasan Ishaaq meminta kepadaBaran Wirawan untuk menyampaikan pesan kepada Suswono agar pekaterhadap isu yang berkembang di masyarakat mengenai harga dagingsapi yang mahal dan mengenai isu beredarnya daging celeng;Hal. 205 dari 299 halaman Putusan No.22/Pid.Sus.TPK/2014/PN.Jkt.Pst.Bahwa pada tanggal 28 Januari 2013 malam hari di Restoran ANGUSSTEAK HOUSE Senayan City, Terdakwa Maria Elisabeth Liman danArya Abdi Effendy melakukan pertemuan dengan Ahmad Fathanah,dalam pertemuan tersebut Ahmad

Luthfi Hasan Ishaaq memintakepada Baran Wirawan untuk menyampaikan pesan kepada Suswonoagar peka terhadap isu yang berkembang di masyarakat mengenai hargadaging sapi yang mahal dan mengenai isu beredarnya daging celeng;Bahwa pada tanggal 29 Januari 2013 setelah menerima uang Rp 1 milyarAhmad Fathanah menghubungi Luthfi Hasan Ishaaq menyampaikan ...ada yang penting banget dan sangat menguntungkan.

terdakwa adalah Saudara dua pupu /jauhe Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian, saksi tanda tangandan membenarkan keterangannya ;e Bahwa benar saksi diperiksa sehubungan dengan masalah perampokan / pencuriandengan kekerasan / ancaman kekerasan, korbannya adalah saksi SURYANI Als B.FERI (Istri saksi), sedangkan pelakunya adalah terdakwa dan temantemannya ;Bahwa benar waktu kejadian saksi sedang tidak ada di TKP, saat itusaksi sedang di Ladang menunggu Tanaman Jagung dari hama Celeng

;Bahwa pada waktu kejadian, ada yang melihat yaitu saudari Supriyati danIstri dari Saksi Rebin Bin Sukarjo yang datang dengan membawa bambuyang selanjutnya bambu tersebut Terdakwa tendang dan terlempar;Bahwa Saksi Rebin Bin Sukarjo pada saat meminta pertanggungjawabanan mengatakan Kepriwe rika ora tanggung jawab karoadiku Terdakwa menjawab Aku kurang tanggungjawab kepribenadimu wis tak gawekna gubuk ben ora kudanan karo ora klayaban lalu Saksi Rebin Bin Sukarjo berkata kasar dengan katakata Asu,Celeng