Ditemukan 278 data
9 — 6
kedua belah pihak telahdidamaikan secara kekeluargaan yang dimaksimalkan dengan penasehatankepada penggugat oleh majelis hakim di setiap persidangan, akan tetapi tidakbehasil.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga penggugat dantergugat yang sudah seperti itu, maka mejelis hakim menilai bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah pecah dan tidak ada harapan untuk dapat hiduprukun kembali sehingga tidak ada urgensinya lagi untuk dipertahankan, hal inisudah sejalan dengan doktrin dalam kitab Gayatul
13 — 1
No. 3195/Pdt.G /2014/PA Sby.Menimbang, bahwa sehubungan dengan hal tersebut Majelis Hakim merasaperlu mengemukakan pendapat Ahli hukum Islam dalam Kitab Gayatul Maraamhalama 126 sebagai berikut :Adie ae Lill ale gla a 5 jaa 5 jl) Ase) pre sisi Jal sArtinya : Diwaktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya disitulah Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat
18 — 13
antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan November 2017 hingga sekarang dan telahdiupayakan oleh pihak keluarga atau orang dekat agar dapat rukun kembali,tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telahterpenuhi;Hal. 10 dari Putusan Perkara Nomor 43/Pdt.G/2019/PA.Jpr. iMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
24 — 7
mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan Mei 2011 hingga sekarang dan berjalan kurang lebih7(tujuh) 7 (tujuh) bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluarga atau orangdekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengandemikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Hal. 10 Putusan Perkara Nomor 0304/Pdt.G/2018/PA.JprKitab Gayatul
13 — 7
belahpihak telah didamaikan secara kekeluargaan yang dimaksimalkan denganpenasehatan kepada Penggugat oleh majelis hakim di setiap persidangan, akantetapi tidak behasil.Menimbang, bahwa dengan kondisi Penggugat dan Tergugat yang sudahseperti itu, maka mejelis hakim menilai bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah pecah dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembalisehingga xxxxx xxx urgensinya lagi perkawinan semacam itu untuk dipertahankan,hal ini sudah sejalan dengan doktrin dalam kitab Gayatul
17 — 6
menasihatiPenggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat dan Penggugat telahbertekaad untuk bercerai dengan Tergugat, dengan demikian telah cukupalasan bagi Penggugat bercerai dengan Tergugat, maka petitum angka 3dalam surat gugatan Penggugat patut dikabulkan, sesuai dengan maksud pasal39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, serta sejalan pula dengan Doktrin Hukum Islam yang terdapatdalam Kitab Gayatul
17 — 8
pertengkaranyang tejadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadipisah tempat tinggal sejak bulan Agustus 2019 hingga sekarang dan berjalankurang lebih 8 (delapan) bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluarga atauorang dekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil,dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
14 — 9
Putusan Nomor 63/Pdt.G/2021/PA.Paresehingga tidak ada urgensinya lagi perkawinan semacam itu untuk dipertahankan,hal ini sudah sejalan dengan doktrin dalam kitab Gayatul Maram Lis Syaikh alMajedi yang sekaligus dijadikan pendapat majelis yang berbunyi:ale gl kro aro Jl at, prs rail ulyArtinya : Apabila isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makadisitulah hakim diperkenankan menjatuhkan talak dengan talak satu.Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah terbukti sebagaimanatersebut
65 — 18
Pasal 19 huruf f Peraturan pemerintah Nomor9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, dengan demikiangugatan penggugat dinyatakan terbukti menurut hukum.Mengingat Hujjah Syariah Kitab Gayatul Maram Lissyaekhil Majedi, juz IVsebagai berikut:4alb pSlall Leal lea y 5) das jl Ane 5 ane thal)!
19 — 8
pertengkaran yangterjadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan Juli 2018 hingga sekarang dan berjalan kurang lebih1 (Satu) tahun dan telah diupayakan oleh pihak keluarga atau orang dekat agardapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil, dengan demikian unsurketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
15 — 9
mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan April 2017 hingga sekarang dan berjalan kuranglebih 2 (dua) tahun 1 (Satu) bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluargaHal. 11 Putusan Perkara Nomor Wh eat.c/2019/PA.Jpratau orang dekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil,dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
39 — 16
mengakibatkan telah terjadipisah tempat tinggal sejak bulan September 2018 sampai sekarang dan sudahberjalan kurang lebini (Satu) tahun dan telah diupayakan oleh pihak keluargaHal. 10 Putusan Perkara Nomor 354/Pdt.G/2019/PA.Jpratau orang dekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil,dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
133 — 30
tejadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadipisah tempat tinggal sejak bulan Januari 2019 sampai sekarang dan sudahberjalan kurang lebih 8 (delapan) bulan dan telah diupayakan oleh pihakkeluarga atau orang dekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidakberhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
29 — 9
dengan demikianperceraian ini akan lebih baik dari pada harus mempertahankan perkawinan,hal ini telah sesuai dengan kaidah hukum islam;bad b> ale prio aw lad 55>Artinya : Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan, dan kaidah Ushul Figh yang berbunyi :Artinya: Apabila berbenturan dua kerusakan maka harus dilihat salahsatu dari keduanya dengan memilih yang lebih ringan madaratnya" kedua daliltersebut kemudian tetapkan untuk memperkuat pendapat hakim;Doktrin ulama dalam kitab Gayatul
14 — 5
kaidah fikihdalam kitab alAsybah wa anNadzair, yang diambil alin sebagai pendapatHakim, sebagai berikut:t ball ob it eukie Jw Lay $y9Artinya: Menghindari mafsadat harus didahulukan dibanding dengan mencarimaslahat.Menimbang, bahwa secara filosofis, perceraian adalah upaya terakhiruntuk melindungi hakhak suami, istri, dan pihak ketiga (anak) darikemudharatan yang mungkin timbul apabila suatu hubungan perkawinan tetapdipertahankan;Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum Islam yang dimuat dalamkitab Gayatul
16 — 15
yang mengakibatkan pisah tempat tinggal dengan kepergianpenggugat, dan upaya perdamaianpun tidak membuahkan hasil,maka dapat disimpulkanantara penggugat dan tergugat terjadi perselisihan terus menerus dan tidak ada harapan lagiakan rukun kembali ;Menimbang,bahwa penggugat didepan sidang telah memperlihatkan rasakebenciannya terhadap ulah tergugat yang suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga(KDRT), sehingga dengan demikian Majelis Hakim mendasarkan pertimbangannya denganHujjah Syariah Kitab Gayatul
27 — 11
penggugat dan tergugat yang sulit untuk dirukunkankembali;Menimbang, bahwa dengan keadaan seperti itu meski disetiappersidangan majelis hakim telah memberi arahan dan nasehat agarpenggugat mau bersabar dan mengurunkan niatnya untuk cerai, namunpenggugat berkeras tetap pada sikapnya untuk cerai, sehingga dengan dasaritu maka Pengadilan memandang bahwa perkawinan penggugat dan tergugatsudah tidak punya lagi urgensi untuk diteruskan dan dipertahankan, hal inisudah sejalan dengan doktrin dalam kitab Gayatul
13 — 5
kembali dengan Tergugat dan Penggugat telahbertekad untuk bercerai dengan Tergugat, dengan demikian telah cukupalasan bagi Penggugat bercerai dengan Tergugat, sehingga petitum angka 2dalam surat gugatan Penggugat patut dikabulkan, sesuai dengan maksudpasal 39 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, jo pasal 19 huruf (a)dan (f) Peraturan Pemerintan Nomor 9 tahun tahun 1975 , jo pasal 116 huruf(a) dan f) Kompilasi Hukum Islam, serta sejalan pula dengan Doktrin hukumislam yang terdapat dalam Kitab Gayatul
21 — 13
mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan Maret 2017 hingga sekarang dan berjalan kuranglebih 2 (dua) tahun 2 (dua) bulan dan telah diupayakan oleh pihak keluargaatau orang dekat agar dapat rukun kembali, tapi upaya tersebut tidak berhasil,dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Hal. 11 Putusan Perkara Nomor 26/Pdt.G/2019/PA.JprMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul
16 — 9
tersebut di atas, menimbulkan perselisihan dan pertengkaran yangterjadi antara Penggugat dan Tergugat serta mengakibatkan telah terjadi pisahtempat tinggal sejak bulan hingga sekarang dan telah diupayakanoleh pihak keluarga atau orang dekat agar dapat rukun kembali, tapi upayatersebut tidak berhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan doktrin danpendapat ulama yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut :Kitab Gayatul