untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, bahkan calonistrianak Pemohon telah hamil 8 bulan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat

dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat

Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, bahkan calon istri telah hamil 4 bulan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan biologissetiap makhluk hidup, yang sematamata tidak

dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat

Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan

Arah pertimbangandalam hal adanya mutasi didasarkan pada Pasal 31 dan Pasal 32 UUK, yaitumemberikan hak dan kesempatan kepada pekerja untuk ditempatkan padajabatan yang tepat sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat, dankemampuan pekerja; Menempatkan orang tepat pada tempat tepat (the right man in the rightplace);Seleksi dan penempatan belum dapat menjamin sepenuhnya bahwa kitaakan mendapat orang tepat pada tempat tepat, dengan mutasi tersebutberarti kita memindahkan karyawan pada tempat

Dengan jalan memutasikan, maka selain semangatdan kegairahan kerja dapat timbul kembali, maka pekerjaan yang baru itupun akan sesuai dengan kemampuan dan kesenangannya;Dengan demikian perusahaan memperhatikan bakat, minat dan kemampuanseorang pekerja sebelum yang bersangkutan dimutasi;Pasal 31Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untukmemilin, mendapatkan atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilanyang layak di dalam atau di luar negeri;Pasal 32(1) Penempatan tenaga kerja

dilaksanakan berdasarkan asasterbuka,bebas, objektif serta adil dan setara tanpa diskriminasi;(2) Penempatan tenaga kerja diarahkan untuk menempatkan tenaga kerjapada jabatan yang tepat sesuai dengan keahlian, ketrampilan, bakat,minat dan kemampuan dengan memperhatikan harkat, martabat, hakasasi dan perlindungan hukum;(3) Penempatan tenaga kerja dilaksanakan dengan memperhatikanpemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja sesuaidengan kebutuhan program Nasional dan Daerah;Selain itu kebijakan

kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa memberikan dispensasi kawin pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangPenetapan Nomor 0221/Pdt.P/2018/PA.BL hal. 10 dari 13 halamansecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat

, bakat dan tingkat kecerdasannya demi pengembangandiri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat, akan tetapi di sisilain anak Pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagiuntuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon isterinyayang sudah sedemikian eratnya;Menimbang, bahwa kaidah figiyah yang diambil alin oleh pendapatMajelis Hakim menyatakan:La gael pReled OU nis ocr!

untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demi sudah tidak ada minat lagi eR ahd , aala, Menjalin hubungancinta dengan calon s f YE. 6 ere dan jikadibiarkan akan mengg osperzinahan; Zs aMenimbang,batas umur pernikehukum Islam, melPMA NO. 5 tahun 2019 7Dispensasi kawin.Menimbang bahwa Hakim telah mendengar keterangan anak ParaPemohon di depan persidangan maka anak Para Pemohon tersebut tetapmenginginkan

Bahwa kedua calon mempelai telah saling mencintai, hubungankedua calon mempelai tersebut adalah tidak ada hubungan mahram, baiknasab maupun radla, tidak ada hubungan sesusuan;Bahwa Calon Suami Anak Para Pemohon telah mempunyai pekerjaan/penghasilan tetap bekerja sebagai Petani, karena itu dapat memberikan berkreasi Sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak Para Pemohon yang sudah putus

sekolah dansudah tidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungancinta dengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jikadibiarkan akan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalamhukum Islam, melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagaiPenetapan Nomor: 0741/Padt.P/2020/PA.BL hal. 11 dari 14 hal.kebutuhan

untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demi sudah tidak ada minat lagi eR ahd , aala, Menjalin hubungancinta dengan calon s f YE. 6 ere dan jikadibiarkan akan mengg osperzinahan; Zs aMenimbang,batas umur pernikehukum Islam, melPMA NO. 5 tahun 2019 7Dispensasi kawin.Menimbang bahwa Hakim telah mendengar keterangan anak ParaPemohon di depan persidangan maka anak Para Pemohon tersebut tetapmenginginkan

maupun radla, tidak ada hubungan sesusuan; n umur, jugaiO Aahwa selain tujuan tersebut pambaip Aidup, tumbuhmartabat kemanusiagm, S@eagai antum df y dPasal 3 Undang7 yang telah diubahdengan UndangUndang yMenimbang, Mmeafeiswae sod i, memberikan dispensasikawinpada anak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan,akan berakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat

, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanakan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Penetapan Nomor 0025/Pat.P/2019/PA.BL hal. 10 dari 13 hal.Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat

dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat

Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukPenetapan Nomor 0204/Padt.P/2017/PA.BL. hal. 9 dari 12 halamanbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan

Sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undangundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasikawinpada anak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan,akan berakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat

, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahPenetapan Nomor 0411/Pat.P/2018/PA.BL hal. 9 dari 12 hal.tidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanakan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat

untuk membeli tanahPenggugat yang ada di Kalimalang, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, KotaBekasi, yaitu Bidang Tanah sebagaimana dimaksud dalam gugatanperkara a quo, sebagaimana dituangkan dalam Surat Pernyataan Minattertanggal 3 September 2008, (selanjutnya disebut Surat Minat) yangditujukan kepada Pengggugat:;Bahwa menindaklanjuti Surat Minat dari Tergugat IX tersebut, maka padatanggal 8 September 2008 Tergugat IX datang ke kantor Penggugatmemenuhi undangan dalam rangka merespon Surat Minat tersebut

Nomor 251 PK/Pdt/2017dikembangkan oleh pihak Penggugat:Bahwa dengan berdasarkan pada Surat Minat yang diajukan Tergugat IXpada tanggal 3 September 2008 dan ditindaklanjuti dengan pertemuanantara Tergugat IX dengan pihak Penggugat pada tanggal 8 September2008, maka telah sangat jelas dapat dibuktikan bahwa Tergugat IXdengan kesadaran dan pengetahuannya yang tidak terbantahkan telahmengetahui bahwa Bidang Tanah dalam perkara a quo adalahmerupakan milik dan penguasaan dari Penggugat;Bahwa dengan demikian

dari Anmad ZubaediArief dan Surat Pernyataan Notaris Sri Bandiningsih, S.H., Yang NyataNyatamengakui Kekeliruan Dalam Membuat Akta PPJB Nomor 20 Tanggal 25September 2008;6).Bahwa perlu kami sampaikan dalam perkara Nomor 40 PK/Pdt/2014telah diajukan bukti baru/ novum sebagaimana dimaksud dalam BeritaAcara Sumpah tertanggal 14 Februari 2014, yaitu: Surat Permohonan Minat dari Anmad Zubaedi Arief kepada PT.Halaman 42 dari 52 Hal.

PembangunanPerumahan (persero) Tbk) dan dalam kesempatan tersebut telahmengajukan minat serta penawaran atas objek tanah dimaksud sertaSaudara Achmad zubaedi Arif secara nyata dalam kesempatan tersebuttelah menyerahkan Surat pernyataan minat tertanggal 3 SeptemberHalaman 44 dari 52 Hal. Put.

Nomor 251 PK/Pdt/201715).16).17).2008 yang dilayangkan kepada PI Pembangunan Perumahan(Persero)Tbk. selaku pemilik yang sah dari bidangbidang tanah dalamperkara a quo;Bahwa atas surat pernyataan minat tertanggal 3 september 2008, yangdiajukan kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk selakupemilik yang sah, PT.

Soedjono Magelang) padatanggal 17 Mei 2017 dengan hasil Terdakwa mengalami gangguanpenyesuaian berupa gejala minat, gairah dan konsentrasi sehinggaTerdakwa tidak bisa menyesuaikan atau beradaptasi denganlingkungan maupun rekanrekan Yonarmed 11/1/2 Kostrad.e.

Bahwa yang menjadi penyebab Terdakwa meninggalkankesatuan tanpa ijin yang sahdari Komandan kesatuan atau atasanlain yang berwenang karena tidak mempunyai motivasi sebagaiPrajurit TNIAD sesuai hasil pemeriksaan kesehatan jiwa olehdr.Kornelis lbrawansah, MSc, Sp.Kj (Dokter Rumkit TK.IIdr.Soedjono Magelang) pada tanggal 17 Mei 2017 dengan hasilTerdakwa mengalami gangguan penyesuaian berupa gejala minat,gairah dankonsentrasi, sehingga Kesatuan memberikan Santi Ajidan tugas yang ringan sesuaikemampuannya

SoedjonoMagelang) pada tanggal 17 Mei 2017 dengan hasil Terdakwamengalami gangguan penyesuaian berupa gejala minat, gairah dankonsentrasi sehingga Terdakwa tidak bisa menyesuaikan atauberadaptasi dengan lingkungan maupun rekanrekan Yonarmed11/1/2 Kostrad.e. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa jjinyang sah tersebut tidak pernah memberitahukan tentangkeberadaannya ke kesatuan Yonarmed 11/1/2 Kostrad.f.

II dr.Soedjono Magelang) pada tanggal 17 Mei 2017 dengan hasilTerdakwa mengalami gangguan penyesuaian berupa gejala minat,gairah dan konsentrasi sehingga Terdakwa tidak bisa menyesuaikanatau. beradaptasi dengan lingkungan maupun rekanrekanYonarmed 11/1/2 Kostrad.3. Bahwa perbuatan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa jinadalah perbuatan yang tidak boleh di lakukan dalam lingkungankeprajuritan dan merupakan kejahatan.4.

hal. 8 dari 11 halamanBangunan, karena itu dapat memberikan jaminan hidup bagi anak pemohonnanti ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat (1) Undangundang nomor 1 tahun 1974 perkawinan hanya diijinkan apabila pihak pria telahberumur 19 tahun dan pihak wanita telah berumur 16 tahun, namun dapatdilakukan penyimpangan dengan mengajukan Dispensasi Nikah sebagaimanaditentukan secara khusus dalam pasalZ.ayat (2) Undangundang nomor 1 tahun ur ditetapkan oleheraan sosial, tahapsesuai dengan minat

Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhanbiologis

Setelah itu Terdakwa menjawab : bentar dulu sayacari teman dulu siapa tahu ada yang minat membeli.

Setelah itu Terdakwa menjawab: "bentar dulu sayacari teman dulu siapa tahu ada yang minat membeli.

Setelah itu Terdakwa menjawab : "bentardulu saya cari teman dulu siapa tahu ada yang minat membeli.Selanjutnya Terdakwa langsung menghubungi Saksi Muhammad M. Nuralias Mamat melalui akun messenger facebook dengan menggunakanhandphone merk Oppo A5 S warna biru, dan dijawab oleh SaksiMuhammad M.

Setelah itu Terdakwa menjawab :*bentar dulu saya cari teman dulu siapa tahu ada yang minat membelli.Selanjutnya Terdakwa langsung menghubungi Saksi Muhammad M.

Setelah itu Terdakwa menjawab :*bentar dulu saya cari teman dulu siapa tahu ada yang minat membeli;Menimbang, bahwa sebelumnya Anak Saksi Iprindi Prayoga telahmemberi tahu Terdakwa kalau speaker aktif tersebut merupakan hasil curianAnak Saksi Iprindi Prayoga dan saudara Ferky di tempat pencucian mobil diDesa Pajar Bulan Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, meskidemikian Terdakwa tetap mau menjual speaker tersebut meski sudahmengetahui bahwa speaker tersebut merupakan hasil curian, dengandemikian

ketentuan pasal 7 ayat (1) Undangundang nomor 1 tahun 1974 perkawinan hanya diljinkan apabila pihak pria telahberumur 19 tahun dan pihak wanita telah berumur 16 tahun, namun dapatdilakukan penyimpangan dengan mengajukan Dispensasi Nikah sebagaimanaditentukan secara khusus dalam pasal 7 ayat (2) Undangundang nomor 1 tahun1974 ; 4 tahun 1979 pasal 1 angkakarena berdasarkan pg 3 ' esjai@raan sosial, tahapkematangan sosial, badithMenimbang,bertujuan untuk mdan berpartisipas adda ana ve Le sesuai dengan minat

Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhanbiologis

untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demi sudah tidak ada minat lagi eR ahd , aala, Menjalin hubungancinta dengan calon s f YE. 6 ere dan jikadibiarkan akan mengg osperzinahan; Zs aMenimbang,batas umur pernikehukum Islam, melPMA NO. 5 tahun 2019 7Dispensasi kawin.Menimbang bahwa Hakim telah mendengar keterangan anak ParaPemohon di depan persidangan maka anak Para Pemohon tersebut tetapmenginginkan

dengan mengajukan dispensasi kawin sebagaimana ditentukansecara khusus dalam Pasal 7 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasikawinpada anak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan,akan berakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukPenetapan Nomor: 0710/Pat.P/2020/PA.BL hal. 8 dari 12 hal.berkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat

, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak Para Pemohon yang sudah putus sekolah dansudah tidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungancinta dengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jikadibiarkan akan mengakibatkan pe Bbatarnyant egatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, b hon idak ditentukannyabatas umur pernikalj@f lS fat, kealpaan dalamhukum Islam,

berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, Karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasiPenetapan No: 0184 hal. 7 dari 10 halamansesual dengan minat

Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhanbiologis

dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat

Akan tetapi di sisi lainanak tiri pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagiuntuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya,yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan