DICKY PUTRA PRADANA Als DICKY Bin TOTOKSULISTYANTO di area portir Rutan Ponorogo Jl. HOS CokroaminotoPonorogo pada hari Jumat, tanggal 6 November 2020, sekitar pukul 12.00wib; Bahwa mengamankan sdr. SEPTIAN RISKY DWI SAPUTRO AlsTEKEK dan sdr. DICKY PUTRA PRADANA Als DICKY Bin TOTOKSULISTYANTO dan melakukan pengeledahan barang bawaan ataupaketan yang di tujukan ke napi Rutan Ponorogo yang bernama AGUSWAHYUDI bersama anggota Jaga lainnya yaitu sdr.

DICKY PUTRA PRADANA Als DICKY Bin TOTOK SULISTYANTOmasuk sambil bawa barang yang akan di tujukan ke napi Rutan Ponorogoyang bernama AGUS WAHYUDI; Bahwa selanjutnya barang bawaan yang ada dalam plastik kresekwarna hitam saya buka satu persatu di atas meja area portir RutanPonorogo dan pada waktu itu saksi curiga ke 1 (Satu) botol bekasshampoo merk Susilik warna hitam lalu botol saksi ambil dan saksi bukapada bagian tutupnya dan saksi tuangkan namun isi dari dalam botol merkSusilik warna hitam keluarnya

Saksi Wawan Gunawan Bin Azharudin Alma, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak mempunyai hubungankeluarga dan tidak mempunyai hubungan pekerjaan;Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Juli 2018 saksi bersama dengansaksi Said Aulia sedang melaksanakan piket di ruang portir sekirapukul 15.45 Wib, saksi Pajriansyah meminta izin untuk keluar dibagian depan rutan dengan alasan membersihkan bagian depanrutan;Bahwa sekira pukul 16.00 Wib saksi Pajriansyah

No. 821 K/Pdt.Sus/201 115.16.17.18.19.20.Bahwa hubungan kerja antara Para Penggugat dimulai dengan Tergugat ,hal ini dimulai saat Tergugat melakukan perekrutan pegawai untuk ditempatkan di wilayah kerja Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek padabagian petugas jaga pintu keluar/masuk penumpang kereta api di stasiun(portir) dan penjualan tiket Kereta Api (loket), Para Penggugat No. 1 s/d 33dipekerjakan tanpa perjanjian kerja tertulis dengan status sebagai PekerjaHarian Lepas (PHL) dengan masuk kerja

Tergugat pun melakukanperekrutan kepada Para Penggugat melalui kerjasama dengan PerguruanBeladiri;Bahwa pada bulan Februari Tahun 2000 Tergugat melalui Kepala DaerahOperasi JABOTABEK melakukan Perjanjian Kerjasama dengan beberapaperguruan bela diri, diantaranya Institut Karatedo Indonesia (INKAI), PerisaiDiri (PD) dan Merpati Putih (MP), untuk melakukan perekrutan Pekerja yangdi tempatkan sebagai petugas PAMKA/SATGAS (Satuan Tugas) yangbertugas menjaga pintu keluar/masuk penumpang stasiun (portir

pada Tergugat dinyatakan lulussebagai pekerja outsourcing pada Tergugat Il, yang selanjutnya akan dipekerjakan di tempat Tergugat Il;Bahwa setelah dinyatakan lulus tes, dan dialinkan hubungan kerjanya.antara Para Penggugat No. 1 s/d 91 dengan Tergugat Il mengadakanPerjanjian Kerja, di mana Perjanjian Kerja tersebut terikat dalam PerjanjianKerja Waktu Tertentu;Bahwa Para Penggugat No. 1 s/d 91 melakukan pekerjaan pada bagianpenjualan tiket KA (loket) dan petugas jaga pintu keluar/masuk penumpang(portir

Para Penggugatbekerja yakni sebagai Oa/TU/administrasi Stasiun, Ticketing/Loket, Portir;Bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Para Penggugat adalah pekerjaanyang merupakan bagian dari Bisnis Inti (core business) atau pekerjaan yangberhubungan langsung dengan proses produksi dan dilakukan secara tetapdan terus menerus dalam operasional Tergugat dan/atau Tergugat NVsebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan umum,Bahwa Pasal 3 ayat (1), Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan TransmigrasiNomor

Pekerjaan pada bagian loket, Administrasi (Pembukuan), PelayananInformasi Kereta Api, Portir, dan Satuan Tugas/Kemanan di daerahkerja PT. Kereta Api (Persero) Jabodetabek, adalah pekerjaan yangberhubungan langsung dengan proses produksi dan dilakukansecara tetap dan terus menerus dalam operasional kereta apisebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan umum ;63.

ditemukan kemudiandiserahkan kepada Saksi Gulang, Saksi tidak tahu apakah kemudiandiberitahukan kepada para penghuni Kamar Nomor 10 atau tidak;Bahwa Saksi tidak ingat apakah Saksi Gulang menyampaikan tentangditemukannya sabusabu tersebut atau tidak;Bahwa Saksi membenarkan ketika menerima telepon dari Saksi Gulanguntuk melakukan penggeledahan, ada serah terima jabatan Kalapas,tetapi Saksi tidak ingat selisin berapa hari;Bahwa sebelum kejadian ini, pernah ada penemuan sabusabu tetapidiberhentikan di portir

dengan berat 5 (lima) gram dan pil dobelL, tetapi perkara tersebut tidak pernah diproses dan dilanjutkan kepersidangan;Terhadap keberatan Terdakwa, Saksi menyatakan tetap denganketerangannya;Saksi MUHAMMAD HAQQUL YAQIN bin WAWANG MUDJI WALUYO,dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :3.Bahwa Saksi adalah ASN di Rutan Trenggalek dengan jabatan stafKesatuan Pengamanan Rutan selama 2 (dua) tahun;Bahwa sesuai SOP (Standar Operasional Proedur), tugas Saksi adalahmelakukan penggeledahan barang setelah portir

Razia bisa dilakukan satuminggu sekali atau dua kali seminggu;Bahwa selain di kamar Nomor 10 juga dilakukan razia di kamar lain danSaksi mengikuti penggeledahan di Kamar Nomor 10, 11 dan 12;Bahwa barang bukti yang diperlihatkan di persidangan adalah barangbukti yang ditemukan di kamar Nomor 10;Bahwa terhadap uang yang Saksi lihat digelar di Ruang Pengamanandalam keadaan ditumpuk;Bahwa sebelum kejadian ini, pernah ditemukan barangbarang sepertiyang ditemukan tersebut di portir tetapi tidak jadi perkara

Dikembalikannya sedikit demi sedikitkarena maksimal sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);Bahwa Saksi tidak tahu tentang barang bukti handphone milik Terdakwayang hilang ketika dilakukan sidak;Bahwa yang bertugas di bagian portir pengamanan adalah Saksi;Bahwa pemeriksaan makanan yang dibawa pengunjung, makanantersebut dibongkar kemudian diperiksa memakai sendok. Kalauminuman yang dibawa, minuman tersebut dibuka kemudian disuruhmencicipinya.

Kemudian pada hari Sabtu tanggal 23Januari 2019 sekira pukul 16.30 wib di Kamar 01 Blok A Lapas Kelas IIABengkalis Kec.Bengkalis Kab.Bengkalis sedang dudukduduk tibatibaTerdakwa dipanggil oleh Pegawai Lapas Kelas II A Bengkalis dandibawa ke ruangan Portir dan disanalah Terdakwa mengakuibahwasanya barang bukti yang ditemulah terhadap sdr AUZAR AlsATAN MALONG Bin MUKHTAR (tersangka dalam perkara lain) dan sdrNANDA FADLI NASUTION Als FADLI Bin M.YUSUF NASUTIONHalaman 31 dari 62 Putusan Nomor 282/Pid.Sus

paket besar diduga narkotikajenis shabu kemudian setelah Terdakwa menerima shabu tersebutTerdakwapun membukanya dan mengambil sedikit untuk Terdakwapergunakan sendiri dan sisanya Terdakwa tutup kembali denganmenggunakan lakban dan menyimpannya di bawah papan tempat tidur.Kemudian setelah itu pada hari Sabtu tanggal 23 Februari 2019 sekirapukul 16.30 wib pada saat Terdakwa sedang dudukduduk dikamarTerdakwa seorang diri tibatiba datang Petugas Lapas kekamar Terdakwadan mengajak Terdakwa ke Ruangan Portir

Terdakwa memberikan barang tersebut kepada sdr LUDYOGO SARA Bin TASLIM TAZAR (tersangka dalam perkara lain)Terdakwapun menerima upah dari sdr LUD YOGO SARA Bin TASLIMTAZAR (tersangka dalam perkara lain) sebanyak Rp.8,000.000 (delapanjuta rupiah) yang uang tersebut Terdakwa bawa kedalam kamar.Kemudian pada hari Sabtu tanggal 23 Februari 2019 sekira pukul 15.30wib pada saat Terdakwa sedang dudukduduk didalam kamar Terdakwadipanggil oleh Petugas Lapas yang kemudian setelah Terdakwa dibawakeruangan Portir

shabushabu seberat + 3 ons Hartoni Jaya Buana memperoleh dariSyafrudin als.Kapten yang dikirim 2 paket pada akhir Juni dan paket pada awalJuli 2009 2 paket kesemuanya seberat + 600 gram ditaruh dalam 3 kotak,berdasarkan resi kiriman shabushabu yang diberitahukan oleh Syafrudinals.Kapten melalui HP, yang dikirim ke Jl.Kayak, Tegal Kamulyan Cilacap,dengan alamat Didi Marsudianto, kemudian diantar oleh Slamet atau Memetkepada saksi Hartoni Jaya Buana dengan cara dibawa langsung ke Kandang Sapitidak melalui portir

Kapten;Bahwa benar sekitar bulan Juli 2010 terjualnya Sapi sejumlah 10ekor seharga Rp. 90.000.000, atas perintah Marwan Adli dandilaksanakan oleh Fob Budiaono (Kasi Binadik);Bahwa benar prosedur warga binaan yang akan ke luar Lapas untukmelakukan kegiatan bekerja yaitu dengan cara, Kasi Bimker yangbertugas mencatat (dalam buku bimker) namanama dan jumlahnyaNapi, kemudian nama dan jumlah Napi tersebut diserahkan danditandatangani oleh Komandan Jaga dan portir kemudian Dan Jagamemberitahukan kepada

KPLP diteruskan kepada Kalapas,selanjutnya Petugas Bimker yang bertugas mengawasi ataumengawal Napi ke Portir untuk diperiksa dan teliti lagi namanamadan jumlah Napi yang akan keluar, setelah itu Napi diperbolehkankeluar dengan pengawasan atau pengawalaan;Bahwa benar Hartoni Jaya Buana dan Cahyono pada awalmelakukan kegiatan kerja ke luar Lapas ditulis sesuai prosedursebagaimana tersebut diatas namun selanjutnya tidak ditulis, haltesebut terjadi secara terus menurus dan sudah menjadi kebiasaan;Bahwa

dan isi kiriman ataubungkusan yang dimasukkan dalam kardus sebesar kardus supermi tersebut, yangpertama berisi susu Dancow dalam dos dan pakaian, yang kedua berisi alatkesehatan dan ke tiga berisi sandal kesehatan;Bahwa selain ketiga paket tersebut Hartoni Jaya Buana pernah juga menerima 2paket pada akhir Juni paket dan 1 paket pada awal Juli 2009 yang dikirimmelalui PO.Rosalia Indah (Travel Jasa Titipan) dari Jakarta, yang langsung diantarkepada Hartoni Jaya Buana di Kandang Sapi tidak melalui portir

setidaktidaknya pada suatu tempat masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Luwuk, Setiap orang yang tanpa hak ataumelawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan perbuatanmana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat yang telah disebutkan terdakwa ARIP RAHMANHAKIM ALS HAKIM ke Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Luwuk menemui Sadr.Bambang untuk mengambil shabushabu di portir

nanti dan saksi SYAHRUL GUNAWANALIAS CALLU BIN MAMMA mengatakan ok;Bahwa selanjutnya saksi menemui saksi RESKY DARWISmengatakan naikko nanti keruang atas tukar itu sandalku dengansandal yang napakai adikku lalu saksipun memberikan sandal saksikepada saksi REZKY DARWIS ALIAS EKKY BIN DARWIS dan saksijuga mengatakan ambil juga itu rokok yang namabawa lalu saksiREZKY DARWIS ALIAS EKKY BIN DARWIS mengatakan /ya;Bahwa beberapa menit kemudian setelah saksi REZKY DARWISALIAS EKKY BIN DARWIS naik keruangan portir

mengambil kirimanTerdakwa tersebut, tidak lama kemudian datang petugas Lapas Palopodikamar blok yang Terdakwa tempati lalu menyuruh Terdakwaikutkeruang portir Lapas Palopodan disitulah Terdakwa melihat Anak saksiSYAHRUL GUNAWAN ALIAS CALLU BIN MAMMA, saksi BERRIKARDI Alias KADDI Bin JAMALUDDIN dan saksi RESKY DARWISsudah diamankan oleh Petugas Lapas Palopo beserta barang buktinyayakni 3 (tiga) saset platik bening berisi shabubeserta sepasang sandalmerek Adidas dan rokok serta handphone masingmasing

.: Swasta (Portir).: YUSUF Als. KACONG ;: Bangkalan ;:31 Tahun / 1 Juli 1985;: Lakilaki.: Indonesia.:Dsn. Tengginah Ds. Bundah, Kec. Sreseh, Kab.Sampang atau Kost di Jin. Imam Bonjol No. 31Rt.05 Rw 02, Ds Medaeng, Kec.

dua puluh pintu tapi kenyataannya hanya satu pintu; Saksi juga mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan Pilkades berjalanlancar dan saat hasil penghitungan suara diumumkan tidak ada yang protes;Keterangan saksi dari Penggugat yang bernama Sobay Sobari:Halaman 47 dari 62 Putusan Nomor: 52/G/2019/PTUN.BDGSaksi mengatakan bahwa telah dibentuk dua puluh pintu tapi nyatanya hanyasatu pintu sehingga menyebabkan pemilih jadi membludak sampai ada yangpingsan, seharusnya kartu undangan itu diberikan ke portir

pelaksanaan Pilkades panitia melakukan sosialisasi tentang cara pencoblosan; Saksi juga mengatakan bahwa saat penghitungan suara tidak ada yangprotes; Saksi juga mengatakan bahwa pasangan 01 ada mengajukan keberatansecara lisan kekecamatan; Keterangan saksi dari Penggugat yang bernama Apriyanto: Saksi adalah sebagai humas saat pelaksanaanPilkades; Saksi juga mengatakan bahwa saat penghitungan hasil suara tidak ada yang protes; Keterangan saksi dari Penggugat yang bernama Surja: Saksi adalah sebagai portir

/penjaga pintu. saat pelaksanaanPilkades; Saksi juga mengatakan bahwa seharusnya saat pelaksanaan Pilkades tugasportir adalah menerima undangan dari pemilih lalu ditukar denga kertas suara,tapi kenyataannya surat suara tidak diberikan oleh portir tetapi dimeja panitia; Saksi juga mengatakan bahwa pemilin masuk melalui dua puluh pintu sesaui RTmasingmasing, hanya saja saat pembagian kertas suara terjadi di satu meja panitia; Saksi juga mengatakan bahwa kalau di desa lain coblos tembus/blanko dinyatakan

Terdakwamengikuti sidang dan setelan selesai menjalani persidangan lalu saksimengambil kembali narkotika ganja tersebut dan saksi masukan ke dalamkantong celana Terdakwa;Bahwa pada hari Selasa, tanggal 18 Juni 2019, setelah menjalani persidangandi Pengadilan Negeri Gorontalo, petugas Kejaksaan Negeri Gorontalomembawa pulang saksi bersama dengan beberapa orang tahanan lainya keLapas Gorontalo di Jalan Jendral Katamso, Kelurahan Donggala, KecamtanHulonthalangi, Kota Gorontalo oleh dan setelah tiba di pintu Portir

Jendral SudirmanNo. 533 Rutan Klas IIB Balikpapan kemudian yang mengamankan adalahpetugas Rutan Klas IIB Balikpapan dengan cara dipanggil ke portir RutanKlas IIB Balikpapan. Bahwa saksi III menerangkan dan membenarkan barang bukti yangditemukan pada nya tidak Bahwa saksi tidak membenarkan barang bukti yang di temukan oleh pihakrutan dalam perkara terdakwa NUR HASANAH adalah sabu dari Saksi.

Saksi MASNUR Als APENG, dibawah sumpah didepan persidangan memberikanketerangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa berawal dari tertangkapnya terdakwa di ruang portir Lapas Pasir Pengaraianditemukan barang bukti Narkotika Jenis Shabu tersebut disimpan di dalam 1 (satu) buahkotak rokok sampoerna dibalut dengan plastik warna hitam, uang tunai sebesar Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) unit Handphone merk Nokia pada hariJumat tanggal 5 Juni 2015 sekira jam 17.30 WIB ;Bahwa

Saksi Wawan Gunawan Bin Azharudin Alma, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak mempunyai hubungankeluarga dan tidak mempunyai hubungan pekerjaan; Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Juli 2018 saksi bersama dengansaksi Said Aulia sedang melaksanakan piket di ruang portir sekirapukul 15.45 Wib, Terdakwa meminta izin untuk keluar di bagiandepan rutan dengan alasan membersihkan bagian depan rutan; Bahwa sekira pukul 16.00 Wib Terdakwa masuk kedalam

Bahwa benar saksi masuk ke dalam Lapas bersama dengan Muh.Adryawan alias Wawan setelah tiba di Lapas, Wawan mendaftar danmenyerahkan KTP sebagai pengunjung untuk membesuk tahanan atasnama Haerullah alias Dayat, setelahn saksi mendapat kartu besukkemudian saksi bersama dengan Wawan menuju ruang besuk, danmenyetor kartu besuk di portir 2 untuk memanggil nama tahanan yangdibesuk, setelah itu wawan juga minta dipanggilkan terdakwa kemudiansaksi bersama dengan Wawan diarahkan ke ruang besuk untuk menunggutahanan

PihakPolda Metro Jaya telah menyanggupi untuk membawa 4 (empat) ekoranjing pelacak, dengan penempatan 1 (satu) ekor didepan pintu portir(Pintu Masuk Lapas) dan 3 (tiga) ekor lagi dibawa masuk ke dalam,untuk menggeledah penghuni dan seluruh kamar hunian.

ditahan dilapas sumbawa besar dan padaa saat diLapas Sumbawa Besar Terdakwa sempat berbicara dengan saksi ARIFHARTOKO yang mana isi permbicaraan tersebut apakah saksi ARIFHARTOKO berani untuk memasukan bahan/shabushabu kedalamLapas, namun saat itu saksi ARIF HARTOKO mengatakan tidak berani; Bahwa selang beberapa bulan kemudian Terdakwa bertukar nomorhanphone lalu menyepakati akan mengambil paketan yang berisi shabushabu di JNE yang saksi ARIF HARTOKO saat itu menjadi petugas diLapas Sumbawa sebagai portir

sumbawa besar danpada saat di Lapas Sumbawa Besar Terdakwa sempat berbicara dengansaksi ARIF HARTOKO yang mana isi permbicaraan tersebut apakahsaksi ARIF HARTOKO berani untuk memasukan bahan/shabushabukedalam Lapas, namun saat itu saksi ARIF HARTOKO mengatakan tidakberani;Bahwa benar selang beberapa bulan kemudian Terdakwabertukarnomor hanphone lalu menyepakati akan mengambil paketan yang berisishabushabu di JNE cabang Alas yang saksi ARIF HARTOKO saat itumenjadi petugas di Lapas Sumbawa sebagai portir

Kemudian berselang beberapa bulan kemudianTerdakwa bertukar nomor hanphone lalu menyepakati akan mengambil paketanyang berisi shabushabu di JNE cabang Alas yang saksi ARIF HARTOKO saatitu menjadi petugas di Lapas Sumbawa sebagai portir;Menimbang, bahwa Terdakwa menyuruh saksi ARIF HARTOKO untukmengambil paketan di JNE cabang Alas Kabupaten Sumbawa pada hari SabtutanggaL 31 Oktober 2020 kemudian paketan tersebut akan diserahkan kepadasaksi SYAIFULLAH Alias ETER yang suruh oleh saksi FERY FIRMANSYAH.Kemudian

Pegadaian ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa tidak mengajukan saksi yangmenguntungkan baginya (a de charge) ;Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar keterangan terdakwa di persidanganyang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa berawal dari tertangkapnya saksi YOBEDI NDURU di ruang portir Lapas PasirPengaraian ditemukan barang bukti Narkotika jenis shabu tersebut disimpan dalam 1(satu) buah kotak rokok sampoerna dibalut dengan plastik warna hitam, uang tunaisebesar Rp 40.000, (empat puluh

Nomor 55/Pid.B/2019/PN Tmt.depan kamar blok B.06 dimana saat itu Saksi melihat beberapa warga binaan lapasBoalemo yakni Terdakwa Leonardo Suratinoyo Alias Onal dan Saksi Yahya Polapaberhadapan dengan Ino Monoarfa dimana Saksi melihat Saksi Yahya Polapasedang mencoba melerai keributan antara Terdakwa Leonardo Suratinoyo denganIno Monoartfa; Bahwa melihat kejadian tersebut Saksi kembali memerintahkan anggotajaga lainnya untuk mengamankan keributan tersebut sedangkan Saksi berlarimenuju ke ruangan portir

untuk melapor kepada Kalapas Boalemo, tidak lamakemudian Saksi kembali ke pos penjagaan dan saat itu Saksi melihat Ino Monoarfadalam keadaan terluka yang mengeluarkan darah, sehingga Saksi langsungmengamankan Ino Monoarfa ke ruangan portir dan setelah itu Saksi kembali lagi kepos penjagaan dan memerintahkan anggota lapas lainnya untuk menutup pintu 3(pintu masuk ke dalam blok hunian), setelah itu Saksi kembali ke ruangan portiruntuk mengecek kondisi Ino Monoarfa namun saat itu Ino Monoarfa sudah

korban dengan menggunakan kepalan tangannya sebanyak 1 (satu)kali lalu terdakwa I keluar dari kamar sel saksi dan tidak lama kemudian datangterdakwa II bertanya pada korban ko kenal saya, korban menjawab saya tidakkenal , kemudian terdakwa II kembali berkata masa ko tidak kenal saya waktu diPolres, lalu terdakwa II memukul korban mengenai bagian muka korban denganmenggunakan tangan kanannya sebanyak 2 (dua) kali sehingga hidung korbanmengeluarkan darah ;e Bahwa saat itu petugas Rutan saat itu di Portir