Bahwa setelah pernikahan Penggugat dan Tergugat hiduplayaknya suami isteri dalam keadaan rukun dan harmonis hingga akhirtahun 2016, namun sejak awal bulan Ramadhan 2017, antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan Tergugat suka mengkonsumsi obat terlarang (zenit)sehingga Tergugat tidak pernah lagi memberi nafkah kepadaPenggughat dan anak. Akibatnya rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak harmonis lagi;4.

19Peraturan Pemerintah tersebut yang merupakan dasar hukum dalam mengajukanperceraian dan apakah antara suami isteri tidak mungkin lagi untuk hidup rukunlagi, untuk itu Penggugat patut dibebankan pembuktian;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalahmenuntut Supaya perkawinannya dengan Tergugat dinyatakan putus karenaperceraian, sebab sejak awal bulan Ramadhan 2017, antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugatsuka mengkonsumsi obat terlarang (Zenit

;Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Penggugat mengenai pokokpermasalahan perkara ini adalah fakta yang dialami sendiri dan relevan dengandalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, yaitu tentang seringnya Penggugatmenceritakan pertengkarannya dengan Tergugat disebabkan Tergugat seringmengkonsumi obat terlarang (zenit) dan tentang perginya Tergugat dan selamapergi, Tergugat tidak pernan datang tidak memberi kabar bahkankeberadaannya sudah tidak diketahui lagi, oleh karena itu keterangan saksitersebut

telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian;Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 Penggugat mengenai pokokpermasalahan perkara ini adalah fakta yang dialami sendiri dan relevan dengandalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, yaitu tentang terjadinyapertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat seringmabuk obat terlarang (zenit) dan tentang perginya Tergugat dan selama pergi,Tergugat

;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dan buktibuktiPenggugat, ditemukan fakta di persidangan yang selanjutnya dijadikan sebagaifakta hukum sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah; Bahwa sejak pertengahan tahun 2017 antara Penggugat dan Tergugat,sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat seringmabuk obat terlarang (zenit); Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakbulan Agustus 2017, sejak Tergugat pergi meninggalkan

Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya padatempat yang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara antara sebagai berikut :Bahwa berawal EDONK memesan obat Zenit Carnophen kepada terdakwasebanyak 2 (dua) bok dengan harga perboknya sebesar

Kampung Melayu Kec.Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin yang pada waktu itu oleh terdakwa2 (dua) bok obat Zenit Carnophen di simpan di saku celana bagian depansebelah kiri, kemudian terdakwa berangkat menemui EDONK, belumsempat bertemu dengan EDONK datang Anggota Kepolisian Sektor KotaBanjarmasin Timur dan langsung menggeledah terdakwa dan di temukan 2(dua) bok obat Zenit Carnophen di kantong celana terdakwa, tidak lamakemudian terdakwa dan barang buktinya diamankan oleh petugaskepolisian Sektor Kota

,M.S.Si denganhasil kesimpulan bahwa benar tablet warna putin milik terdakwamengandung parasetamol, kafein dan karisoprodol.e Bahwa terdakwa mengedarkan 2 (dua) bok obat Zenit Carnophen tidakmemiliki ijin dan tidak mempunyai keahlian untuk melakukan pekerjaankefarmasian yaitu seorang apoteker.Perbuatann terdakwa MUSLIM ANSYARI.

Obat Zenit sebanyak 196 (seratus sembilan puluh enam) butir3. 1 (satu) bungkus rokok Marlboro4. 1 (satu) bungkus rokok SampoernaDirampas untuk Dimusnahkan5.

Sampoerna yangdisembunyikan di dalam kain pembungkus dalam tas yang sebelumnyadilubangi dan kemudian dijahit kembali menggunakan tangan sehinggatidak bisa dilihat secara kasat mata tetapijika dipegang baru Nampak;Bahwa saksi ANANG dan saksi NOVIANA menanyakan mengenaikepemilikan 196 (seratus sembilan puluh enam) butir obat jenis Zenith dandiakui obat jenis Zenith tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti yang ditunjukkan di persidangan berupa (satu) buah tas warna coklat, Obat Zenit

sebanyak 196 (seratus sembilanpuluh enam) butir, 1 (satu) bungkus rokok Marlboro dan 1 (satu) bungkusrokok Sampoerna adalah yang ditemukan dalam pemeriksaan danpenggeledahan terdakwa;13 Bahwa Terdakwa merasa sangat menyesal atas perbuatan yang telahdilakukannya ;Menimbang, bahwa di persidangan telah ditunjukkan kepada saksisaksidan terdakwa, barang bukti dalam perkara ini yang telah disita secara sah yaituberupa (satu) buah tas warna coklat, Obat Zenit sebanyak 196 (seratus sembilanpuluh enam) butir

Zenit Pharmaceutikal telah dicabut oleh Balai PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa benar menurut ahli obat jenis carnophen (zenith) tidak bolehdigunakan/dikomsumsi atau didistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijinedarnya sesuai dengan surat BPOM RI Nomor : PO.02.01.1.21.3997 tanggal27 Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomor iin edar danpenghentian kegiatan produksi sehingga apabila ditemukan ngdipasaran

Kotabaru19yang bukan merupakan toko obat atau apotek dan terdakwa mengedarkan obatjenis Zenith tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa obat jenis Camophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah

Zenit Pharmaceutical SemarangPerbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa Terdakwa UMMI KALSUM Als UMMI Binti (Alm) SAYED ABDULTAYEB D pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2018 pukul 13.20 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada Bulan Oktober Tahun 2018 (dua ribu delapan belas)atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2018 (dua ribu delapan belas),bertempat di JI.

Zenit Pharmaceutical Semarang. Bahwa syarat untukmendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko yangmemperoleh izin dari Kantor Dinkes di wilayahnya masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang Apoteker. Menurut ahli, terdakwabukan merupakan orang yang berhak atau berwenang' melakukanpendistribusian obat karena tidak memiliki toko berizin maupun memiliki latarbelakang di bidang farmasi.

Binti (Alm) SYAHRUNSAH, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Keterangan Saksi di Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik adalahbenar;Bahwa Terdakwa ditangkap karena mengedarkan obat jenis carnophen/zenith;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2018 sekitarpukul 17.00 WITA di Jalan Jendral Sudirman Desa Batuah Kecamatan PulauLaut Utara Kabupaten Kotabaru;Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN.Ktb Bahwa saksi ada menjual obat jenis Carnophent Zenit

pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2018 pukul 16.40 WITAsebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp. 260.000, (dua ratus enam puluhribu rupiah); Bahwa saksi mendapat obat jenis Carnophent Zenit dari saudara Usai (DPO)di Batulicin dengan cara membeli seharga Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah)untuk 100 (Seratus) butir.

Bahwa saksi mendapatkan keuntungan Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)dalam menjual obat jenis Carnophent Zenit sebanyak 100 (Seratus) butir.

kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar,.Perobuatan terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut:Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 280/PID.SUS/2018/PT SBYBahwa pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 13.00 wib saksi M.MUSTOFAH,SH dan saksi DEDY SOELISTYO yang merupakan anggotaSatreskrim Polrestabes Surabaya mendapatkan informasi dari masyarakatadanya peredaran Zenit

perkarung/perkoli untuk karung kecil sebanyak10 (sepuluh) karung plastik/koli kecil seharga Rp.10.000.000 sehingga secarakeselurunhan seharga Rp.10.000.000 x 10 karung/koli kecil = Rp.100.000.000dans elanjutnya terdakwa jual kembali kepada sdr.ALED (DPQ) diBanjarmasin dengan harga Rp.11.000.000 per karung/perkoli kecil ataukeseluruhan Rp.11.000.000 x10 karung plastik/koli kecil = Rp.110.000.000,Bahwa terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang dan mengerti dalammenjual, membeli atau mengedarkan obat Zenit

sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat 2 dan ayat 3 .Perobuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 13.00 wib saksi M.MUSTOFAH,SH dan saksi DEDY SOELISTYO yang merupakan anggotaSatreskrim Polrestabes Surabaya mendapatkan informasi dari masyarakatadanya peredaran Zenit

RICKY SUTJAHYO (dilakukan penuntutan terpisah) yangmelakukan pengiriman obat Zenit Carnophen keluar dari Pulau Jawa Timurmenuju kedaerah Banjarmasin dengan mengendarai 1(satu) unit mobilDaihatsu Xenia Warna putih Nopol L1738 PC selanjutnya saksi M.MUSTOFAH, SH dan saksi DEDY SOELISTYO mencarikan keberadaanmobil tersebut dan saat itu mobil tersebut melintas di Jl Kedungdoro,surabaya yang dikemudikan Sdr.

RICKY SUTJAHYO mendatangi Expedisi Lintas JawaSumatera di J Semut Kali Komplek Pertokoan Semut Indah Blok A NO 23 ,Surabaya ditemukan sebanyak 6(enam) koli daloam kemasan menggunakankarung plastik besar warna putih dan 10 (sepuluh) koli dengan kemasanHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 280/PID.SUS/2018/PT SBYkarung plastik kecil warna putih terdapat tulisan merah Sandal Swallowdansaat dibuka ternyata isinya bukan Sandal Swallow dan Acecories melainkanobat jenis Zenit Carnophen dalam setiap box/pcs berisikan

Bahwa penyebab perselisinan dan pertengkaran tersebut karenaTergugat sejak awal menikah suka mengkonsumsi obat terlarang (zenit),Tergugat tidak saja sebagai pemakai bahkan sekarang sebagai penjual.Hal ini telah dilakukan Tergugat sejak awal menikah hingga sekarang,sehingga untuk keperluan biaya rumah tangga tidak mencukupi danuntuk mencukupi keperluan tersebut Penggugat harus bekerja.Penggugat sudah berusaha bersabar dan menasehati Tergugat akantetapi nasehat Penggugat tidak dihiraukan Tergugat;5

jawabansecara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa dalil gugatan Penggugat pada posita angka 1 dan 2 adalahbenar; Bahwa dalil gugatan Penggugat pada posita angka 3 adalah tidakbenar sejak anak pertama lahir yakni tahun 2012 antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang benarsampai tahun 2018 masih harmonis;Him. 3 dari 13Putusan 282/Pdt.G/2019/PA.Mrb Bahwa dalil gugatan Penggugat pada posita angka 4 adalahbenar Tergugat suka mengkonsumi obat terlarang sejenis zenit

, namuntidak benar Tergugat sebagai penjual serta tidak benar nafkah rumahtangga tidak tercukupi yang benar keperluan rumah tangga selalutercukupi, meskipun kadang pernah juga tidak tercukupi; Bahwa dalil gugatan Penggugat pada posita angka 5 adalahbenar pada pertengahan tahun 2018 terjadi puncak pertengkaran yangmengakibatkan pisahnya Penggugat dan Tergugat namun penyebabnyabukan karena Tergugat mengkonsumsi obat zenit serta tidak benarTergugat mengusir Penggugat; Bahwa benar pihak keluarga Penggugat

bagian yang tidak terpisahkandari putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana diuraikan di atas;Him. 6 dari 13Putusan 282/Pdt.G/2019/PA.MrbMenimbang, bahwa gugatan pada pokoknya adalah menuntut supayaperkawinannya dengan Tergugat dinyatakan putus karena perceraian, sebabsejak tahun 2012 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihandan pertengkaran berupa cekcok mulut Tergugat sejak awal menikah sukamengkonsumsi obat terlarang (zenit

;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Penggugat mengenai pokokpermasalahan perkara ini adalah fakta yang dialami sendiri dan relevan dengandalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, dan isinya saling bersesuaian dancocok antara satu dengan yang lain, yaitu mengenai keluhan Penggugattentang terjadinya pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkanTergugat sering mengkonsumi obat terlarang (zenit) serta mengenai pisahnyaPenggugat dan Tergugat serta selama pisah tidak pernah rukun lagi, meskipuntelah

Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obat jenisCarnophen/Zenit tersebut. Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangkan.Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 1368/Pid.Sus/2017/PN BjmTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkannya.2.

Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obat jenisCarnophen/Zenit tersebut.

Bahwa terdakwa mendapat keuntungan dari menjual Obat Carnophen /Zenith sekitar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per boknya Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obat jenisCarnophen/Zenit tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal sebagaimana

kemudian terdakwa pada hari Rabu tanggal 24 April2013 sekitar jam 20.15 Wib pergi ke daearah Tuban bertemudengan seorang yang tidak dikenal terdakwa membeli pil berlogoZenit seharga Rp.140.000,mendapat 70 (tujuh puluh) butir danselanjutnya terdakwa menggunakan sisa uang sebesar Rp.40.000,sebagai keuntungan terdakwa untuk minum dan makan di warungkopi, Kemudian pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekitar jam09.00 Wib, sdr.Owos dating ke rumah terdakwa untuk mengambilpesanannya yaitu pil berlogo Zenit

Mariyanto menangkap' terdakwa yang sedangmembawa pil berwarna putih berlog LL sebanyak 70 (tujuhpuluh) butir berlogo Zenit yang diduga obat keras ubtukdisedarkan kepada Owos (belum tertangkap) ;10Bahwa pada saat penangkapan terhadap terdakwa, saksibersama rekanrekan menemukannya menemukan pil warnaputih berlogo LL sebanyak 70 (tujuh puluh) butir berlogoZenith yang menurut pengakuan terdakwa akan diedarkanatau dijual kepada Owos (belum tertangkap) dan barang buktiHP Cross serta uang tunai Rp.50.000

Saksi ANDIK PUTRO WIBOWO :Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekira pukul11.30 Wib bertempat di sebelah barat terminal BunderKec.Cerme Kab.Gresik, saksi bersamasama denganbeberapa anggota Unit Reskoba Polres Gresik yaitu BriptuDian Fitroh Kalista dan dipimpin oleh Kepala Unit ReskonaPolres Gresik Aiptu Mariyanto menangkap terdakwa yangsedang membawa pil berwarna putih berlog LL sebanyak70 (tujuh puluh) butir berlogo Zenit yang diduga obatkeras ubtuk disedarkan kepada Owos (belum tertangkap

membeli pil dobel LL logo Zenithtidak dilengkapi oleh suratsurat dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum yangterungkap dipersidangan baik melalui keterangan saksi Dian FitrohKalista dan Andik Putro Wibowo, serta keterangan terdakwa sendiribahwa benar pada hari Kamis tanggal 25 April 2013 sekitar jam11.30 Wib, terdakwa ditangkap petugas polisi dari Polres Gresik dansetelah diadakan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan 70(tujuh puluh) butir pil warna putih logo Zenit

., M.H. tanggal 29 Mei 2017 mediasi gagal mencapaikesepakatan;Menimbang, bahwa telah dibacakan gugatan Penggugat yang isinyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telahmemberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa tidak benar pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatterjadi sejak tahun 2014, yang benar sejak tahun 2016; Bahwa benar Tergugat pernah minum obat zenit, namun tidaksering dan tidak sampai mabuk, serta tidak benar jika

950.000,00 (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah)serta Hand Phone yang dapat dijual untuk nafkah;Bahwa Tergugat keberatan cerai dengan Penggugat, sebabTergugat masih sayang dan Tergugat sudah memaafkankesalahan Penggugat;Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telahmengajukan repliknya yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Penggugat tetap dengan gugatan semula;Bahwa tidak benar Tergugat tidak pernah sampai mabuk minumzenit, sebab lebih dari 2 kali Tergugat mabuk karena minum zenit

saksi tetanggaPenggugat;Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun, akantetapi Penggugat sering pulang ke Anjir Muara ke rumah orang tuanyaapabila ada masalah dengan Tergugat;Bahwa saksi tidak pernah melihat atau mendengar langsungPenggugat dan Tergugat bertengkar, saksi mengetahui keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat berdasarkan ceritaPenggugat;Bahwa menurut cerita Penggugat, ketidakharmonisan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat sering mabukminum obat zenit

rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun, akantetapi sejak bulan September 2016 Penggugat pulang ke Anjir Muara;Bahwa menurut cerita Penggugat, penyebab Penggugat pulang kerumah orang tua Penggugat adalah karena mereka bertengkardisebabkan Tergugat menuduh Penggugat selingkuh, padahal hal itutidak benar, Penggugat hanya SMS an saja dan bertemu satu kali ditempat ramai dan itu pun diketahui Tergugat, selain itu Penggugatsudah tidak tahan lagi dengan perilaku Tergugat yang sering minumobat zenit

Penggugat, bahkanTergugat tidak memberi nafkah dan tidak ada suatu peninggalan Tergugatyang dapat dijadikan sebagai pengganti nafkah;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugattelah menyampaikan jawaban, pada pokoknya Tergugat membenarkansebagian dan menolak sebagian lainnya, mengenai pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat memang benar terjadi, namun bukan sejak tahunPutusan No. 0163/Pdt.G/2017/PA.MrbHlIm. 8 dari 152014, melainkan sejak tahun 2016 dan benar Tergugat minum zenit

Rampa Rt. 03 Kecamatan Pulau SebukuKabupaten Kotabaru, kemudian saksi melakukan penggeledahan di dalam rumahterdakwa dan menemukan barang bukti berupa 185 (seratus delapan puluh lima)butir obat jenis Carnophen (Zenith) yang disimpan terdakwa di dalam kantongcelana yang dijemur di dapur rumah terdakwa, dimana obat tersebut terdakwa jualkepada siapa saja yang mau membeli dengan harga sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) perkeping (10 butir).e Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit

keras hanya boleh disimpan dan diedarkan di saranapelayanan kesehatran berijin (apotek), sedangkan obat golongan bebas terbatasboleh disimpan di toko obat yang berijin.Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith yang ditemukan di rumah terdakwatermasuk golongan obat keras yang bernama Carnophen (Zenith) yang seharusnyahanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yang berijin.Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaan farmasidalam bentuk obatBahwa obat jenis carnophen (zenit

cenderung membahayakan bagi sipemakai obat itu sendiri.Terdakwa membenarkan keterangan saksi.Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan memberi keterangan, yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekitar jam 23.00 Wita,bertempat di Desa Rampa Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru,terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian Sektor Pulau Sebuku karenakedapatan mengedarkan obat jenis Carnophen (zenith).Bahwa terdakwa sudah sekitar dua bulan berjualan obat jenis Zenit

putusan ini ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertabuktibukti yang diajukan dalam persidangan, maka telah diperoleh faktafakta hukumsebagai berikut:e Bahwa pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekitar jam 23.00 Wita,bertempat di Desa Rampa Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru,terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian Sektor Pulau Sebuku karenakedapatan mengedarkan obat jenis Carnophen (zenith).e Bahwa terdakwa sudah sekitar dua bulan berjualan obat jenis Zenit

telah terbukti ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa faktafakta hukum yang ada dalam persidangan, diketahuipada hari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekitar jam 23.00 Wita, bertempat di DesaRampa Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru, terdakwa ditangkap oleh anggotakepolisian Sektor Pulau Sebuku karena kedapatan mengedarkan obat jenis Carnophen(zenith), terdakwa sudah sekitar dua bulan berjualan obat jenis Zenit

sesuaidengan pesanan dan juga ada pembeli langsung mendatangi terdakwa di blok Akamar 3 tersebut, obat jenis carnophent/zenith diyual per 4 % butir dijual denganharga Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) dan yang obat jenis Dektro diualdengan harga Rp. 50.000, (ima puluh ribu rupiah) per 17 butirnya, selanjutnyasaksi RAHMAD PIJATI langsung melaporkan kepada Kalapas Kotabaru dan kePolres Kotabaru agar diproses secara hukum, kemudian barang bukti sejumlah400 (empat Ratus) butir obat jenis Carnophent Zenit

sesuaidengan pesanan dan juga ada pembeli langsung mendatangi terdakwa di blok Akamar 3 tersebut, obat jenis carnophent/zenith diyual per 4 % butir dijual denganharga Rp. 50.000 (ima puluh ribu rupiah) dan yang obat jenis Dektro dijualdengan harga Rp. 50.000, (ima puluh ribu rupiah) per 17 butirnya, selanjutnyasaksi RAHMAD PIJATI langsung melaporkan kepada Kalapas Kotabaru dan kePolres Kotabaru agar diproses secara hukum, kemudian barang bukti sejumlah400 (empat Ratus) butir obat jenis Carnophent Zenit

Zenit Pharmaceutikal telah dicabut oleh Balai PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;14 Bahwa benar menurut ahli obat jenis carnophen (zenith) tidak bolehdigunakan/dikomsumsi atau didistribusikan lagi karena telah dibatalkkan jinedarnya sesuai dengan surat BPOM RI Nomor : PO.02.01.1.21.3997 tanggal27 Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edar danpenghentian kegiatan produksi sehingga apabila ditemukan dipasaran

dan juga ada pembeli langsung mendatangi terdakwa diblok A kamar 3 tersebut, obat jenis carnophent/zenith diual per 4 2 butir dijualdengan harga Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) dan yang obat jenis Dektrodijual dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) per 17 butirnya;18Menimbang, bahwa selanjutnya saksi RAHMAD PIJATI langsungmelaporkan kepada Kalapas Kotabaru dan ke Polres Kotabaru agar diprosessecara hukum, kemudian barang bukti sejumlah 400 (empat Ratus) butir obat jenisCarnophent Zenit

Nopember 2015 sekitarjam 10.00 wita di Blok A kamar 3 pada saat Saksi RAHMAD PIJATI dan petugaslapas lamnya melakukan razia rutin, dalam terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith bukan di toko obat melainkan di tempat umum;.Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahi dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit

pelakupenganiayaan antar sesama NAPI di LP Klas II b Kotabaru yaitu saksi EKOSAPUTRA BUTAR BUTAR dan pada saat dilakukan pemeriksaan badan padasaksi EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR telah ditemukan 8 (delapan) butir obatcarnophen/ zenith yang disimpan disaku celana jeans bagian belakang sebelahkir, maka petugas dari Polres Kotabaru melakukan pengembangan denganmelakukan intrograsi terhadap saksi EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR dandidapati bahwa saksi EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR mendapatkan 8 (delapan)butir obat carnophen/ zenit

dalam Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical sudah dicabutyin edarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi; Bahwa menurut ahli, perbuatan para terdakwa termasuk mengedarkanobat jenis Carnophen (Zenith) tidak memiliki izin sebagai seseorang yangberwenang untuk mengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith) kemudiantidak memiliki pendidikan kefarmasian dengan alasan apapun karena obattersebut adalah obat yang

ACO(belum tertangkap masih DPO) dengan cara membeli seharga Rp.50.000, (LimaPuluh Ribu Rupiah) per kepingnya;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitt SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt binAMRAH MUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab yin edar obat tersebut telah ditarik / dibatakkan sejak tahun2009

Kotabarusebanyak 2 (dua) keping lalu dilakukan pengembangan;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap ABDUL SAMADditemukan barang bukti 1 (satu) box obat jenis carnophent/ zenit danmenurut pengakuan ABDUL SAMAD memperoleh obat tersebut dengancara membeli dari Sdr.

Semayap tepatnya disebuah gudang ditemukan 9.400 butir obatjemis carnophent/ zenit yang tersimpan disebuah kardus yang menurutpengakuan terdakwa adalah milik Sdr. RAS YID;Bahwa terdakwa adalah tangan kanan Sdr. RASYID dalam mengedarkanobat jenis carnophent/ zenit dan THD tersebut;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat jenis carnophent dan THDtersebut mendapatkan upah dari Sdr.

Fermacope atau brosur/kemasan obattersebut;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredar harussesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidak boleh kurang /12lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai dengan standar fermacopeIndonesia;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebut dibawahstandar maka khasiat keamanan dan efektifitas obat tersebut tidak bisadipertanggungja wabkan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical, dimana obattersebut merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melalui resepdokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijn, bahwa obatCarnophen yang di produksi PT.

Zenit Pharmaceutical sudah dicabut jinedarnya sesuai surat dari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997, tanggal1327 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi; Bahwa menurut ahi, perbuatan terdakwa termasuk menyimpan,menguasai obat jenis Carnophen (Zenith) di dalam rumah serta tidakmemiliki izin sebagai seseorang yang berwenang untuk mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) kemudian tidak memiliki pendidikankefarmasian dengan alasan apapun karena obat

Lembaga PemasyarakatanKecamatan Pulau Laut UtaraKebupaten Kotabaru atau setidaktidaknya di salah satu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari pengembangan tertangkapnya saksi SUDIBYO AliasGONDRONG Bin RUSTAM (Terdakwa dalam berkas terpisah) yang sedangbertransaksi jual beli obat Zenit

PNS LembagaPemasyarakatan Kotabaru/Terdakwa dalam berkas terpisah) dimanasebelumnya saksi SUDIBYO Als GONDRONG memesan obat Zenith/Carnophen kepada saksi MUHIDI lalu saksi MUHIDI pulang kerumahmengambil obat Zenith/Carnophen sebanyak 3 (tiga) box kemudianmembawa masuk ke dalam lembaga dan saat didepan Blok E saksiMUHIDI melihat Terdakwa setelah itu Zenith/Carnophen diserahkankepada Terdakwa sambil saksi MUHDI berkataSIMPAN, SERAHKAN4SAMA BASUKI kemudian dijawab TerdakwalYA yang kemudian obatjenis Zenit

LembagaPemasyarakatan Kotabaru/Terdakwa dalam berkas terpisah) dimanasebelumnya saksi SUDIBYO Als GONDRONG memesan obat Zenith/Carnophen kepada saksi MUHIDI = lalu saksi MUHIDI pulang kerumahmengambil obat Zenith/Carnophen sebanyak 3 (tiga) box kemudianmembawa masuk ke dalam lembaga dan saat didepan Blok E saksiMUHIDI melihat Terdakwa setelah itu Zenith/Carnophen diserahkankepada Terdakwa sambil saksi MUHDI berkataSIMPAN, SERAHKANSAMA BASUKI kemudian dijawab TerdakwalYA yang kemudian obatjenis Zenit

Zenit Pharmaceutical, dimana obat tersebutmerupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melaluiresep dokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin,bahwa obat Carnophen yang di produksi PT.

Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI danobat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli SURYA WAHYUDI,S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN yang dihadirkan di persidangan dapatdisimpulkan bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis Carnophen (Zenit) termasuk golongan obat keras (daftar G)yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jika digunakansecara

Lalu Petugas dari Polres Kotabaru menyuruhTerdakwa membuka paketan milik Terdakwa dan setelah dibuka paketankardus tersebut berisikan 5.000 (lima ribu) butir obat carnophent/ zenit.Bahwa Terdakwa mendapatkan paketan berisikan 5.000 (lima ribu) butirobat carnophent/ zenith tersebut dengan cara sebelumnya Terdakwamemesan obat carnophent/ zenit kepada Sdr. YANTO (belum tertangkapDPO) di Batulicin Kab.

YANTOmengirimkan 5.000 (lima ribu) butir obat carnophent/ zenit kepadaTerdakwa melalui truk yang membawa barang ke Kotabaru denganmemberikan alamat dipaketan tersebut To : Ibu RIKKE Jln. PerumnasBlok B (bahan Baju Kebaya) Kotabaru dan diterima oleh Terdakwa diterminal pembongkaran barang disamping Masjid Raya sesuai petunjukdari Sdr. YANTO.

Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualobat jenis carnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.

Zenit Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RIdan obat tersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di tokoobat resmi atau apotik atau obat tersebut sudah dilarang untukdijual dipasaran ;.

Satoe melakukan penangkapanterhadap terdakwa yang saat itu sedang menggunakan Narkotika jenis sabusabu dan pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa ditemukan 1(satu) pipet kaca berisi Narkotika jenis sabusabu, 1 (Satu) set bong, 1 (satu)panics, 130 (saratus tiga puluh) butir obat Carnophen/Zenit, 648 (enam ratusempat puluh delapan) butir obat Dextro dan 241 (dua ratus empat puluh satu)butir obat THD dan menurut pengakuan terdakwa mendapatkan Narkotikajenis sabusabu serta 130 (saratus tiga

puluh) butir obat Carnophen/Zenit, 648Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2017/PN.Ktb(enam ratus empat puluh delapan) butir obat Dextro dan 241 (dua ratus empatpuluh satu) butir obat THD dari Saudara Anco (belum tertangkap) diKotabaru setelah itu terdakwa dan barang bukti dibawa dan diamankan kePolsek Sungai Durian guna proses lebih lanjutBahwaterdakwa memiliki atau menyimpan 1 (satu) Paket Narkotika Jenissabusabu tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangBahwa berdasarkan hasil

, 648 (enamratus empat puluh delapan) butir obat Dextro dan 241 (dua ratus empat puluhsatu) butir obat THD dan menurut pengakuan terdakwa mendapatkanNarkotika jenis sabusabu serta 130 (saratus tiga puluh) butir obatCarnophen/Zenit, 648 (enam ratus empat puluh delapan) butir obat Dextrodan 241 (dua ratus empat puluh satu) butir obat THD dari Saudara ANCOHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2017/PN.Ktb(belum tertangkap) di Kotabaru setelah itu terdakwa dan barang bukti dibawadan diamankan ke

M Satoe melakukan penangkapanterhadap terdakwa yang saat itu sedang menggunakan Narkotika jenis sabusabu dan pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa ditemukan1 (satu) pipet kaca berisi Narkotika jenis sabusabu, 1 (satu) set bong, 1(satu) panics, 130 (saratus tiga puluh) butir obat Carnophen/Zenit, 648 (enamratus empat puluh delapan) butir obat Dextro dan 241 (dua ratus empat puluhsatu) butir obat THD setelah itu terdakwa dan barang bukti dibawa dandiamankan ke Polsek Sungai Durian guna

proses lebih lanjut Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit serta obat THD danDestro kepada siapa saja yang memerlukan' salah satunya adalah saksiYandi Setiawan adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalahRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perkepingnya, THD Rp30.000,00 (tigapuluh ribu rupiah) perdelapan butir sedangkan Destro dan terdakwamendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari Saudara Aco (belumtertangkap) di Kotabaru Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam

Bahwa obat jenis zenith yang di edarkan oleh terdakwa merupakansediaan farmasi yang diedarkan atas dasar jijin edar keahlian bidangfarmasi, bahwa obat jenis Zenit tersebut telah dibatalkan izin edarnyaberdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No. PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009.

Bahwa obat jenis zenith yang di edarkan oleh terdakwa merupakansediaan farmasi yang diedarkan atas dasar ijin edar keahlian bidang farmasi,bahwa obat jenis Zenit tersebut telah dibatalkan izin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan POM RI No. PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009.

Carhnopen dan obatjenis Dextro dari Maria yang tinggal di Amuntai Kabupaten Hulu SungaiUtara Propinsi Kalimantan Selatan ;Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2016/PN Bnt Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Zenit Carhnopen sebanyak 100(Seratus) keping atau 1000 (Seribu) butir dan Dextro sebanyak 4 (empat)Bungkus isi 1000 (seribu) butir atau 4000 (Empat ribu) butir danseluruhnya seharga Rp. 4.200.000.00 (Empat juta dua ratus ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa menjual kembali obat jenis ZENIT CARHNOPENharga

Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukunrukun saja, namun sekarang mereka sudah berpisah tempattinggal karena sebelumnya sejak tahun 2015 Penggugat dan Tergugatsering bertengkar, yang penyebabnya Tergugat suka mengkonsumsiobat terlarang bernam zenit. Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sejakakhir tahun 2016 setelah Tergugat bebas dan keluar dari tahanansampai sekarang.

Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat kumpul tinggalbersama di rumah orang tua Penggugat sampai berpisah.Putusan No. 453/Pdt.G/2018/PA.Mrb Hlm. 4 dari 11 Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukunrukun saja, namun sekarang mereka sudah berpisah tempattinggal karena sebelumnya sejak tahun 2015 Penggugat dan Tergugatsering bertengkar, yang penyebabnya Tergugat suka mengkonsumsiobat terlarang bernam zenit.

Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis,namun sejak tahun 2015 mulai tidak harmonis karena Penggugat danTergugat sering bertengkar, yang penyebabnya karena Tergugat seringmengkonsumsi obat terlarang bernama zenit.

Bahwa sejak tahun 2015, Penggugat dan Tergugat telah sering bertengkaryang penyebabnya karena Tergugat sering mengkonsumsi obat terlarangbernama zenit.

ADRDIANUR dan para Terdakwa tidak ada memiliki ijin daripihak yang berwenang di dalam memiliki, menyimpan atau menguasainarkotika jenis sabu dan obat carnophen/zenit tersebut.Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;4.

ARDIANUR untukHalaman 19 dari 37 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2018/PN Ksnmengambil obat carnophen/zenit dari Kecamatan Kota Besi KabupatenKotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah untuk dibawa ke JalanSoekarno Hatta Gg Pahari (Barak James) RT. 016 RW.004 KelurahanKasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan ProvinsiKalimantan Tengah.Bahwa Terdakwa mendapat upah dari Terdakwa untuk pengambilan obatcarnophen/zenit sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa Sdr.

ARDIANUR dan Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak yangberwenang di dalam memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika jenissabu dan obat carnophen/zenit tersebut.TERDAKWA II Atas Nama MUHAMMAD BADALI Bin SARWANI :Bahwa penangkapan dan penggeledahan terhadap Terdakwa bersamaTerdakwa SYAMSUDINUR dan Sdr.

ARDIANUR untukmengantar obat carnophen/zenit kepada pelanggan atau pembeli yangberada di daerah Kabupaten Katingan.Bahwa Terdakwa mendapat upah dari Sdr. ARDIANUR untuk mengantarkanobat carnophen/zenit sebesar Rp 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah) danselain itu Terdakwa juga dibawa untuk memakai narkotika jenis sabu olehSdr. ARDIANUR ;Bahwa peran Sdr. ARDIANUR adalah orang yang mengatur atau pemodalperedaran narkotika di Kabupaten Katingan, Sdr.

ARDIANUR dan Terdakwa tidak ada memiliki ijin daripihak yang berwenang di dalam memiliki, menyimpan atau menguasainarkotika jenis sabu dan obat carnophen/zenit tersebut.

Menetapkan barang bukti berupa :- Obat kesediaan Farmasi jenis Carnophen/Zenit pharma ceuticals sebanyak 190 (Seratus Sembilan puluh) tablet atau 19 (Sembilan belas) strips, 10 (Sepuluh) keping disisihkan untuk uji labfor(Dirampas untuk dimusnahkan)6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa :> Obat kesediaan Farmasi jenis Carnophern/Zenit pharma ceuticalssebanyak 190 (Seratus Sembilan puluh) tablet atau 19 (Sembilan belas)strips, 10 (Sepuluh) keeping disisihkan untuk Uji labfor.(Dirampas untuk dimusnahkan)4.

Bahwa obat jenis zenith yang di edarkan oleh terdakwa merupakan sediaanfarmasi yang diedarkan atas dasar ijin edar keahlian bidang farmasi, bahwaObat jenis Zenit tersebut telah dibatalkan izin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan POM RI No.

Ating Widudu Bin Tue Masran.Berdasarkan Laporan Pengujian dari Badan POM RI di Palangka Rayaterhadap obat Jenis Carnophen dengan Laporan Hasil Pengujian Nomor :04/LHP/VPNBP/2017 tanggal 03 Januari 2017 dengan kesimpulan yangmenyatakan bahwa obat jenis Carnophen yang dikuasai oleh terdakwatersebut termasuk dalam golongan obat keras (daftar G).Bahwa obat jenis zenith yang di edarkan oleh terdakwa merupakan sediaanfarmasi yang diedarkan atas dasar ijin edar keahlian bidang farmasi, bahwaobat jenis Zenit

Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN Bnt Bahwa menurut sepengetahuan Terdakwa obat jenis Carnophen/zenithadalah obat mengurangi rasa nyeri ; Bahwa Terdakwa menyimpan obat jenis Carnophen/zenith tersebut tidakada tempat khusus seperti di Apotek dan Terdakwa tidak memilikikeahlian praktik kefarmasian ; Bahwa pekerjaan Terdakwa sehari harinya adalah petani ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan, telah mengajukanbarang bukti sebagai berikut :> Obat kesediaan Farmasi jenis Carnophen/Zenit

BinABDUL MAJID, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)Tahun dan 1 (satu) Bulan, dan denda sejumlah Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ;Menetapkan barang bukti berupa : QObat kesediaan Farmasi jenis Carnophen/Zenit