Ditemukan 2749 data
PT.GLOBAL SARANDA PERKASA
Tergugat:
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)
206 — 127
Utr157.158.mempermudah pengertian terhadap fenomena ekonomi yang terjadi,sehingga dalam tiaptiap teori ekonomi ada asumsiasumsi yangdigunakan, dimana jika ada satu saja asumsi yang digunakan dilanggaratau tidak terpenuhi, maka teori ekonomi tersebut menjadi tidak valid lagidan tidak akan memiliki hasil yang sebagaimana seharusanya dalam teoriekonomi tersebut;Adapun jika dibandingkan dengan kenyataan yang terjadi pada perkara aquo, teori tersebut tidaklan dapat diterapbkan karena perusahaan yangidentik
836 — 654
Maka pagu/threshold harus direndahkan oleh karena itukita harus ujicoba untuk menentukan bagaimana pagu yang paling pas,apabila pagu terlalu direndahkan titik hotspotnya akan terlalu tinggi makaartinya omisi errornya juga terlalu banyak, sehingga ada firespot tetapi tidak terdeteksi hotspot ;Bahwa fenomena terjadinya ada hotspot tetapi tidak ada firespot,disebebkan ada berbagai macam benda termasuk misalnya alat beratyang mogok di lapangan sudah berharihari dan satelit lewat jam 2,maka itu akan terekam
192 — 144
Ada tanah longsor;Bahwa Selama 2 minggu proyek tidak bisa bekerja/berjalan karena ada tanahlongsor;Bahwa Gangguan dari masyarakat itu dimediasi oleh Bupati PadangPariaman;Bahwa Saksi pernah mendengar ada masyarakat yang minta ganti rugi karenatanahnya terlewati oleh pipapipa proyek tersebut;Bahwa Saksi tidak tahu berapa lama waktu mencarikan mediasi BupatiPadang Pariaman antara proyek ini dengan masyarakat setempat;Bahwa Ya, dengan adanya gangguan dari masyarakat dan fenomena alam itupenyebab keterlambatan
Pembanding/Tergugat XIV : REZA ZAMZAMI
Pembanding/Tergugat XXIX : YULIZARTI
Pembanding/Tergugat XII : CHAIDIR
Pembanding/Tergugat XXVII : BESMAN NABABAN
Pembanding/Tergugat X : WARNIS
Pembanding/Tergugat XXV : ERDAWATI
Pembanding/Tergugat VIII : ERLINDA
Pembanding/Tergugat XXIII : HOTPIJER BUTAR BUTAR
Pembanding/Tergugat VI : YOSS RAMLI
Pembanding/Tergugat XXI : MELI ROSITA
Pembanding/Tergugat XXXVI : AFDOLIN
Pembanding/Tergugat XIX : ZULYANI
Pembanding/Tergugat II : WISERMAN
Pembanding/Tergugat XXXIV : NOVIANDRI CH
Pembanding/Tergugat XXXII : PARULIAN HARAHAP
Pembanding/Tergugat XV : MASRIAL CHAN
Pembanding/Tergugat XXX : FARIDA
Pembanding/Tergugat XIII : FATMAWATI
Pembanding/Tergugat XXVIII : IYAN INDRA
Pembanding/Tergugat XI : SYAMSUARDI
Pembanding/Tergugat XXVI : SUHERMAN
Pembanding/Tergugat IX : TOMANG SIMARMATA
Pembanding/Tergugat XXIV : BASMI LUMBAN GAOL
Pembanding/Tergugat VII : MOHAMAD YAHYA
Pembanding/Tergugat XXII : FEBRIANDI EKO PUTRA
Pembanding/Tergugat XXXVII : FIRMAN OYONG
Pembanding/Tergugat XX : SENDI S TURNIP
Pembanding/Tergugat XXXV : FIQI DAULI
Pembanding/Tergugat XVIII : NENENG SULASTRI
Pembanding/Tergugat I : ARRIUS
Pembanding/Tergugat XXXIII : ARIFIN
Pembanding/Tergugat XVI : RIKI PALENTINO
Terbanding/Penggugat : Tn.SYAMSURIZAL
Terbanding/Turut Tergugat VIII : KEPALA BPN KAMPAR
Terbanding/Turut Tergugat VI : KEPALA DESA KARYA INDAH
Terbanding/Turut Tergugat IV : EDI CANDRA SH MKn
Terbanding/Turut Tergugat II : AGUSMAN
Terbanding/Turut Tergugat IX : Tn. DJOHAN
Terbanding/Turut Tergugat VII : CAMAT TAPUNG
Terbanding/Turut Tergugat V : ADFRIZAL SH MKn
Terbanding/Turut Tergugat III : SYAMSINUR
Terbanding/Turut Tergugat I : WILFITRI
Turut Terbanding/Tergugat XXXVIII : ELIA ROZA
Turut Terbanding/Tergugat IV : MIDUSRI ALIAS MIDUN BIN ZAINI
Turut Terbanding/Tergugat XVII : WISNAR
Turut Terbanding/Tergugat V : SUKAR BIN TINARYAT
Turut Terbanding/Tergugat III : SURYA BAKTI PURBA
61 — 32
Bahwa oleh karena awal fenomena ini adalah berdasarkan SHMNo. 6271, kemudian dicoret menjadi No,7495, yang pada awalnyapemegang Hak adalah Drs.,BAHRUNSYA, kemudian pada tanggal 13Januari 1992 dicoret diganti menjadi nama DJOHAN ianggal 17092012,kemudian diganti dengan nama Penggugat, yang sangat rekayasa.maka dimohon kepada Majelis Hakim yang mulia untuk menghadirkanDrs. BAHRUNSYAH dan DJOHAN, untuk membuat perkara terang danjelas tidak penuh dengan manipulasi;20.
150 — 66
Fenomena sosial bersifat dinamis dan selalu berubah akantetapi undangundang yang bersifat statis tidak akan mampumenyelesaikan semua kasus yang dihadapinya.
211 — 66
BdgBahwa seingat saksi, saksi hanya sekali ketemu dengan NENENG HASANAHYASIN;Bahwa saksi mengetahu P BIS adalah BILLY SINDORO hanya berdasarasumsi saksi;Bahwa Lippo Cikarang didirikan hampir 30 tahun yang lalu, pada awalnya saksisering ke Lippo Cikarang, kemudian saksi sudah lama tidak berkunjung keLippo Cikarang, sampai kemudian ada fenomena Meikarta tetapi saksi belumpernah ketemu dengan Bupati Bekasi, oleh karena itu begitu ada ajakan untukmenjenguk NENENG HASANAH YASIN saksi menyetujuinya;Bahwa
MUHAMMADONG, SH
Terdakwa:
DANAR BATA, S.TP
236 — 152
Fenomena ini yang perlu ahli luruskan sebagai tanggungjawabakademik dan tanggungjawab keilmuan.Dalam pandangan ahli, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 25Tahun 2016, yang menjadikan sifat delik korupsi menjadi delik materiil, artinyaharus ada kerugian keuangan Negara yang nyata, menyebabkan lembaga yangmemiliki kKewenangan untuk menetapkan ada tidaknya kerugian keuanganNegara yang nyata (actual loss) adalah otoritas absolut dari Badan PemeriksaKeuangan.
404 — 220
Bahwa saksi tidak mengetahui apa output pertemuan dengan NENENGHASANAH YASIN, kunjungan ke NENENG HASANAH YASIN hanya kunjunganuntuk menghormati NENENG HASANAH YASIN saja;Bahwa seingat saksi, saksi hanya sekali ketemu dengan NENENG HASANAHYASIN;Bahwa saksi mengetahu P BIS adalah BILLY SINDORO hanya berdasar asumsisaksi;Bahwa Lippo Cikarang didirikan hampir 30 tahun yang lalu, pada awalnya saksisering ke Lippo Cikarang, kemudian saksi sudah lama tidak berkunjung ke LippoCikarang, sampai kemudian ada fenomena
147 — 24
masyarakat dan/atau organisasi kemasyarakatan.Bantuan sosial adalah pemberian bantuan beruapa uang/barang daripemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/ataumasyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yangbertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.e Bantuan Sosial dapat diberikan kepada :. individu, keluarga, dan/atau masyarakat yang mengalami keadaan yangtidak stabil sebagai akibat dari krisis sosial, ekonomi, politik, bencana,atau fenomena