Ditemukan 442 data
SYAFRIL,SH
Terdakwa:
ISMANIAL Als IS Als IYAL Bin ISMAIL
287 — 58
Bahwa berdasarkan Undang Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Pada Pasal1 angka 1 bahwa Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayatiHal 28 dari 52 Halaman Putusan Nomor 774/Pid.B/LH/2020/PN Pbr di alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dansumber daya alam hewani (Ssatwa) yang bersama dengan unsur nonhayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem.PadaPasal 1 angka 2 bahwa Konservasi sumber daya alam hayati adalahpengelolaan
sumber daya alam hayati yang pemanfaatannyadilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambunganpersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitaskeanekaragaman dan nilainya.Pada Pasal 1 angka 3 bahwaEkosistem sumber daya alam hayati adalah sistem hubungan timbalbalik antara unsur dalam alam, baik hayati maupun non hayati yangsaling tergantung dan pengaruh mempengaruhi.Pada Pasal 1 angka 5bahwa Satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yanghidup di darat, dan atau di air, dan
28 — 2
Kdirumputan, jamurjamur, tanaman obat, getahgetahan, dan lainlain, sertabagian dari tumbuhtumbuhan atau yang dihasilkan oleh tumbuhtumbuhandi dalam hutan ;b. hasil hewani beserta turunannya seperti satwa liar dan hasilpenangkarannya, satwa buru, satwa elok, dan lainlainhewan, serta bagianbagiannya atau yang dihasilkannya ;c. bendabenda nonhayati yang secara ekologis merupakan satukesatuan ekosistem dengan bendabenda hayati penyusunhutan, antara lain berupa sumber air, udara bersih, dan lainlain yang
61 — 11
Adapun hasil hutan tersebutberdasarkan penjelasan Pasal 4 ayat (1) Undangundang Kehutanan dapat berupadiantaranya hasil nabati beserta turunannya seperti kayu, hasil hewani beserta turunannyaseperti satwa liar, bendabenda nonhayati yang secara ekologis merupakan satu kesatuanekosistem dengan bendabenda hayati penyusun hutan, jasa yang diperoleh dari hutan sertahasil produksi yang langsung diperoleh dari hasil pengolahan bahanbahan mentah yangberasal dari hutan yang merupakan produksi primer.HIm.
AGUNG NUGROHO, SH.
Terdakwa:
1.SUWARDI Bin SELAMET
2.TARNO Bin JAMINGAN
101 — 24
belikan yang merupakan persetujuan saling mengikat antarapenjual sebagai pihak yang menyerahkan barang dan pembeli sebagai pihakyang membayar harga barang yang dijual;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1 angka 5juncto Pasal 20 ayat (2) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya menerangkan bahwayang dimaksud dengan satwa yang dilindungi adalah semua jenis Sumber dayaHalaman 19 dari 25 Halaman Putusan Nomor 241/Pid.Sus/LH/2019/PN Dumalam hewani
393 — 11
sehinggaMajelis Hakim dapat langsung memilih salah satu atau beberapa perbuatan yangrelevan dengan faktafakta hukum dan dalam arti apabila salah satu perbuatandalam unsur ini telah terpenuhi, maka unsur ini juga harus dinyatakan telahterpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan dan menyadari akibat dari perouatannyatersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 5 Tahun 1990menyatakan satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani
18 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ditambah/(Dikurangi) Menjadi Uraian (Rp) (Rp) (Rp)PPN Kurang/(Lebih) Bayar 1.019.932.821 1.019.932.821Sanksi Bunga 0 0Sanksi Kenaikan 1.019.932.821 1.019.932.821Jumlah PPN ymh/(lebih) dibayar 2.039.865.642 2.039.865.642 Permohonan Banding;Bahwa Pemohon Banding mengajukan banding atas keputusan TerbandingNomor KEP183/WPJ.19/2014 tanggal 04 Februari 2014 atas koreksiTerbanding dengan alasan sebagai berikut:Bahwa Pemohon Banding bergerak dalam bidang industri minyak kasar(minyak makan) dari nabati dan hewani
24 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dikurangi) Menjadi(Rp) (Rp) (Rp)PPN Kurang/(Lebih) Bayar 578.316.514 + 578.316.514Sanksi Bunga 219.120.881 219.120.881Sanksi Kenaikan 121.814.679) + 121.814.679)Jumlah PPN ymh/(lebih) dibayar 919.252.074 + 919.252.074 PERMOHONAN BANDING;Bahwa Pemohon Banding mengajukan banding atas keputusan TerbandingNomor KEP1563/WPJ.19/2013 tanggal 04 November 2013 atas koreksiTerbanding dengan alasan sebagai berikut:deBahwa Pemohon Banding bergerak dalam bidang industri minyak kasar(minyak makan) dari nabati dan hewani
AGUNG NUGROHO, SH.
Terdakwa:
1.YOGO ATMINTO Bin DARSO
2.AHMAD NUR HABIB Bin AHMAD IMRON
103 — 24
tentang binatang);Menimbang yang dimaksud dengan mengangkut adalah mengangkat danmembawa, memuat dan membawa atau mengirimkan;Menimbang yang dimaksud dengan memperdagangkan adalahmendagangkan, menjualbelikan secara niaga (biasanya harga jual lebin mahaldaripada harga belli);Menimbang bahwa yang dimaksud dengan satwa sudah didefinisikandalam Pasal 1 ayat (5) Undangundang Republik Indonesia nomor 5 Tahun1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yaitusemua Jenis sumber daya alam hewani
79 — 27
Opzettelijke yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilah Menghendaki (willen) danMengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 5 UndangUndang No. 5 Tahun1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya, yangdimaksud dengan satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani
187 — 70
Dalam Keadaan Hidup;Halaman 20 dari 30 Putusan Nomor 210/Pid.Sus/2017/PN BisKunjungi Website kami di pnbengkalis.go.idMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanbeberapa kerangka defenisi (Tinjauan Pustaka) sebagai berikut:1Mengangkut adalah mengangkat dan membawa, memuat atau mengirimkankepada (Vide: Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Versi Online/daringDalam Jaringan, Website: HTTP//kbbi.web.id, tanggal 19 Juni 2017, 11.28WIB)Satwa adalah segala macam jenis sumber daya alam hewani
Citra Krisyani, SH
Terdakwa:
KURNIAWAN Alias ATI Anak HIU JAN LIN
137 — 33
Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan Wilayah Kalimantan No:S.86/BPPHLHK/SW.3/8/PPNS/2017tanggal 7 Agustus 2017 dan Surat Tugas No : ST.472/BKSDA.KALBAR/PEG/8/2017 tanggal 9 Agustus 2017.Bahwa Ahli memiliki Kualifikasi keahlian dibidang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnyakarena sudah pernah ditunjuk sebagai AHLIberkaitan dengan Peredaran Illegal Satwa yang dilindungi.Bahwa yang dimaksud dengan Satwa yang dilindungi Undangundang adalahsemua jenis Sumber daya alam hewani
418 — 43
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam MalukuNomor : ST.01/IVK.30/Peg/2016, tanggal 05 Januari 2016untuk memberikan keterangan ahli terkait denganKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;eBahwa dapat ahli jelaskan bahwa yang dimaksud denganKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemberdasarkan UU No.5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999sebagai berikut :e Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati di alamyang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dansumber daya alam hewani
260 — 61
kelompok hasil hutan kayu ;Bahwa sesuai dengan Pasal 1 poin ke13 UURI No. 18 Tahun 2013 TentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, disebutkanhasil hutankayu adalah hasil hutan berupa kayu bulat, kayu bulat kecil, kayu olahan,atau kayu pacakan yang berasal dari kawasan hutan ;Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Republik IndonesiaNomor : P.91 / Menhutll / 2014 Pasal 1 poin ke2 bahwa hasil hutan bukankayu yang selanjutnya disebut HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabatimaupun hewani
DEVIS BUNI LELE, S.H.,M.H
Terdakwa:
BERNADUS NADU SOGE
130 — 52
Sebelumnya Ahli adalan Calon TeknisKehutanan di BKSDA NTT Il Ruteng dari Tahun 19992000, Ajun TeknisiHalaman 7 dari 22 Putusan Nomor 3/Pid.B/LH/2022/PN LitKehutanan Pertama di BKSDA NTT II di Ruteng dari tahun 20012003, dan PEHMuda di Balai Besar KSDA NTT di Kupang Tahun 20082020; Bahwa, menurut Pasal 1 ayat (5) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya yang dimaksuddengan Satwa adalah segala jenis sumberdaya hewani yang hidup di darat, air,dan udara; Bahwa
RUMONDANG MANURUNG,SH
Terdakwa:
KASIM
409 — 37
keanekaragaman dan nilainya; Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 UU RI No.5 tahun 1999 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dimaksuddengan Ekosistem sumber daya alam Hayati adalah system hubungan timbalbalik antara unsur dalam alam, baik hayati maupun nonhayati yang salingtergantung dan perngaruh mempengaruhi; Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU RI No.5 tahun 1999 tentangKonservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang dimaksudSatwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani
1.I NYOMAN GEDE OKA MAHENDRA, SH
2.Sondang Tua Lestari.SH
Terdakwa:
I Wayan Lendon Als. Kak Jumpai
194 — 64
Opzet dengan kesadaran akan kemungkinan (Dolus eventualis);Menimbang, bahwa sub unsur menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakanmerupakan suatu unsur alternatif yang mana bila salah satu perbuatan telahterbukti maka sudah cukup untuk memenuhi unsur kedua ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan satwa berdasarkanUndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990, Pasal 1 angka 5adalah semua jenis Sumber daya alam hewani yang hidup di darat dan / atau
1.MUHAMMAD SAIRI, SH
2.Dimas Pratama Siddarta, SH
Terdakwa:
SUARDIN Alias SARDIN Bin MAHMUD Alm
144 — 37
Orang yang melakukan perbuatan dengansengaja menghendaki perbuatan itu dan di samping itu mengetahui ataumenyadari tentang apa yang dilakukan itu;Menimbang, Pasal 1 Angka 5 UndangUndang RI Nomor 5 Tahun 1990Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (UU 5/1990)memberikan definisi satwa, yakni Semua jenis Sumber daya alam hewani yanghidup di darat dan/atau di air, dan/atau di udara;Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)yang dimaksud dengan mempunyai adalah menaruh
DESTA GARINDA RAHDIANAWATI, S.H.
Terdakwa:
MUHD DAUD Alias DAUD
327 — 28
sebagaimana dalam unsur ini telahterpenuhi maka unsur ini dianggap telah terbukti secara hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dilarang yang berasal darikata larangan (verbod) secara hukum adalah suatu perbuatan yang tidak bolehdilakukan karena bertentangan dengan aturan/kaidah hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan satwa sesuai denganUndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani
ANNA MARLINAWATI, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SUYATNO ALS PEANG BIN JUNAIDI
99 — 39
Unsur dilarang dengan sengaja untuk menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwayang dilindungi dalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayatidan Ekosistemnya telah diatur bahwa Satwa adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara.Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin ilmu hukum yang seringdigunakan
WIBISANA ANWAR, S.H.
Terdakwa:
TUS ENDAR Bin TEMON
421 — 52
Unsur dilarang dengan sengaja untuk menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwayang dilindungi dalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayatidan Ekosistemnya telah diatur bahwa Satwa adalah semua jenis Sumber dayaalam hewani yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara.Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin ilmu hukum yang seringdigunakan