Mulyatno dan Mr. Tresnaberpendapat bahwa unsur barang siapa atau yang diidentikkanoleh Wet Boek Van Strafrecht dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana, akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetapmempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukandalam hubungannya dengan suatu tindak pidana yang dilakukanguna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana(no actor no action).

karenaTergugat tidak mau bekerja sehingga Penggugat yang harus bekerja untukmencukupi kebutuhan keluarga tetapi Tergugat cemburu apabila Penggugatlembur dan diantar pulang teman bekerjanya ;Menimbang, bahwa dari surat bukti P3 berupa Akta Perkawinandihubungkan dengan keterangan saksisaksi tersebut, maka telah terbuktibahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah melangsungkanperkawinannya secara agama Kristen yang dilangsungkan dihadapan pemukaagama Kristen yang bernama Pendeta Bambang Mulyatno

Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht' sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanoa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).

Mulyatno dan Mr. Tresnaberpendapat bahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkanoleh WetBoek Van Strafrecht sebagai Hij dinyatakan bukansebagai unsur tindak pidana, akan tetapi menurut MajelisHakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangatpenting dan menentukan dalam hubungan dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader)dari tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkinada tindak pidana (No Actor No Action).

Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsurBarang Siapa* atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht sebagai Hij,dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakimhal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukandalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan dan menentukansiapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidak mungkin adatindak pidana (no actor no actions).

Mulyatno dan Prof. RuslanSaleh yang berkaitan dengan sifat melawan hukum perbuatan pidanapada umumnya.Seharusnya dalam menafsirkan pengertian unsur melawan hukum dariPasal 378 KUHP Majelis Hakim menggunakan penafsiran yang secarakonkrit telah dianut dan dimuat dalam Yurisprudensi yaitu :a.

Mulyatno dan Mr. Tresnaberpendapat bahwa unsur barang siapa atau yang diidentikkanoleh Wet Boek Van Strafrecht dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana, akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetapmempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukandalam hubungannya dengan suatu tindak pidana yang dilakukanguna menemukan dan menentukan Siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana(no actor no action).

yurisprudensi sebagai dasar antara lain :Bahwa pembentuk undang undang tidak memberikan definisitentang opzet / sengaja, akan tetapi hal ini dapat dilihat dalam memoriVantulichting (MVT) yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya Suatu tindakanbeserta akibatnya (willens and Wetensfoor Zaken Van eer Go Volg) artinyaseseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta mengetahui tindakan tersebut beserta akibatnya.Prof Mulyatno

Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht* sebagai Hi, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).

Mulyatno, pemikiran ini berdasarkan pertimbangan apayang dikehendaki tentu diketahui dan tidak sebaliknya apa yang diketahui belumtentu dikehendaki.Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dibawah sumpahdipersidangan, barang bukti, petunjuk dan keterangan terdakwa sendirididapatkan faktafakta sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu Tanggal 27 Juni2015 sekira jam 18.45 Wib di Jalan Dusun RT.03 Block D.2 Tepatnya didepanrumah tersangka Desa Marga Baru SP.3 Kec. Muara Lakitan Kab.

Saksi TEGUH MULYATNO menerangkan :Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik danmembenarkan keterangannya tersebut;Bahwa saksi adalah Anggota kepolisian Polsek Magelang Tengahyang pada tanggal 22 Januari 2015 bertugas jaga di Mako PolsekMagelang Utara;Bahwa sekitar jam 03:00 Wib saksi dibangunkan oleh saksi Nurdiyang memberitahukan bahwa ada tahanan yang melarikan diri;Bahwa saksi bersama dengan saksi Nurdi kemudian melakukanpengecekan keruang tahanan dan melihat besi teralis kamar

Mulyatno dan Mr.

Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yangada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa dengan sengaja dapatlah dikutip dari bukukarangan Mulyatno AsasAsas Hukum Pidana Hal. 196197 yakni didalambukubuku Belanda ada selain istilah Dengan Sengaja ada juga istilah Halaman 27 dari 39 Putusan Nomor : 18 /Pid.B/2020/PN Sosdiketahui dan istilah dengan maksud, (misalkan dalam pasal 104, 362 KUHP).Istilah

Dari kedua pengertian diatas Mulyatno berpendapatbahwa sikap batin berhubungan dengan perbuatan yang belum selesai(misalnya hendak mencuri tetapi baru Sampai masuk di rumah) ataupunperbuatan telah selesai tetapi belum ada akibatnya (misalkan dalam delikpercobaan kelakuan sudah selesai hanya belum timbul akibatnya) maka iasependapat dengan van Hantum namun jika perbuatan sudah selesai danakibat dari perbuatan tersebut telah jelas maka Mulyatno sependapat denganPompe.

Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanoa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).

Mulyatno Guru Besar FakultasHukum Universitas Gajahmada dan Universitas Airlangga, dalam bukunya beijudul KitabUndangundang Hukum Pidana tahun 2007 cetakan ke 26 mengalih bahasakan luka beratsebagai berikut: Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak rnemberi harapan akan sembuh sama sekali atauyang menimbulkan bahaya maut; Tidak mampu terus menerus untk menjalankan tugas jabatan atau pekeijaan pencaharian; Kehilangan salah satu panca indera ; Mendapat cacat besar (Verminking) Menderita sakit lumpuh

Saksi BENEDIGTUS MULYATNO, S.H:Di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa saksi adalah Kepala Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan,Kabupaten Klaten; Bahwa saksi menjabat Kepala Desa Jetis sejak tanggal 20 November2013 sampai dengan sekarang atau sudah 7 (tujuh) tahun; Bahwa benar Rantiyem (Tergugat V) dan Septianto (Turut Tergugat 1)adalah warga Desa Jetis; Bahwa benar Rantiyem mempunyai harta berupa tanah sawah; Bahwa tanah itu sudah bersertifikat, dimana saksi

KetentuanPelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentangPendaftaran Tanah serta UndangUndang No. 4 Tahun 1996 Tentang HakTanggungan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugattelah mengajukan Bukti Surat bertanda P1 s/d P29; Sedangkan untukmembuktikan dalil jawabannya, Tergugat V telah mengajukan Bukti Suratbertanda T.V1; Tergugat VI dan Turut Tergugat telah mengajukan BuktiSurat bertanda T.VI, TT.I1 s/d T,VI, TT.15, serta 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama BENEDIGTUS MULYATNO

Bahwa dengan pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakim menilaibahwa perbuatan Tergugat V tersebut telah dilakukan dalam lingkup tugasdan kewenangannya, serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku,sehingga perbuatannya bukanlah merupakan perbuatan melawan hukum;Halaman 55 dari 63 Putusan Nomor 54/Padt.G/2020/PN KinMenimbang, bahwa selanjutnya mengenai perbuatan Tergugat VI,Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Bahwa sebagaimana keterangan saksi Tergugat VI yang bernamaBENEDIGTUS MULYATNO

pinjaman dengan jaminansertifikat tanah tersebut, kemudian Tergugat VI menyerahkan sertifikatyang asli kepada orang tersebut berserta dengan Kartu Tanda Pendudukasli dan Kartu Keluarga asli; Bahwa saksi tidak tahu kalau sertifikat tanahsawah itu telah dijaminkan di Bank; Bahwa Tergugat VI tidak tahu jikaternyata sertifkat tersebut telah dibalik nama secara fiktif oleh dan kepadaorang lain, dan dijadikan jaminan hutang pada bank;Bahwa sebagaimana keterangan saksi Tergugat VI yang bernamaBENEDIGTUS MULYATNO

Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanoa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).

Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa Unsurbarang Siapa atau yang di identikkan oleh Wetboek VanStrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana.

Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht'sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurutMajelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kKedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukandan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelakutidak mungkin ada tindak pidana (no actor no actions).

No. 2830 K/Pid.Sus/2017Direktur Utama, Mulyatno Wibowo sebagai DirekturKorporasi dan Syariah, Martono Soeprapto sebagai DirekturOperasional;L92 : Memorandum Analisa Kredit Nomor 155/GSHDS/VII/2014,tanggal 18 Julli 2014, tentang disetujui permohonanSindikasi Fasilitas Kredit KMKSPK atas nama PT MustikaDutamas sebesar Rp250.000.000.000,00 (dua ratus limapuluh miliyar rupiah).

Pemimpin Grup Sindikasi danHubungan Lembaga, Danan Linggar Sasongko sebagaiPemimpin Grup Manajemen Risiko Kredit, Komite KreditTingkat Al, Eko Budiwiyono sebagai Direktur Utama,Mulyatno Wibowo sebagai Direktur Korporasi dan Syariah,Martono Soeprato sebagai Direktur Opresional;L93 : Mengenai Risalan Keputusan Komite Kredit Kategori A3 PTGlory Bumi Nusantara dengan Memorandum Analisa KreditNomor 623/GKK DM/XI/2012 tanggal 29/11/2012 tentangusulan disetujui penambahan Limit Fasilitas KMK SPK a.n.PT

GrupManajemen Resiko Kredit;L95 : Risalah Keputusan Komite Kredit Kategori A3, PTLagagenis Insuko dengan Memorandum Analisa KreditNomor 301A/GKM/VI/2011 tanggal 6 Juni 2011, Tentangdisetujui penambahan Limit Fasilitas KMK SPK atas namaPT Lagagenis Insuko, dengan Plafond Kredit semulaRp4.000.000.000,00 menjadi Rp10.000.000,00, yang HadirRapat Komite Kredit, Eko Budiyono sebagai Direktur Utama,Mulyatno Wibowo sebagai Direktur Pemasaran, BennySantoso sebagaiDirektur Keuangan;L96 : Memorandum Analisa

PemimpinGrup Manajemen Risiko KreditKomite Kredit Katagori Al,Eko Budiwiyono sebagai Direktur Utama, MartonoSoeprapto Direktur Oprasional, Mulyatno Wibowo sebagaiDirektur Pemasaran, Benny Santoso Direktur Keuangan;L102 : Memorandum Analisa Kredit Nomor 465/GKKDK/X1/2012tanggal 13 November 2012, Perihal Penambahan FasilitasKredit atas nama PT Leotunggal Mandiri disetujui usulanPerpanjangan fasilitas Kredit KMKSPK UmumRp46.000.000.000,00 (empat puluh enam miliar rupiah)ditandatangani oleh Pengusul,