Ditemukan 406 data
15 — 17
Hal mana menurut hemat Termohon, tidak lainmenrujuk kata pepatah habis manis sepah dibuang, yang mencerminkanPemohon dengan segala tabiatnya, berusaha menutupi akibat dariperbuatannya dengan mengatakan Termohon berbuat yang tidak tidak sepertidalam dalil angka 4. Selanjutnya pula, apa yang dilakukan oleh Pemohondalam hal ini, tidak lain sebagai praktik poligami liar dan manakala Pemohonberniat menceraikan Termohon, maka dihadapan YM.
18 — 10
Bahwa Tergugat tidak benar, jika Penggugat membawabawa fakta justru sebaliknya seperti yang telahTergugat sampaikan dalam jawabannya bahwa Tergugat telah dicampakkan begitu saja oleh Penggugat ,ibarat pepatah kata habis manis sepah dibuang, ketika Penggugat sudah sebatangkara dan tinggal dinegeriorang yang memang sudah sangat dicintai oleh Tergugat justru Penggugat tega pergi meniggalkan begitusaja, dan bahkan juga tengah berjuang memiliki kewarganegaraan Indonesia yang resmiDALAM REKONPENSI :1.
37 — 6
Bahwa perbuatan Pemohon kepada Termohon tersebut ibarat kata pepatahHabis manis Sepah dibuang, melihat perobuatan Pemohon tersebut,Termohon dengan hati yang bagaikan teriris sembilu langsung pergimeninggalkan rumah yang mereka tempati menuju ke rumah keluargaTermohon yang berada dikota Palu dan keesokan harinya langsung berangkatkembali lagi ke Parepare.
26 — 1
Bahwa tidak benar puncak perselisihan tersebut terjadi pada bulanmei 2017.Sebenarnya tidak ada masalah apapun yang masuk akal untukmengakhiri hubungan suami istri ini, dan kenapa penggugat tidak sukalagi kepada tergugat, jangan seperti habis manis sepah dibuang. Jikasudah tidak suka terus dibuang begitu saja.
20 — 5
Tidak benar Termohon sering berbohong kepada Pemohon adalahtidak benar dan Termohon berani bersumpah, justru Pemohonsejak diangkat sebagai Pegawai Negeri tahun 2016 berubahpemikirannya, kelihatannya Termo hon ingin dibuang Pemohonatau habis manis sepah dibuang.4 c.
29 — 17
Bahwa, Tergugat selalu mengingatkan kepada Penggugat sejakawal ulah miceun ka suami lamun sukses Penggugat menjawab tidakakan begitu, eh setelah sukses habis manis sepah dibuang, dankejamnya Penggugat sampai menggugat suami (Tergugat) ketika sudahhabishabisan dan bro broan / bebeakan harta, sugan teh moal kieu?
Bahwa tidak benar dirukunkan oleh keluarga maupun pihak lainyang ada dari pihak Penggugat memaksa supaya Tergugatmenandatangani perceraian, hal ini naif sekali, karena Tergugat tidakada kesalahan apapun, ini jelas habis manis sepah dibuang ketika hartabenda Tergugat sudah habis untuk membiayai Penggugat danmenghantarkan Penggugat sukses, eh setelah sukses Tergugatdisingkirkan hal ini perbuatan jahat dan mengerikan dalam kehidupankeluarga ini;ll.
7 — 0
Sehingga hal ini sungguh sangat menyakitkan hati dariTermohon dan Termohon merasa seperti habis manis sepah dibuang danlihat reaksi perempuan lain yang saat ini berhubungan dengan Pemohonmasih mau tidak berhubungan dengan Pemohon saat Pemohon tidakpunya apa apa.ll. DALAM REKONPENSI :1. Bahwa Penggugat Rekonvensi Tergugat mohon agarhal hal yang telah diuraikan di bagian konpensi diatas mohon terulangkembali pada bagian rekonpensi ini dan merupakan bagian yang takterpisahkan.2.
II AHMAD ZAINUDIN Als BRODIN Bin SUROHMAD
42 — 3
Irawan ,Sdr .Anam Sdr.Efendi ,memukul wajah, dan badan korbandengan tangan kosong.Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 117/Pid.B/2017/PN.Gpre Bahwa terdakwa awalnya posisi korban berdiri dan di keroyok oleh pelaku lainya ,kemudian terdakwa melihat korban mau lari di bonceng bawa sepah motor CBterdakwa lari dan memukul pipi kanan korban.e Bahwa barang yang terdakwa ambil yaitu 1 (Satu) buah jok motor, yang terdakwaambil sedangkan barang yang diambil oleh Sdr.
65 — 22
Bahwa Penggugat merasa kinerja serta pengabdiannya selama ini tidakmenjadi bahan pertimbangan dalam mengeluarkan keputusan a quojangankan penghargaan, HAK PENSIUN pun tidak diberikan ibaratpepatah habis manis sepah dibuang ;Bahwa Penggugat mulai bekerja sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)pada Tanggal 27 Februari 1985 dengan Surat Keputusan Kepala KantorWilayah Departemen Kehakiman Lampung dan Bengkulu No : W610.KP.04.01.Tahun 1985 ;Bahwa Penggugat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
49 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Namunhal tersebut tidak dilaksanakan oleh Tergugat I dan Tergugat 11;13 Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan itikad yang kurangbaik habis manis sepah dibuang yang dikategorikan sebagai perlakuan yang tidakmanusiawi, karena Para Tergugat tidak pernah sama sekali mau menghargai jerihpayah dan kucuran keringat Para Penggugat sebagaimana seorang pekerja/buruhyang mempunyai harkat dan martabat yang harus diganti;14 Bahwa oleh karena status Penggugat I dan Penggugat II sebagai pekerja/
16 — 11
merasa telah disiasiakan/kecewamelihat sikap suami (ic.Pemohon dk/Tergugat dr) yang tega menyakiti hatiTermohon dk/Penggugat dr yang selama ini sayang dan mengurus sertamemberikan biaya untuk makan, rokok dan tambahan modal usaha sertamencarikan/memasukkan kerja sehingga Pemohon dk/Tergugat dr bisa bekerjadan mempunyai usaha, tetapi setelah itu lupa dan menyianyiakan Termohondk/Penggugat dr dan anak didalam kandungannya karena adanya WIL (WanitaIdaman Lain), ibarat pepatah mengatakan habis manis sepah
10 — 2
Pemohon dan Termohon, ini adalah kebohonganPemohon belaka dalam permohonan gugatannya, karena Pemohon serta orangHalaman 4 dari 35 halaman Putusan Nomor 0182/Pdt.G/2015/PA Lwktua Pemohon yang merasa adalah keluarga terhormat dan disegani, manamungkin melakukan halhal tersebut tentang penasehatan, Termohon sejak pisahtempat tinggal dengan Pemohon, Pemohon tidak pernah datang kepada orangtua Termohon, hal mana sangatlah berbeda dengan sebelum menikah, karenamemang sudah begitu kalau orang habis manis sepah
23 — 22
Dan contoh itu diharapkan dari ibu yang sangat diaidolakan.Dia tidak terima Tergugat dihianati seolaholah habis manis sepah dibuang;Wajarkan saat ini dia membela Tergugat yang tersakiti;Dan tentu dia akan berlakukan hal sama juga kalau seandainya yang berbuatseperti itu adalah Tergugat;Yang lebih Tergugat fikirkanadalah Tergugat;Yang lebih Tergugat fikirkan dan khawatirkan adalah masa depan anak kita, diasangat terpukul dan terluka dengan sikap ibunya yang tidak pernah dia sangkadan fikirkan;.Sebagai
20 — 1
Saya dulu dibanggabanggakan, sekarang ibaratpribahasa Habis Manis Sepah Dibuang. Air Susu dibalas Air Tuba.Hari ini istri saya, besok istri saya, dan sampai kapan pun Insyaallah dia tetap istrisaya. Saya berharap perpisahan / perceraian ini tidak terjadi mengingat yangmenjadi korban adalah anakanak.
13 — 3
Putusan No.1753/Pdt.G/2019/PA.Gs.orang tua Penggugat Rekonvensi yang telah membantu menyediakan danmengusahakan rumah kediaman untuk Penggugat Rekonvensi denganTergugat Rekonvensi setelah perkawinan.Jadi ibarat pepatah "habis manis sepah dibuang" atau "air Susu dibalas airtuba".
14 — 12
Tetapi nampaknya Pemohon sebagaiseorang suami bukan merupakan Imam yang baik dalam sebuah keluarga.Dan ini semakin terbuka dan menguatkan dugaan bahwa Pemohon adalahlakilaki yang hanya memburu wanita untuk pemuas nafsu kelelakiannya sajadan kemudian habis manis sepah dibuang, sungguh perbuatan yang terkutukdan biadab. Begitu mudah mempermainkan wanita dengan mengabaikannilainilai kemanusiaan yang ada.
16 — 11
Namun Termohon berusaha menutupi aib dankekurangan Pemohon selama 8 tahun berumah tangga akhirnyaTermohon depresi berat. setelah sembuh dari sakitnya Termohon ditalakcerai, bahkan Pemohon menghinakan tubuhnya Termohon bahwa sudahtidak lagi seperti yang dulu (habis manis sepah dibuang) Termohonmemakai pakaian syar'i Kurang lebih 4 tahun lamanya. Perlu kita ketahulTermohon memakai pakaian syar'l, itu bukan perintah dari Pemohon danmalah dilarang keras.
118 — 42
pengusahaperkebunan sawit dan bijih besi di Kalimantan, dan lainlain ;Bahwa melalui kerja keras beserta langkahlangkah yang strategisdan intensif, Penggugat beserta dengan Tim GTDF mancanegaratelah berhasil membangun merek Chemilink menjadi cukup dikenalbaik oleh para pihak yang terkait di Indonesia dan Internasional.Namun keseluruhan kerja keras yang menuntut pemborosan energidan menuntut pengeluaran biaya yang cukup tinggi tersebut akhirnyamenjadi siasia belaka, dimana oleh Tergugat dengan sikap habismanis sepah
150,000.00 (Dua Juta Seratus Lima Puluh Ribu Dollar Amerika);Kerugian Immateriel (Schaden):Bahwa akibat dari tindakan Wanprestasi Tergugat yang sangat tidak bertanggungjawab dan melanggar ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yangberlaku di Indonesia berikut secra licik telah memanfaatkan sumber daya manusia,pendanaan, jaringan koneksi, relasi bisnis di Indonesia dan Internasional, sertahubungan tingkat tinggi yang dimilik Penggugat dan Tim GTDF mancanegara,namun setelahnya habis manis sepah
29 — 11
melakukantindak kekerasan dengan menjambak rambut Penggugat dan membantingbanting barangbarang yang ada adalah tidak benar, yang benar adalah dalilini sengaja ditimbulkan oleh Penggugat sebagai alasan dimana alasantersebut tidak lebin sebagai modus, yang pasti setelah Penggugat mendapatgelar S.2 jauh berubah prilaku terhadap Tergugat dengan berbagai dalilbagaimana cara Penggugat bisa berpisah dengan Tergugat;Bahwa halhal seperti ini banyak terjadi di zaman sekarang dimana katapepatah habis manis sepah
70 — 30
pembicaraan orang bahwa itri terdakwa saudariKORBANSs ering dibawa pergi oleh lakilaki yang tidak dikenal, jadi niatterdakwa adalah agar ada efek jera untuk istri terdakwa setelah saudara Amenyetubuhi istri terdakwa.Bahwa selepas terdakwa menyetubuhi istri terdakwa seperti cerita di poin gsaudara A datang dan mengatakan kepada terdakwa "bagi lah wak dantangan kiri istri terdakwa ditarik oleh Saudara A ke dalam gubuk,sedangkan istri terdakwa juga menarik tangan kiri terdakwa dan tidakmengatakan sepah