LJ aud WI Us,12Artinya : Ulama Hanafiyah mewajibkan bagi istri mendapat nafkah denganmacammacam nafkah yang tiga (Maskan, Kiswah, Iddah) karenamasih dalam tanggungan hak suami ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada halhal yang telah dipertimbangkandiatas, Majlis Hakim berpendapat bahwa alasan cerai Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (g) UU No. 1 tahun 1974. jo. Pasal 19huruf (g) PP No. 9 tahun 1975. jo.

Sesuai dengan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, PenggugatdR tidak berhak mendapatkan nafkah iddah karena Nusyuz yang mana halini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwayang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminyatanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyahdan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya;Bahwa Tergugat DR Menolak dengan tegas tuntutan Nafkah Muthah dariPenggugat DR sebesar Rp. 30.000.000, (tiga

Sesuai dengan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, PenggugatGR tidak berhak mendapatkan nafkah iddah karena Nusyuz yang mana halini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwaHalaman 20 dari halaman 46 Putusan Nomor 372/Pdt.G./2019/PA.Soryang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminyatanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyahdan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya;.

Sesuai dengan Pasal 152 Kompilasi HukumIslam, Penggugat dR tidak berhak mendapatkan nafkah iddah karena Nusyuzyang mana hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yangmenyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya, Tergugat DR Menolak dengan tegas tuntutan NafkahMuthah dari Penggugat DR sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh

patut dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coll god lg Lisd af MUI Ge loi L aaaill QI and WI GryArtinya : Ulama Hanafiyah

Ig) asd WI Gry boArtinya : Ulama Hanafiyah mewajibkan bagi istri mendapat nafkah denganmacammacam nafkah yang tiga (Maskan, Kiswah, Iddah) karenamasih dalam tanggungan hak suami ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada halhal yang telah dipertimbangkandiatas, Majlis Hakim berpendapat bahwa alasan cerai Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (g) UU No. 1 tahun 1974. jo. Pasal 19huruf (g) PP No. 9 tahun 1975. jo.

huruf a Bilamanaperkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mutah layakkepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebutgobla dukhul:;Menimbang, bahwa berdasarkan surat AlBagarah ayat 241 yang artinyasebagai berikut : Dan Bagi perempuanperempuan yang diceraikan hendaklah diberi mutah menurut cara yang patut sebagai suatu kewajiban bagi orang yangbertaqwa:Menimbang, bahwa berdasar dengan ayat tersebut Majelis Hakim sepakatdengan pendapat ulama hanafiyah

patut dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coll god lg Lisd af MUI Ge loi L adaill Ql and WII GoryArtinya : Ulama Hanafiyah

dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coll god lg Lisd af MUI Us loi L asaill Ig) asd WI ry LoArtinya : Ulama Hanafiyah

Ig asd WI Gry boArtinya : Ulama Hanafiyah mewajibkan bagi istri mendapat nafkah denganmacammacam nafkah yang tiga (Maskan, Kiswah, Iddah) karenamasih dalam tanggungan hak suami ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada halhal yang telah dipertimbangkandiatas, Majlis Hakim berpendapat bahwa alasan cerai Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (g) UU No. 1 tahun 1974. jo. Pasal 19huruf (g) PP No. 9 tahun 1975. jo.

patut dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coll god lg Lisd af MUI Ge loi L ada Ql and Wl GoryArtinya : Ulama Hanafiyah

patut dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coll god lg Lisd af MUI Ge loi L aaaill Ql and WI GryArtinya : Ulama Hanafiyah

dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coil God lg Licd af MUI gs lot L asaill Il asd WI Gry boArtinya : Ulama Hanafiyah

dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coil god lg Lind af MUI Us lot L asaull Ig ad WI ery boArtinya : Ulama Hanafiyah

Ig asd WI Gry LoArtinya : Ulama Hanafiyah mewajibkan bagi istri mendapat nafkah denganmacammacam nafkah yang tiga (Maskan, Kiswah, Iddah) karenamasih dalam tanggungan hak suami ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada halhal yang telah dipertimbangkandiatas, Majlis Hakim berpendapat bahwa alasan cerai Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (g) UU No. tahun 1974. jo. Pasal 19huruf (g) PP No. 9 tahun 1975. jo.

dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coll jou lg Licd af MUI Lge lot L asaull Ig) ad WI Gry LoArtinya : Ulama Hanafiyah

patut dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coll god Lg Lisd af MUI Ge loi L adal Ql and Wl GryArtinya : Ulama Hanafiyah

Penggugat;3. bahwa, terdadap dalildalil Tergugat pada poin s/d Ill telan pula diakuioleh Tergugat oleh karenanya tidak perlu lagi kami membantah atas dalildaliltersebut di atas;4. bahwa mengenai dalil dalam gugatan tentang pemeliharaan anak Penggugattetap pada dalilnya gugatannya yaitu tentang permohonan pemeliharaananak dibawah ibu kandungnya sebagaimana telah diatur Kompilasi HukumIslam (KHI) pasal 105 (a): bahwa pemeliharaan anak yang belum mumayyiz(di bawah 12 tahun) menjadi hak ibunya;Bahwa Ulama Hanafiyah

segala hormat agar majelis hakim pemeriksa perkara ini untukmenyatakan gugatan batal demi hukum atas setidaknya menyatakan gugatantidak dapat diterima (N.O)DALAM POKOK PERKARA1. bahwa, Tergugat menolak dalildalil PENGGUGAT seluruhnya, kecuali yangsecara tegas diakui oleh Tergugat;2. bahwa, Tergugat akan mencoba meluruskan fakta sebenarnya, agarmajelis hakim tidak terkecoh oleh Penggugat yang mencoba untukmemutar balikan fakta dan memaksakan asumsinya saja;3. bahwa, Tergugat setuju dengan pendapat hanafiyah

halaman 3 nomor 4 "mengasuh, merawat dan mendidik anak merupakan hak bagi orangtua lakilaki (ayah) ataupun orangtua perempuan (ibu) akan lebih di utamakankepada pihak ibuMaka jelas bahwa pasal 14 ayat (1) undangundang Nomor 35 tahun2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 tahun 2002tentang Perlindungan Anak, tidak bertentangan dengan pendapatulama Hanafiyah, adapun mengenai keutamaan bagi pihak ibu, makasuatu keutamaan harus dapat dibuktikan, sebagaimana teori Fiqh:AlAm, wa Takhsis yakni

(lbnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Mugqtashid,Beirut: Darul Fikr, 1995, juz II, hal. 39)Menimbang, bahwa begitu juga doktrin dalam kitab A/Mausuah AlFighiyyah, yang diambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim, disebutkan:Halaman 9 dari 12 halaman Penetapan Nomor 2019/PA.Ppg.Be UST CUS Gh GM USA She phy ALS g eastell le Abadia Gail oleiall 5 gah CadGate abil ap abs Geil jalArtinya: Jumhur fugahaulama Hanafiyah, ulama Syafiiyah menurutpendapat yang sahih, ulama Hanabilah, dan sebuah pendapat

Ig asd WI Gry LoArtinya : Ulama Hanafiyah mewajibkan bagi istri mendapat nafkah denganmacammacam nafkah yang tiga (Maskan, Kiswah, Iddah) karenamasih dalam tanggungan hak suami ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada halhal yang telah dipertimbangkandiatas, Majlis Hakim berpendapat bahwa alasan cerai Penggugat telah memenuhiketentuan penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (g) UU No. tahun 1974. jo. Pasal 19huruf (g) PP No. 9 tahun 1975. jo.

patut dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coil god lg Lisd af MUI Ge loi L aaal Ql and WI GoryArtinya : Ulama Hanafiyah

patut dihukum untuk membayarnafkah anak kepada Penggugat sebagaimana yang akan termuat dalam amar putusanini ;Menimbang, bahwa Tergugat bersedia memberikan muthah kepadaPenggugat sebesar Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh karena itu majelisberpendapat kesanggupan Tergugat tersebut patut ditetapkan sebagai hukumsebagaimana ketentuan dalam kitab Darul Muhtar hal. 816 yang diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut ;Coil god lg Lisd af MUI Ge loi L aaall Ql and WI GryArtinya : Ulama Hanafiyah