Anmad Yudianto,dr, Sp.F(K), SH, M.

Ahmad Yudianto,dr, Sp.F(K), SH, M.

Anmad Yudianto,dr, Sp.F(K), SH, M. Kes, Dokter pemeriksa pada Rumah Sakit BhayangkaraPorong dengan kesimpulan sebab pasti kematian karena jerat dilehermengakibatkan mati lemas (asfiksia).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal365 ayat (3) KUHP.Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan NegeriPasuruan tertanggal 16 April 2020 Nomor Reg Perk:PDM019/ M.5.41/ Eoh.2/1/ 2020 pada pokoknya Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:1.

KUSUMA (alm) yang sedangberboncengan dengan ENI INDRA WIJAYANTI (almh) , sehingga truk jugamenabrak pengendara Yamaha Vixion dan akhirnya truk terguling ke kiri danmenimpa kedua pengendara Yamaha Vixion tersebut;Akibat perbuatan Terdakwa lalai dalam mengemudikan kendaraanbermotor tersebut, seorang Pejalan Kaki YUNI KHOIRUNNISA umur 8 tahunMENINGGAL DUNIA berdasarkan Visum et repertum Nomor VER/30/IKFML/RSDM/VII/2020 yang dikeluarkan tanggal 8 Juli 2020 yang ditandatangani olehdr.Wahyu Dwi Atmoko Sp.F

luka lecet di daerah wajahkanan, bentuk tidak teratur tepi tidak ratabatas tidak tegas, terdapat derik tulangpada bahu kanan, siku kanan dan tungkai kanan, sebab kematian tidak dapatHalaman 3 Putusan Perkara Nomor 111/Pid.Sus.2020/PN Sgnditentukan melalui pemeriksaan yang dilakukan, pembonceng Yamaha Vixion ENIINDRA WIJAYANTI umur 38 Tahun MENINGGAL DUNIA berdasarkan Visum etrepertum nomor VER/29/IKFML/RSDM/VII/2020 yang dikeluarkan tanggal 8 Juli2020 yang ditandatangani oleh dr.Wahyu Dwi Atmoko Sp.F

sedang berboncengan dengan ENI INDRA WIJAYANTI (almh),sehingga truk juga menabrak pengendara Yamaha Vixion dan akhirnya trukterguling ke kiri dan menimpa kedua pengendara Yamaha Vixion tersebut;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa lalai dalammengemudikan kendaraan bermotor tersebut, seorang Pejalan Kaki YUNIKHOIRUNNISA umur 8 tahun MENINGGAL DUNIA berdasarkan Visum etrepertum nomor VER/30/IKFML/RSDM/VII/2020 yang dikeluarkan tanggal8 Juli 2020 yang ditandatangani oleh dr.Wahyu Dwi Atmoko Sp.F

Terdapatluka lecet di daerah wajah kanan, bentuk tidak teratur tepi tidak ratabatastidak tegas, terdapat derik tulang pada bahu kanan, siku kanan dan tungkaikanan, sebab kematian tidak dapat ditentukan melalui pemeriksaan yangdilakukan, pembonceng Yamaha Vixion ENI INDRA WIJAYANTI umur38 Tahun MENINGGAL DUNIA berdasarkan Visum et repertum nomorVER/29/IKFML/RSDM/VII/2020 yang dikeluarkan tanggal 8 Juli 2020 yangditandatangani oleh dr.Wahyu Dwi Atmoko Sp.F dan DR.

,Sp.F, dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Masohi.sceecensoneen Perbuatan Para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP.SubsiderBahwa Terdakwa MUHAMMAD IRJAN SOPALATU al. IJAN, Terdakwa IILUTFI SYAHID WASOLO al. LOPE dan Terdakwa II MUHAMAD IRWANAMAHORU al.

,Sp.F, dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Masohi.a= Perbuatan Para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1)KUHPidana Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

,Sp.F, dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Masohi.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan subsideritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulumempertimbangkan dakwaan primer sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat(1) KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:

,Sp.F, dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah MasohiMenimbang, bahwa dengan demikian Unsur ini telah terpenuhi danterbukti.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170 ayat (1)KUHP telah terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan primer;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primer telah terbukti makadakwaan subsider dan seterusnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa dalam

Fahmi Arief Hakim, Sp.F, bahwa telah melakukan pemeriksaanterhadap seseorang jenis kelamin lakilaki yang menurut keterangandalam surat permintaan pemeriksaan mayat dari kepolisian Nomor :B/21/I/2019/Lantas tanggal 21 Januari 2019 adalah bernama MUHSIN,dengan kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut : Pada mayat lakilakiberumur tiga puluh dua tahun ini ditemukan luka terbuka tepi tidak ratapada kaki kanan sisi luar akibat kekerasan tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal

Fahmi Arief Hakim, Sp.F,bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadap seseorang jenis kelamin lakilakiyang menurut keterangan dalam surat permintaan pemeriksaan mayat darikepolisian Nomor: B/21/I/2019/Lantas tanggal 21 Januari 2019 adalah bernamaMUHSIN, dengan kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut : Pada mayat lakilaki berumur tiga puluh dua tahun ini ditemukan luka terbuka tepi tidak rata padakaki kanan sisi luar akibat kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh

Dave Orlando dan diketahui oleh Dr.Fahmi Arief Hakim, Sp.F, bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadapseseorang jenis kelamin lakilaki yang menurut keterangan dalam suratpermintaan pemeriksaan mayat dari kepolisian NomorB/21/I/2019/Lantas tanggal 21 Januari 2019 adalah bernama MUHSIN,dengan kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut : Pada mayat lakilakiberumur tiga puluh dua tahun ini ditemukan luka terbuka tepi tidak ratapada kaki kanan sisi luar akibat kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa selanjutnya

Dave Orlando dan diketahui oleh Dr.Fahmi Arief Hakim, Sp.F, bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadapseseorang jenis kelamin lakilaki yang menurut keterangan dalam suratHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 121/Pid.B/2019/PN Cjr.

FAHMI ARIF HAKIM, Sp.F., Dokter Forensik RSBA. dan Visum EtRepertum Nomor R/VeR/55/V/2016/Dokpol tertanggal 10 Mei 2016 yang dibuatdan ditandatangani oleh Dr.

FAHMI ARIF HAKIM, Sp.F., Dokter Forensik RSBA. dan Visum EtRepertum Nomor RA/eR/55/V/2016/Dokpol tertanggal 10 Mei 2016 yang dibuatdan ditandatangani oleh Dr.

FAHMI ARIF HAKIM, Sp.F., Dokter Forensik RSBA. dan Visum EtRepertum Nomor R/VeR/55A//2016/Dokpol tertanggal 10 Mei 2016 yang dibuatdan ditandatangani oleh Dr.

FAHMI ARIFHAKIM,Sp.F, Dokter Forensik RSBA. dan Visum Et RepertumNomor R/VeR/55/V/2016/Dokpol tertanggal 10 Mei 2016 yangdibuat dan ditandatangani oleh Dr.

FAHMI ARIFHAKIM,Sp.F, Dokter Forensik RSBA;Visum Et Repertum Nomor R/VeR/55/V/2016/Dokpol tertanggal10 Mei 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

ZULHASMAR SYAMSU, Sp.F. SH Dokter padaRumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang dalam kesimpulannya menyebutkanHal. 5 dari 24 hal. Put.

H.ZULHASMAR SYAMSU, Sp.F. SH Dokter pada Rumah Sakit Umum KabupatenTangerang dalam kesimpulannya menyebutkan mayat perempuan berumurHal. 9 dari 24 hal. Put.

No. 735 K/Pid/2013ZULHASMAR SYAMSU, Sp.F.

Zulhasmar Syamsu, Sp.F..SH menyatakanspermatozoa negatif, pengertian negatif pada spermatozoa telah menjadiperdebatan di persidangan karena dr. Zulhasmar Syamsu, Sp.F.

ZulhasmarSyamsu, Sp.F..SH menyatakan berubahnya spermatozoa dari positifmenjadi negatif karena korban telah meninggal lebih dari 6 (enam) jam barudilakukan otopsi ;Bahwa karena keterangan ahli ini serta VeR yang dibuatnya juga telahdipakai sebagai alat bukti oleh Judex Facti Pengadilan Negeri Tangeranguntuk menjadi dasar dihukumnya Terdakwa berdasarkan dakwaan pertamaPrimair dan dijatuhi hukuman mati, dan pertimbangan Judex FactiPengadilan Negeri Tangerang telah diambil alin oleh Pengadilan TinggiBanten

berkas terpisah)pulang kerumah kemudian pada hari minggu tanggal 10 Desember 2017sekitar jam 13.00 wib terdakwa AJAY MAULANA ditamhkap kemudiandibawa ke Polres Bogor untuk proses hukum Bahwa akibat perbuatan terdakwa AJAY MAULANA dan sdr NANANGKURNIAWAN Als PONCO Bin YATIMIN (berkas terpisah) korbanMUHAMAD AMIN meninggal dunia sebagaimana diterangkan dalamVisum Et Repertum Nomor : R/008/SKB/XII/2017/Rumkit Bhay Tk.1tertanggal 08 Desember 2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Asri M.Pralebda, Sp.F

, dan dr.Arif Wahyono, Sp.F dokter pada RumahHal 4 dari hal 29 Putusan No. 113/Pid.B/2018/PN.CbiSakit Bhayangkara Tk.1 R.Said Sukamto dalam pemeriksaan diperolehkesimpulan sebagai berikutKesimpulan : Pada pemeriksaan jenazah seorang lakilaki umur tiga puluhtahun pada ditemukan luka terbuka pada dahi, puncak kepala,kepolapak mata kiri, pipi, dan rahang kiri serta luka lecet pada pipi kiri,perut, dada dan paha kanan akibat kekerasan tumpul, Sebab matinya orang ini adalah kekerasan tumpul pada kepalayang

/2018/PN.Cbipulang kerumah kemudian pada hari minggu tanggal 10 Desember 2017sekitar jam 13.00 wib terdakwa AJAY MAULANA ditamhkap kemudiandibawa ke Polres Bogor untuk proses hukum Bahwa akibat perbuatan terdakwa AJAY MAULANA dan sdr NANANGKURNIAWAN Als PONCO Bin YATIMIN (berkas terpisah) korbanMUHAMAD AMIN meninggal dunia sebagaimana diterangkan dalamVisum Et Repertum Nomor : R/008/SKB/XII/2017/Rumkit Bhay Tk.1tertanggal 08 Desember 2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Asri M.Pralebda, Sp.F

Asri M.Pralebda, Sp.F, dan dr.Arif Wahyono,Sp.F dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.Said Sukamto dalampemeriksaan diperoleh kesimpulan sebagai berikut Pada pemeriksaan jenazah seorang lakilaki umur tiga puluhtahun pada ditemukan luka terbuka pada dahi, puncak kepala,kepolapak mata kiri, pipi, dan rahang kiri serta luka lecet pada pipi kiri,perut, dada dan paha kanan akibat kekerasan tumpul ; Sebab matinya orang ini adalah kekerasan tumpul pada kepalayang menyebabkan patah tulang tengkorak

JULIANA LIEMyang di dalamnya berisi yaitu 1 (Satu) dompet warna hitam, kartu ATM BRI,KTP, 1 (Satu) buan HP merk Samsung warna hitam, 1 (satu) buah HP merkIphone 6S warna hitam;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Nomor04/IV/2020/RS.Byangkara tanggal 12 April 2020 yang ditandatangani oleh dr.Surjit Singh, DFM, Sp.F (K) telah melakukan pemeriksaan terhadap JenazahAn.

JULIANA LIEMyang di dalamnya berisi yaitu 1 (Satu) dompet warna hitam, kartu ATM BRI,KTP, 1 (Satu) buan HP merk Samsung warna hitam, 1 (Satu) buah HP merkIphone 6S warna hitam;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Nomor04/IV/2020/RS.Byangkara tanggal 12 April 2020 yang ditandatangani oleh dr.Surjit Singh, DFM, Sp.F (K) telah melakukan pemeriksaan terhadap JenazahAn.

., Sp.F(K), diperoleh keterangan :telah mempersaksikan mayat Nama Juliani di Instalasi Pemulasaran Jenazah /Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diatas, telah ternyatabahwa akibat perbuatan Alm. Angga Sembiring Alias Tato Sembiring mencekik leherdan menganiaya (membenturkan kepala) korban dan perbuatan Terdakwa yangmembawa mobil angkot dengan kencang di saat Alm.

Surjit Singh, DFM., Sp.F(K), dan SuratKeterangan Kematian No : 73/IV/RSBM/VER/2020, tanggal 12 April 2020 dariInstalasi P.J / Kedokteran Forensik & Medikolegal Rumah Sakit BhayangkaraTK Il Medan, yang dibuat dan ditanda tangani dr. Surjit Singh, DFM., Sp.F(K),tetap matinya (meninggalnya) korban tersebut, bukan merupakan tujuan dariAlm. Angga Sembiring Alias Tato Sembiring dan Terdakwa, melainkan akibat daripencurian yang dilakukan Alm.

EVI DIANA FITRI,Sp.F, SH selaku Dokter Pemeriksa, dengan kesimpulan : Ditemukan memarkehitaman dibawah mata kiri, ditemukan bengkak ditelapak tangan kanan.Dari ciri ciri tersebut diakibatkan karena kekerasan tumpul.eee Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanasesuai dengan Pasal 170 ayat (2) Ke 1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Para Terdakwatidak mengajukan keberatan, meskipun oleh Majelis Hakim telah diberikankesempatan untuk itu;Menimbang, bahwa untuk membuktikan

EviDiana Fitri, SH., Sp.F, dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik danMedikolegal RSUD Sidoarjo, telah melakukan pemeriksaan dan diperoleh hasilpemeriksaan dengan kesimpulan :1. Korban lakilaki umur 22 tahun, kulit sawo matang, status gizi baik;2. Pada pemeriksaan luar :e Ditemukan memar kehitaman dibawah mata kiri;e Ditemukan bengkak ditelapak tangan kanan;e Dari ciriciri lukanya diatas, diakibatkan karena kekerasan tumpul;3.

,Sp.F, dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUDSidoarjo, atas nama korban M.

Evi Diana Fitri, SH., Sp.F, dokter pada InstalasiKedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Sidoarjo, atas nama korban M.

SigidKirana LB, Sp.F, dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Dr.

Sigid Kirana LB, Sp.F ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi danTerdakwa, dihubungkan dengan surat surat bukti tersebutdiatas, dapatkah terdakwa dipersalahkan telah melakukantindak pidana yang didakwakan dan selanjutnya dijatuhipemidanaan karenanya ;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan terdakwa telahterbukti bersalah, maka terlebih dahulu haruslahdipertimbangkan tentang benarkah pada perbuatan' terdakwa15telah memenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan ;Menimbang, bahwa dalam

Sigit Kirana LB, Sp.F.

Fahmi Arief Hakim, Sp.F dengan kesimpulan pemeriksaansebagai berikut : Pada pasien berumur limapuluh enam tahun ini ditemukan lukamemar pada dahi, luka lecet pada lengan kiri akibat kekerasan tumpul.Sate Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana.Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebutTerdakwa tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi di bawah sumpah pada pokoknya

Fahmi Arief Hakim, Sp.F tersebut;2. Drs.

Fahmi Arief Hakim, Sp.F adalahsalah satu wujud dari penganiayaan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas maka seluruh unsurunsur tindak pidana dalam pasal 351 Ayat (1)sebagaimana dakwaan Penunutut Umum telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana didakwakan dalamDakwaan Tunggal;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaankeadaan yangterungkap di persidangan bahwa pada

secara hukum5 memerlukan pendampingan psikologi untuk memperbaiki hubungan sosialnyadan fungsi adaptifnya.e Bahwa, perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksisaksi korbandapat dimengerti oleh terdakwa bahwa hal tersebut adalah salah ;e Bahwa, untuk terdakwa disarankan adanya pendampingan/ pembinaanpsikologi untuk memperbaiki karakternya dan memelukan perhatian khusus ;Menimbang, bahwa dalam perkara aquo Penuntut Umum juga mengajukan visum etrepertum yang dikeluarkan oleh dr.D.Aji Kadarmo, Sp.F

tersebut sebanyak 3 kali danDANUR sebanyak 2 kali ;eBahwa, benar terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan merasa bersalah sertaberjanji tidak akan mengulanginya lagi ;eBahwa, terdakwa berjanji patuh sama orang tua dan mau bersekolah di Sekolah LuarBiasa ;Bahwa, berdasarkan pemeriksaan dokter ahli kejiwaan dan seorang phsikolog terdakwamengalami keterbelakangan mental dan memerlukan bimbingan dan pendidikan yangkhusus ;eBahwa, berdasarkan visum et repertum yang dikeluarkan oleh dr.D.Aji Kadarmo,Sp.F

,DFM, dokter pada Urusan Kedkteran dan Kesehatan Polresta Surakarta, No.SFK43/VER/VIII/2012.Ur Kes, tanggal 29 Agustus 2011 untuk atas nama : NASALANAFA DANUR INDRI BUDI SAFITRI binti SARWANTO, disimpulkan sebagaiberikut :e pada bibir kemaluan kecil ditemuka luka lecet, warna kemerahan ukuran nol komalima sentimeter.e selaput dara utuh. dan berdasarkan visum et repertum yang dikeluarkan olehdr.D.Aji Kadarmo, Sp.F,DFM, dokter pada Urusan Kedkteran dan KesehatanPolresta Surakarta, No.

dan Danur berhasil dibujuk terdakwa, laluterdakwa membawa saksisaksi korban kedalam kamar mandi kost dekat rumahterdakwa ;ebahwa, kemudian terdakwa melakukan perbuatan cabul dengan cara menidurkan korbandan meraba raba payudara, memegangi kemaluan korban, memasukkan jari tengahterdakwa ke kemaluan korban GRAFIKA dan DANUR ;ebahwa, benar terdakwa memegang kelamin GRAFIKA tersebut sebanyak 3 kali danDANUR sebanyak 2 kali ;ebahwa, berdasarkan visum et repertum yang dikeluarkan oleh dr.D.Aji Kadarmo,Sp.F

,DFM, dokter pada Urusan Kedkteran dan Kesehatan Polresta Surakarta, No.SFK43/VER/VIII/2012.Ur Kes, tanggal 29 Agustus 2011 untuk atas nama : NASALA21NAFA DANUR INDRI BUDI SAFITRI binti SARWANTO, disimpulkan sebagaiberikut :e pada bibir kemaluan kecil ditemuka luka lecet, warna kemerahan ukuran nol komalima sentimeter.e selaput dara utuh.dan berdasarkan visum et repertum yang dikeluarkan oleh dr.D.Aji Kadarmo,Sp.F,DFM, dokter pada Urusan Kedkteran dan Kesehatan Polresta Surakarta, No.SFK42/VER/VIII

Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban Syarifuddinmeninggal dunia sesuai dengan Visum Et Repertum dari Rumah SakitDr Wahidin Sudirohusodo Makassar No HK.06.01/1.4.19/030/2018tanggal 07 Mei 2018 yang ditanda tangani oleh dr Jerny Dase,SH,Sp.F,M.Kes selaku Dokter Ahli Forensik dan Medikolegal dengankesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Pada korban terdapat Iluka luka yaitu luka iris pada daerah leherdengan panjang luka 12 cm, pada perut kiri bawah terdapat 1 buah lukairis yang dalam (luka

Luka tersebut sesuai denganjenis luk iris yang diakibatkan oleh persentuhan dengan benda tajam,sesuai dengan keterangan Medik Nomor : HK.06.01/14.19/043/2018yang dibuat oleh Dokter Ahli Forensik dan Medikolegal yaitun dr.Jerny Dase, SH, Sp.F, M.Kes dan Dokter PenanggungjawabPelayanan yaitu dr. Henry Yurianto, M.Phil, Ph. D, Sp.OT(K) padaRSUP Dr.

Jerny dase, SH, Sp.F, M.Kes dan DokterPeanggung Jawab Pelayanan dr.Mulawardi, Sp.

Jerny Dase, SH, Sp.F, M.Kes dan DokterPenanggungjawab Pelayanan yaitu dr. Henry Yurianto, M.Phil, Ph. D, Sp.OT(K)pada RSUP Dr.

Jerny Dase, SH, Sp.F, M.Kes dan DokterPenanggungjawab Pelayanan yaitu dr. Henry Yurianto, M.Phil, Ph. D,Sp.OT(K) pada RSUP Dr.

Asri MPralebda, Sp.F Dokter specialis forensic dan dr.

PRALEBDA, Sp.F dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa yang menjadi dasar atau landasan hukum Ahli untukmemberikan keterangan atau pendapat sebagai AHLI SpesialisKedokteran Forensik dan Medikolegal dalam tindak pidana kasustersebut di atas adalah surat permintaan dari Kepala Kepolisian SektorCikarang Pusat Nomor B 1251 / X / 2018 / Sek.

Asri M Pralebda, Sp.F Dokter specialisforensic dan dr. Slamet Poernomo, Sp.F, DFM Dokter spesialis forensic,Dokter Pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk Raden Said Sukanto dan SuratKeterangan Ahli Nomor R/18098/VIII/RES.1.24/2018/Lab.

MAULUDDIN.M, Sp.F pada Rs. Bhayangkara Makassar InstalasiKedokteran ForensikKesimpulan / Interprestasi pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan beruasia dewasab. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaanc.

MAULUDDIN.M, Sp.F pada Rs. Bhayangkara Makassar InstalasiKedokteran Forensik.Kesimpulan / Interprestasi pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan beruasia dewasab. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaanc. Permukaan ditemukan : Luka Tusuk pada dada kiri dan perut kiri dapat sesuai persentuhan tajam Luka pada kepala belakang disertai perdarahan aktifd.

MAULUDDIN.M, Sp.F pada Rs. Bhayangkara Makassar InstalasiKedokteran ForensikKesimpulan / Interprestasi pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan beruasia dewasab. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaanc. Permukaan ditemukan : Luka Tusuk pada dada kiri dan perut kiri dapat sesuai persentuhan tajam Luka pada kepala belakang disertai perdarahan aktifd.

MAULUDDIN.M, Sp.F pada Rs. Bhayangkara Makassar InstalasiKedokteran Forensik.Kesimpulan / Interprestasi pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan beruasia dewasab. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaanc.

FITRI AMBAR SARI,Sp.F., dokter pada rumah sakit tersebut dengankesimpulan pada pemeriksaan mayat lakilaki berumur antara tiga puluhsampai empat puluh tahun ini, ditemukan luka terobuka pada wajah, lukalukalecet dan memar pada wajah, leher serta anggota gerak atas dan bawahakibat kekerasan tumpul. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan bedah mayat. Perkiraan saat kematian antara duapuluh menit sampai dua jam sebelum dilakukan pemeriksaan;2.

FITRI AMBAR SARI,Sp.F., dokter pada rumah sakit tersebut dengankesimpulan : pada pemeriksaan mayat perempuan berumur antara tiga puluhsampai empat puluh tahun ini, diketemukan luka terobuka dan patah tulangkepala serta lukaluka lecet dan memar yang tersebar diseluruh tubuh akibatkekerasan tumpul. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidakdilakukan pemeriksaan bedah mayat.

FITRI AMBAR SARI,Sp.F., dokter pada rumah sakittersebut;13Menimbang, bahwa untuk menyingkat isi putusan ini, segala sesuatu yangtermuat dalam berita acara, dianggap telah termuat dalam putusan ini;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 183 KUHAP, maka untukmembuktikan dapat atau tidaknya terdakwa dipersalahkan dalam perkara ini, makasekurangkurangnya harus didukung dengan dua alat bukti yang sah yang diajukanke persidangan sehingga Majelis Hakim memperoleh keyakinan bahwa suatu tindakpidana benarbenar

Cipto Mangunkusumo dan dibuat dan ditandatngani oleh dr.FITRI AMBAR SARI,Sp.F., dokter pada rumah sakit tersebut dengan kesimpulanpada pemeriksaan mayat lakilaki berumur antara tiga puluh sampai empat puluhtahun ini, ditemukan luka terobuka pada wajah, lukaluka lecet dan memar padawajah, leher serta anggota gerak atas dan bawah akibat kekerasan tumpul.

FITRI AMBAR SARI,Sp.F., dokter pada rumah sakit tersebutdengan kesimpulan : pada pemeriksaan mayat perempuan berumur antara tiga16puluh sampai empat puluh tahun ini, diketemukan luka terbuka dan patah tulangkepala serta lukaluka lecet dan memar yang tersebar diseluruh tubuh akibatkekerasan tumpul. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukanpemeriksaan bedah mayat.

,Sp.F, dokter instalasi Forensik dankamar Jenazah pada RS.

,Sp.F, dokter instalasi Forensik dan kamar Jenazah pada RS.ABDUL MOELOEK dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut :pada pemeriksaan seorang korban lakilaki yang menurut Surat permintaanberumur sekitar dua puluh satu tahun, dan dalam keadaan sadar penuh danpada pemeriksaan didapatkan luka terbuka;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 1(satu) buah pisau dapur warna coklat karat bergagang kayu yang terdapatbercak darah, Barang bukti yang diajukan dalam persidangan

,Sp.F, dokter instalasi Forensik dan kamar Jenazah pada RS.

CERIA dan mengetahui Dokter Spesialis Forensik DR.Dr.DEDIAFANDI, DFM, Sp.F, telah melakukan pemeriksaan korban KORBAN adalah sebagaiberikut :Hasil Pemeriksaan:1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh, dengan tekanan darah seratus sepuluhper tujuh puluh millimeter air raksa, frekuansi nadi sembilan puluh dua kalipermenit frekuensi nafas dua puluh satu kali permenit;2. Korban mengaku dipukul oleh gurunya3. Pada korban ditemukan :a.

CERIA dan mengetahuiDokter Spesialis Forensik DR.Dr.DEDI AFANDI, DFM, Sp.F, telah melakukanpemeriksaan korban KORBAN adalah sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan:1.14Korban datang dalam keadaan sadar penuh, dengan tekanan darah seratus sepuluhper tujuh puluh millimeter air raksa, frekuansi nadi sembilan puluh dua kalipermenit frekuensi nafas dua puluh satu kali permenit;Korban mengaku dipukul oleh gurunyaPada korban ditemukan :a.Pada selaput bola mata kanan empat sentimeter dari garis pertengahan depan

CERIA dan mengetahuiDokter Spesialis Forensik DR.Dr.DEDI AFANDI, DFM, Sp.F, telah melakukanpemeriksaan korban KORBAN Muhmmad dengan kesimpulan Terdapatkemerahan pada selaput bola mata kanan akibat kekerasan tumpul.

CERIA dan mengetahui Dokter SpesialisForensik DR.Dr.DEDI AFANDI, DFM, Sp.F;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas apabila di hubungkandengan pengertian persetubuhan di dalam Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 di atas,maka Majelis berkeyakinan perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsurdari dakwaan Kedua, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya, yaitu melanggar Pasal 80 Ayat (

SEMBAY, Sp.F selaku Dokter yang memeriksa pada Rumah Sakit UmumDaerah Abepura, dengan hasil pemeriksaan sebagai beikut :1. Korban dirujuk dari Puskesmas Demta dengan luka di daerah kepala bagianbelakang, karena ditebas dengan parang, sekitar tujuh jam sebelum tiba dirumah sakit Abepura.Saat tiba di rumah sakit Abepura, korban dalam keadaan sadar penuh, dengankeadaan umum tampak sakit sedang.Korban megakui bahwa kepalanya ditebas menggunakan parang.Halaman 3.

Putusan Nomor 92/Pid.B/2021/PN JapSEMBAY, Sp.F selaku Dokter yang memeriksa pada Rumah Sakit Umum DaerahAbepura, dengan hasil pemeriksaan sebagai beikut :1.

JIMMY VJ.SEMBAY, Sp.F selaku Dokter yang memeriksa pada Rumah Sakit Umum DaerahAbepura, dengan hasil pemeriksaan sebagai beikut ditemukan kondisi cederakepala sedang oleh adanya luka terobuka pada daerah kepala bagian belakang sisiKiri, patah tulang tengkorak dan kerusakan selaput keras otak yang dapatHalaman 11.

SEMBAY, Sp.F selaku Dokter yangmemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Abepura ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh PenuntutUmum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanHalaman 12.

SEMBAY, Sp.F selaku Dokter yang memeriksapada Rumah Sakit Umum Daerah Abepura yang mana melihat kondisi luka yangdialami oleh korban tersebut menurut Majelis, telah termasuk dalam pengertianpenganiayaan namun untuk mengetahui apakah luka akibat perobuatan Terdakwatersebut merupakan luka berat ataukah tidak akan dibuktikan dalam unsurselanjutnya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis unsur ini telahterpenuhi ;Ad.3.Unsur Yang Mengakibatkan Luka BeratMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan

selangka kanan dan pemindaian kepala tampak pendarahanjaringan otak, pendarahan di bawah selaput lunak otak, pendarahanjaringan lunak kulit kepala serta terdapat luka yang telah dijahit padatungkai bawah kiri dan mata kaki kanan akibat kekerasan tumpul, korbandirawat di ruangan RR Bedah selama 8 hari dan meninggal dunia padatanggal 4 Oktober 2016 pukul 02.00 WIB sebagaimana disebutklandalam visum et repertum Nomor.YM.01.08.1.5.1303 tanggal 19 Oktober2016 yang ditanda tangani oleh dokter CITRA MANELA, Sp.F

Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa.Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa berpendapat, Terdakwamenyatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di Persidangan telah diperiksa dan dibacakan alatbukti Surat berupa :Visum et Repertum a.n ARMAINI Pgl AR nomor: YM.01.08.1.5.1303tanggal 19 Oktober 2016 yang ditanda tangani oleh dokter CITRAMANELA, Sp.F selaku dokter Spesialis Forensik pada RSUP DR.

Korban sangat dekat dengansepeda motor Terdakwa, sehingga Terdakwa tidak dapat mengelak lagidan akhirnya menabrak tubuh Korban ARMAINI;Bahwa Terdakwa dalam mengendarai sepeda motor tersebut tidak adamemiliki Surat Izin Mengemudi (SIM);Bahwa akibat kecelakaan lalulintas yang dilakukan terdakwa tersebut,korban Armaini Pgl Ar mengalami luka dan memar, hal ini sebagaimanaVisum et Repertum a.n ARMAINI Pgl AR nomor: YM.01.08.1.5.1303tanggal 19 Oktober 2016 yang ditanda tangani oleh dokter CITRAMANELA, Sp.F

Soesilo, KUHP serta komentarkomentarnya lengkap pasal demipasal, hal.248);Menimbang, bahwa sebagaimana faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa akibat kecelakaan lalulintas yang dilakukan terdakwatersebut, korban Armaini Pgl Ar mengalami luka dan memar, hal inisebagaimana Visum et Repertum a.n ARMAINI Pgl AR nomor:YM.01.08.1.5.13803 tanggal 19 Oktober 2016 yang ditanda tangani oleh dokterCITRA MANELA, Sp.F selaku dokter Spesialis Forensik pada RSUP DR.