Majelis Hakim berusaha mendamaikan Para Penggugat danTergugat tersebut supaya menyelesaikan kewarisannya secara damai, danternyata dalam upaya tersebut, Para Penggugat menyatakan mau menerimasaran Majelis Hakim, karenanya memohon untuk dapat mencabut kembaligugatannya;Menimbang, bahwa Tergugat pun menyatakan masih bersedia untukmenunggu keputusan yang terbaik dari Para Penggugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutangugatan tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara

pengadilanuntuk memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, Rilan Mopatu, telah baligh raganyaterbukti dari tandatanda fisis bahwa ia sudah mengalami haid selain itu, dan juga telahmemenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudahsiap menjalani rumah tangga dengan calon suaminya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, Rilan Mopatu,belum mencapai usia 16 tahun, namun secara subtantif

Keadaan tersebut terkait perselisihan dan pertengkaran perihalTermohon kurang perhatian kepada Pemohon seperti menjaga dan merawatPemohon dan Termohon sering meninggalkan tempat kediaman bersama,hingga akhirnya Pemohon dengan Termohon berpisah tempat tinggal sejakbulan Oktober 2020 sampai sekarang;Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkanbahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak dengan berdasarpada alasan perceraian

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat secara subtantif mengakui tentangkeretakan rumah tangganya dengan Penggugat namun Tergugat membantahsebagian dalildalil gugatan Penggugat, maka Penggugat tetap dibebanipembuktian.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P oleh karena merupakan buktiautentik yang mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat olehkarena itu terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah dengandemikian dimajukannya gugatan ini telah berdasarkan hukum ;Menimbang, bahwa

terpenuhi barulah ketuapengadilan dapat mengeluarkan surat izin dan dibuatkan surat kuasainsidentil tersebut.Menimbang, bahwa oleh karena surat kuasa insidentil antaraPemohon dengan ahli waris lainnya dibuat tidak prosedural dan tidakmemenuhi persyaratanpersyaratan yang telah ditetapkan, maka surat kuasaantara penerima kuasa dan pemberi kuasa tersebut harus dinyatakan tidakmemenuhi syarat formil / cacat formil ;Menimbang, bahwa selain daripada itu, bahwa di dalam suratpermohonan Pemohon secara subtantif

Pemohon dan Pemohon II tidak pernah terlibat jual beli anak;Menimbang, bahwa dalam perkara pengangkatan anak, berdasarkanUndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan PeraturanPemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anakserta Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1979 dan Nomor 3 Tahun2005 serta peraturanperaturan lainnya, terdapat persyaratan yang sifatnyaadministratif dan persyaratan yang sifatnya subtantif

yang harus dipenuhi olehCalon Orang Tuang Angkat ataupun Calon Anak Angkat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini sifatnya voluntair, makadengan merujuk Pasal 163 Herzien Inlandsch Reglement (HIR), Pemohon dan Pemohon II wajib membuktikan bahwa dirinya dan calon anak angkattelah memenuhi syarat administratif dan syarat subtantif sebagai Orang TuaAngkat dan Anak Angkat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis yang diajukan Pemohon dan Pemohon II bertanda (P.1), (P.2), (P.3), (P.4), (P5), (P.6

No. 80/Pat:G/2016/PA Mrs.dengan dalil terjadinya perselisinhan dan pertengkaran disebabkan Pemohonmeninggalkan rumah setelah meminta uang kepada Pemohon dan Pemohontidak memberikannya karena belum punya pekerjaan, akhirnya sejak tanggal12 Mei 2010 Pemohon dengan Termohon pisah tempat tinggal sampaisekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkanbahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak dengan berdasarpada alasan

berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisinan dan pertengkaran disebabkan Pemohondan Termohon tidak ada kesepakatan tentang tempat tinggal dan orang tuaTermohon turut campur dengan melarang Termohon ikut tinggal bersamaPemohon, sehingga sejak bulan Juni 2013 Pemohon dan Termohon pisahtempat tinggal sampai sekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

upayadamai agar Pemohon tetap mempertahankan keutuhan rumahtangganyadengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohon padapokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohon dengan dalilterjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon keluar dariagama Islam sehingga sejak bulan Agustus 2020, Pemohon dan Termohonberpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

Termohon, akan tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohonpergi tanpa seizin Pemohon dan sering marahmarah serta tidak menghargaiPemohon layaknya seorang suami sehingga sejak bulan November 2016,Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

No. 381/Pat:G/2016/PA Mrs.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkanbahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak dengan berdasarpada alasan perceraian sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.

Orang tua Termohon lebih ikut campurdalam urusan rumah tangga Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkan bahwa PemohonPutusanCT Halaman 6 dari 13 halaman Nomor 17/Pdt.G/2020/PA.Ars mengajukan permohonan cerai talak dengan berdasar pada alasan perceraiansebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang

bahwa berdasarkan surat permohonannya, pemohon pada pokoknyabermaksud menjatuhkan talak satu raj'i terhadap termohon dengan dalil terjadinyaperselisihan dan pertengkaran disebabkan termohon sering cemburu dan keluargatermohon selalu turut campur urusan rumah tangga pemohon dan termohon, sehinggaberakibat pemohon dan termohon pisah tempat tinggal selama 5 bulan dan rumahtangganya tidak dapat dikunkan lagi.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonan pemohontersebut, maka secara subtantif

Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkan bahwa Pemohonmengajukan permohonan cerai talak dengan berdasar pada alasan perceraiansebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan jo.

berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohonmenjalin hubungan dengan lakilaki lain bernama Hasan bahkan telahmenikah dengannya dan tidak mensyukuri nafkah yang diberikan olehPemohon sehingga sejak bulan Juni 2010, Pemohon dan Termohonberpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

Termohon, akan tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohon padapokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohon dengan dalilterjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon seringberhutang tanpa sepengetahuan Pemohon dan Termohon menjalin hubunganasmara dengan lakilaki lain sehingga sejak bulan Maret 2016, Pemohon danTermohon berpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil terjadinya perselisihan dan pertengkaran disebabkanTermohon tidak mau berpisah tempat tinggal dengan orang tuanya dansering meninggalkan rumah dan menginap di rumah orang tuanya sampai2 minggu tanpa seizin Pemohon, yang akhirnya berakibat Pemohon danTermohon pisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2014 sampai sekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif

Karena itu dalam menentukan anak cukup umuradalah kedewasaan secara jiwa bukan dari banyaknya umur dan tandatanda fisik(tubuh).Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Hakim berkesimpulan bahwa anak para Pemohon, telah memenuhi kategoribaligh jiwanya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak para Pemohonbelum mencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif ia telan memenuhikategori yang dikehendaki peraturan perundangundangan serta hukum IslamPenetapan Nomor 14/Pdt.P/2020

jawab dalam rumah tangga maka dispensasi tidak dapatdiberikan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon, Jusni binti Januar telah balighraganya dan juga telah memenuhi kategori baligh jiwanya, terbukti denganpernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi istri bagi Ssuaminya dan kelak sebagaiseorang ibu bagi anaknya.Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohon, Jusni bintiJanuar , belum mencapai usia 16 tahun, namun secara subtantif

NANI binSAIFUL NANI, belum mencapai usia 19 tahun, namun secara subtantif ia telah memenuhikategori yang dikehendaki peraturan perundangundangan serta hukum Islam mengenaisyarat calon mempelai lakilaki' Karena itu, dari aspek usianya yang belum memenuhibatas minimal usia calon mempelai lakilaki, pengadilan menilai cukup alasan untukdiberikan dispensasi kawin.Menimbang, bahwa selain pertimbangan perihal aspekaspek yuridisnormatif yangberkaitan dengan permohonan ini, Majelis Hakim juga akan mempertimbangkan