bahwa, luka memar yang dialami korban, sesuai denganalat bukti surat berupa Visum et repertum dan setelah dihubungkan denganketerangan saksi korban bahwa Iluka memarnya itu menjadikannya tidak dapatbekerja sebagai nelayan seperti biasanya sekitar sepuluh hari lamanya ; PUT. 59 / Pid.B / 2014 / PN Bnr halaman 22 dari 25 halamanMenimbang bahwa lamanya korban tidak dapat menjalankanpekerjaannya selama kurang lebih sepuluh hari merupakan suatu prinsip untukmembedakan antara penganiayaan biasa dengan penganiayaan

ringan ;Dengan demikian unsur Mengakibatkan rasa sakit atau luka terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Ad.4. : Ketentuan sebagai orang yang melakukan atau turut serta (secarabersama sama) ;Menimbang bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidanganberdasarkan alat alat bukti berupa keterangan para saksi tersebut di atas yangdibawah sumpah menerangkan bahwa pada saat di dalam rumah terdengar ribut /gaduh, baru kemudian terdakwa .

Menyatakan Terdakwa Wagiyono, Serma Nrp. 21970054200676 terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Penganiayaan ringan.4.

Pledooi Penasehat Hukum Terdakwa yang mengkonstruksikanfaktanya sendiri dengan menyatakan bahwa pemukulan yang dilakukan olehTerdakwa kepada saksi Sumiran berupa penyikutan ke arah muka korban tidakmenimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaanpencaharian bagi saksi korban Sumiran, sehingga Terdakwa tidaklah dapatdituntut untuk dipersalahkan melakukan tidak pidana penganiayaan menurutPasal 351 ayat (1) KUHP akan lebih tepat jika Terdakwa dipersalahkan karenamelakukan tindak pidana penganiayaan

ringan menurut Pasal 352 ayat (1)KUHP, menurut Majelis Hakim tentunya fakta yang diajukan oleh PenasehatHukum Terdakwa bahwa pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa kepadasaksi Sumiran tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankanpekerjaannya haruslah dibukti kebenarannya dengan alat bukti yangmeringankan Terdakwa yang diajukan dimuka persidangan untuk membuktikanalibinya tersebut, akan tetapi selama dipersidangan baik Terdakwa maupunPenasehat Hukum nyat tidak dapat membuktikan alibi

Dadekdimana di dalam perkara tersebut para terdakwa berkedudukan sebagai korbandan Hakim yang mengadili perkara tersebut menjatuhkan pidana bersyaratkepada Siti Arifah Saragih yang merupakan saksi korban dalam perkara aquoyang telah melakukan penganiayaan ringan kepada para terdakwa;Menimbang, bahwa kemudian berdasarkan fakta dipersidangan pulabahwa para terdakwa belum pernah dihukum dan Terdakwa masih memilikiAnak yang masih membutuhkan kasih sayangnya sehingga dengan demikianmaka Majelis Hakim

Soesilo perbuatanperbuatannya itu harus sama atau sama macamnya,misalnya pencurian dengan pencurian, termasuk pula segala macam pencurian dariyang teringan sampai yang terberat, penggelapan dengan penggelapan mulai dariyang teringan sampai dengan yang terberat, penganiayaan dengan penganiayaanmeliputi semua bentuk penganiayaan, dari penganiayaan ringan sampaipenganiayaan berat.

demikian pula mengenai pemidanaannya Majelis Hakimakan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.Bahwa tindak pidana yang di dakwakan Oditur Militer terhadapTerdakwa dalam perkara ini adalah dakwaan Subsidaritas, yaitu DakwaanPrimer Pasal 351 ayat (1) KUHP, Dakwaan Subsider Pasal 352 ayat (1)KUHP.Bahwa dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP maupun Pasal 352 ayat (1)KUHP tidak terdapat rumusan yang memuat unsurunsur dari tindakpidana ini, perbuatan tersebut hanya dikualifikasikan sebagaiPenganiayaan dan Penganiayaan

ringan, oleh karena itu dengan tidakadanya ketentuan di dalam Undangundang maka apa yang diartikandengan Penganiayaan ini ditafsirkan di dalam Doktrin yaitu setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan melawan hukum yangmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain, sedangkanPenganiayaan ringan ditafsirkan di dalam Doktrin yaitu setiap perbuatanyang dilakukan dengan sengaja dan melawan hukum yang menimbulkanrasa sakit atau luka pada orang lain yang tidak menimbulkan penyakitatau halangan

meminta maaf kepada saksi1 dankeluarganya serta telah menyerahkan uang sebesar Rp500.000, (lima ratus ribu rupiah) sebagai pengganti biayaberobat saksi1.Kedua:Bahwa Terdakwa pada waktuwaktu dan di tempattempat tersebutdi bawah ini, yaitu pada tanggal delapan belas bulan Januari tahun2000limabelas, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 di Kel.Ladongi Kolaka Timur, atau setidaktidaknya di tempattempat lain yangtermasuk daerah hukum Pengadilan Militer IIIl16 Makassar telahmelakukan tindak pidana : Penganiayaan

Ringan, sebagaina diaturdan diancam dengan pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP. yangdilakukan dengan caracara sebagai berikut :a.Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD pada tahun1993 melalui pendidikan Secata di Secata Rindam XVI/PtmSuli selama lima bulan, lulus dilantik pangkatPrada selanjutnyamengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Rindam XVI/Ptm diGemba/Seram selama tiga bulan dan setelah selesaiditempatkan di Yonif 725/Wrg sampai sekarang dengan pangkatPrada NRP 31120290990991.Bahwa

cetra trauma (didugabenturan benda tumpul).Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan OditurMiliter tentang telah terbuktinya unsurunsur tindak pidana yangdidakwakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya, namun mengenaiberat ringannya pidana yang akan dijatuhkan, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya dalam putusan ini.Bahwa oleh karena tindak pidana yang didakwakan oleh OditurMiliter disusun secara Subsidaritas; yaitu pada dakwaan Primair tentangPenganiayaan dan Dakwaan Subsidair tentang Penganiayaan

Ringan,sehingga Majelis Hakim akan membuktikan Dakwaan Primair terlebihdahulu.Bahwa Dakwaan Primair Oditur Militer mengandung unsurunsursebagai berikut :Dakwaan Primair : Unsur Kesatu. : Barangsiapa= Unsur Kedua : Secara bersamasama atau sendirisendiri.

Soesilo perbuatanperbuatannya itu harussama atau sama macamnya, misalnya pencurian dengan pencurian,termasuk pula segala macam pencurian dari yang teringan sampai yangterberat, penggelapan dengan penggelapan mulai dari yang teringansampai dengan yang terberat, penganiayaan dengan penganiayaanPutusan No. 745/Pid.B/2016 halaman 25 dari 31 halamanmeliputi semua bentuk penganiayaan, dari penganiayaan ringan sampaipenganiayaan berat ;Menimbang, bahwa selanjutnya beberapa tindak pidana yang sejenisbisa

kalau ituhanya pendapat korban saja maka dokter tidak boleh mengemukakannya dalamvisum karena itu dinilaia dalah kesimpulan dokternya, yang ternyata juga dari faktayang majelis ketemukan dipersidangan dihubungkan dengan keterangan saksi adecharge ternyata ada melihat koroban besok harinya masih bisa bekerja termasukdiperiksa di Lakalantas,d an sempat juga membuat dan memperpanjang SIM nyayang mati, sehingga dengan fakta ini maka kepada para terdakwa seharusnyadapat dikenakan pasal; 352 KUHP selaku penganiayaan

ringan, akan tetapiakrena hal itu tidak didakwakan kepada para terdakwa maka tidak oprludipertimbangkan lagi akan hal itu, sehingga sebagai akhir permohonan penasehathukum para terdakwa memohon kerungan hukuman maka dengan memperhatikanhalhal yang memberatkan dan meringankan hukuman maka dengan sendirinya28permohonan tersebut akan terjawab sebagaimana dalam amar putusan dalamperkara aquo nantinya;Menimbang bahwa, selama pemeriksaan di persidangan dimana pada diripara terdakwa Pengadilan tidak menemukan

Agara, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Militer 101 Banda Acehtelan melakukan tindak pidana : Penganiayaan ringan yang dilakukansecara bersamasama, dengan caracara sebagai berikut:a.Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun2016 melalui pendidikan Secata PK di Rindam IM Matai BandaAceh, lulus dilantik pangkat Prada dilanjutkan mengikuti DikjurInfanteri di Rindam IM Matai Banda Aceh dan setelah selesaiditempatkan di Brigif 7/RR Galang Kab

Menurut SofwanDahlan luka merupakan kerusakan jaringan, baik disertai atau tanpa disertaidiskontinuitas permukaan kulit, akibat trauma.Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim yang dimaksud dengan"Iluka ringan" adalah luka yang mengakibatkan korban menderita sakit yangtidak memerlukan perawatan inap di rumah sakit atau selain yangdiklasifikasikan dalam luka berat; sehingga penganiayaan ringan tidakmengakibatkan luka atau hanya mengakibatkan luka ringan yang tidak termasukkategori penyakit dan halangan

Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan danketeranganketerangan para Saksi dibawah sumpah.Memperhatikan : Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militerberpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dalamdakwaan Subsidair :Penganiayaan ringan sebagaimana dirumuskan dan diancamdengan pidana yang tercantum dalam pasal 352 ayat (1) KUHP.Dan oleh karenanya Oditur Militer

Soesilo.KUHP Serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politea: Bogor, 1993memberikan contoh penganiayaan ringan bahwa A menempeleng BPut. No : 55/Pid/2017/PT.KPG. Hal 20tiga kali. Meskipun B merasa sakit, tetapi tidak menghalanginya untukbekerja seharihari. Maka, penafsiran a contraris kata penganiayaanadalah perbuatan yang menimbulkan/ menyebabkan penyakit atauhalangan untuk menjalankan pekerjaan.

tetap padapembelaannya, maka Majelis Hakim tidak akanmenanggapinya secara khusus.Bahwa Terdakwa hanya dapat dinyatakan terbukti bersalahapabila perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsurdari pasal tindak pidana yang didakwakan, serta kepadaTerdakwa dapat pula dipertanggung jawabkan atas segalaperbuatannya.Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan OditurMiliter dihadapkan ke persidangan dengan dakwaantunggal yakni pasal 352 ayat (1) KUHP.Bahwa di dalam pasal 352 (1) KUHP di kwalifikasikansebagai Penganiayaan

ringan yang terdapat dalamrumusan unsur pasalnya adalah Penganiayaan yang tidakmenimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankanHal. 36 dari 49 Hal.

KUHP merupakan undangundang yangmengatur kesusilaan secara luas karena dalam BAB XIV diatur mengenaikejahatan terhadap kesusilaan, dan ruang lingkup kesusilaan yang diaturmencakup penyebarluasan muatan pornografi, perzinahan, percabulan,pengemisan oleh anak, penganiayaan ringan terhadap hewan, dantermasuk perjudian. UndangUndang Nomor 44 Tahun 2008 tentangPornografi (UU Pornografi) memberikan gambaran mengenai ruanglingkup konten yang melanggar kesusilaan secara lebih sempit.

adakesempatan untuk mencuri satu pesawat radio yang komplit, la hanyaberkesempatan hari ini mencuri beberapa lampu radio dari gudangmajikannya, lain hari mencuri pengeras suara, lain minggu lagi mencurikawat kawat dan seterusnya; Perbuatan perbuatannya itu harus sama atau sama macamnya, misalnyapencurian dengan pencurian, termasuk pula segala macam pencurian dariyang teringan sampai yang terberat, penggelapan dengan penggelapanmulai yang teringan sampai yang terberat, penganiayaan denganpenganiayaan dari penganiayaan

ringan sampai penganiayaan berat; Waktu antaranya tidak boleh terlalu lama, penyelesaiannya mungkin makantempoh sampai tahunan akan tetapi perobuatan berulang ulang untukmenyelesaikan itu antaranya tidak boleh terlalu lama;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum sebagaimana telahMajelis Hakim uraikan dalam unsur kedua, bahwa pencurian triplek yangdilakukan oleh Terdakwa bersama teman teman Terdakwa lainnya dilakukanbeberapa kali yaitu pada hari Minggu, tanggal 6 Desember 2015 sekitar pukul14.00

NRP21080806110888 terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Penganiayaan ringan.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana :PenjaraselamaMenetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.3. Menetapkan barang bukti berupa :a).

Soesilo perbuatanperbuatannya itu harus sama atau samamacamnya, misalnya pencurian dengan pencurian, termasuk pula segalamacam pencurian dari yang teringan sampai yang terberat, penggelapandengan penggelapan mulai dari yang teringan sampai dengan yang terberat,penganiayaan dengan penganiayaan meliputi semua bentuk penganiayaan,dari penganiayaan ringan sampai penganiayaan berat;Menimbang, bahwa menurut Lamintang (Leden Marpaung, 2005:37),memberikan penjelasan tentang pembentukan Pasal 64 KUHP dimuat

KALIAMAN TURNIPAlias PAK RIJON;Dan alasan pemohon dalam permohonannya mengatakan di dalam SuratPerintah Penangkapan dan di dalam Surat Perintah Penahanan Pasal 352dari KUHPidana tentang Penganiayaan Ringan adalah tidak benarkarena termohon dalam menerbitkan surat Perintah penangkapan Nomor :Sp.Kap / 09 /1/ 2021 / Reskrim tanggal 22 Januari 2021 mempersangkakanpasal yang dilanggar oleh pemohon adalah Pasal 351 dari KUHPldanasedangkan di dalam Surat Perintah Penahanan terhadap pemohon Nomor :Sp.Han