Ditemukan 3505 data
42 — 3
keadaan tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa harus dilangsungkanperkawinan, namun dengan ditemukannya fakta bahwa senyatanya anakPemohon belum hamil, maka Hakim berpendapat fakta tersebut merupakansalah satu alasan yang sangat mendesak dan menikahkan keduanya akanlebih maslahat baik untuk anak Pemohon dan calon Suami anak Pemohon danuntuk menghindari dari halhal yang tidak diinginkan, hal ini sejalan dengnkaidah ushul figh, yang tertera pada kitab AlAsybah wan Nazhoir karya ImamJalaluddin Al Suyuthi
40 — 30
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat denganmeneruskan rumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akanmembuat salah satu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaanteraniaya (dzulm), maka hal tersebut merupakan bukti adanyakemudhoratan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka sudahsepatutnya kemadhoratan tersebut dihilangkan.
244 — 115
As Suyuthi ,alAsybah Wa alNazhair,halalaman 62/176Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, karena Penggugat pertama kali mengajukan gugatan cerai talak satubain shugra ke Pengadilan Agama, maka petitum gugatan Penggugatmengenai menjatuhkan thalak tersebut telah memenuhi ketentuan Hukum, olehkarena itu patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Hukum Islam yang sejalandengan bunyi Pasal 119 ayat (2) hurup (c) KHI, maka thalak yang patut terjadiantara
124 — 63
dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon suami tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon suamitidak segera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikih yangHal 21 dari 23 Penetapan Perkara Nomor 108/Padt.P/2020/PA.Lbjdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
49 — 21
memenuhiketentuan usia nikah sesuai peraturan perundangundangan dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon istri tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon istritidak segera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikin yangdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
76 — 12
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPERS AMESAG Nk SVARIZG S400 tS SY REGRERE DB GResddibitangkan.
30 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan.
21 — 4
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
35 — 19
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
10 — 1
Muhammad Suyuthi. dan Drs. Ramlan,MH, masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkandalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelistersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Suyono, SH.sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat danTergugat.Hakim Anggota Hakim KetuaTtd tidDrs. ACHMAD SUYUTI H. SYAMSUL ARIFIN, S.H.tidDrs.
17 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesual dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
14 — 9
Apabila berlawanan antara satu mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya..As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alin pendapat Dr.Musthafa AsSibai dalam Kitab AlMarah bainal Figh wal Qanun halaman 100yang artinya sebagai berikut Sesungguhnya kehidupan suami Istri tidak akantegak dengan adanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akanmenimbulkan bahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak danperkembangan
20 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskan rumahtangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satu pihak ataubahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), maka hal tersebutmerupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebut dihilangkan.
55 — 20
dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon suami tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon suamitidak segera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikih yangHal 22 dari 24 Salinan Penetapan Perkara Nomor 55/Padt.P/2020/PA.Lbjdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
24 — 2
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17andl ali jle aut gl sylos ol jpeu jr olArtinya : (Apabila Tergugat membangkang atau bersembunyi atau tidakdiketahui tempat tinggalnya, maka Hakim boleh menjatuhkan putusanberdasarkan bukti).
23 — 3
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
20 — 3
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
33 — 2
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan
68 — 27
AS Suyuthi : alAsybahWa alNazhair, halaman 62/176).Menimbang, bahwa didasarkan kepada ketentuan Hukum Islam sejalandengan ketentuan Pasal 119 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, makatalakyang patut terjadi adalah talak bain shughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah cukup alasan sehinggapatut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidangperkawinan, maka
20 — 4
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alih pendapat Dr.Musthafa As Sibai dalam Kitab Al Marah bainal Figh wal Qanun halaman 100sebagai berikut Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci.