Ditemukan 3505 data
17 — 13
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskan rumahtangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satu pihak ataubahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), maka hal tersebutmerupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratanHal. 16 dari 22 Hal. Putusan No.1098/Pdt.G/2021/PA.Pbrtersebut dihilangkan.
16 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkan.
14 — 2
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan.
58 — 15
perundangundangan dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Pemohon dan calon suami tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Pemohon dan calon suami tidaksegera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikin yangHal 20 dari 22 Penetapan Perkara Nomor 111/Pdt.P/2020/PA.Lbjdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
16 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzu/m), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
22 — 17
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
15 — 9
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan.
15 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaianHalaman 17 dari 28 halaman Putusan Nomor 124/Pdt.G/2018/PA.Dumsesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan
49 — 9
memenuhiketentuan usia nikah sesuai peraturan perundangundangan dapatmenimbulkan kemadharatan, namun mempertimbangkan kemadharatan lainyang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon suami tidak segeradinikahkan, terhadap hal ini Hakim berpendapat bahwa kemadharatan yangditimbulkan akibat perkawinan tersebut adalah lebih minim dibandingkemadharatan yang ditimbulkan apabila anak Para Pemohon dan calon suamitidak segera dinikahkan, hal mana telah sesuai dengan kaidah fikin yangdikodifikasikan oleh Imam Suyuthi
29 — 14
As Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas tanpa mempersoalkan siapa yang benar dan siapa yang salah, makaalasan perceraian dalam perkara ini dianggap telah memenuhi ketentuan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, atau setidaktidaknya permohonan Pemohon untukbercerai dengan Termohon telah memiliki cukup alasan, maka permohonanPemohon patut dikabulkan dengan memberi
16 — 3
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesual dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah danditambah dengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
16 — 7
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satu pihakatau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), maka halCease < vai xn ss Rp oemMINE GAD KR SADA
45 — 22
Wildan Suyuthi Musthofa, SH(Kepala Pendidikan dan Pelantikan Mahkamah Agung RepublikIndonesia dalam bukunya yang berjudul Praktek KejurusitaanPengadilan halaman 398), yang menjelaskan sebagai berikut"Penentuan harga limit lelang mempertimbangkan NJOP (PBB),digabungkan dengan harga pasaran dibagi menjadi 2 (dua) dibuatsebagai standart harga limit lelang".
20 — 4
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alih pendapat Dr.Musthafa As Sibai dalam Kitab Al Marah bainal Figh wal Qanun halaman 100sebagai berikut Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci.
66 — 25
AS Suyuthi : alAsybahWa alNazhair, halaman 62/176).Menimbang, bahwa didasarkan kepada ketentuan Hukum Islam sejalandengan ketentuan Pasal 119 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, makatalakyang patut terjadi adalah talak bain shughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah cukup alasan sehinggapatut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidangperkawinan, maka
15 — 2
As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salahsatu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan.
29 — 1
AS Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
32 — 9
bagikemaslahatan kedua belah pihak dan keluarganya;Menimbang, bahwa secarasosiologis, suatu perkawinan yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untukmewujudkan tujuan perkawinan seperti yang diharapkan oleh setiap pasangansuami Istri, juStru Sebaliknya akan menimbulkan kemudharatan dan perselisihanyang berkepanjangan antara kedua belah pihak, yang mana kemudharatantersebut sebaiknya sedapat mungkin dihindari, sebagaimana disebutkan dalamsatu kaidah hukum mengutip Kitab Imam As Suyuthi
142 — 25
AS Suyuthi, alAsybah Wa alNazhair, hal;62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, dengan meneruskanrumah tangga yang sudah tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan.
14 — 9
Apabila berlawanan antara satu mafsadatdengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadatnya..As Suyuthi , alAsybah Wa alNazhair, hal; 62/17.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengambil alin pendapat Dr.Musthafa AsSibai dalam Kitab AlMarah bainal Figh wal Qanun halaman 100yang artinya sebagai berikut Sesungguhnya kehidupan suami Istri tidak akantegak dengan adanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akanmenimbulkan bahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak danperkembangan