Ditemukan 16313 data
61 — 19
Wahbah AzZuhaili dalam kitabnya Figih Islam Wa Adillatuhu jilid 10halaman 6667 yang diambil menjadi pendapat majelis sebagai berikut : Syaratsyarat hadlanah ada lima: baligh, berakal, memiliki kemampuan untuk mendidikanak yang dipelihara, mempunyai sifat amanah dan beragama Islam.
Wahbah AzZuhaili dalam bukunya FigihIslam Waadilatunu pada pembahasan hadlonah atau kafalah untuk anak padahalaman 62 mengutip hadits Rasul Riwayat lbnu Abi Syaibah yang diambilmenjadi pendapat majelis dalam pertimbangan perkara a quo yang berbunyi :ey aur!
22 — 9
Wahbah alZuhaili, a/Wayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
Misalnya jika dikemudian hari salah satu dari suami istri mengingkari perkawinan ataupengingkaran itu muncul ketika akan membagi harta warisan di antara abhlliwaris;Menimbang, bahwa Majelis perlu menambahkan pendapat Wahbah AlZulaily dalam karyanya AlFigh AlIslami wa Adillatuhu, dengan tegas membagisyarat nikah kepada syarat syarily dan syarat tautsiqy.
23 — 2
Penggugat, sebaliknya Tergugattidak perduli, bahkan Tergugat tega meninggalkan anak tanpa memberi kabardan dimana sekarang keberadaanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas majelis menilai bahwa Penggugat layak untuk mengasuh anak, sehinggaatas dasar tersebut majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat agarditetapkan sebagai pemegang hak mengasuh terhadap anak telah beralasanhukum;Menimbang, bahwa majelis juga perlu memperhatikan pendapat pakarhukum Islam Syiekh Wahbah
Zuhaily dalam Kitab Fighul Islam waAdilatuh, Syiekh Wahbah Zuhaily Juz VII hal 726727 yang selanjutnyadiambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, bahwa syaratsyarat umumbagi ayah maupun ibu yang berhak atas hak asuh (hadhanah) adalah (1).Baligh, (2).
13 — 0
Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fighul Islami Wa Adilatuhu jus VIIhal 533 dapat dijadikan alasan perceraian, sebagaimana keterangannyasebagai berikut:ey piaig lb Isl ara Spall jlo> ablodl 9 aSlell ssl yslg: 429 JulArtinya : Ulama pengikut Imam Maliki dan Hambali menyatakan bolehmenceraikan suami istri dengan alasan suami ghaib apabilaghaibnya lama dan istri menderita akibat perginya suami tersebut.Kemudian pendapat Dr.
Wahbah Zuhaili ini diambil alin sebagai pendapatMajelis Hakim.Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, makagugatan Penggugat telah memenuhi kehendak Pasal 19 huruf ( b ) PeraturanPemerintah Nonor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf ( b ) Kompilasi HukumIslam, oleh sebab itu gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Undang undang Nomor 7tahun 1989, jo Pasal 64 A ( 2 ) Undangundang Nomor 50 tahun 2009 makaMajelis Hakim secara exofficio memerintahkan
12 — 6
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
Misalnya jika dikemudian hari salah satu dari suami istri mengingkari perkawinan atauHal.15 dari 20 halaman Penetapan No. 793/Padt.P/2020/PA.Kagpengingkaran itu muncul ketika akan membagi harta warisan di antara abhlliwaris;Menimbang, bahwa Majelis perlu menambahkan pendapat Wahbah AlZulaily dalam karyanya AlFigh AlIslami wa Adillatuhu, dengan tegas membag!syarat nikah kepada syarat syarily dan syarat tautsiqy.
13 — 13
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
Misalnya jika dikemudian hari salah satu dari suami istri mengingkari perkawinan ataupengingkaran itu muncul ketika akan membagi harta warisan di antara abhlliwaris;Menimbang, bahwa Majelis perlu menambahkan pendapat Wahbah AlZulaily dalam karyanya AlFigh AlIslami wa Adillatuhu, dengan tegas membagHal.15 dari 20 halaman Penetapan No. 158/Pdt.P/2021/PA.Kagsyarat nikah kepada syarat syarily dan syarat tautsiqy.
17 — 8
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
Misalnya jika dikemudian hari salah satu dari suami istri mengingkari perkawinan ataupengingkaran itu muncul ketika akan membagi harta warisan di antara abhlliwaris;Menimbang, bahwa Majelis perlu menambahkan pendapat Wahbah AlZulaily dalam karyanya AlFigh AlIslami wa Adillatuhu, dengan tegas membagHal.16 dari 20 halaman Penetapan No. 0488/Padt.P/2017/PA.KAGsyarat nikah kepada syarat syarily dan syarat tautsiqy.
12 — 9
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
16 — 4
Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
12 — 10
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFiqh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
14 — 9
Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
14 — 6
Wahbah alZuhaili, a/Wayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
17 — 1
ditanggung oleh Penggugat, sebaliknya Tergugat tidak perduli,bahkan Tergugat semena mena melarang anak untuk bertemu denganPenggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas majelis menilai bahwa Penggugat layak untuk mengasuh anak, sehinggaatas dasar tersebut majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat agarditetapkan sebagai pemegang hak mengasuh terhadap anak telah beralasanhukum;Menimbang, bahwa majelis juga perlu memperhatikan pendapat pakarhukum Islam Syiekh Wahbah
Zuhaily dalam Kitab Fighul Islam waAdilatuh, Syiekh Wahbah Zuhaily Juz VII hal 726727 yang selanjutnyadiambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, bahwa syaratsyarat umumbagi ayah maupun ibu yang berhak atas hak asuh (hadhanah) adalah (1).Baligh, (2).
14 — 0
Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al FighulIslami Wa Adilatuhu jus VII hal 529 dapat dijadikan alasan perceraian,sebagaimana keterangannya sebagai berikut ;sq Login 548 TOY! YS Woli jay 4 Lpol cui Islau L ou Artinya: Apabila dloror telah tetap dan Hakim tidak dapat mendamaikan, makakeduanya diceraikan dengan talak bain;Pendapat DR.
Wahbah Zuhaili ini diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, makagugatan Penggugat telah memenuhi kehendak Pasal 19 huruf ( f ) PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi HukumIslam, oleh sebab itu gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Undangundang Nomor 7tahun 1989, jo Pasal 64 A ( 2 ) Undangundang Nomor 50 tahun 2009, makaMajelis Hakim
12 — 4
Wahbah Zuhailidalam bukunya Al Fighul Islami Wa Adilatuhu jus VII hal 533 dapat dijadikan alasanperceraian, sebagaimana keterangannya sebagai berikut:Artinya : Ulama pengikut Imam Maliki dan Hambali menyatakan boleh menceraikansuamiistri dengan alasan suami ghaib apabila ghaibnya lama dan istrimenderita akibat perginya suami tersebut.Kemudian pendapat Dr.
Wahbah Zuhaili ini diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, maka gugatanPenggugat telah memenuhi kehendak Pasal 19 huruf ( b ) Peraturan Pemerintah Nonor 9tahun 1975 jo Pasal 116 huruf ( b ) Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu gugatanPenggugat tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 84 Undang undang Nomor 7 tahun1989, jo Pasal 64 A (2 ) Undangundang Nomor 50 tahun 2009 maka Majelis Hakimsecara
8 — 0
Wahbah Zuhaili, bahwa dalam rumah tangga Penggugatdengan Tergugat tersebut telah ada dloror, yaitu telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit didamaikan yang dapat dijadikan alasan perceraian,(Al Fighul Islami Wa Adilatuhu jus VII hal 529 sebagai berikut );45 L dalla, U59 login (99 TOV! YS Wold jasg 4 LwoVl wi I5IArtinya: Apabila dloror telah tetap dan Hakim tidak dapat mendamaikan,maka keduanya diceraikan dengan talak bain;Maka Pendapat Dr.
Wahbah Zuhaili ini diambail alih sebagai pendapatMajelis Hakim dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telahberalasan hukum sesuai dengan Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan PemerintahPUTUSAN Nomor 46/Pdt.G/2018/PA.Smg.Halama 7 dari 9 halamanNomor 9 Tahun 1975 jo.
66 — 43
dalam putusanPengadilan Agama Sambas di dalam perkara ini, sepanjang yang berkaitandengan perceraian dapat di setujui oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak,akan tetapi pertimbangan hukum maupun amar putusan yang berhubungandengan gugatan hadhanah, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Pontianaktidak sependapat dan oleh karena itu, akan memberikan pertimbanganpertimbangan hukum serta alasanalasannya sebagai berikut :Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan hasilijtinad Syaikh Wahbah
> p25 cro lei Ylo wpraolArtinya : menurut pendapat ulama ahli tahgiq yang paling kuat bahwahadhanah merupakan hak bersama antara ibu, anak dan ayah,sehingga nantinya apabila terjadi permasalahan tentang siapa yangberhak memegang hadhanah, maka yang diutamakan adalah hak dankepentingan anak.Menimbang, bahwa oprinsip hadhanah dengan mengutamakankepentingan terbaik bagi anak sebagaimana pemikiran Syaiknh Wahbah AlZuhaili tersebut adalah sejalan dengan asas dan tujuan Undang Undang Nomor23 Tahun 2002
20 — 16
tercantumdalam Kutipan Akta Nikah Nomor 009/02/II/2021, tanggal 08 Februari 2021; Bahwa, selama anak tersebut berada bersama para Pemohon, tidak adapihak lain yang keberatan ataupun menyangkal perihal keberadaan keduaanak tersebut; Bahwa, maksud dan tujuan para Pemohon mengajukan permohonanasal usul anak sebagai syarat membuat akta kelahiran anak serta mengurusberbagai macam kepentingan hukum lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakimmemandang perlu mengetengahkan pendapat Syekh Wahbah
pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi:Halaman 9 dari 14 Halaman Penetapan Nomor 414/Pdt.P/2021/PA.TgtDALILDALIL FIQIH DAN KAIDAH FIGQIH DALAM PERRARA AKHVWAL ALSYaRHSYVYAH. pdf Nitro Pro i fetelal lar (atch Protect Customize HelpHand Rotate >a in TA (3 jae) eos jiCleat (ia Ti Deleteae Select Type ae Se Combine To Highlight eRe Find AddGi Zoom ~ Text wae Excel 2 Extract ToolsTools Create Convert Review Page Layout Document Favorite ToolsEl Search e) DALILDALIL FiQIH DAN KAIDAH FIG... x2 Eawy Syaikh Wahbah
dalam rangka untuk menjamin kehidupan danmemelihara serta melindungi hak anak tersebut di masa mendatang, ternyatatelah sesuai dengan unsurunsur dalam ketentuan Pasal 1 angka (12) danPasal 7 ayat (1) serta 26 ayat (1) Undangundang Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak, sehingga Majelis Hakim dapat menetapkan bahwanasab anak yang bernama Nur Widya Astri lahir di Muara Komam, pada tanggal31 Juli 2018, sebagai anak dari para Pemohon;Menimbang, bahwa hal ini sejalan dengan pendapat ahli Figih,Wahbah
10 — 5
Wahbah alZuhaili, alWayjiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Agidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).
11 — 7
Wahbah alZuhaili, alWayiz Fi Ushul al Figh, (Damaskus :Dar alFikr, t.t). Wahbah azZuhaili, Ushul alFigh alIslam, Juz Il, cet. Il,( Beirut : Dar alFikr, 1986). Wahbah AzZuhaili,atTafsir alMunir: fi Aqidah waasySyari ah wa alManhaj. (Damaskus : Dar alFikr, 1991).