Ditemukan 13172 data
27 — 20
sudah tidaklayak untuk dipertahankan, dan bila dipaksakan untuk dipertahankan sudahsulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1undangundang Nomor 1 tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya jika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yangdialami penggugat saat ini maka cita
318 — 204
Selanjutnya dibacakanpermohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan olehPemohon dan menambahkan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut Bahwa almarhum Hendra Citra (suami Pemohon IV)telah menikah sebelumnya dengan perempuan lain danmempunyai seorang anak laki laki bernama Gian HendraBin Hendra Cita, umur 23 tahun dan beragama Islam; Bahwa sebelum Hendra Citra Bin Edy Haslim menikahdengan Pemohon IV, ia terlebih dahulu telahbercerai dengan perempuan tersebut; Bahwa pada saat meninggalnya
29 — 5
RAHMAN, lahir di Alue Pineung, tanggal 2Maret 1976 (umur 41 tahun), agama Islam, pekerjaan : Mengurus RumahTangga, tempat tinggal di Dusun Meunasah, Gampong Cita Raja, KecamatanLangsa Timur Kota Langsa, selanjutnya, disebut sebagai PEMOHON V;Hal 1 dari 9 hal Pent No.069/Pdt. P/2017/MS.Lgs6.NURHAYATI BINTI ABD.
33 — 23
telahdipertimbangkan di muka, apa yang menjadi tujuan perkawinan itu sudah sangatsulit untuk diwujudkan sebab itu perceraian adalah jalan terbaik bagi keduabelah pihak agar terlepas dari penderitaan lahir batin yang berkepanjangan.Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian bagi keduanya dipandang lebih maslahat sebagai way out yang takdapat dihindari lagi guna mencegah sekaligus menghentikan terjadinyakemudaratan yang lebih besar sejalan dengan kaedah ushuliyah :Celleeall Cita
18 — 12
Apabila salah satu sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadibelenggu bagi keduanya.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata istri pertama Tergugat masihada dan telah datang di rumah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat untukmengambil Tergugat yang menyebabkan Penggugat dan Tergugat berpisahtempat tinggal dalam kurun waktu yang cukup lama yang dibarengi dengansikap saling
17 — 13
No. 114/Pdt.G/2014/PA.BlkMenimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat pemohon dantermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan
16 — 13
Pemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
8 — 0
upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat ;11Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
9 — 1
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat iMenimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
18 — 7
ikatan lahir batinantara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suamiisteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, namun dengan adanya ketetapan hati Penggugat untukbercerai dengan Tergugat, menunjukkan bahwa ikatanlahir dan batin antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada kesamaan lagi karena Penggugat menginginkanbercerai, meskipun tetap diteruskan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak mungkin lagi tercapaicita cita
10 — 0
tangga, makaapabila perkawinan mereka diteruskan, niscaya tujuan perkawinansebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa,yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkancita cita
41 — 2
Terdapat kekhawatiran Pemohon terhadap anaknya yang telahberhubungan erat dengan calon suaminya akan terus melakukanperbuatan yang dilarang oleh hukum agama;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat jika perkawinan anakPemohon dengan calon suaminya tersebut tidak segera dilaksanakan, makaperbuatan yang melanggar hukum tersebut akan tetap berkelanjutan,padahal dalam Qoi'dah Fighiyah disebutkan :cel Led Cita (le arin us Liclle aHalaman 10 dari 12Penetapan No. 0319/Pdt.P/2017/PA.BiArinya : Menolak mafsadat
Andi Laluasa bin Andi Pawawoi
Termohon:
Saida binti Jumba
22 — 17
BIksama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membina rumahtangga yang bahagia dan harmonis adalah kemesraan hubungansebagaimana kehidupan berumah tangga, jika faktor penting itu terabaikansebagaimana yang tengah dihadapi oleh Pemohon
10 — 0
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat :Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
59 — 27
majelis hakim menilai bahwakeduanya telah kehilangan makna hakikat dan makna perkawinan yaitu adanya saling cintamencintai dan saling menyayangi untuk membentuk rumah tangga yang bahagia danharmonis.Menimbang, bahwa kedua saksi juga menerangkan bahwa pemohon telah menikahlagi dengan wanita lain dan di persidangan pemohon telah menyatakan tekadnya untukbercerai sehingga dengan sikap pemohon tersebut majelis hakim menilai bahwa kehidupanrumah tangga pemohon dan termohon telah pecah dan rapuh sehingga cita
56 — 41
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
rumah tangga ;Halaman 15 dari 22 halaman Putusan Nomor 46/ Pdt.G/ 2022/ PA DpsMenimbang, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana yang telah terurai di atas menunjukkan keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
228 — 212
DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya serta sabar atassegala keadaan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Penggugat tidak lagi dapatmempercayai Tergugat untuk memegang teguh komitmen perkawinan karenaalasan alasan sebagaimana terurai
keduanya, hinggaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuahkehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
ARNES TOMASILA, S.H.
Terdakwa:
1.ANDI WENDA Alias ANDI DANI Alias SUPANDI
2.ABRIYANTO Alias ABRI
70 — 39
Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masingmasingsejumlah Rp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Nabire pada HariSelasa tanggal 4 Agustus 2020 oleh kami, Cita Savitri, S.H.
Cita Savitri, S.H.,M.H.Halaman 20 dari 15 Putusan Nomor 56/Pid.B/2020/PN Nab
11 — 11
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
13 — 6
dengan tergugat tersebut di atas, majelis meyakinipenggugat dengan tergugat sudah sukar untuk dirukunkan kembaii;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat penggugat dantergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita