salinghormat (mutual respect) dan saling memenuhi kewajibankewajibanpelaksanaan kehidupan rumah tangga dengan penuhkebaikan,kebaktian, ketulusan kedamaian dan kasih sayang sehingga MajelisHakim berpendapat kehidupan keluarga tersebut sudah jauh menyimpangdari citacita kehidupan rumah tangga yang digariskan ajaran Islamsebagaimana yang ditegaskan dalam Alquran surah ArRum ayat 21yang mencitacitakan kehidupan keluarga (Suamiisteri) Sakinah (tentramdan damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah

salinghormat (mutual respect) dan saling memenuhi kewajibankewajibanpelaksanaan kehidupan rumah tangga dengan penuhkebaikan,kebaktian, ketulusan kedamaian dan kasih sayang sehingga MajelisHakim berpendapat kehidupan keluarga tersebut sudah jauh menyimpangdari citacita kehidupan rumah tangga yang digariskan ajaran Islamsebagaimana yang ditegaskan dalam Alquran surah ArRum ayat 21yang mencitacitakan kehidupan keluarga (Suamiisteri) Sakinah (tentramdan damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah

salinghormat (mutual respect) dan saling memenuhi kewajibankewajibanpelaksanaan kehidupan rumah tangga dengan penuh kebaikan,kebaktian, ketulusan kedamaian dan kasih sayang sehingga MajelisHakim berpendapat kehidupan keluarga tersebut sudah jauh menyimpangdari citacita kehidupan rumah tangga yang digariskan ajaran Islamsebagaimana yang ditegaskan dalam Alquran surah ArRum ayat 21yang mencitacitakan kehidupan keluarga (Suamiisteri) Sakinah (tentramdan damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah

No. 242/Pdt.G/2020/PA.Bipsebagaimana yang ditegaskan dalam Alquran surah ArRum ayat 21yang mencitacitakan kehidupan keluarga (Suamiisteri) Sakinah (tentramdan damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila

salinghormat (mutual respect) dan saling memenuhi kewajibankewajibanpelaksanaan kehidupan rumah tangga dengan penuhkebaikan,kebaktian, ketulusan kedamaian dan kasih sayang sehingga MajelisHakim berpendapat kehidupan keluarga tersebut sudah jauh menyimpangdari citacita kehidupan rumah tangga yang digariskan ajaran Islamsebagaimana yang ditegaskan dalam Alquran surah ArRum ayat 21yang mencitacitakan kehidupan keluarga (Suamiisteri) Sakinah (tentramdan damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah

Napsan Sakiah binti Harisman, lahir pada tanggal 26 April 2011;6. Bahwa sebelum menikah Pemohon dengan Pemohon II sudahpernah mengurus persyaratan administrasi di PPN setempat akantetapi tidak tercatat di Kantor KUA setempat7. Bahwa saat ini Pemohon dengan Pemohon Il sangatmembutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah guna dijadikan sebagaialas hukum untuk bukti nikah Pemohon dengan Pemohon Il;Berdasarkan halhal tersebut di atas, Pemohon dan Pemohon Ilmohon agar Ketua Pengadilan Agama Talu cq.

Bahwa pihak keluarga telah berusaha menasehati dan mendamaikan,akan tetapi tidak berhasil;10.Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah sulit untuk dipertahankan, karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuanperkawinan yang sakiah, mawaddah warahmah, maka jalan terbaikuntuk mengakhiri perkawinan ini Pemohon bermaksud menceraikanTermohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut diatas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama di Subang, Cq.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakiah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh AllahSwt;3.

Sakiah yang dikeluarkan oleh Kepala Dinaskependudukan, Capil dan Nakertrans Kabupaten Soppeng, fotokopitersebut telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dengan aslinyaternyata cocok, telah dibubuhi meterai cukup dan distempel pos, kemudianoleh ketua Majelis diberi kode P.2.Fotokopi Kartu Keluarga nomor 7312050708100859 tertanggal 29 Maret2018 a.n.

Dusun Sejahtera No. 12,Gampong Telaga Tujuh, Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa sampaipisah dan terakhir Termohon tinggal di rumah orang tua Pemohon diDusun Damai, Gampong Telaga Tujuh, Kecamatan Langsa Barat KotaLangsa, sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah orang tua Termohondi Dusun Sejahtera No. 12, Gampong Telaga Tujuh, Kecamatan LangsaBarat Kota Langsa;Bahwa selama menikah Pemohon dan Termohon telah bergaulsebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai satu orang anakyang bernama; SAKIAH

Sida' dan Sakiah, Selatan dengan Kebun Rohania dan Baratdengan kebun Ustad Hamid dan Kebun Caca;Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Bulukumba telahmengambil putusan, yaitu putusan No. 13/Pdt.G/2009/PN.BLK. tanggal 29September 2009 yang amarnya sebagai berikut :1.2.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan menurut hukum bahwa obyek sengketa tanah kebun seluaskurang lebih 20 are yang terletak di Dusun Mattirodeceng Desa KindangKecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba dengan

Bahwa didalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkinuntuk disatukan lagi, karena lebin banyak mudharatnya ketimbangmanfaat, maka tidak mungkin untuk mencapai rumah tangga yang sakiah,mawaddah dan warahmah;11. Berdasarkan hal hal tersebut diatas maka sangat beralasan hukum MajelisHakim Mahkamah Syariyah Takengon dalam amar putusannyamemberikan putusan sebagai berikut:Primer1. Mengabulkan gugatan Penggugat:2.

Bahwa dari pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugat telahdi karuniai 1 (Satu) orang anak yang bernama Sakiah Darajat bintiParip umur 3 tahun dan anak tersebut berada dalam pemeliharaan danpengasuhan Penggugat.4.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakiah, mewedaeb, warahmah yangdiridhoi oleh Allah Swt;. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal terakhir bersamadi Jakarta Selatan, dan selama Pernikahan Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai seorang anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT, Perempuan lahir di Jakarta tanggai 27 Juli 2013;.

lupa tahun kapan menjual tanah sengketa kepadaPenggugat begitu juga nilai jual beli tanah sengketa tersebut;Bahwa Saksi sendiri yang menjual tanah sengketa kepada Penggugat dansaksi menjempol disurat jual beli tersebut;Bahwa umur Saksi pada waktu menjual tanah sengketa kepadaPenggugat adalah sekitar 18 (delapan belas tahun) / lebih kecil lagi padawakiu menjual tanah sengketa kepada Penggugat;Bahwa pada waktu Saksi menjual tanah kepada Penggugat orang tuaSaksi yang bernama Inun alias Amaq samad dan Sakiah

Lombok Timur dengan luas 1.070 Ha (satuhektar tujuh puluh) are;Halaman 13 dari 38 Putusan 86/Pdt.G/2020/PN Sel.Bahwa Saksi mengetahui batasbatas tanah sengketa yaitu sebelah Utaradengan tanah Amaq Rumniah, sebelah Selatan dengan tanah Amagq ilis,sebelah Barat dengan tanah Amagq Sumerat dan sebelah Timur denganPapuk Sahnim;Bahwa Tergugat Il yang menguasai tanah sengketa sekarang;Bahwa tanah sengketa milik sebelumnya milik Saksi didapat dari nenekSaksi lupa namanya;Bahwa orang tua Saksi yang bernama Sakiah

saat saksi diminta tanda tanganpada surat jual belinya;Bahwa lbu saksi menjual tanah kepada Penggugat seluas 1.070 Ha (satuhektar tujuh puluh) are;Bahwa pada tahun 1991 umur Saksi sekitar 25 (dua puluh lima tahun);Bahwa Saksi Saksi dapat bagian tetapi waktu itu saksi tinggal satu rumahdengan lbu saksi dan diberikan Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) dariharga tanah tersebut;Bahwa orang yang bernama Sakdiah tidak pernah menjual tanah sengketakepada orang lain karena yang menjual lbu saksi bernama Sakiah

Sakiah binti Ahmad kamil, umur 37 tahun, agama Islam,bertempat tinggal di Desa Maga Lombang, Kecamatan Lembah SorikMarapi, Kabupaten Mandailing Natal, di bawah sumpahnya memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah teman dekat dan teman kerja Penggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 30 Juni2018; Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orang tua Tergugat di Huta Bargot; Bahwa, Penggugat dan Tergugat

salinghormat (mutual respect) dan saling memenuhi kewajibankewajibanpelaksanaan kehidupan rumah tangga dengan penuh kebaikan,kebaktian, ketulusan kedamaian dan kasih sayang sehingga MajelisHakim berpendapat kehidupan keluarga tersebut sudah jauh menyimpangdari citacita kehidupan rumah tangga yang digariskan ajaran Islamsebagaimana yang ditegaskan dalam Alquran surah ArRum ayat 21yang mencitacitakan kehidupan keluarga (Suamiisteri) Sakinah (tentramdan damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah

Sahir bin Sakiah, umur 21 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,tempat kediaman di Kampung Parope, Desa Mamampang, KecamatanEremerasa, Kabupaten Bantaeng.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakiah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal terakhirbersama di Jakarta Selatan dan selama Pernikahan Penggugat danTergugat telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yang bernama;3.1 ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, Perempuan, Jakarta, 220311;4.

M E N G A D I L I

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Ahmad bin Qosim) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon Konvensi (Sakiah binti Sopar) di depan sidang Pengadilan Agama Muara Tebo;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menghukum Tergugat