kewajiban Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatbenarbenar telah pecah sedemikian rupa dan sudah sangat sulit untukdirukunkan lagi sebagai suami istri (Break Dow Marriage), dan keduabelah pihak tidak bersatu lagi dalam wadah sebuah rumah tanggaharmonis sejak bulan Mei 2016;Menimbang, bahwa Tergugat seorang suami dan sebagaipenanggung jawab dalam rumah tangga seharusnya berkewajibanmemberikan nafkah dzahir

diajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratanformal sebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868dan Pasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan AhliWaris adalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak adapihak lawan, oleh karena itu peran bukti pengakuan atauketerangan sepihak, sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan19231928 KUH Perdata, dari para Pemohon sangat menentukan,dan menurut tuntunan Islam Majelis Hakim harus mengadiliberdasarkan dzahir

suratyang diajukan Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHakim harus mengadili berdasarkan dzahir

yangdiajukan Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formal sebagai buktisebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 dan Pasal 1878 KUHPerdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Waris adalahperkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan, oleh karena ituperan bukti pengakuan atau keterangan sepihak, sebagaimana dimaksud Pasal174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dari Para Pemohon sangatmenentukan, dan menurut tuntunan Islam Majelis Hakim harus mengadiliberdasarkan dzahir

Penetapan Nomor : 0456/Pdt.P/2015/PA.BadgMenimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan AhliWaris adalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak adapihak lawan, oleh karena itu peran bukti pengakuan atauketerangan sepihak, sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan19231928 KUH Perdata, dari para Pemohon sangat menentukan,dan menurut tuntunan Islam Majelis Hakim harus mengadiliberdasarkan dzahir perkara, oleh karena itu benar atau tidaknyapengakuan tersebut diserahkan kepada pihak berperkara, danapabila

PA.Smpyang diajukan Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Waris adalahperkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan, oleh karenaitu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak, sebagaimana dimaksudPasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dari Pemohon sangatmenentukan, dan menurut tuntunan Islam Majelis Hakim harus mengadiliberdasarkan dzahir

diajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, daripara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

, dandengan merujuk pasal 7 Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam,gugatan Penggugat ternyata telah mempunyai landasan formal yakni adanya ikatanperkawinan tersebut ; Menimbang bahwa Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya mohondiceraikan dari Tergugat dengan alasan Tergugat melontarkan katakata yangmenyinggung perasaan Penggugat, Tergugat juga tidak mau memberikan maskawinPenggugat 5 gram emas dan seperangkat alat sholat dan selama menikah Tergugat tidakpernah memberikan nafkah dzahir

telah berusaha menasehati penggugat untuk mau kembalimembina rumah tangga bersama dengan tergugat namun tidak berhasil ; Bahwa penggugat di depan persidangan menunjukkan sikapnya tidak mau lagi hidupbersama membina rumah tangga dengan tergugat dan berketetapan hati ingin berceraidengan Tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada faktafakta hukum tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa tergugat seorang suami dan sebagai penanggung jawab dalamrumah tangga seharusnya memberikan nafkah Dzahir

Penetapan Nomor : 698/Pdt.P/2019/PA.Badgsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir perkara, oleh

diajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, daripara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

Penetapan Nomor : 944/Pdt.P/2020/PA.BadgPemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHakim harus mengadili berdasarkan dzahir perkara, oleh karena itubenar atau tidaknya pengakuan tersebut diserahkan kepada pihakberperkara, dan apabila ada pengakuan yang tidak sesuai fakta makakonsekuensi dunia dan akhirat akibat pengakuan tersebut ditanggungoleh mereka;Menimbang, bahwa terkait dengan itu Majelis Hakim juga perlumengetengahkan sabda Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan olehImam Buchori

diajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratanformal sebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868dan Pasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan AhliWaris adalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak adapihak lawan, oleh karena itu peran bukti pengakuan atauketerangan sepihak, sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan19231928 KUH Perdata, dari para Pemohon sangat menentukan,dan menurut tuntunan Islam Majelis Hakim harus mengadiliberdasarkan dzahir

Penetapan Nomor: 742/Pdt.P/2020/PA.Grtkarena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHakim harus mengadili berdasarkan dzahir perkara, oleh karena itubenar atau tidaknya pengakuan tersebut diserahkan kepada pihakberperkara, dan apabila ada pengakuan yang tidak sesuai fakta makakonsekuensi dunia dan akhirat akibat pengakuan tersebut ditanggungoleh mereka;Menimbang

Penetapan Nomor : 656/Pdt.P/2019/PA.BadgMenimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Waris adalahperkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan, oleh karenaitu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak, sebagaimana dimaksudPasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dari Para Pemohon sangatmenentukan, dan menurut tuntunan Islam Majelis Hakim harus mengadiliberdasarkan dzahir perkara, oleh karena itu benar atau tidaknya pengakuantersebut diserahkan kepada pihak berperkara, dan

diajukan Para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, dariPemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHakim harus mengadili berdasarkan dzahir

diajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratanformal sebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868dan Pasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan AhliWaris adalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak adapihak lawan, oleh karena itu peran bukti pengakuan atauketerangan sepihak, sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan19231928 KUH Perdata, dari para Pemohon sangat menentukan,dan menurut tuntunan Islam Majelis Hakim harus mengadiliberdasarkan dzahir

diajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formalsebagai bukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 danPasal 1878 KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, daripara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan IslamMajelis Hakim harus mengadili berdasarkan dzahir

No. 370/Pdt.G/2021/PA.Sel11.12.13.14.15.16.17.18.19.Bahwa, Akibat perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerusakhirnya Tergugat bekerja hanya untuk dirinya sendiri tanpamemperhatikan Penggugat dalam rumah tangga;Bahwa, Penggugat jarang dinafkahi dzahir layaknya pasangan suami istrioleh Tergugat ;Bahwa, Penggugat berkerja keras sebagai guru honorer di SMPN 1Sukamulia untuk menafkahi dirinya ;Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut terjadi kurang lebih

yangdiajukan para Pemohon tersebut telah memenuhi persyaratan formal sebagaibukti sebagaimana dikehendaki Pasal 165 HIR, Pasal 1868 dan Pasal 1878KUH Perdata;Menimbang, bahwa perkara permohonan Penetapan Ahli Warisadalah perkara volunteir atau permohonan yang tidak ada pihak lawan,oleh karena itu peran bukti pengakuan atau keterangan sepihak,sebagaimana dimaksud Pasal 174 HIR dan 19231928 KUH Perdata, daripara Pemohon sangat menentukan, dan menurut tuntunan Islam MajelisHakim harus mengadili berdasarkan dzahir