Kondisi keehatan Tergugat yang tidak kunjungmembaik, kurang lebih 4 tahun Tergugat sudah tidak memberikan nafkahlahir batin kepada Penggugat dengan hidup berumah tanggamengandalkan bantuan dan pemberian dari saudara Tergugat dimanasaudara Tergugat sudah keberatan untuk menanggug biaya tersebut.Pada tanggal 05 Februari 2019 Tergugat sudah menceraikan/menalakPenggugat baik secara lisan maupun dengan surat pernyataan.

Nafkah Hadonah untuk 1 orang anak sebagaimana disebutkan dalam dictum nomor 2 putusan ini sebesar Rp. 300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan tidak termasuk biaya perawatan keehatan dan biaya pendidikan dan harus dibayar paling lambat tanggal 10 pada bulan yang bersangkutan, terhitung sejak ikrar talak diucapkan sampai anak-anak tersebut dewsa dapat mengurus diri sendiri (usia 21 tahun ) atau telah kawin;3.5. Biaya melahirkan Rp. 500.000; (lima ratus ribu rupiah).4.

rekonvensi untuk menyerahkan secara suka rela aman dan tanpasyarat kepada Penggugat rekonvnsi berupa:I Nafkah kekurangan lampau yang dilalaikan selama 7 bulan sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah);2 Uang Mutah sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah)3 Uang iddah sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah);4 Nafkah MHadonah untuk orang anak sebagaimana disebutkan dalam dictumnomor 2 putusan ini sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan tidaktermasuk biaya perawatan keehatan

Dan Peraturan Menteri Keehatan RepublikIndonesia yang pada pokoknya Menjamin upaya pengaturan RehabilitasiMedis dan Rehabilitasi Sosial bagi penyalahguna dan pencandu Narkotika ;2. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agubng Nomor : 03 Tahun 2015bahwa sudah sepantasnya Yang Mulia Majelis Hakim memutus dengan Pasal127 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009.

Dan Peraturan Menteri Keehatan RepublikIndonesia yang pada pokoknya Menjamin upaya pengaturan RehabilitasiMedis dan Rehabilitasi Sosial bagi penyalahguna dan pencandu Narkotika ;4. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agubng Nomor : 03 Tahun 2015bahwa sudah sepantasnya Yang Mulia Majelis Hakim memutus dengan Pasal127 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009.

., lahir di Palembang pada tanggal 13 Agustus 2014, sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri diluar biaya pendidikan dan keehatan setiap tahun ditambah 10 % setiap tahunnya;

selanjutnya terdakwa menyerahkan paketshabu sebanyak setengah jie tersebut kepada saksi REDI Als IYET yngmenunggu dibelakang rumah Terdakwa, lalu setelah diterima, saksi REDIAls IYET langsung pergi dari rumah terdakwa.sehingga pada saat itunarkotika golongan jenis shabushabu tersebut telah dijual, diserahkanatau melalui perantara oleh terdakwa.Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk menjual,menjadi perantara dalam jual beli, atau) menyerahkan Narkotika1213Golongan bukan tanaman dari Menteri Keehatan

terdakwaHalaman 8 dari 13 halaman Putusan Pidana Nomor 253/Pid.Sus/2019/PN Lskpegang dengan menggunakan tangan kiri Terdakwa dan Terdakwamendapatkan Narkotika baru saja kembali dari daerah Aceh Timur mengambilNarkotika jenis sabusabu tersebut berdasarkan keterangan Terdakwa dansaksisaksi ,Narkotika jenis sabu tersebut dibeli dengan harga sejumlahRp150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah) dari Sdr.Mecin(DPO) untukdipergunakan sendiri ,Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan UrineUrusan Kedokteran dan Keehatan

xxxxxxxxxxxxxxxxxx, Laki-laki, Lahir di Denpasar, pada 28 November 2019, berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat (Penggugat)dengan kewajiban memberikan akses kepada Tergugat untuk mencurahkan kasih sayang kepada anak Penggugat dan Tergugat tersebut ;

Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah anak kepada Tergugat sejumlah Rp.1.500.000,00 ( Satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan di luar biaya Pendidikan dan keehatan

Bayu Winanti telah mengambil kantong palstik warna hitam tersebutdi dekat Jembatan Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang lalu dibawa ke Bekas Garasi/ Full mobil truk Blok Rabu Rt. 006 Rw. 006 Desa Balida Kecamatan Dawuan KabupatenMajalengka lalu dibuka oleh Terdakwa dan Saksi Eka Wicaksono, saksi Dwiyono BayuWinantio, dan saksi Dede Rijalal Mutagin melihat 31 (tiga puluh satu) buah plastik klipwarna bening sehingga Terdakwa dalam melakukan perbuatannya itu tidak memiliki izinyang sah dari Departemen Keehatan

telah mengambil kantong palstik warna hitam tersebutdi dekat Jembatan Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang lalu dibawa ke BekasGarasi/ Full mobil truk Blok Rabu Rt. 006 Rw. 006 Desa Balida Kecamatan DawuanKabupaten Majalengka lalu dibuka oleh Terdakwa dan Saksi Eka Wicaksono, saksiDwiyono Bayu Winantio, dan saksi Dede Rijalal Mutagin melihat 1 (Satu) paket daunganja kering terbungkus kertas wajit warna merah sehingga Terdakwa dalam melakukanperbuatannya itu tidak memiliki izin yang sah dari Departemen Keehatan

Bayu Winanti telah mengambil kantong palstik warna hitam tersebutdi dekat Jembatan Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang lalu dibawa ke BekasGarasi/ Full mobil truk Blok Rabu Rt. 006 Rw. 006 Desa Balida Kecamatan DawuanKabupaten Majalengka lalu dibuka oleh Terdakwa dan Saksi Eka Wicaksono, saksiDwiyono Bayu Winantio, dan saksi Dede Rijalal Mutagin melihat 31 (tiga puluh satu)buah plastik klip warna bening sehingga Terdakwa dalam melakukan perbuatannya itutidak memiliki izin yang sah dari Departemen Keehatan

Termohon masih kecil dan sekarangdalam Pengasuhan Pemohon ,maka Termohon mohon supaya anaktersebut diserahkan kepada Termohon dan Pemohon memberinafkah kepada Termohon sebanyak Rp.1.000.000, perbulan sampaianak tersebut dewasa di luar biaya pendidikan dan kesehatan ;Bahwa,atas jawaban Termohon tersebut,Pemohon mengajukanReplik yang pada pokoknya tetap pada dalil dalil permohonannya danmengenai anak Pemohon tidak masalah dan Pemohon bersediah memberinafkah satu juta rupiah diluar biaya pendidikan dan keehatan

Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika Pusat Laboratorium Forensik Polri Laboratorium Forensik CabangMedan Nomor Lab : 12690/NNF/2018 tanggal 30 Oktober 2018 dengankesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa AnNGUNADI BinAHMAD, NURMANSYAH Bin USMAN, BASRI Bin NAZARUDDIN adalah positifMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (Satu) Nomor urut 61 Lampiran UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine UrusanKedokteran dan Keehatan

dalamjumlah banyak,sebuah gunting dan sebuah mancis berwarna biru,dan dibawahgubuk pada saat penggeledahan ditemukan sebuah kotak rokok Djie Sam SoeBlack yang setelah dibuka berisi 4(empat)paket Narkotika jenis sabu yangberatnya 9,24(Sembilan koma dua puluh empat)gram berdasarkan keteranganTerdakwa ,saksi Gunadi bin Ahmad dan Nurmansyah bin Usman barang barang bukti tersebut adalah milik Sdr.Bukhari(DPO) pada saat itu melarikandiri, Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine Urusan Kedokterandan Keehatan

Sarifmengandung metamfetamina yang terdaftar sebagai Golongan nomor urut61 Lampiran Peraturan Menteri Keehatan No.2 Tahun 2017 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika di dalam Lampiran UndangundangNarkotika No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Saksi Rudy Prasetya dan Okta Yuda Prawira yang melakukan penangkapanterhadap terdakwa menyatakan bahwa barang bukti yang ditemukan dalamkantong celana jeans terdakwa tidak dilengkapi izin dari instansi yangberwenang; Terdakwa dalam keterangannya menyatakan narkotika

Acara Analisis Laboratorium Barang BuktiNarkotika Pusat Laboratorium Forensik Polri Laboratorium Forensik CabangMedan Nomor Lab : 12690/NNF/2018 tanggal 30 Oktober 2018 dengankesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa AnNGUNADI BinAHMAD, NURMANSYAH Bin USMAN, BASRI Bin NAZARUDDIN adalah positifMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (Satu) Nomor urut 61 Lampiran UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine UrusanKedokteran dan Keehatan

jumlah banyak,sebuah gunting dan sebuah mancisberwarna biru,dan dibawah gubuk pada saat penggeledahan ditemukan sebuahkotak rokok Djie Sam Soe Black yang setelah dibuka berisi 4(empat)paketNarkotika jenis sabu yang beratnya 9,24(Sembilan koma dua puluh empat)gramberdasarkan keterangan Terdakwa ,saksi Gunadi bin Anmad dan Nurmansyahbin Usman barang barang bukti tersebut adalah milik Sdr.Bukhari(DPO) padasaat itu melarikan diri, Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan UrineUrusan Kedokteran dan Keehatan

maka Tergugat menghubungi Penggugat denganmaksud untuk memberi khabar dan berharap Penggugat masihingat menjalnkan kewajibannya sebagai ayah anak tersebut denganmengantarkannya ke dokter;14.Bahwa informasi dan upya Tergugat tersebut ditolak olehPenggugat;15.Bahwa akhirnya Tergugat membawa sendiri anak tersebut kedokter sebanyak kurang lebih 3 (tiga) kali;16.Bahwa oleh Tergugat Kwitansi dokter tersebut diberikan kepadaPenggugat atas permintaan Penggugat guna mendapatkan klaimpenggantian tunjangan keehatan

GUNADI BinAHMAD, NURMANSYAH Bin USMAN, BASRI Bin NAZARUDDIN adalah positifMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (Satu) Nomor urut 61 Lampiran UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine UrusanKedokteran dan Keehatan Polres Aceh Utara Nomor: R/285/X/2018/Urkestanggal 05 Oktober 2018 dengan kesimpulan hasil pemeriksaan urine An.Terdakwa NURMANSYAH Bin USMAN terdapat unsur sabu (AMP);Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal

berita acara analisis laboratorium barang buktiNarkotika pusat laboratorium forensik polri laboratorium forensik cabangmedan nomor lab : 12690/nnf/2018 tanggal 30 oktober 2018 dengankesimpulan Bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa an.Nurmansyah bin Usman, Gunadi bin Ahmad dan Basri bin nazaruddinadalah positif metamfetamina dan terdaftar dalam golongan (Satu) nomorurut 61 lampiran i UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sertaberita acara pemeriksaan urine urusan kedokteran dan keehatan

Laboratorium Barang BuktiNarkotika Pusat Laboratorium Forensik Polri Laboratorium Forensik CabangMedan Nomor Lab : 9631/NNF/2018 tanggal 29 Agustus 2018 dengankesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa An.FACHRURRAZI Bin ARMIYA adalah positif Metamfetamina dan terdaftarHalaman 7 dari 15 Putusan Nomor 373/Pid.Sus/2018/PN LSK127dalam Golongan (Satu) Nomor urut 61 Lampiran UU RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine UrusanKedokteran dan Keehatan

tentang "Narkotika", dengan unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap penyalah guna;2 Narkotika Golongan I;133 Bagi diri sendiri;Ad.l.setiap penyalah guna ; yang dimaksud dengan penyalah guna adalah orang yangmenggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum, bahwa berdasarkanketerangan saksisaksi yang menyatakan bahwa benar terdakwa adalah orangyang mempunyai pekerjaan swasta/pedagang klontong, sehingga dengandemikian terdakwa bukanlah orang yang berhak menggunakan narkotika untukkepentingan peiayanan keehatan

Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat keehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :Berawal saat terdakwa AKHMAD ARIIS Bin MULYADI membeli pilTryhexipenidhyl sebanyak 1 (satu) Box @ berisi 100 (seratus) butir dengan hargasebesar Rp. 100.000, dan pil Dextro sebanyak 1

;Bahwa benar sampai dengan sekarang kondisi keehatan saksi belum pulihbenar karena bekas luka masih terasa sakit apabila mengangkat bebanyang beratberat sehingga belum bisa melaksanakan pekerjaan seharihari saksi sebagai nelayan ;Bahwa benar secara kemanusiaan saksi memaafkan kesalahan terdakwa,namun saksi mengharapkan proses hukum yang adil bagi saksi maupunterdakwa.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatanSaksi Rohman Bin AmasBahwa saksi pernah

POM ;e Bahwa adapun cara barang teersebut bisa mendapat kan ijin edar dari BalaiPOM seharusnya pabrik harus mendaftarkan produk produknya ke BalaiPOM tersebut ;e Bahwa sebelumnya sudah pernah disampaikan kepada terdakwa janganmengedarkan barang barang tersebut dan ternyata masih juga diedarkan ;e Bahwa yang akan dilakukan apabila sudah diberi peringatan tidak jugadiindahkan maka diambil tindakan penyidikan ;e Bahwa apabila belum dapat ijin dari badan POM dianggap barang tersebutdapat menggangu keehatan

Putusan No.1805/Pdt.G/2021/PA.PbrBaha halhal yang tidak dibahas dalam kesepakatan ini terkait dengananak, akan disepakati kemudian hari dengan azaz kekeluargaan;Pasal 8.Baha untuk biaya pemndiodikan dan keehatan anak para pihak sepakatuntuk saling bekerjasama yang memberikan yang terbaik dalammembangun Pendidikan dan Kesehatan anak;Pasal 9.Bahga para pihak dan keluarga masing masing setelah permasalahan diPengadilan Agama ini selesai, akan memperbaiki dan mengharmonisasikankomunikasi meskipun sudah