Ditemukan 61 data
21 — 8
dalam Kitab GhayatulMaram dan mengambilnya menjadi pendapat sendiri, yang berbunyi sbb :dalle (gacalil) dale gl yay) ple dag hl) Ae) pte atc M1)Artinya : Apabila seorang isten telah memuncak kebenciannya terhadapsuaminya, maka Hakim berwenang menjatuhkan talak si suami ;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga dalam kondisidemikian hanya siasia belaka, dan dikhawatirkan akan menimbulkankemudharatan yang lebih besar bagi kedua belah pihak, sedangkan menolakkemudharatan lebih diutamakan dari merain
8 — 1
Gila (ple athe suildall 5.Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari merain kKemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, Majelisberkesimpulan, antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihandan pertengkaran terusmenerus dan tidak ada harapan akan dapat hiduprukun lagi membina rumah tangga.
25 — 1
perkawinan tersebut sudah pecah (marriagebreakdown/broken home), dalam hal ini Hakim sejalan dengan PutusanMahkamah Agung RI Nomor 379 K/AG/1995, tanggal 22 Maret 1997 yangmengandung abstrak hukum bahwa suami istn yang tidak berdiamserumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali, makarumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah:Menimbang, bahwa dipandang dari segi filosofis bahwa oleh karenaapa yang menjadi tujuan perkawinan tidak dapat terwujud, karena tujuandari hukum Islam adalah merain
9 — 4
Oleh karenanya Pemohon dan Termohon patut dinyatakantidak dapat lagi menegakkan rumah tangga sebagaimana maksud Pasal30 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa perkawinan adalah perintah agama yangbernilai ibadah dan bertujuan untuk menjaga kemaluan, mendatangkankebaikan, dan merain kebahagiaan serta ketentraman lahir batin. Haltersebut sejalan dengan maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Jo.
5 — 0
isy> qMleoJ(menolak mafsadat lebih diutamakan daripada merain masiahat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk dldalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, selamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat sehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks makaseharusnya lebih diutamakan mendahulukannya daripada kemungkinanuntuk memperoleh mashlahatnya yang belum tentu dapat diraih;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka
13 — 8
dasarnya tujuan intihukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat ul> ole pro sles is yo@bLaooJl (menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhiratsehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks maka seharusnyaHalaman 12 dari 15 halamanlebih diutamakan mendahulukannya daripada merain
10 — 5
sodLooJlArtinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkan hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhiratsehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks maka seharusnyalebih diutamakan mendahulukannya daripada merain mashlahat yang belumtentu diperoleh;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut
12 — 1
sudah pecah(marnage breakdown/ broken home), hal ini menurut Majelis Hakim sejalandengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 379 K/AG/1995, tanggal 22Maret 1997 yang mengandung abstrak hukum bahwa suami istri yang tidakberdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali,maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;Menimbang, bahwa dipandang dari segi filosofis bahwa oleh karenaapa yang menjadi tujuan perkawinan tidak dapat terwujud, karena tujuan darihukum Islam adalah merain
14 — 6
UMAR MUKMIN, Hakinm Pengadilam Agana Muingkidi,, akan tetapitidak berhasil, karena antara Pengguaat dan Tergugat tetap pada pendirianmyadan tidak terjadi kesepakatan untuk rukum kennbali:Bahwa, terhadap gugetam Penggugeat tersebut di ates, Tergugat telahrmenyannpalkan j awabannya secara lisam yang pada pokoknya sebagai berikwit: Bahwatidak benar Tergqugat tidak nnennberi nafkeh kepada Penggugpt: Bahwa benar Tergugat sering merain kepada Penggugat, nannum tidaksetiap hari: BBahwa benar Terquaat sering
8 — 1
Gila (ple athe suildall 5.Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari merain kKemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, Majelisberkesimpulan, antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihandan pertengkaran terusmenerus dan tidak ada harapan akan dapat hiduprukun lagi membina rumah tangga.
16 — 11
Putusan Nomor 1745/Pdt.G/2021/PA.Pbrkeselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhiratsehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks maka seharusnyalebih diutamakan mendahulukannya daripada merain mashlahat yang belumtentu diperoleh;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung dinilai lebih besar daripadamaslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan dipandangsebagai solusi terbaik bagi Penggugat dan
8 — 0
tg op~dirumuskan dengan kalimat(menolak mafsadat lebin diutamakan daripada merain maslahat) mengandungpengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnya hukumperkawinan, adalan untuk kemaslanatan dalam arti untuk kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat.Sehingga bila bertentangan antara mafsadat dengan manfaat, maka lebihutama menjauhkan mafsadat daripada mengejar mashlahat yang belum tentudapat diraih; .Menimbang, bahwa disamping itu Majelis Hakim juga
40 — 13
perlu mengemukakan pada dasarnya tujuaninti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat ole ero sles is ysWbLoodJl ul> (menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhiratsehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks maka seharusnyalebih diutamakan mendahulukannya daripada merain
28 — 22
is yo@LaoJl (menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhiratsehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks maka seharusnyalebih diutamakan mendahulukannya daripada merain mashlahat yang belumtentu diperoleh;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut
19 — 7
Bapak tiri Terdakwa;Bahwa sebelumnya Terdakwa bersama OTONG berangkat darirumahnya dengan menggunakan Motor Merk Honda Beat warna putihmilik OTONG untuk mengambil barang orang lain di wilayah kawasanWisata Tanjung Lesung, setelah Terdakwa bersama OTONG sampai ditempat, lalu Terdakwa dan OTONG memarkirkan motornya di dekatsaung/bedeng yang tidak terpakai, setelah itu Terdakwa dan OTONGberjalan mendekati pagar bambu, setelah dekat pagar bambu tersebutlalu Terdakwa dan OTONG melompat tinggi sambil merain
74 — 100
Pemohonberusaha merain handphone milik Termohon namun Termohonmenghindar sehingga tanpa sengaja Pemohon meraih pakaian Termohonmengakibatkan pakaian Termohon sobek;Bahwa setelah kejadian seperti yang diurai pada poin 8, Termohonmengadukan permasalahan tersebut kepada Tante Termohon, sehinggamasalah antara Pemohon dan Termohon semakin memanas. TanteTermohon selalu mencampuri urusan rumah tangga Pemohon danTermohon tanpa mau berusaha menjadi penengah dan penyejuk bagiPemohon dan Termohon.
10 — 1
tersebutlalu secara perlahan terdakwa mulai mengikuti saksi korban daribelakakng sambil terus memperhatikan adanya celah atau kesempatanuntuk melakukan niatnya tersebut dan setelah mengikuti saksi korbandari belakang secara perlahan dan saat terdakwa merasa benarbenaryakin ada celah untuk melakukannya maka kemudian terdakwa punmemepet saksi korban dari sisi kiri lalu dengan tangan kanan nyaterdakwa meraih tas yang diselipkan oleh saksi korban dibawah stangdari sepeda motornya itu, setelah berhasil merain
9 — 6
Penggugat dengan Tergugat tidak layak lagi untuk dipertahankan,karena apabila perkawinan mereka dipaksakan untuk tetap dipertahankan dalamkondisi yang demikian itu, maka hal itu. bukan saja berarti mempertahankansesuatu yang tidak memberi manfaat bagi mereka, tetapi justeru sebaliknyadiduga hanya akan semakin menambah kemudharatan (bahaya) bagi kedua belahpihak, dan hal ini sejalan pula dengan kaidah figih yaitu : el bead) ad Cpe colo) enliall 5aArtinya : "Menolak kerusakan didahulukan daripada merain
23 — 13
perlu mengemukakan pada dasarnya tujuaninti hukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat ole ero suwleol is 5.WbLoodJl ul> (menolak mafsadat lebih diuttamakan daripada meraih maslahat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhiratsehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks maka seharusnyalebih diutamakan mendahulukannya daripada merain
19 — 18
perlu mengemukakan pada dasarnya tujuan intihukum Islam dapat dirumuskan dengan kalimat ul> ols pro sileoJl is yo@bLaooJl (menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhiratsehingga bila menimbulkan mafsadat yang sangat kompleks maka seharusnyalebih diutamakan mendahulukannya daripada merain