Kuantan Singingi, Provinsi Riautelah nyatanyata mengalami kerugian, yaitu luasnya menjadi berkurangseluas + 2.599 (dua ribu lima ratus sembilan puluh sembilan) hektar,sehingga dengan demikian luasan kawasan hutan di wilayah Provinsi Riausemakin menipis, hutan yang disebut sebagai paruparu dunia sebagaimanaterdapat dalam salah satu butir yang dihasilkan pada Konfrensi TingkatTinggi di Rio Jeneiro (1992) telah menjadi berkurang/menipis, dan haltersebut semakin memicu terjadinya pemanasan global (global warming

eksim sebanyak8 saset, super stund 007 sebanyak 5 tube, Tongkat Ajimat madura sebanyak 3 biji,kemudian terhadap obat tradisional tersebut dilakukan penyitaan untuk dilakukanproses pemeriksaan oleh petugas, dan setelah dilakukan pemeriksaan pengujiansampel obat obat tradisional tersebut diatas oleh Balai Basar POM Denpasarmenyatakan laporan hasil uji Nomor LHU.107.K.04.10.15.1749 bahwa obatobatan tradisional tersebut diatas disimpulkan tidak memenuhi syarat danberdasarkan surat edaran atau Publik Warming

Putusan Nomor 110 PK/TUN/201712.Bahwa Surat Pernyataan dan Keterangan Hibah tersebut bertanggal 18Juni 2008 dan pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2017 dibuatkanlegalisasi/warming pada Pejabat PPAT setempat (Vide Surat a quoterlampir) sebagai alat bukti PPK1;Bahwa disamping merujuk dan mendasari uraian di atas serta penemuansurat pernyataan dan keterangan hibah a quo, maka Pemohon PeninjauanKembali tetap berdasarkan pada alasanalasan yuridis dalam mengajukanpermohonan Peninjauan Kembali ini, yakni

Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat I yang telah merubah fungsi danperuntukan kawasan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit seluas 145 Ha tanpaizin pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan R.J. dan akibat darikelalaian Tergugat II dalam melakukan pengawasan kawasan hutan, makakawasan hutan telah nyatanyata mengalami kerugian, yaitu berkurangnyakawasan hutan seluas 145 Ha sehingga hutan sebagai paruparu dunia menjadimenipis dan dapat memicu terjadinya pemanasan global (global warming)sehingga

I dan akibat dari kelalaian Tergugat IIdalam melakukan pengawasan kawasan hutan, maka kawasan hutan telah nyatanyata mengalami kerugian, yaitu berkurangnya kawasan hutan seluas 145 Hasehingga hutan sebagai paruparu dunia menjadi menipis dan dapat memicuterjadinya pemanasan global (global warming) sehingga Penggugat sebagaiorganisasi lngkungan hidup yang bergerak dalam bidang pelestarian hutan danIngkungan juga merasa ikut dirugikan;Terhadap dalil gugatan Pengugatan tersebut, Tergugat Imenolak dengan

pihak (secara ekologi, ekonomis,kesehatan serta gangguan lalulintas penerbangan).Menimbang, bahwa atas dasar hal tersebut di atas pertanggungjawabanlingkungan esensinya adalah pertanggungjawaban yang multidimensional,karena environmental effect dapat terkait kepada berbagai kerugiankerugian(kerusakam tanah, rusaknya anasiranasir mikrobiologi yang menjadi biosistimdalam pola ekologi, mengganggu human health via asap, karbon, gangguantransportasi udara, gangguan sistim cuaca hingga menimbulkan global warming

Terjadi penguapan karbon dioksida yang tinggi ke atmosfir sehinggamemicu pemanasan global / Global Warming;3.

Selain itu, masin banyak lagi dampakdampak yang lain yang sangat merugikan manusia dan lingkungan apabilapemanfaatan hasil hutan tidak menggunakan akhlak yang mullia ;i Menimbang, bahwa pemanfaatan hasil hutan sebenarnya lebih banyakmendatangkan kerusakan bagi manusia daripada manfaatnya apabilapemanfaatan hasil hutan tidak menggunakan akhlak yang mulia, seperti bahayabanjir, tanah longsor, binatang yang kehilangan habitatnya, global warming(pemanasan global) dan rusaknya ekosistem yang ada didaerah

Hal tersebut terjadi pada saat Tergugat menunjuk Marineand General Underwriting Ltd. yang diketahui dan seharusnya diketahui olehTergugat, merupakan sebuah perusahaan yang sama sekali tidak layakuntuk dipilin sebagai Reasuradur berdasarkan Warming Notice IssueNo.22 Desember sebagaimana yang diberitakan dalam office of theSuperintendent of Financial Institutions Canada dalam Web site resmi diwww.osfibsif.qc.ca/eng/publications/notices/indexwaming.asp karena telah dipublikasikan melalui internet tanggal

Kuantan SingingiProvinsi Riau telah nyatanyata mengalami kerugian, yaitu luasnya menjadiberkurang seluas + 2.599 (dua ribu lima ratus sembilan puluh sembilan)hektar, sehingga dengan demikian luasan Kawasan Hutan di wilayahProvinsi Riau semakin menipis , hutan yang disebut sebagai paruparudunia sebagaimana terdapat dalam salah satu butir yang dihasilkan padaKonfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992) telah menjadiberkurang/menipis,danhal tersebut semakin memicu terjadinya pemanasanglobal (global warming

Sdr.Sefnad Randongkir,yang diberi tanda bukti P4 ;4 Fotocopy sesuai aslinya Slip gaji karyawan bulan Mei 2010 atas nama Sdr.SefnadRandongkir, yang diberi tanda bukti P4 ;5 Fotocopy sesuai aslinya Perincian perhitungan atas nama Sdr.Sefnad Randongkir,yang diberi tanda bukti P5 ;6 Fotocopy sesuai aslinya Laporan pelanggaran (Violation Report) tertanggal 13 Juni2006 atas nama Sdr.Sefnad Randongkir, yang diberi tanda bukti P6 ;121011121314151617181920Fotocopy sesuai aslinya Surat peringatan (Written Warming

berdasarkan informasi ilmiah oleh ilmuwanHal 19 dari 23 Halaman No. 17/Pid.B.LH/2019/PN ADLyang ditunjuk Kementrian Lingkungan Kehutanan bahwa fungsi 1 (Satu)batang pohon dewasa, yaitu :e Mampu menghasilkan oksigen % kg (setengah kilogram) per hariyang dibutuhkan oleh 1 (satu) orang dalam sehari;e Mampu menyerap karbondioksida seberat 14 (empat belas)kilogram dari sisasisa pembakaran;e Mampu menyerap panas matahari 8x (delapan) kali lebih banyak;e Mampu mengurangi dampak pemanasan global (global warming

Pemohon dan Temohon pada bulan Juni dan Juli 2018, namun saksimelihat Pemohon dan Termohon masih tinggal samasama di rumah bersamapada siang hari dan Pemohon dan Temohon masih bersama mengelolawarung kopi;Menimbang, bahwa saksi 2 Termohon pada pokoknya menerangkan,tidak mengetahui Pemohon dan Temohon sering bertengkar, Pemohon danTermohon masih tinggal satu rumah disiang hari; saksi mengetahui Pemohonselingkuh dengan perempuan bernama XXXX (saksi 1 Pemohon), seringmelihat perempuan tersebut di warming

Perkebunan;Bahwa pembukaan lahan hutan sekunder yang benar adalahserangkaian kegiatan pratanam, yang awalnya adalah mengimas,menumbang pohon, merencek dan memerun, tidak ada dengan caramembakar;Bahwa selain hutan sekunder ada juga hutan primer;Bahwa hutan primer adalah hutan alam, sedangkan hutan sekunderadalah hutan yang sudah ada sentuhan manusianya;Bahwa membuka lahan perkebunan dengan cara membakar itudilarang karena secara luas banyak efek negatifnya, seperti polusi,dapat merusak hutan, global warming

dapat merubah keutuhan suaka margasatwadikarenakan berdasarkan informasi ilmiah oleh ilmuwan yang ditunjuk KementrianLingkungan Kehutanan bahwa fungsi 1 (Satu) batang pohon dewasa, yaitu :e Mampu menghasilkan oksigen % kg (Setengah kilogram) per hari yangdibutuhkan oleh 1 (Satu) orang dalam sehari;e Mampu menyerap karbondioksida seberat 14 (empat belas) kilogram darisisasisa pembakaran;e Mampu menyerap panas matahari 8x (delapan) kali lebih banyak;e Mampu mengurangi dampak pemanasan global (global warming

di wilayah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau telah nyatanyatamengalami kerugian, yaitu. luasnya menjadi berkurang seluas + 1.300,(seribu tiga ratus) hektar, sehingga dengan demikian luasan Kawasan Hutandi wilayah Provinsi Riau semakin menipis , hutan yang disebut sebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salah satu butir yang dihasilkanpada Konfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992) telah menjadi rusak danberkurang, dan hal tersebut semakin memicu terjadinya pemanasan global(global warming

Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) disahkan olehHalaman 85 dari 276 halaman Putusan Nomor : 13/G/2016/PTUNJKTDinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta.f. Perencanaan Pengambilan Material Reklamasi yangdirekomendasikan oleh Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKIJakarta.g.

Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) disahkan oleh DinasPekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta;Perencanaan pengambilan material reklamasi yang direkomendasikanoleh Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta; dan.

Persetujuan Dinas Pekerjaan Umum atas kajiankajian yang dilakukanoleh TERGUGAT II INTERVENSI mengenai Kajian Hidrodinamika,Penanggulangan Banjir, Bahaya Rendaman (Global Warming) danHalaman 113 dari 276 halaman Putusan Nomor : 13/G/2016/PTUNJKTPerencanaan Infrastruktur.. Bahwadinas Tata Ruang telah menerbitkan peta reklamasi Pulau K.. Surat Keputusan Komisi Penilai Amdal Provinsi DKI Jakarta Nomor :01/KAANDAL/1774.151, tanggal 23 Januari 2015, perihal PersetujuanKA. Andal Reklamasi Pulau K..

;Dokumen Final Analisis Dampak Lingkungan(ANDAL) Reklamasi Pulau K (Fotokopi sesuaidengan asli);Dokumen Final Rencana Pengelolaan Lingkungan(RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan(RPL) Reklamasi Pulau K (Fotokopi sesuai denganaslinya);Surat PT Pembangunan Jaya Ancol No.286/DIRPJAEXT/IW/2014 tentang Kajian Potensi bahayarendaman (Global Warming) Ancol, Propinsi DKIJakarta (Fotokopi dari fotokopi);Laporan Final Kajian Potensi bahaya rendaman(Global Warming) Ancol, Propinsi DKI JakartaHalaman 156 dari

Masterplan dan Panduan Rancangan Kota (Urban Design Guideline/UDGL)yang sesuai dengan penataan kembali kawasan Pantura dikoordinasikan olehDinas Tata Ruang Propinsi DKI Jakarta (vide bukti T Il Intervensi17);a) Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) disahkan oleh DinasPekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta (vide bukti T.Il.Intervensi6);b) Perencanaan Pengambilan material reklamasi yang direkomendasikanoleh Dinas Perindustrian dan energi Propinsi DKI jakarta (vide bukti T.llIntervensi 7) ;c)

;we sees nomor yin edar di wilayah Indonesia.pemeriksaan ditemukan menjua Atau dapat diketahui juga dariKosmetika Tanpa jin Edar, Obat .mberitahuan Badan POM RI tentangTradisional Tanpa Jin Edar dan Obat enarikan produk / recall product / 1Tanpa Ijin Edar, dan Pangan (Sup emen blic warming;Makanan) Tanpa IJjin Edar (TIE) Bahwa, cara menentukan bahwa(BKO) yaitu dengan uji laboratoriumObat Tradisonal tersebut Tanpa Izinterhadap sampel barang bukti;Edar (TIE) yaitu dengan melihat label / Bahwa, atas

Yang bersangkutanberada di Kopenhagen Denmark, menghadiri pertemuanPerubahan Iklim sedunia ( Global Warming) ;d. Terjadi tindakan kesewenang wenangan(Detournement de Pouvoir) dalam Keputusan aquo, salinannya untuk pelantikan AnggotaDewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenYahukimo Periode 2009 2014; e.

Pelalawan Provinsi Riau telahnyatanyata mengalami kerugian, yaitu luasnya menjadi berkurang seluas +348,80 (tiga ratus empat puluh delapan koma delapan puluh) hektar,sehingga dengan demikian luasan Kawasan Hutan di wilayah Provinsi Riausemakin menipis, hutan yang disebut sebagai paruparu dunia sebagaimanaterdapat dalam salah satu butir yang dihasilkan pada Konfrensi TingkatTinggi di Rio Jeneiro (1992) telah menjadi rusak dan berkurang, dan haltersebut semakin memicu terjadinya pemanasan global (global warming

berpotensimengakibatkan terjadinya kebakaran lahan adalah dengan pembukaan lahantanpa bakar disertai water management/pengaturan tata air yaitu menjaga mukaair tanah yang dapat membasahi lapisan fibrikBahwa kerusakan yang dapat terjadi karena terjadinya kebakaran lahan padatanah gambut antara lain adalah hilangnya lapisan tanah gambut lapisan atasberupa lapisan sapris, hemis, fibris yang merupakan sumber karbon, lalu terjadipenguapan karbondioksida yang tinggi ke atmosfir sehingga memicu pemanasanglobal/Global Warming