Menetapkan barang bukti berupa: 83 (delapan puluh tiga) keping obat Zenith Carnophen dengan jumlah sebanyak 830 ( delapan ratus tiga puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah HP merk nokia warna hitam No. Imei 359755063158550 Model RM. 1134; Uang tunai sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 4 (empat) lembar, dan pecahan Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar.

dalam mengedarkan obat Zenith Carnophen tersebut tidakdilengkapi dengan surat ijin edar, dan berdasarkan Berita Acara LaboratorisKriminalistik No.

obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh (DPO) dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perbox, dimana (satu) boxnya berisi 10 (sepuluh) keping obat Zenit Carnophen,dan terdakwa membeli sebanyak 10 (sepuluh) box atau 100 (seratus) kepingdengan harga Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), dimana 17 (tujuh belas) kepingobat Zenith Carnophen tersebut sudah terdakwa jual dengan harga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa terdakwa dalam menjual obat Zenith Carnophen

Murung Kab.Murung Raya Propinsi Kalimantan Tengah, Terdakwa telah ditangkap oleh pihakkepolisian, karena telah menjual obat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh yang merupakan orang Amuntai, Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) boxatau 100 (seratus) keping dengan harga Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah);Bahwa Terdakwa menjual kembali obat Zenith Carnophen tersebut dengan hargaRp.50.000, (lima

Murung Kab.Murung Raya Propinsi Kalimantan Tengah, Terdakwa telah ditangkap oleh pihakkepolisian, karena telah menjual obat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh yang merupakan orang Amuntai, Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) boxatau 100 (seratus) keping dengan harga Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah);Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN MtwBahwa Terdakwa menjual kembali obat

obat Zenith Carnophen diatas lemari dalam kamarTerdakwa dan dibungkus dengan plastik kresek;Bahwa barang bukti uang Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) adalah sisa hasilpenjualan obat Zenith Carnophen sebanyak 17 (tujuh belas) keping, dimana hasilpenjualan sebenarnya Rp.850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah),selebihnya masih hutang;Bahwa obat Zenith Carnophen adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijinedarnya oleh BPOM RI berdasarkan Surat dari Balai POM RI Nomor :PO.02.01.1.31.3997

ERWIN NOVIANTOmendapati saksi AHMAD SAYUTI memegang obat zenith sebanyak 3 (Tiga)butir dan saksi RIZAL BAKRIE memegang obat zenith sebanyak 7 (Tujuh)butir yang saat itu hendak mengkonsumsi obat carnophen/zenith tersebut didaerah Rampa Baru, kemudian saksi AHMAD SAYUTI dan saksi RIZALBAKRIE ditanyakan dari mana mendapatkan obat zenith tersebut lalu saksiAHMAD SAYUTI dan saksi RIZAL BAKRIE mengatakan membeli dariterdakwa dengan mendatangi terdakwa di Gg.

Ahmad Sayuti yang kedapatanmemegang obat zenith sebanyak 3 (Tiga) butir dan Sdr. Rizal Bakriememegang obat zenith sebanyak 7 (Tujuh) butir yang saat itu hendakmengkonsumsi obat carnophen/zenith tersebut.e Bahwa pada saat diamankan ada ditanyakan kepada Sdr. Ahmad Sayutidan Sdr. Rizal Bakri dimana membeli obat Carnophen / Zenith tersebutdan dijawab dibeli dari terdakwa Muhammad Midun dengan hargaperkepingnya Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah).Bahwa setelah mendapat informasi dari Sdr.

Kotabaru, saksitelah diamankan oleh Polisi dan kedapatan memegang obat zenith sebanyak 3(Tiga) butir dan Sdr.

Rizal Bakrie memegang obat zenith sebanyak 7 (Tujuh)butir yang saat itu hendak mengkonsumsi obat carnophen/zenith tersebut.Bahwa saksi membeli obat Carnophen / Zenith tersebut dari terdakwa denganharga perkepingnya Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah).Bahwa saksi sudah 3 (tiga) kali membeli obat carnophen kepada terdakwa;Terdakwa membenarkan keterangan saksi.3.AhliSURYA WAHYUDL S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN.

Rizal Bakri.e Bahwa terdakwa mendapatkan obat Carnophen / Zenith tersebut dari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa 18 (delapan belas) keping obat ZENITH CARNOPHEN atau sejumlah 180 (seratus delapan puluh) butir yang kemudian disisihkan 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir untuk pengujian Laboratorium, sehingga masih tersisa sebanyak 17 (tujuh belas) dengan jumlah keseluruhan 170 (seratus tujuh puluh) butir; 985 (sembilan ratus delapan puluh lima) butir obat DEXTRO Dirampas untuk dimusnahkan Uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) Dirampas untuk Negara; 6.

Adapun terhadap terdakwa kemudian dilakukanpenggeledahan oleh saksi ABDUL MUJAKIR dan saksi HENDRA KUSUMA, yangmana dari hasil penggeledahan ditemukan obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 18(delapan belas) keping dan obat DEXTRO sebanyak 985 (sembilan ratus delapan puluhlima) butir tersimpan di balik baju terdakwa (di perut) yang diakui terdakwa sebagaimiliknya serta uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) di tangan kananterdakwa yang merupakan uang hasil penjualan obat ZENITH CARNOPHEN danDEXTRO

,, 22222 n nn nnn n nnn nnn n cnc nce n ceceBahwa maksud terdakwa membawa obat ZENITH CARNOPHEN dan DEXTROtersebut adalah untuk diedarkan atau dijual kembali, yang mana terdakwa sudah (satu)bulan berjualan obat ZENITH CARNOPHEN dengan harga perkepingnya atau 10(sepuluh) butirnya Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan untuk DEXTRO dijual Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) untuk 15 (lima belas) butirnya, sedangkan keuntunganyang terdakwa peroleh dari penjualan obat ZENITH CARNOPHEN perkepingnya Rp.10.000

; nnn nn nnnBahwa maksud terdakwa membawa obat ZENITH CARNOPHEN dan DEXTROtersebut adalah untuk diedarkan atau dijual kembali, yang mana terdakwa sudah (satu)bulan berjualan obat ZENITH CARNOPHEN dengan harga perkepingnya atau 10(sepuluh) butirnya Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan untuk DEXTRO dijual Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) untuk 15 (lima belas) butirnya, sedangkan keuntunganyang terdakwa peroleh dari penjualan obat ZENITH CARNOPHEN perkepingnya Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan

/PN.Amte Bahwa terdakwa membawa obat zenith carnophen dan dextro untuk diedarkanatau dijual kembali; e Bahwa terdakwa sudah 1 (satu) bulan bejualan obat zenith carnophen denganharga perkeping atau 10 (sepuluh) butirnya Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)dan untuk dextro dijual Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) untuk 15 (lima belas)e Bahwa terdakwa membeli obat zenith carnophen sebanyak 2 (dua) box atau 20(dua puluh) keping dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) perboxnya sedangkan untuk

tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa :- 12 (dua belas) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sejumlah Rp130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Menetapkan barang bukti berupa : 12 (dua belas) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Ro130.000, (seratus tiga pulu ribu rupiah)Dirampas untuk negara.5.

Kemudian saksi ANDRI HIDAYAT dansaksi SYARIF HIDAYATULLAH bersama dengan anggota Polsek SungaiLoban lainnya melakukan penangkapan terhadap etrdakwa dan saatdilakukan penggeledahan ditemukan 12 (dua belas) butir obat carnophen/zenith sisa penjualan dan uang hasil penjualan obat jenis carnophen /zenith sebesar Rp130.000, (seratus tiga puluh ribu rupiah) yang disimpanTerdakwa didalam tas warna coklat milik Terdakwa.

Bahwaketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandungcarnophen/ zenith dan obat jenis dextro serta latar belakang pendidikankeahlian Terdakwa, Terdakwa mengaku bahwa Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan obat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidakmemiliki latar belakang pendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan di rumah Terdakwa tersebutHalaman 3 dari 14. Putusan Nomor : 208 / Pid.

tersebut dan melakukan transaksi dengan Terdakwadengan membeli 1 (satu) keping obat jenis carnophen / zenith tersebutseharga Rp50.000.

Sus /2016 / PN BinFORM01/SOP/001/HKM/2016tersebut dan kami berpura pura sebagai pembeli obat jenis carnophen /zenith tersebut dan melakukan transaksi dengan Terdakwa denganmembeli 1 (satu) keping obat jenis carnophen / zenith tersebut sehargaRp50.000, (lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa selanjutnya saksi bersama anggota Polsek Sungai Loban yanglain melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap Terdakwadan ditemukan di dalam tas Terdakwa warna coklat berupa obat jeniscarnophen / zenith sebanyak 12

Menetapkan barang bukti berupa:- 31 (tiga puluh satu) box obat jenis Zenith/carnophen yang mana setiap boxnya berisi 10 (sepuluh) kaplet/keping dan setiap 1 (satu) kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau total seluruhnya sebanyak 310 (tiga ratus sepuluh) keping /tablet atau 3100 (tiga ribu seratus) tablet;Dirampas untuk dimusnahkan; - Uang sebesar Rp.300.000.- ( tiga ratus ribu rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-.

Selatan atau tepatnya di Lantai II PasarTanjung;Bahwa cara saksi membeli obat zenith /carnophen dengan mendatangi Terdakwa di kiosyang ada lantai 2 Pasar Tanjung, kemudian saksi bertemu dengan Terdakwa dan setelahmenyerahkan uang pembelian kemudian Terdakwa menyerahkan obat tablet zenith /carnophen tersebut;Bahwa obat tablet zenith / carnophen yang saksi beli dari Terdakwa pada hari itu sebanyak5 (lima) box yang mana setiap 1 (satu) box berisi 10 (sepuluh) kaplet, dan setiap 1 (satu)kaplet berisi

saksi jual kepadapembeli dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah);e Bahwa keuntungan yang saksi peroleh dari menjual obat tablet jenis zenith /carnophensebesar Rp. 5000, (lima ribu rupiah) setiap kapletnya;e Bahwa keuntungan dari hasil penjualan dari 33 (tiga puluh tiga) kaplet obat jenis zenith /carnophen tersebut telah habis untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari;e Bahwa saksi menjual obat zenith / carnophen sudah sekitar 2 (dua) bulan sebelum dilakukan penangkapan;e Bahwa dari 2 (dua

) bulan menjual atau mengedarkan obat jenis zenith / carnophen tersebut,saksi selalu membeli obat jenis zenith /carnphen tersebut dari Terdakwa;e Bahwa dalam setiap 1 (satu) minggu selalu membeli obat jenis zenith / carnophensebanyak kuarng lebih 3 sampai 4 box;e Bahwa yang saksi lihat saat saksi Ainul dan saksi Razikinoor melakukan penangkapanterhadap Terdakwa ditemukan 31 (tiga puluh satu) bok obat zenith /carnophen yang manasetiap boknya berisi 10 (sepuluh) kaplet /keping dan setiap 1 (satu) kalpetnya

berisi 10(sepuluh) tablet atau total seluruhnya sebanyak 310 (tiga ratus sepuluh keeping /kaplet atautotal sebanyak 3100 (tiga ribu sertus) tablet, uang Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) uanghasil penjualan dari obat jenis zenith / carnophen pada hari itu;e Bahwa Terdakwa adalah seorang penjual obat zenith /carnophen di wilayah pasar tanjung;e Bahwa saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa memperoleh obat jenis zenith /carnophen tersebut;e Bahwa sepengetahuan saksi Terdakwa tidak memiliki toko

menjual zenith /carnophen kepada saksi Aliudin;e Bahwa dari penangkapan terhadap Terdakwa di kios pasar tanjung saksi menemukan 31(tiga puluh satu) bok obat jenis zenith / carnophen yang mana setiap boknya berisi 10(sepuluh) kaplet /keping dan setiap 1 (satu) kalpetnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau totalseluruhnya sebanyak 310 (tiga ratus sepuluh keping / kaplet atau total sebanyak 3100 (tigaribu sertus) tablet yang diakui milik Terdakwa;e Bahwa Terdakwa menjual zenith /carnophen sudah sekitar

Menetapkan barang bukti berupa :- 37 (tiga puluh tujuh) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals,Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp 60.000,- (enam puluh ribu rupiah),Dirampas untuk Negara.- 1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Satria F warna hitam No. Pol. DA 4430 DP,Dikembalikan kepada terdakwa.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (Dua ribu lima ratus Rupiah);

Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) hasil penjualan obat tersebut; Bahwa obat jenis Carnopen Zenith Pharmaceuticals termasuk golongan obatyang sudah dicabut izin edarnya dan dihentikan kegiatan produksinya.

DA 44380 DP miliksaksi;Bahwa terdakwa sebelumnya tidak kenal dengan saksi REO SASMICO BinSURYANI;Bahwa kepolisian Polres Balangan telah mengamankan saksi REOSASMICO Bin SURYANI yang telah membeli 20 (dua puluh) butir obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals kepada terdakwa;Bahwa obat Carnophen Zenith tersebut milik terdakwa yang diperolehdengan membeli kepada Mr. X (DPO) di Desa Karias Kec.

) butir kepada saksi REO SASMICO Bin SURYANI;Bahwa uang hasil penjualan obat Carnophen Zenith tersebut sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) telah terdakwa gunakan membayar minumandi warung;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.AmtBahwa efek samping apabila mengkonsumsi obat Carnophen Zenith secaraberlebihan mengakibatkan mabuk, teler atau hilang kesadaran;Bahwa terdakwa mengetahui perobuatan menjual atau mengedarkan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals dilarang dan melanggar hukum

Kemudian terdakwa menjual obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut kepada saksi Reo Sasmico BinSuryani sebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh riburupiah).

Sedangkan obat jenis Carnophen (Zenith) telah dicabut/dibatalkan ijinedarnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996, tanggal 27 Oktober2009 tentang Pembatalan Persetujuan Nomor lIzin Edar Carnophen tablet,Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.AmtZenzon Captab Salut Selaput 200 Mg, Rheumastoptablet dan RheumastopTablet Salut Selaput PT. Zenith Paharmaceuticals.

Menetapkan barang bukti berupa:- 128 (seratus dua puluh delapan) butir obat carnophen/zenith.- 1 (satu) buah celana panjang warna abu abu.- Uang sebesar Rp 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) ;- 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna putih ;- 1 (satu) unit motor merk Yamaha Mio warna hitam dengan Nopol DA 6918 GD.Barang bukti tersebut diatas dipergunakan dalam perkara atas nama RAMADHAN Als ADAN Bin JUHARI.6.

keping Perbuatan yang di lakukan untuk menjualobat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten

ARI FAJAR HIDAYAT Als Als ARI Bin SUMIRNO ; Bahwatransaksi atau menjual obat zenith yang dilakukan saksi RAMADHAN AlsADAN Bin JUHARI kepada sdr.

ARI FAJAR HIDAYAT Als Als ARI BinSUMIRNOberupa 100 (seratus) butir obat jenis carnophent/zenith dan uang sebesarRp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa setelah ditanyakan mengenai darimana obat jenis carnophent/zenith tersebutdidapatkan dan dijawab oleh saksi RAMADHAN Als ADAN Bin JUHARI bahwa obattersebut didapatkan dari terdakwa Bahwa Selanjutnya saksi dan rekan saksi A.

Saksi RAMADHAN Alias ADAN Bin JUHARI, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti alasan dihadirkan dipersidangan sehubungan dengantindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat terlarang jeniscarnophen/zenith;Bahwa saksi pernah menyerahkan obat jenis zenith/carnophen kepada Sadr.ARI ;Bahwa Sdr.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals ;Dirampas untuk dimusnahkan uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ; 1 (satu) buah Handphone merk icerry warna putih ;Dirampas untuk Negara ;6.

Andreanto dan saksiEdy Suyanto melakukan pemeriksaan, dan dalam pemeriksaan tersebut saksi BahrulImi mengaku bahwa terdakwa merupakan pengedar obat carnophen zenithsedangkan saksi Bahrul Ilmi merupakan salah satu pelanggannya yang seringmembeli obat carnophen zenith kepada terdakwa, kemudian saksi Bahrul Ilmimenunjukkan tempat terdakwa dalam menyimpan obat carnophen zenith tersebutyang mana disimpan di kantong plastik warna hitam di bawah pohon kantor DesaBaringin A dan kemudian ditemukan obat carnophen

,Apt, menerangkan bahwatablet warna putin dengan penandaan zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnyaadalah positif mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ;Bahwa sediaan farmasin jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangterdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana keterangan ahli Hj. RennyHaslinda, S.Si.,Apt, telah dibatalkan dan dihentikan dengan surat Kepala Badan POMRI No.

/Pid.Sus/2016/PN.RtaEdy Suyanto melakukan pemeriksaan, dan dalam pemeriksaan tersebut saksi BahrulImi mengaku bahwa terdakwa merupakan pengedar obat carnophen zenithsedangkan saksi Bahrul Ilmi merupakan salah satu pelanggannya yang seringmembeli obat carnophen zenith kepada terdakwa, kemudian saksi Bahrul IIlmimenunjukkan tempat terdakwa dalam menyimpan obat carnophen zenith tersebutyang mana disimpan di kantong plastik warna hitam di bawah pohon kantor DesaBaringin A dan kemudian ditemukan obat

edar ternhadapobat Carnophen produksi Zenith Pharmaceutical ;6.

Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith carnophen sebanyak 9 (Sembilan) keping, 2 (dua) keping dan 8 (delapan) butir dengan jumlah keseluruhan 11 (sebelas) keping 8 (delapan) butir Obat Zenith carnophen, selanjutnya disisihkan sebanyak 5 (lima) butir untuk pemeriksaan laboratoris sehingga sisa 11 (sebelas) keping 3 (tiga) butir Obat Zenith carnophenDirampas untuk dimusnahkan Uang tunai sebesar Rp. 110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah).Dirampas untuk negara.6.

Adapun terdakwa mendapatkan Obat ZenithCarnophen tersebut dari suami terdakwa yaitu saudara Madi (Daftar PencarianOrang) dan terdakwa sudah 1 (satu) bulan menjual obat Zenith tersebut yangmanaterdakwa dalam menjual / mengedarkan obat jenis ZENITH CARNOPHEN tersebuttanpa dilengkapi dengan surat izin edar dari Badan POM serta tidak dilatarbelakangipendidikan kefarmasian dan / atau kesehatan sebagai syarat keahlian yang sudahdiatur undangundang ;Bahwa Obat merk ZENITH CARNOPHEN surat izin edarnya sudah

MADI(DPO) yang mengetahui cara mendapatkan obat zenith carnophen.Bahwa benar, terdakwa mengetahui obat zenith carnophen telah dilarang untukdiedarkan.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(Ade Charge ) ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukanbarang bukti sebagai berikut :Obat Zenith carnophen sebanyak 9 (Sembilan) kepingUang tunai sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah).Obat zenith carnophen sebanyak 2 (dua) keping 8 (delapan) butir.Uang tunai sebesar

JEFRI DEDI Bin SYAHRIL mendapatkan obat tersebut dari terdakwadengan cara membeli dirumah kontrakan terdakwa sebanyak 3 (tiga) keping atau 30(tiga puluh) butir obat zenith carnophen seharga Rp. 90.000, (Sembilan puluh riburupiah) dari terdakwa dan sebelumnya juga pernah membeli obat zenith carnophendari suami terdakwa yang bernama sdr. MADI (DPO) dan karena suami terdakwasdr. MADI (DPO) sedang tidak berada dirumah sehingga terdakwa yang melayanimenjual obat zenith carnophen kepada sdr.

rumah, barang bukti 9 (Sembilan)keping obat zenith carnophen adalah milik terdakwa sedangkan uang tunai sebesarRp. 100.000, (seratus ribu rupiah) yang terdiri atas 2 (dua) lembar pecahan uangRp. 50.000, adalah uang hasil penjualan 3 (tiga) keping atau 30 (tiga puluh) butirobat zenith carnophen dari sdr.

MADI (DPO) kurang lebihselama 6 (enam) bulan telah berjualan obat zenith carnophen dengan harga Rp.3.000, per butir ;Menimbang, bawa terdakwa tidak mengetahui bagaimana caramendapatkan/ membeli obat zenith carnophen, karena suami terdakwalah yangbernama sdr. MADI (DPO) yang mengetahui cara mendapatkan obat zenithcarnophen, terdakwa mengetahui obat zenith carnophen telah dilarang untukdiedarkan ;Menimbang, bahwa Hasil Laporan Pengujian Badan POM Jl.

Alias Upa Bin H.Bahtiar oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

sarung, lalu saksi mengoyanggoyangkan sarung tersebut dan jatuh sebanyak 5 (lima) butir obatjenis Carnophen/Zenith, kemudian saksi menanyakan kepadasaksi USMAN RIADI Als UUS dari mana obat Carnophen (Zenith)tersebut diperoleh, dan saksi USMAN RIADI Als UUS mengakuinyabahwa obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir yangditemukan di sarung milik saksi USMAN RIADI Als UUS tersebutdidapat atau diperoleh dari Terdakwa, yang mana menurutpengakuan Terdakwa sebelumnya obat Carnophen (Zenith)

menunjukkan obat Carnophen/Zenith miliknya yangsaat itu disimpannya di dalam sarung, lalu saksi ANANGGAZALI mengoyanggoyangkan sarung tersebut dan jatuhsebanyak 5 (lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith,kemudian saksi ANANG GAZALI menanyakan kepada SaksiUSMAN RIADI Als UUS dari mana obat Carnophen (Zenith)tersebut diperoleh, dan saksi USMAN RIADI Als UUSmengakuinya bahwa obat jenis Carnophen (Zenith)sebanyak 5 (lima) butir yang ditemukan di sarung miliksaksi USMAN RIADI Als UUS tersebut didapat

Zenith dan saksi mendapatkan 5(lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith ;e Bahwa Terdakwa menyerahkan 5 (lima) butir obat jenisCarnophen/Zenith kepada saksi pada hari Minggutanggal 23 Maret 2014 sekitar jam 09.00 WITAbertempat di samping Ruang Kamtib LembagaPemasyarakatan (LP) Kelas Il B Kotabaru di Jl.

USMANRIADI Als UUS menunjukkan obat Carnophen/Zenith miliknya yangsaat itu disimpannya di dalam sarung, lalu saksi ANANG GAZALImengoyanggoyangkan sarung tersebut dan jatuh sebanyak 5(lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith, kemudian saksi ANANGGAZALI menanyakan kepada saksi USMAN RIADI Als UUS darimana obat Carnophen (Zenith) tersebut diperoleh, dan saksiUSMAN RIADI Als UUS mengakuinya bahwa obat jenis Carnophen(Zenith) sebanyak 5 (lima) butir yang ditemukan di sarung miliksaksi USMAN RIADI Als

UUS menunjukkan obatCarnophen/Zenith miliknya yang saat itu disimpannya di dalamsarung, lalu saksi ANANG GAZALI mengoyanggoyangkan sarungtersebut dan jatuh sebanyak 5 (lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith, kemudian saksi ANANG GAZALI menanyakan kepada SaksiUSMAN RIADI Als UUS dari mana obat Carnophen (Zenith)tersebut diperoleh, dan saksi USMAN RIADI Als UUS mengakuinyabahwa obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 5 (lima) butir yangditemukan di sarung milik saksi USMAN RIADI Als UUS tersebutdidapat

sejumlah Rp1.000.000.000,00 (Satu miliar Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa; 115 (seratus lima belas) butir obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS; 1 (satu) buah HP Merk Blackberry warna hitam dan putih.Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).

petugas juga melakukanpenggeledahan rumah dengan disaksikan Terdakwa dan warga sekitar danditemukan 100 (seratus) butir Obat Carnophen Zenith milik Terdakwa yangTerdakwa simpan di atas plafon yang terbuat dari plastik warna putih yangterletak didalam kamar rumah milik Terdakwa, selanjutnya Terdakwa yangtidak memiliki izin untuk mengedarkan sediaan farmasi yaitu obatCARNOPHEN ZENITH dan Terdakwa juga tidak sama sekali berkerja dibidang kesehatan atau pun kefarmasian tersebut mengaku sudah meniualObat

Carnophen Zenith selama kurang lebih 3 (tiga) bulan.

mengaku sudah meniualObat Carnophen Zenith selama kurang lebih 3 (tiga) bulan.

ZENITH PHARMACEUTICALLS seharga Rp.200.000,00(dua ratus ribu) per box / 100 (seratus) butirnya jadi totalnya sehargaRp.400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) dari M.

dapat menunjukan surat izin edar sediaan farmasi obatcarnophen ZENITH PHARMACEUTICALLS serta berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Nurdin Bin (alm ) Makmur, terdakwa membenarkan kalau akanmenjual obat jenis carnophen (zenith) kepada Sdr.

terjual baru uang penjualanya diambil oleh terdakwa ;Bahwa saksi terakhir kali mendapatkan obat jenis carnophen/zenith dariterdakwa pada hari Sabtu tanggal 14 Pebruari 2015 sekitar pukul 14.00 Witadan saat itu terdakwa menitipkan obat jenis carnophen/zenith sebanyak 5 (lima)boks 5 (lima) keping ataau sebanyak 550 (lima ratus lima puluh) butir obat jeniscarnophen/zenith ;Bahwa setelah mendapatkan obat jenis carnophen/zenith dari terdakwa, saksitidak langsung membayar kepada terdakwa akan tetapi harga

jeniscarnophen/zenith bukan di apotek/toko obat melainkan di rumah pribaditerdakwa ;Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi obat jenis carnophen/zenith tersebutdari 3 (tiga) hingga 5 (lima) butir sekali minum ;Bahwa yang terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi obat jeniscarnophen/zenith tersebut yaitu mabuk dan mata mengantuk ;Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan berupa obatjenis carnophen/zenith sebanyak 140 (seratus empat puluh) butir obat jeniscarnophen/zenith serta uang tunai

obat jenis carnophen (zenith).

Bahwa obat jenis carnophen (zenith) yang diedarkan oleh terdakwa tidakmemiliki izin edar karena obat izin edar obat jenis carnophen (zenith) yangdikeluarkan oleh PT.

Menyatakan barang bukti berupa :- 10 (sepuluh butir ) butir obat jenis Carnophen merk Zenith Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang hasil penjualan obat carnophen merk zenith sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah); Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu) rupiah;

dantidak ada di temukan sisa obat jenis carnophen/zenith namun ditemukanuang sebesar Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) dikantong celana sebelahkiri yang diakui Terdakwa adalah uang hasil penjual Obat Carnophen merkzenith);Bahwa Terdakwa mengakui menjual Obat Carnophen merk zenith kepadaorang yang di kenal saja dengan harga Rp 35.000, (tiga puluh lima riburupiah) per kepingnya dimana Obat Carnophen merk zenith tersebut;Bahwa Terdakwa dapatkan Obat Carnophen merk zenith dengan caramembeli di Amuntai

langsung melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dantidak ada di temukan sisa obat jenis carnophen/zenith namun ditemukanuang sebesar Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) dikantong celanasebelah kiri yang diakui Terdakwa adalah uang hasil penjual ObatCarnophen merk zenith;Bahwa Terdakwa mengakui menjual Obat Carnophen merk zenith kepadaorang yang di kenal saja dengan harga Rp 35.000, (tiga puluh lima riburupiah) per kepingnya dimana obat jenis carnophen/zenith tersebut;Bahwa Terdakwa dapatkan Obat

jual beli obat jeniscarnophen merk Zenith serta Terdakwa juga bukan sebagai apotekerataupun mempunyai toko obat/apotik;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2017/PN Tjg10 (sepuluh butir ) butir obat jenis Carnophen merk Zenith;Uang hasil penjualan obat carnophen merk zenith sebesar Rp 100.000.

zenith di Amuntai daerah Candi dari orangyang biasa dipanggil Acil sebanyak 5 (lima) Keping dengan harga perkepingnya sebesar Rp 25.000, atau total pembelian obat jenis carnophenmerk zenith sebesar Rp 125.000, (seratus dua puluh lima ribu rupiah);Bahwa setelahn membeli obat jenis carnophen merk zenith tersebutkemudian Terdakwa konsumsi sendiri sebanyak 2 (dua) butir dan padasaat di daerah Bangkiling Terdakwa ada memberikan obat jenis carnophenmerk zenith kepada temannya yang bernama Imi sebanyak

Imi menuju warung diterminal lama Pasar Kelua dan Terdakwa memberikan obat jeniscarnophen merk zenith kepada Sdr.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 171 (seratus tujuh puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan uang sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.

Menyatakan barang bukti berupa :e 166 (seratus enam puluh enam) butir obat jenis Carnophen Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.

tersebut di wc di dalam rumah terdakwa sebanyak 1(satu) box pil zenith yaitu sebanyak 100 butir dan memberikannya kepada lakilaki tersebut, selanjutnya tidak beberapa lama kemudian datang saksiHermawan Bin Zainy dan saksi M.Rifni Ridhani Bin Ahmad Misliansyahkerumah terdakwa dan posisi terdakwa saat itu berada di luar rumah danterdakwa langsung kabur, setelah itu saksi Hermawan Bin Zainy dan saksiM.Rifni Ridhani Bin Ahmad Misliansyah menggeledah rumah terdakwa danmendapatkan 71 butir pil zenith

dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebihlanjut ;e Bahwa dalam mengedarkan obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticaldan Dekstromethophan tersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang ;e Bahwa sepengetahuan saksi obat Carnophen Zenith tersebut telah ditarik ijinedarnya oleh Badan POM RI ;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidanganberupa 171 (seratus tujuh puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith, danuang sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima

dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebihlanjut ;Bahwa dalam mengedarkan obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticaldan Dekstromethophan tersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang ;Bahwa sepengetahuan saksi obat Carnophen Zenith tersebut telah ditarik ijinedarnya oleh Badan POM RI ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidanganberupa 171 (seratus tujuh puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith, danuang sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh

Memerintahkan agar barang bukti berupa := 171 (seratus tujuh puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan= uang sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.

Menetapkan barang bukti berupa:- Obat carnophen ZENITH PHARMACEUTICALS sebanyak 100 (seratus) butirDirampas untuk dimusnahkan- Uang sebesar Rp.210.000,- ( dua ratus sepuluh ribu rupiah)Dirampas untuk Negara- 1 (satu) buah tas warna hitam merk EIGERDikembalikan kepada Terdakwa Jefri Wilman Alias Jepri Bin Hendry Lambong6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);

Bahwa beberapa saat kemudian, teman dariHarrisdianto (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah) mendatangikamar kost Harrisdianto (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah)untuk membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals, kemudian terdakwamenyuruh Harrisdianto (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah)untuk mengambilkan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals di dalamlemari Harrisdianto (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah)kemudian Harrisdianto (yang penuntutannya dilakukan

Zamrud Kel.Sungai Ulin Kec.Banjarbaru Utara Kota.Banjarbaru, ada yang yang menjual serta mengedarkan sediaanfarmasi berupa Obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals. Menindaklanjuti informasi dari masyarakat tersebut saksi dan sdr.

Pharmaceuticals yakni untukobat tulang dannyeri sendi;Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen Zenith Pharmaceuticasbaru kali ini saja;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin untuk mnegedarkan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals dan Terdakwa mengedarkanobat Cranopehn Zenith Pharmaceuticals tersebut kepada siapasaja tanpa disertai resep dokter serta Terdakwa mengetahuibahwa mengedarkan obat Cranophen Zenith Pharmaceuticalstanpa izin edar adalah melanggar aturan;Menimbang, bahwa selain menghadirkan SaksiSaksi

Pharmaceuticas barukali ini saja;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin untuk mnegedarkan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals dan Terdakwa mengedarkan obatCranopehn Zenith Pharmaceuticals tersebut kepada siapa saja tanpadisertai resep dokter serta Terdakwa mengetahui bahwa mengedarkanobat Cranophen Zenith Pharmaceuticals tanpa izin edar adalahmelanggar aturan;Bahwa berdsarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.Lab: 3391/NOF/2015, tanggal 11 Mei 2015, yang ditandatangani olehARIF

> bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkanagar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

200 (dua ratus) butir obat Carnophen Zenith

MASRULLAH adalah teman Terdakwa yang mana pada saatterdakwa membawa obat carnophen zenith pharmaceuticals Sadr.MASRULLAH tidak mengetahui kalau Terdakwa ada membawa obatcarnophen zenith pharmaceuticals;Bahwa teman Terdakwa yang bernama Sdr. MASRULLAH tidakmengetahui kalau terdakwa ada membawa dan menyimpan obatcarnophen zenith pharmaceuticals, dan Sdr.MASRULLAH mengetahulkalau Terdakwa ada membawa obat carnophen zenith pharmaceuticalssetelah terdakwa dan Sdr.

obat carnophen zenith pharmaceuticals sudahsekitar 1 (Satu) bulan ini dan terdakwa sudah 3 (tiga) kali ini membeli obatcarnophen zenith pharmaceuticals di tempat Sdr.AWI yang dan terdakwamengetahui kalau Sdr.

SANTImemesan Obat Zenith tersebut melalui hand phone Terdakwa danTerdakwa menjual Obat zenith tersebut kepada Sdri.

MASRULLAH adalah teman Terdakwa yang manapada saat terdakwa membawa obat carnophen zenith pharmaceuticalsSdr. MASRULLAH tidak mengetahui kalau Terdakwa ada membawa obatcarnophen zenith pharmaceuticals;Bahwa benar teman Terdakwa yang bernama Sdr. MASRULLAH tidakmengetahui kalau terdakwa ada membawa dan menyimpan obatcarnophen zenith pharmaceuticals, dan Sdr.MASRULLAH mengetahulkalau Terdakwa ada membawa obat carnophen zenith pharmaceuticalssetelah terdakwa dan Sdr.

(lima puluh ribu rupiah);Bahwa benar Terdakwa menjual obat carnophen zenith pharmaceuticalshanya kepada Sdri.SANTI saja dan Terdakwa menjual setelah Sdri.SANTI memesan Obat Zenith tersebut melalui hand phone Terdakwa danTerdakwa menjual Obat zenith tersebut kepada Sdri.