Ditemukan 484 data
10 — 1
bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alih danmenjadikan pertinbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab FiqihSunnah Juz Il halaman 248 ;od eng os sms aula ch , i ay fas) tun easalih cal Lal gt iit alale
55 — 14
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:CONN g hae gl eS os geal) hy le Aig gl cidged 1hArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab KhallafhalamanOo:Lgilg si (gle ula Al ay al alale Aga g jl ages Ga dag 5 AIDE LEE (ysArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan masih
16 — 9
Dengan demikian, dalil permohonan pengesahan perkawinanPemohon dan Pemohon Il pada posita angka 1 dan angka 2 telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena dailildalil permohonan para Pemohontentang perkawinannya telah terbukti, hal mana telah sejalan dengan pendapatAbdul Wahab Khalaf di dalam kitabnya Ushulul Figih, halaman 93, yangberbunyi :Lgalgi De ula 41 aly al alale dua g SM aged Gd dag) AD Lie GeArtinya : Barangsiapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagaiistri seorang lakilaki, maka dihukumkan
9 — 4
Kitab Ushulul Fighi Abdul Wahab Khalaf halaman 93 yang berbunyi :Lgileti) De als 4 aby al alale Ain. jlly aged OD day 5 ADE je 0Artinya : Barang siapa mengetahui bahva seorang wanita itu sebagai isteriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanyahubungan suami isteri selama tidak ada bukti tentang putusnyaperkawnan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi maksudPasal 2 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 menyatakan: Ayat (1)Perkawnan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum
18 — 5
perkawinan (dari seoranglakilaki) atas diri seorang wanita, maka, yang bersangkutan harus dapatmenyebutkan (membuktikan) tentang sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya seperti persoalan yang terkait dengan wali dan dua orangsaksi yang adil; (Khasyiyah lanatutthalibin juz IV halaman 254)10Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Fiqh, Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yang diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut :Ur elgah cle ula AT ay al alale
11 — 13
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalamkitabUshulul Fiqh halaman 930, yang kemudian diambil alin sebagaipertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut :Lg Lgl (ple als 4 ay al alale dae s jh ages G31 das 5 AUD La ye yeArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain.Menimbang, bahwa tentang perkawinan Para Pemohon yang
15 — 5
lain yangkeberatan;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II hidup di tengahtengahmasyarakat religius, kalau sekiranya mereka hidup bersama di luar pernikahan,tentu akan dipermasalahkan oleh masyarakat dan kenyataannya Pemohon dan Pemohon II dapat diterima oleh masyarakat sebagai pasangan suami istri;Menimbang, bahwa pendapat Hakim telah sejalan dengan pendapatAbdul Wahab Khalaf di dalam Ushulul Figh halaman 93 yang selanjutnyadiambil alih sebagai pendapat Hakim, berbunyi:Lgtletil cle its 40 ais al alale
11 — 5
Halini telah sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Fiqh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :yc alia jona aly duga Wigrud alale lose bg ai Slee lisgl ighouHal. 7 dari 10 hal. Pen.
13 — 6
Daruquthni)Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:Lgilg ai (gle ula Al ay al alale aga g jl aged Gb dag 5 AID LILES (ysArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suami istriselama tidak ada bukti tentang putusnya perkawinan.Serta dalam Kitab a/Muhazzab yaitu:Hal. 8 dari 11 Penetapan No. 278/Pdt.P/2017/PA.SgmLgtasi Joy fim aan Y sail dam) rSlaul US SBS LaLSS So dall GIS
51 — 19
Suwawa TengahKabupaten Bone Bolango ;ROSLINDA WARTABONE, : Umur 48 Tahun, Pekerjaan PegawaiNegeri Sipil, Bertempat tinggal di Desa Alale Kec. Suwawa Tengah KabupatenBone Bolango ;DJONI ABDULRAHMAN WARTABONE, : Umur 44 Tahun, PekerjaanWiraswasta, Bertempat tinggal di Desa Alale Kec.
Suwawa Tengah KabupatenBone Bolango ;HELVIN WARTABONE, : Umur 43 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta,Bertempat tinggal di Desa Alale Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten BoneBolango ;KARTIKA PURNAMA SARI BIGA, : Umur 24 Tahun, PekerjaanPegawai PDAM, Bertempat tinggal di Kelurahan Oluhuta Kec. KabilaKabupaten Bone Bolango ;Yang dalam hal ini memberikan kuasa kepadaSUPOMO LIHAWA, SH dan HIRSAMGUSTIAWAN, SH., advokat beralamat diJalan R.
9 — 6
Penetapan Nomor 149/Pdt.P/2016/PA.SSayfLgilgs) Se ls 4d aly al alale duns lly ages QOS dag) ADE Lis GeArtinya : Barangsiapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanyahubungan suami istri selama tidak ada bukti tentang putusnyaperkawinan,Menimbang, bahwa oleh karena permohonan para Pemohon telahberalasan hukum dan oleh karenanya petitum angka 1 patut dikabulkan;Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya petitum angka 1, makadengan demikian petitum
15 — 9
perkara yang buruk; Bahwa selama Para Pemohon dalam ikatan perkawinan tersebut tidakpernah melakukan perceraian, maka sudah seharusnya dinyatakan bahwaikatan perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II sampai saat iniHalaman 10 dari 13 halaman, Penetapan No. 0139/Pdt.P/2020/PA.Tbhmasih tetap utuh, hal mana sesuai dengan pendapat hukum Abdul WahabKhalaf dalam kitab Ushulul Fiqh halaman 93 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Majelis Hakim dalam perkara ini, yang berbunyi:Lgilgdil le ale al aly al alale
12 — 2
Dengan demikian, dalil permohonan pengesahan perkawinanPemohon dan Pemohon Il pada posita angka 1 dan angka 2 telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena dalildalil permohonan para Pemohontentang perkawinannya telah terbukti, hal mana telah sejalan dengan pendapatAbdul Wahab Khalaf di dalam kitaobnya Ushulul Figih, halaman 93, yangberbunyi :Lgilgt dhe ula 43 ai al alale dua y Mages odd dag 54 LS GaArtinya : Barangsiapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagaiistri seorang lakilaki, maka dihukumkan
19 — 5
Hal. 8 dari 14 Hal.pertama, oleh karenanya sebagaimana dalam kitab Ushulul Fighi Abdul WahabKhalaf halaman 93 yang diambil alin sebagai pendapat Hakim sebagai berikut:Lgilgti) Me ala 4 ady al alale dans jlly agd GO day) DU ae ysArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti tentang putusnya perkawnan;maka kesaksian saksi pertama Majelis Hakim anggap telah cukup menguatkankesaksian
14 — 5
nikah yaitu untuk mendapatkanbuku nikah, maka demi kemaslahatan Pemohon dan Pemohon Il makamenurut hakim tujuan tersebut telah memenuhi ketentuan diajukannyapengesahan perkawinan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa oleh karena daiildalil permohonan Pemohon danPemohon Il tentang perkawinannya telah terbukti, hal mana telah sejalandengan pendapat Abdul Wahab Khalaf di dalam kitabnya Ushulul Figih,halaman 93, yang berbunyi :Lgddgail Se cfuls Al as al alale
15 — 4
tersebut harus diakui secara sah dan telah memenuhi ketentuan Pasal2 ayat 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Penggugatdan Tergugat tidak pernah memiliki Buku Nikah, sehingga Penggugat mengajukanpermohonan penetapan itsbat nikah di Pengadilan Agama dengan tujuan untukmengajukan perceraian dengan Tergugat.Menimbang, bahwa mejelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkanpetunjuk syari dalam Kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul WahhabKhallaf halaman 53:Lgilg ai (gle ula Al ay al alale
18 — 5
maka harus dikemukakan akan sahnya perkawinan dansyaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orang saksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat dengan pernyataanpakar hukum Islam Abdul Wahhab Khalaf dalam karyanya Ushal Fiqh halaman390 di bawah ini:Ugslgiih le Ua al ly al alale
17 — 2
Penetapan No. 92/Pdt.P/2021/PA.RtuLgitgtil gle la 4d ads al alale dae y jb aged G3 day) A Cae CynArtinya: Barang siapa mengetahui bahwasanya seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka hal demikian dapat dihukumkan adanyapernikahan selama tidak ada bukti lain yang menentukan lain (putusnyaperkawinan);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut makaperkawinan yang dilakukan oleh Pemohon dengan Pemohon Il telahmemenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1)UndangUndang
63 — 34
antara antara dengan dengan, baikdari yang datang dari pihak keluarga kedua belah pihak maupun dari pihakmasyarakat;10.Bahwa terbukti benar Pemohon mengajukan permohonan isbat nikah orangtua Pemohon untuk kepastian hukum, mengurus penetapan waris dankepentingan hukum lainnya;Pertimbangan Petitum Pengesahan NikahMenimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihpendapat Ahli Figih yang tercantum dalam Kitab Ushulul Fighi Abdul WahabKhalaf halaman 93 yang berbunyi:Lgilgai) Me Jala At aly al alale
9 — 4
Kitab Ushulul Fighi Abdul Wahab Khalaf halaman 93 yang berbunyi :Lele De ala 4 aly al alale Aaa y jl agi UD das) AD Ce UsArtinya : Barang siapa mengetahui bahve seorang wanita itu sebagai isteriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungansuam1 isteri selama tidak ada bukti tentang putusnya perkawnan;maka Majelis berkeyakinan bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah benarsebagai suamiisteri yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka Majelis Hakim menilai