Ditemukan 17708 data
71 — 13
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif terpenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
MA'RUF MUZAKIR,SH
Terdakwa:
HADRI BIN KRIstIANsyAH
73 — 10
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalahWillen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) adanyaakibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawa
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
IMAM SOFWAN bin MUHAMMAD HASIM
65 — 21
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens yang artinya adalah dalam melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja seseorang harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 645/Pid.B/2020/PN JmrMenimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa dipersidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena pada hari Jumat tanggal 13 Desember
25 — 16
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
ANGGIAT SAUTMA,SH
Terdakwa:
DESBRIN WILLY BOT AU
57 — 19
Rasa sakit misalnya menyubit, memukul dan lain sebagainya; Lukamisalnya mengiris memotong, menusuk dengan pisau dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa Kesengajaan itu) adalah menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Maksudnya adalah seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia perbuat dan harus mengetahui pula (wetens) apa yang iaperbuat tersebut beserta akibatnya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, diketahui bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadapsaksi korban pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 sekitar pukul 08.00 WITAHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 61/Pid.B/2020/PN KIbbertempat disamping rumah Bapak Elimelek Bot
18 — 4
maka majelis Hakim akan mengambil pengertian yang diberikanoleh yurisprudensi, bahwa menurut yurisprudensi yang dimaksud denganpenganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak atau rasa sakitatau luka ;Menimbang, bahwa demikian pula dalam pasal 351 ayat (1) KUHPperkataan dengan sengaja tidak disebutkan dengan tegas namun dijelaskan dalamyurisprudensi di atas, maka berdasarkan hal tersebut yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan menurut MVT adalah menghendaki dan mengetahui(willens en wetens
Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu,haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens)pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
30 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nurdianis Nurdin telahmenerima uang penggantian tanah Ulayat dari PT BKU maupun PT MPC (videputusan a quo halaman. 36) padahal jelaslah terdapat perbedaan yang siginifikanantara sub unsur Sengaja dengan Kesengajaan dan Dengan maksud yangselanjutnya akan kami uraikan di bawah ini; Mengenai unsur Dengan sengaja atau Kesengajaan diartikan denganDikehendaki dan diketahui atau Willens En Wetens yang secara umumditerima sebagai tentang apa yang dapat Gewild atau Dikehendaki atauDimaksud dan tentang apa
Lamintang, DelikDelik KhususKejahatan terhadap Harta Kekayaan, Sinar Baru Bandung, hal. 280283 tersebutunsur Dengan sengaja tersebut sebagai Dikehendaki dan diketahui (WillensEn Wetens) dan bentuk kesengajaan tersebut tidak dapat dilepaskan dari ajarandalam doktrin hukum pidana yang mengenal adanya 3 (tiga) bentuk kesengajaan,yaitu:Kesengajaan sebagai tujuan (Opzat Als Oogmerk);Kesengajaan sebagai keinsafan kepastian (Opzet Bij Zekerheidsbewustzijn);Kesengajaan sebagai keinsafan kemungkinan (Opzet
No. 1156 K/Pid/201214dimengerti mengenai istilah Willens dan Wetens (menghendaki danmengetahui); Hal ini sesuai dengan Arrest Hoge Raad tanggal 21 Desember1914, NJ 1915 hal. 376 E. 9756 yang mana disebutkan:Kesengajaan pelaku itu tidak perlu ditujukan pada sifatnya yang melawanhukum, cukup kiranya jika perbuatannya itu telah dilakukan dengan sengajadan sifatnya melawan hukum, kata sambung Dan membuat unsur Dengansengaja dan unsur Melawan hukum berdiri secara berdampingan antara yangsatu dengan yang
Ini yang pada pokoknya harus dimengertiMajelis Hakim mengenai istilah Willens dan Wetens (menghendaki danmengetahui), sesuai dengan yang dianut dalam Arrest Hoge Raad tanggal 21Desember 1914, NJ 1915 hal. 376 E. 9756 yang mana disebutkan:Kesengajaan pelaku itu tidak perlu ditujukan pada sifatnya yang melawan hukum,cukup kiranya jika perbuatannya itu telah dilakukan dengan sengaja dan sifatnyamelawan hukum, kata sambung Dan membuat unsur Dengan sengaja dan unsurMelawan hukum berdiri secara berdampingan
58 — 25
Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan "DENGAN SENGAJA atau "OPZET itu adalah"WILLEN EN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki(WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti(WETEN) akan akibat dari perbuatan itu.
Selanjutnya menurut ProfVAN BEMMELEN berasumsi bahwa pendapat dari MenteriKehakiman diatas pada akhirnya juga berkisar pada pengertian"WILLEN EN WETENS atau pada pengertian "menghendaki danmengetahui yang dalam pengunaannya seharihari seringdikacaukan dengan pengertian "OPZETTELIJK. Selanjutnya,menurut Drs.
PA.F LAMINTANG, SH dalam buku : ' DASAR17DASAR HUKUM PIDANA INDONESIA, Penerbit PT Citra AdityaBakti, halaman 281 menyatakan bahwa, Perkataan WILLEN ENWETENS tersebut sebenarnya telah dipergunakan orang terlebihdahulu dalam MEMORIE VAN TOELICHTING itu). mengartikan"opzettelijk plegen van een misdrij atau "kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai "net teweegbregen vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai "melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahul .3.
97 — 5
Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau oranglain;Menimbang, bahwa yang dimaksud kelompok kata (frase) denganmaksud dalam unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum pengertiannya meliputi arti dan perkataan: menghendaki(willen) dan mengetahui (wetens).
persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi sertadikaitkan dengan keterangan Terdakwa, maka majelis berpendapat bahwabentuk kesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagaipisau analisa untuk memberikan pertimbangan hukum terhadap perbuatanTerdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana akandiberikan penilaian hukum apakah ada kehendak (willen), kKeinginan dan tujuandari Terdakwa untuk melakukan perbuatan membohongi para saksi korban danapakah Terdakwa mengetahui (wetens
menitipkanuangnya sejumlah Rp 16.000.000,00 (enam belas juta rupiah) kepada Terdakwauntuk pengerjaan Proyek PUPR dan apabila berhasil uang tersebut akanTerdkwa kembalikan selama 30 (tiga puluh) hari dan akan mendapatkan lebih,namun uang tersebut tidak Terdakwa gunakan untuk Proyek dari Dinas PUPRnamun untuk kepentingan pribadi Terdakwa hal ini terdapat kehendak (willen)dalam diri Terdakwa untuk melakukan perbuatan tersebut yaitu kehendak untukmemperkaya diri sendiri, walaupun Terdakwa sesungguhnya mengetahui(wetens
19 — 14
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet) adalahbahwa terdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens) akan akibat darisuatu perbuatannya.Menimbang, bahwa antara menghendaki (wellens) dengan mengetahui(wetens) ada perbedaan yang prinsipil yaitu dimana mengehendaki adalah ada niatsebelumnya untuk melakukan penganiayaan sedangkan mengetahui adalah bahwaperbuatan itu tidak dilakukan dengan niat sebelumnya tetapi dapat diperkirakanbahwa
17 — 4
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
326 — 5
dalam SuratDakwaannya, sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yangdiajukan ke muka Persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis berkeyakinan unsurini telah terpenuhi dalam diri terdakwa;Unsur Dengan sengaja melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan tanpa memiliki izinyang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf b Bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjutbahwa orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendak atau adanyasuatu pengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan atau mengetahui atau menyadariakan akibat yang timbul dari perbuatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir ke 13 Undangundang No. 18 tahun 2013tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang di maksud dengan Hasil hutankayu adalah hasil hutan berupa kayu bulat, kayu bulat
1.LIYA LISTIANA, S.H.
2.SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
EKO HARMAJI Bin Alm SUYONO
69 — 5
Dengan Sengaja melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT), dengan sengajadapat diartikan dengan willens en wetens (menghendaki dan mengetahui).
Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut bahwa orang yang melakukanperbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendak atau adanya suatupengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan/atau mengetahui ataumenyadari akan akibat yang timbul dari perbuatan;Menimbang, bahwa apa yang dimaksud dengan Penganiayaan undangundang tidak memberikan definisi ataupun batasan, namun menurutdoktrin dan yurisprudensi serta telah menjadi pengertian dalam ilmupengetahuan hukum pidana maka
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
ILHAM FATHONI bin ALI URAIDI
21 — 6
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendakiHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 436/Pid.Sus/2018/PN Jmr(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangantelah diperoleh fakta bahwa pada hari selasa tanggal 27 Oktober 2018 sekirapukul 19.00 wib, bertempat di rumah kontrakan terdakwa yang beralamat diPerum Permata Indah Blok F 9, kelurahan Sumbersari
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
RIZKY HERMANSYAH Bin SUDARIYANTO
56 — 11
secara tegas menyebut opzetmerupakan :Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij de wet gebodenof verboden zijn, Atau opzet adalah kehendak untuk melakukan atau tidakmelakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalamundangundang;Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa:Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun Memorie van Toerichting, itu. mengartikanopzeftelijk plegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatukejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handeling willens enwetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradikehendaki dan diketahu;Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraHalaman 18 dari 28 Putusan Nomor 163/Pid.B/2018/PN LmjAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan
akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti banwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a)Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itusebagai suatu de
34 — 19
membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang laindilakukan secara berlanjut;Halaman 15 dari 23Putusan Nomor 122/Pid.Sus/201 5/PN.Spg.Menimbang, bahwa oleh karena unsur kedua terdiri dari elemenelemen yangdisusun secara alternatif, maka apabila salah satu elemen dari unsur kedua telah terbuktimaka unsur kedua dianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud DENGAN SENGAJA menurutMEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yang dimaksudkan DENGANSENGAJA atau OPZET itu adalah WILLEN EN WETENS
Citra Aditya Bakti, halaman 281 menyatakan bahwa,Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya telah dipergunakan orang terlebihdahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie vanToelichting itu mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verboden handelingwillens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secaradikehendaki dan diketahu1 ;Bahwa yang dimaksud membujuk adalah perbuatan
14 — 5
adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara;Menimbang bahwa unsur ke 2 (dua) mengandung beberapa sub unsuralternatif karena menggunakan tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif terpenuhi, maka terbuktilan unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie Van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
25 — 8
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
27 — 16
Dalam pengertian ini kesengajaan diartikan sebagai:menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Perkataan willens ataumenghendaki itu diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatanHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 639/Pid.B/2017/PN Smgtertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikan sebagai menginsafi ataudapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di depan persidanganadalah sebagai berikut:Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Mei 2017 menyuruh Sdri.
19 — 5
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu teroenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif terpenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihakyang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perouatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan