Ditemukan 14218 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-05-2019 — Putus : 24-06-2019 — Upload : 12-07-2019
Putusan PN MUARA ENIM Nomor 282/Pid.Sus/2019/PN Mre
Tanggal 24 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.GUSTIAN WINANDA,SH
2.HETTY VERONICA SIHOTANG, SH
Terdakwa:
Fajri Tabi Muhammad Bin Heri Gerhana
225
  • menentukan apakah Terdakwadapat dipidana atau tidak dalam perkara a quo tidak cukup dengan hanya ditinjausebatas materiele daad saja atau tidaklah sekedar membuktikan Terdakwa telahmelakukan Penguasaan, Peredaran Dan Atau Penyaluran Narkotika secara TanpaHalaman 14 dari 21 halamanPutusan Nomor 282/Pid Sus/2019/PN MreHak atau Melawan Hukum, melainkan harus pula mencakupi pembuktian adatidaknya kesalahan pada diri Terdakwa dengan bersandar pada asas tiada pidanatanpa kesalahan (afwijzigheid van alle schuld
    Asas Cculpabilitas yaitu asas tiada pidana tanpa kesalahan (afwijzigheidvan alle schuld);3.
    Asas tiada pidana tanpa sifat melawan hukum (afwijzigheid van allemateriele wederrechtelijkheid);Menimbang, bahwa Ketiga asas di atas secara terpadu harus menjadisandaran dalam penjatuhan Putusan, sehingga tidak hanya mempertimbangkanaspek yuridis (formal legalistik) dengan berpegang pada asas legalitas sematamelainkan harus pula mempertimbangkan aspek non yuridis yang berlandaskanpada asas tiada pidana tanpa kesalahan (afwijzigheid van alle schuld) dan asastlada pidana tanpa sifat melawan hukum
Putus : 12-06-2017 — Upload : 27-09-2017
Putusan PN LAMONGAN Nomor 332/PDT/2017/PT SBY
Tanggal 12 Juni 2017 — 1. Mahmudah, umur 39 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Desa Sambangan RT.003/RW.001, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, disebut sebagai Penggugat I; 2. Hj. Fatimah, Agama Islam, bertempat tinggal di Desa Sambangan RT.003/RW.001, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, disebut sebagai Penggugat II; 3. Maria Ulfah, Agama Islam, bertempat tinggal di Desa Sambangan RT.003/RW.001, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, disebut sebagai Penggugat III; 4. Siti Aminah, Agama Islam, bertempat tinggal di Desa Sambangan RT.003/RW.001, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, disebut sebagai Penggugat IV; Dalam hal ini para Penggugat/Pembading memberikan kuasa kepada Edi Yusuf ,SH.MH Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di ruko LTC Blok B Nomor 25 Lamongan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Maret 2017; Selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat/Pembanding; Melawan: 1. PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Cabang Lamongan, berkedudukan di Jl. Basuki Rahmad Nomor 86 Lamongan, dalam hal ini memberi kuasa kepada Imam Hanafi, Banjar Ranuandityo, Ujang Rukman, Cahyo Nugroho, Asikin, Astrid Nuraida Wahyudi, Jefri Harfidianto, Sugianto, Purnama Surya, semuanya adalah pegawai pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Cabang Lamongan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 September 2016, disebut sebagai Tergugat I 2. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Surabaya, berkedudukan di Jlalan Indrapura Nomor 5 Surabaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada Win Handoyo, SH.,MH, Jamiatun, SH, Netti Rohana, SE, Rahayu Kusuma Rini, Rakarian W. Maylova, Hakam Ahmad dan M. Miftahul Fatoni, semuanya adalah pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 September 2016, disebut sebagai Tegugat II; Selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat/Terbanding; Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupten Lamongan berkedudukan di Jalan Suwoko Nomor 18 Lamongan Selanjutnya disebut sebagai: Turut Tergugat/Turut Terbanding;
312
  • satupun perbuatan Tergugat melawan hukum, karenatelah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku;Dengan demikian sesuai ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, untuk dapatdinyatakannya seseorang melakukan perbuatan melawan hukum, makaharuslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:a. harus ada perbuatan;b. perbuatan itu harus melawan hukum;Halaman 7 dari 23 putusan Nomor 332/PDT/2017/PT SBYc. ada kerugian;d. acte hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itu dengankerugian;e. ada kesalahan (schuld
    melawan hukum sebagaimanadidalikan oleh Para Penggugat, karena dalam dalil Gugatannya ParaPenggugat sama sekali tidak dapat menunjukkan kesalahan Tergugat sebagaimana diatur pada Pasal 1365 KUHPendata, dimana untuk dapatdinyatakannya seseorang melakukan perbuatan melawan hukum, makaharuslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:1. harus ada perbuatan;2. perbuatan itu harus melawan hukum;3. ada kerugian;4. ada hubungan sebab akibat antara perobuatan melawan hukum itu dengankerugian;5. ada kesalahan (schuld
    );namun ternyata unsurunsur perbuatan melawan hukum sebagaimana padaPasal 1365 KUHperdata, terutama unsur terpenting yaitu schuld (adanyakesalahan) TIDAK TERPENUHI Oleh karenanya, maka Gugatan inimerupakan Gugatan yang tidak benar dan tidak berdasar, sehingga tuntutantuntutan yang Para Penggugat ajukan juga merupakan tuntutantuntuan yangtidak benar, tidak berdasar dan mengadangada;Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, jelas dan dapatdibuktikan bahwa Gugatan Perlawan adalah Gugatan
Register : 09-08-2016 — Putus : 13-09-2016 — Upload : 02-10-2016
Putusan PN KEFAMENANU Nomor 26/Pid.B/2016/PN Kfm
Tanggal 13 September 2016 — - KENSIANUS MOLLO, S.pd. Alias KENSI sebagai TERDAKWA
7421
  • Dengan sengaja dan melawan hukum;Menimbang, bahwa untuk mengatakan adanya suatu tindak pidanatidak terlepas dari suatu kesalahan (schuld), karena didalam ajaran hukumpidana dikenal dengan geen straf zonder schuld atau Tidak ada pemidanaantanpa kesalahan, menurut POMPE bahwa kesalahan (schuld), menurut hukumpidana menuntut adanya tiga Ciri,yaitu: Kelakukan yang bersifat melawan hukum. Dolus (kesengajaan) atau culpa (kealpaan).
Register : 05-08-2019 — Putus : 26-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 208/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 26 September 2019 — Penuntut Umum:
ANDHI SUBANGUN, S.H.M.H.
Terdakwa:
RIAN SETIAWAN bin alm ARIF BUDI SANTOSO
228
  • Mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannyamengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat;Menimbang, bahwa yang dimaksud kendaraan bermotor berdasarkanPasal 1 angka 8 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan adalah setiap Kendaraan yangdigerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yangberjalan di atas rel;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan istilah kelalaian dalamlapangan hukum pidana dikenal istilah schuld
    (kesalahan) yang terdiri dari duabentuk yakni Dolus atau opzet (kesengajaan) dan culpa atau schuld (HukumPidana, Satochit kartanegara, hlm 288291);Menimbang, bahwa istilah culpa dalam bahasa Indonesia dikenal dengan"kelapaan atau kelalaian", Satochid Kartanegara, menggunakan istilah kealpaanatau kelalaian, demikian juga dengan Pompe menggunakan istilah kealpaan;Menimbang, bahwa menurut Wirjono Prodjodikoro, dalam bukunya yangberjudul AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia, arti kelalaian adalahkesalahan
    Sejalan denganseluruh pendapat tersebut di atas, van Bemmelen dan Burgersdijk menyatakanbahwa de uitdrukking, schuld omvat een min of meer grove of aanmerkelijkeonvoorzichtigheid, onachtzaamheid of nalatigheid (pernyataan kealpaanmeliputi Kurang lebih suatu ketidakhatihatian, kurang perhatian atau tidakmelakukan sesuatu);Menimbang, bahwa untuk menentukan berat atau ringannya culpa ataukelalaian harus dibuktikan terlebih dahulu dengan melihat sampai sejauhmanakah kelalaian yang dilakukan oleh pelaku
Register : 07-02-2014 — Putus : 03-03-2014 — Upload : 23-07-2014
Putusan PN MAMUJU Nomor 26/Pid.B/2014/PN.Mu
Tanggal 3 Maret 2014 — DEDI Bin ALIMUDDIN Als DEDI
245
  • Dilihat dari sudut kesadaran (bewustheid), diperbedakan gradasi :1) Kealpaan yang disadari (bewuste schuld), terhadap2) Kealpaan yang tidak disadari (onbewuste schuld) ;Menimbang, bahwa dikatakan sebagai kealpaan yang disadari,jika pelaku dapat membayangkan/memperkirakan akan timbulnya suatuakibat.
    Tetapi ketika ia melakukan tindakannya dengan usahapencegahan supaya tidak timbul akibat itu, namun akibat itu timbuljuga dan dikatakan sebagai kealpaan yang tidak disadari, bilamanapelaku tidak dapat memperkirakan akan timbulnya suatu akibat, tetapi30seharusnya (menurut perhitungan umum/yang layak) pelaku dapatmembayangkannya (onverchilligheid ten opzichte van rechtsbelangenvan anderen) dan menurut doktrin, kealpaaan (culpa) merupakanbagian dari kesalahan(schuld) ; an Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 04-12-2018 — Putus : 28-01-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 663/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 28 Januari 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
TIKNO bin KATIMAN
245
  • Ketentuan ini mengandung sedikitnya 3 (tiga) asas hukum fundamentalsebagai dasar pemidanaan yaitu asas legalitas atau asas tiada pidana tanpaaturan undangundang yang telah ada (vide: Pasal 1 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana), asas culpabilitas yaitu asas tiada pidana tanpakesalahan (afwiyzigheid van alle schuld) dan asas tiada pidana tanpa sifatmelawan hukum (afwijzigheid van alle materiele wederrechtelijkheid) ;Menimbang, bahwa ketiga asas di atas yaitu asas /egalitas dan asasculpabilitas
    serta asas tiada pidana tanpa sifat melawan hukum secara terpaduharus menjadi sandaran dalam Putusan Hakim sehingga Hakim tidak hanyamempertimbangkan aspek yuridis (formal legalistik) dengan berpegang padaasas legalitas semata melainkan harus pula mempertimbangkan aspek nonyuridis yang berlandaskan pada asas tiada pidana tanpa kesalahan(afwijzigheid van alle schuld) dan asas tiada pidana tanpa sifat melawanhukum (afwijzigheid van alle materiele wederrechtelijkheid), dengan melihataspek filosofis
    makadapat diperoleh simpulan dimana untuk menentukan apakah terdakwa dapatdipidana atau tidak dalam perkara a quo tidak cukup dengan hanya ditinjausebatas materiele daad saja atau tidaklah sekedar membuktikan terdakwamemiliki/ menguasai narkotika saja secara tanpa hak atau melawan hukum,melainkan harus pula mencakupi pembuktian ada tidaknya kesalahan pada diriHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 663/Pid.Sus/2018/PN Bilterdakwa dengan bersandar pada asas tiada pidana tanpa kesalahan(afwijzigheid van alle schuld
Register : 02-07-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 30-12-2015
Putusan PN BANGKINANG Nomor 267/Pid.Sus/2015/PN Bkn
Tanggal 2 September 2015 — BUDI ADSAH Als BUDI Bin FACHRUDDIN (Alm)
4119
  • Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,dimana khususnya Narkotika golongan tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan ;Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hakatau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahandalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld
    suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh12undangundang disamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yangterlarang;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1.kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzetals zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis),sedangkan kealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengankesadaran (bewuste schuld
    ) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan denganketerangan Terdakwa dipersidangan diketahui bahwa pada hari jumat tanggal 24 April 2015sekira pukul 17.00 WIB, Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Desa PetapahanKecamatan Tapung Kabupaten Kampar sering terjadi penyalahgunaan Narkotika Jenis daunganja kemudian pada hari Jumat tanggal 24 April 2015 sekira pukul 17.30 Wib Saksi Boyke,Saksi Aulia Rahmandan Saksi Redikson
Register : 18-03-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 16-12-2015
Putusan PN BANGKINANG Nomor 99/Pid.Sus/2015/PN Bkn
Tanggal 6 Mei 2015 — M.ALFI YANDRI Als ANDUT Bin MARLIS
239
  • Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah sematamata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan ;Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hakatau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahandalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;Menimbang, bahwa ajaran kesalahan (schuld
    suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undangundangdisamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1.kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzetals zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis),sedangkan kealpaan (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengankesadaran (bewuste schuld
    ) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan denganketerangan Terdakwa dan faktafakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Sabtutanggal 17 Januari 2015 sekira pukul 21.00 Wib, saksi Romy Chandra dan saksi SyamsulAnwar (Anggota Kepolisian Sektor Kampar) mendatangi terdakwa dirumahnya bertempat diJl.
Register : 06-01-2017 — Putus : 26-01-2017 — Upload : 27-03-2017
Putusan PN BLANGKAJEREN Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Bkj
Tanggal 26 Januari 2017 — PIDANA - KHALIDIN Alias UCAK Bin Almarhum MAMAD
7110
  • adalah sebagai subjek hukum yang sehat jasmanidan rohani serta mampu mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukannyaberdasarkan dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga dalam perkara initidak terjadi kesalahan mengenai orang (Eror In Persona) yang diajukan sebagaiTerdakwa di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut di atas makaunsur Setiap Orang telah terpenuhi;Ad.2.Unsur Karena Kelalaiannya Mengemudikan Kendaraan Bermotor Menimbang, bahwa alpa/culpa/schuld
    Simon terdiri dari 2 (dua)unsur yaitu Het gemis van voorzichtigheid (tidak adanya kehatihatian) dan Het gemisvan de voorzienbaarheid van heid gevolg (kurangnya perhatian terhadap akibat yangdapat timbul);Menimbang, bahwa unsur de voorzienvaarheid van het gevolg merupakansyarat absolut untuk adanya suatu kelalaian (schuld), dimana pelaku melakukanperbuatan tidak dengan cukup hatihati (voorzichtigheid), ketelitian (zorg),Halaman 7 dari 12 hal Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Bkjdemikian Majelis Hakim
Register : 21-05-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 242/Pid.Sus/2021/PN Bil
Tanggal 12 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
2.DENATA SURYANINGRAT, SH.
Terdakwa:
SYAILENDRA FIRDAUS bin ANDIK KARSO
184
  • Ketentuan ini mengandung sedikitnya3 (tiga) asas hukum fundamental sebagai dasar pemidanaan yaitu asas legalitasatau asas tiada pidana tanpa aturan undangundang yang telah ada (vide:Pasal 1 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana), asas culpabilitas yaituasas tiada pidana tanpa kesalahan (afwijzigheid van alle schuld) dan asastiada pidana tanpa sifat melawan hukum (afwijzigheid van alle materielewederrechtelijkheid) ;Menimbang, bahwa ketiga asas di atas yaitu asas /egalitas dan asasculpabilitas
    serta asas tiada pidana tanpa sifat melawan hukum secara terpaduharus menjadi sandaran dalam Putusan Hakim sehingga Hakim tidak hanyamempertimbangkan aspek yuridis (formal legalistik) dengan berpegang padaasas legalitas semata melainkan harus pula mempertimbangkan aspek nonyuridis yang berlandaskan pada asas tiada pidana tanpa kesalahan(afwijzigheid van alle schuld) dan asas tiada pidana tanpa sifat melawanhukum (afwijzigheid van alle materiele wederrechtelijkheid), dengan melihatHalaman 11 dari
    , bahwa bertolak dari pokokpokok pemikiran di atas makadapat diperoleh simpulan dimana untuk menentukan apakah terdakwa dapatdipidana atau tidak dalam perkara a quo tidak cukup dengan hanya ditinjausebatas materiele daad saja atau tidaklah sekedar membuktikan terdakwamemiliki/ menguasai narkotika saja secara tanpa hak atau melawan hukum,melainkan harus pula mencakupi pembuktian ada tidaknya kesalahan pada diriterdakwa dengan bersandar pada asas tiada pidana tanpa kesalahan(afwijzigheid van alle schuld
Putus : 22-08-2016 — Upload : 03-10-2016
Putusan PN KALABAHI Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Klb
Tanggal 22 Agustus 2016 — - MASA MERIBA DJAHATANG
5323
  • Unsur Yang Karena Kelalaiannya Mengakibatkan Kecelakaan LaluLintas;Menimbang, bahwa dari unsur ini dapat diketahui bahwa bagimeninggalnya seseorang itu undangundang telah mensyaratkan adanyaunsur schuld atau culpa pada diri pelaku ;Menimbang, bahwa menurut Profesor SIMONS, schuld itu terdiri dari 2(dua) unsur masingmasing yaitu : 1.
    Jadi schuld itu kurang lebin merupakan suatu sikap kurangberhatihati, Kurang perhatian atau suatu kelalaian yang sifatnya berat ataumenyolok, yang untuk itu memakai ukuran yakni sekedar pengetahuan yangdimiliki oleh warga negara pada umumnya ;Menimbang, bahwa kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan denganatau tanoa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia/ataukerugian harta benda (vide : Pasal 1 angka 23 UU RI No
Register : 27-08-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan PT BANDUNG Nomor 414/PDT/2019/PT BDG
Tanggal 24 Oktober 2019 — Pembanding/Penggugat : H.NASIRIN YUNUS
Terbanding/Tergugat I : PT.Bank Rakyat Indonesia Tbk Kepala Kantor Cabang Jatibarang
Terbanding/Tergugat II : Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Cirebon
Terbanding/Turut Tergugat I : Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional ATR Kabupaten Indramayu
Terbanding/Turut Tergugat II : Casmudi
6735
  • Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, untuk dapatdinyatakannya seseorang melakukan perbuatan meiawan hukum, makaharuslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:a. harus ada perbuatan;b. perbuatan itu harus melawan hukum;c. ada kerugian;d. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itudengan kerugian;e. ada kesalahan (schuld).Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan Penggugat yang menunjukkanbahwa perbuatan yang dilakukan dilakukan oleh Tergugat telah memenuhisyaratsyarat tersebut
    terutamaadanya kesalahan (schuld) yang dibuat olehTergugat I.Oleh karena tidak satu pun syaratsyarat perbuatan melawan hukumsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata terpenuhi, makagugatan perbuatan melawan hukum (on rechtmatigedaad) yang Penggugattujukan kepada Tergugat adalah gugatan yang tidak berdasar dan tidakberalasan.Halaman 9 dari 31 Putusan Nomor: 414/Pdt/2019/PT BDGsesual praktek peradilan, suatu gugatan baru dianggap kabur menuruthukum jika gugatan (i) tidak menjeiaskan dasar hukum
    melakukan perbuatan meiawan hukum atauperbuatan melanggar hukum, karena dalam dalil gugatannya Penggugat samasekali tidak dapat menunjukkan kesalahan Tergugat sebagaimana diatur padaPasal 1365 KUHPerdata, dimana untuk dapat dinyatakannya seseorangmelakukan perbuatan meiawan hukum, maka haruslan memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:1. harus ada perbuatan;2. perbuatan itu harus meiawan hukum;3. ada kerugian;4. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan meiawan hukum itu dengankerugian;5. ada kesalahan (schuld
    ).namun ternyata unsurunsur perbuatan meiawan hukum sebagaimana padaPasal 1365 KUHPerdata, terutama unsur terpenting yaitu schuld (adanyakesalahan) TIDAK TERPENUHI.
Register : 06-03-2019 — Putus : 03-12-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 15/Pdt.Bth/2019/PN Sbr
Tanggal 3 Desember 2019 — Penggugat:
1.FAJAR SYIHABUDDIN
2.SITI NURHAYATI INDAH
Tergugat:
1.PT.BANK RAKYAT INDONESIA Persero Tbk Kantor Cabang Cirebon Gunung Jati
2.Pemerintah RI cq Kementerian Keuangan RI cq DJKN cq Kantor Wilayah DJKN Jabar cq KPKNL Cirebon
4521
  • yangberlaku berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dan tidakada syaratsyarat yang dilanggar oleh Terbantah I.sesuai ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, untuk dapatdinyatakannya seseorang melakukan perbuatan melawan hukum,maka haruslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut :1. harus ada perbuatan;2. perbuatan itu harus melawan hukum;3. ada kerugian;4. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukumitu dengan kerugian;5. ada kesalahan (schuld
    BahwaMAKANamun ternyata tidak satu pun dalil gugatan Pembantah yangmenunjukkan bahwa perbuatan yang dilakukan dilakukan olehTerbantan melalui Terbantah II telah memenuhi syaratsyarattersebut terutamaadanyakesalahan(schuld) yang dibuatolehTerbantah 1.Oleh karena tidak satu pun syaratsyarat perbuatan melawanhukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdataterpenuhi, maka gugatan perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad) yang Pembantah tujukan kepada Terbantah adalah gugatan yang tidak berdasar
    tidakmelakukan perobuatan melawan hukum atau perbuatan melanggarhukum, karena dalam dalil gugatannya Pembantah sama sekali tidakdapat menunjukkan kesalahan Terbantah sebagaimana diatur padaPasal 1365 KUHPerdata, dimana untuk dapat dinyatakannyaseseorang melakukan perbuatan melawan hukum, maka haruslahmemenuhi syaratsyarat sebagai berikut :a. harus ada perbuatan;b. perbuatan itu harus melawan hukum;c. ada kerugian;d. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukumitu dengan kerugian;e. adakesalahan (schuld
    ).namun ternyata unsurunsur perbuatan melawan hukumsebagaimana pada Pasal 1365 KUHPerdata, terutama unsurterpenting yaitu schuld (adanya kesalahan) TIDAK TERPENUHI.Oleh karenanya, maka gugatan ini merupakan gugatan yangtidak benar dan tidak berdasar, sehingga tuntutantuntutan yangPembantah ajukan juga merupakan tuntutan yang menyesatkan,tidak berdasar dan mengadaada.Sehingga patutlah seluruh petitum Pembantah dari angka 10 sampaidengan angka 19 adalah tuntutan yang tidak perludipertimbangkanlagi
Putus : 23-10-2017 — Upload : 13-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 176 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 23 Oktober 2017 — CAHYO HADI PRABOWO
15644 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 176 K/Pid.Sus/2017hukum, teori ini Kemudian diformulasikan sebagai tiada pidana tanpa kesalahanatau geen straf zonder schuld. Asas ini merupakan dasar daripertanggungjawaban pidana dan tidak ditemukan dalam undangundang. (EddyO.S. Hiariej, PrinsipPrinsip Hukum Pidana, Edisi Revisi, Cahaya Atma Pusaka,Yogyakarta, h. 153).Pertanyaannya adalah, apakah ada kesalahan (baik opzet maupun culpa)pada perbuatan Terdakwa tersebut ?Bahwa keterangan ahli agama Islam Drs. H. MOH.
    (Vide Bukti P1) makaterbukti dalam diri Terdakwa tidak ditemukan unsur kesalahan baik sengaja(opzet) maupun kelalaian (culpa) untuk menelantarkan saksi korban, olehkarena itu perkara Terdakwa ini seharusnya murni perkara perdata.Bahwa mengingat tidak ditemukan kesalahan pada diri Terdakwa makaberdasar pada asas tiada pidana tanpa kesalahan (geen straf zonder schuld)maka unsur "menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganyatidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan.
Putus : 28-07-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN SIDOARJO Nomor 212/Pdt.G/2014/PN Sda
Tanggal 28 Juli 2015 — ARIF FADILAH, SE., dkk. M E L A W A N: PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk, dkk.
4114
  • penilai.Sehingga tidak ada satupun perbuatan TERGUGAT I yang cacat hukumatau melanggar hukum, karena telah sesuai dengan prosedur dan ketentuanyang berlaku.Dengan demikian sesuai ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, untuk dapatdinyatakannya seseorang melakukan perbuatan melawan hukum, makaharuslah memenuhi syaratsyarat sebagai berikut:a harus ada perbuatan;b perbuatan itu harus melawan hukum;c ada kerugian;dada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itudengan kerugian;e ada kesalahan (schuld
    );Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan PENGGUGAT yangmenunjukkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT I telahmemenuhi syaratsyarat tersebut terutama adanya kesalahan (schuld) yang dibuatoleh TERGUGAT I, mengingat apa yang telah dilakukan olehTERGUGAT I telah sesuai dengan prosedur;Oleh karena tidak satu pun syaratsyarat perbuatan melawan hukumsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata terpenuhi, makagugatan perbuatan melawan hukum (on rechtmatigedaad) yang PARAPENGGUGAT tujukan
    );namun ternyata unsurunsur perbuatan melawan hukum sebagaimana padalPasal 1365 KUHperdata, terutama unsur terpenting yaitu schuld (adanyakesalahan) TIDAK TERPENUHI.
    );Namun ternyata tidak satu pun dalil gugatan PENGGUGAT yangmenunjukkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT I telahmemenuhi syaratsyarat tersebut terutama adanya kesalahan (schuld) yangdibuatoleh TERGUGAT I, mengingat apa yang telah dilakukan olehTERGUGAT I telah sesuai dengan prosedur;Oleh karena tidak satu pun syaratsyarat perbuatan melawan hukumsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata terpenuhi, makagugatan perbuatan melawan hukum (on rechtmatigedaad) yang PARAPENGGUGAT tujukan
Register : 31-01-2019 — Putus : 27-03-2019 — Upload : 01-04-2019
Putusan PN MUARA ENIM Nomor 62/Pid.Sus/2019/PN Mre
Tanggal 27 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.PALITO HAMONANGAN,SH
2.ESTER MARISSA RS,SH
Terdakwa:
KAISAR BIN BUSTANI
153
  • melawan hukum materiil;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk menentukan apakah Terdakwadapat dipidana atau tidak dalam perkara a quo tidak cukup dengan hanya ditinjausebatas materiele daad saja atau tidaklan sekedar membuktikan Terdakwa telahmelakukan Penguasaan, Peredaran Dan Atau Penyaluran Narkotika secara TanpaHak atau Melawan Hukum, melainkan harus pula mencakupi pembuktian adatidaknya kesalahan pada diri Terdakwa dengan bersandar pada asas tiada pidanatanpa kesalahan (afwijzigheid van alle schuld
    Asas Culpabilitas yaitu asas tiada pidana tanpa kesalahan (afwijzigheidvan alle schuld);3.
    tiada pidana tanpa sifat melawan hukum (afwijzigheid van allemateriele wederrechtelijkheid);Menimbang, bahwa Ketiga asas di atas secara terpadu harus menjadisandaran dalam penjatuhan Putusan, sehingga tidak hanya mempertimbangkanHalaman 15 dari 21 halamanPutusan Nomor 62/Pid Sus/2019/PN Mreaspek yuridis (formal legalistik) dengan berpegang pada asas legalitas sematamelainkan harus pula mempertimbangkan aspek non yuridis yang berlandaskanpada asas tiada pidana tanpa kesalahan (afwijzigheid van alle schuld
Putus : 28-08-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN MASAMBA Nomor 69/Pid.Sus/2017/PN Msb
Tanggal 28 Agustus 2017 — Muhajrin Alias Jeri Bin Said;
5325
  • Kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld). Dalam hal ini si pelaku telahmembayangkan atau menduga akan timbulnya suatu akibat, akan tetapi iaberusaha untuk mencegah, tetapi timbul juga akibat tersebut;2. Kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld).
    ;Menimbang, bahwa kelalaian dari perouatan Terdakwa tersebut, maduk kedalam kealpaan/kelalaian dengan kesadaran (bewuste schuld).
Putus : 06-07-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 1088/PID.B/2017/PN Lbp
Tanggal 6 Juli 2017 — Nama Lengkap : SOFIYAN ALIAS FIYAN; Tempat Lahir : Silo Dunia; Umur / Tanggal Lahir : 36 Tahun / 10 Agustus 1980; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kewarganegaraan : Indonesia ; Alamat : Dusun III Suka Mulya Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang ; Agama : Islam; Pekerjaan : Karyawan; Pendidikan : SMA;
703
  • Unsur Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yangmenyebabkan orang lain meninggal dunia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kelalaian (schuld) adalah adanyakekurang hatihatian, Kesalahan atau kurang perhatian dari tindakan atau perbuatanTerdakwa.
    Unsur Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintasdengan korban luka berat;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kelalaian (schuld) adalah adanyakekurang hatihatian, Kesalahan atau kurang perhatian dari tindakan atau perbuatanTerdakwa.
Register : 14-05-2013 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 18-07-2014
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 682/Pid.B/2013/PN.JKT.PST
Tanggal 23 Juli 2014 — ABDUL RACHMAN
3811
  • membedabedakan antara perbuatan baik dan buruk dan menentukan kehendaknya sesuaidengan keinsafan tentang baik buruknya perbuatan itu, maka sangat didugaterdakwa berada dalam keadaan sehat (normal), tidak mengidap sakit psikis/kejiwaan dan oleh karena itu tidak ada alasan yang menghapus pidana(strafuitsluitings ground), dalam arti alasan pemaaf (fait dexcuse) untukmelepaskan dari segala tuntutan hukum berdasarkan alasan hukum tidak tertulisyaitu tidak dipidana tanpa kesalahan (geen straf zonder schuld
Register : 24-04-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 18-09-2014
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 302/PID.B/2014/PN Rap
Tanggal 10 Juli 2014 — Pidana - ALEX GLORI PURBA
5716
  • Berdasrkan fakta dan keadaankeadaan sebagaimana diuraikan diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Culpa dalam perkara a quo, menunjukpada kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dimana si pelaku sudahdapat membayangkan atau menduga timbulnya suatu akibat, namun meskipunia telah berusaha mencegah, akibat tersebut tetap terjadi.
    lalulintas yang mungkin terjadi jika ia tetap melanjutkan perjalanannya, akan tetapiTerdakwa tidak melakukan hal itu dan tetap memacu sepeda motor yangdikendarainya karena merasa yakin tidak akan terjadi kecelakaan namunkenyataannya yang terjadi malah sebaliknya, dimana Terdakwa akhirnyamenabrak Korban sehingga meninggal dunia ;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa bentuk perbuatan Terdakwa tersebut merupakanbentuk kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld