Ditemukan 745874 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-01-2015 — Putus : 05-05-2015 — Upload : 08-12-2016
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 55/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Brt.
Tanggal 5 Mei 2015 — PENGGUGAT, TERGUGAT
522
  • Tergugat pada tanggal 6 Februari2006 dan pernikahan tersebut telah didaftarkan pada Kantor Catatan SipilJakarta, sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Perkawinan nomor110/VPPA/2006 tanggal 6 Maret 2006 yang diterbitkan oleh Kantor dinasKependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DK Jakarta; Bahwa pernikahan tersebut didahului dengan perkenalan, kemudian terjadisuatu kesepakatan di antara Penggugat dengan Tergugat untuk membawahubungan ini kejenjang pernikahan, membentuk rumah tangga yangbahagia, rukun, kekal
    kasih saying danperawatan lou, perwaliannya patut diserahkan kepada ibunya Dengandemikian Penggugat sebagai ibu yang saat ini mengasuh, memelihara danmembesarkan ketiga anakanak sangat beralasan untuk menjadi wali darianakanak Penggugat; 2 222 n= sen nnn nee nnn nenBahwa berdasarkan hal tersebut dan hingga saat ini sudah tidak ada lagikomunikasi antara Penggugat dan Tergugat serta telah pisah tempat tidurselama bertahuntahun, sehingga tujuan untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 29-10-2018 — Putus : 09-11-2018 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 3634/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 9 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya sehingga tidak akan dapat mewujudkansebagaimana diamanatkan pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974yaitu membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, oleh karena itu Perceraian merupakan alternatif terbaikuntuk masa depan Penggugat;Hal. 2 dari 10 hal. putusan Nomor 3634/Pat.G/2018/PA.Grt7.
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :05/05/1/2017, tertanggal 02 Januari 2017, oleh karenannya gugatan Penggugatdapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 23-10-2018 — Putus : 09-11-2018 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 3560/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 9 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • berpisah tempat tinggal bersama dan selamaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak bergaul layaknya suamiisteriBahwa Penggugat dengan Tergugat telah berupaya untuk menyelesaikanpermasalahan mengenai kehidupan rumah tangga, akan tetapi upayatersebut tidak berhasil;Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :56/18/II/2015, tertanggal 15 Februari 2015, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaiHal. 7 dari 10 hal. putusan Nomor 3560/Pat.G/2018/PA.Grtsuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 01-03-2017 — Putus : 04-04-2017 — Upload : 26-10-2019
Putusan PA GARUT Nomor 645/Pdt.G/2017/PA.Grt
Tanggal 4 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
40
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai:;8.
    Penggugat dan Tergugat adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanTarogong Kaler, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : tanggal 24 Februari 2014,oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 07-08-2015 — Putus : 21-08-2015 — Upload : 13-01-2016
Putusan PA GARUT Nomor 1646/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 21 Agustus 2015 — Penggugat >< Tergugat
80
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Hal. 2 dari 10 hal. Put. No1646/Pdt.G/2015/PA.Grt7.
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta NikahNomor : 353/20/IX/2011 tanggal 05 September 2011, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 22-06-2016 — Putus : 22-07-2016 — Upload : 29-05-2017
Putusan PA GARUT Nomor 1483/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 22 Juli 2016 — Penggugat >< Tergugat
120
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;.
    suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanKUA Kec Selaawi Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :08/08/V2009 tanggal 09 Januari 2009, oleh karenannya gugatan Penggugatdapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 20-02-2015 — Putus : 20-03-2015 — Upload : 28-04-2015
Putusan PA GARUT Nomor 430/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 20 Maret 2015 — PENGGUGAT >< TERGUGAT
70
  • No 430/Pdt.G/2015/PA.Grtmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;7. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Garut segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
    suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanPameungpeuk, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor411/01/IV1999 tanggal 31 Januari 1999, oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KHI; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 21-01-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 0352/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • No. 0352/Pdt.G/2019/PAJTrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon terakhir tinggal di KotaJakarta Timur, dan selama antara Pemohon dan Termohon belum dikaruniaiketurunan.Bahwa sejak tahun tahun 2017 pernikahan antara Pemohon dan Termohonmulai terjadi pertengkaran dan perselisihan, yang penyebabnya antara lain:4.1. Pemohon dan Termohon seringkali bertengkar dikarenakan Pemohonsering pulang telat sehabis bekerja.4.2.
    No. 0352/Pdt.G/2019/PAJTMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan tujuan perkawinan Pemohon dan Termohon untuk membinarumah tangga bahagia dan kekal sebagaimana tersebut pada pasal (1)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 sudah tidak mungkin dapat diujudkan,ikatan perkawinan sudah pecah yang indikasinya dapat dilihat dari rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak rukun dan sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang puncaknya antara Pemohon dan Termohon sudah berpisahtempat
    sekarang.Menimbang, bahwa pasangan suami isteri dalam suatu perkawinanapabila salah satu atau kedua belah pihak tidak mau lagi mempertahankanperkawinannya maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa perkawinantersebut telah pecah dan tidak perlu dipertahankan lagi, karenamempertahankan perkawinan yang sedemikian rupa adalah merupakan usahayang siasia, bahkan patut diduga akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar daripada maslahatnya.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal
Register : 09-03-2015 — Putus : 20-03-2015 — Upload : 29-04-2015
Putusan PA GARUT Nomor 591/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 20 Maret 2015 — PENGGUGAT >< TERGUGAT
60
  • No. 591/Pdt.G/2015/PA.Grtmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;7. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Garut segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
    adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanCikelet, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 509/92/X/2014tanggal 27 Oktober 2014, oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KHI; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 18-06-2013 — Putus : 18-09-2013 — Upload : 06-12-2013
Putusan PA MALANG Nomor 1157/Pdt.G/2013/PA.Mlg
Tanggal 18 September 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
73
  • pisahtempat tidur dengan Tergugat dan sejak itu pula Tergugat sudah tidak pernahmemberi nafkah sama sekali kepada Penggugat sebagai isterinya;Bahwa atas sikap dan perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat sangatmenderita lahir maupun bathin, dan oleh karenya Penggugat sangat tidak relakarena Penggugat sudah tidak mungkin lagi mempertahankan kehidupanrumah tangga lagi karena Tergugat sudah tidak bisa emnghargai danmelindungi Penggugat sebagai isteri sesuai tujuan perkawinan untuk mencapairumah tangga yang kekal
    Tergugat sebagai suami selama ini tidak pernah perduli terhadap Penggugatsebagai isterinya dan Tergugat tidak pernah memberi nafkah lahir maupunbathin kepada Penggugat sebagai isterinya; Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut perludiketengahkan bahwa perkawinan adalah merupakan ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita dengan tujuan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimana diisyaratkan al Quran Surat arRum, 21 ; pasal Undang undang
    Selama itu, Penggugat dan Tergugat sudah tidakberkomunikasi dan Tergugat sudah tidak lagi memberi nafkah lahir dan nafkahbatin kepada Penggugat; Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis perlu mengetengahkanbahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorangwanita dengan tujuan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagiadan kekal sebagaimana dirumuskan dalam pasal 1 Undang undang Nomor 1tahun 1974 jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, apakah tujuan perkawinantersebut dalam
Register : 19-09-2018 — Putus : 24-01-2019 — Upload : 02-03-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 892/Pdt.G/2018/PA.Ptk
Tanggal 24 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1210
  • berdasarkan fakta kejadian tersebut di atas, dapatdisimpulkan fakta hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis karena seringnya terjadi perselisihandanpertengkaran danoleh karena kondisi yang demikian, maka antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin untuk disatukan kembali danmempertahankan rumah tangga dalam keadaan yang demikian hanyalah akanmenimbulkan mudlarat bagi kedua belah pihak, sehingga maksud dan tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangHal.8 dari 11 hal. Put.
    No.892/Pat.G/2018/PA.PtkMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangidiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cinta ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu
Register : 12-10-2012 — Putus : 06-02-2013 — Upload : 10-12-2013
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 135/Pdt.G/2012/PN.Bpp
Tanggal 6 Februari 2013 — JOHANES DWISANTOSO TJONDROMIHARDJO, pekerjaan Karyawan Perusahaan Swasta, bertempat tinggal di Komplek BDI Blok G No.8 RT.082, Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan , selanjutnya disebut sebagai : PENGGUGAT; ----------------------------------- Melawan : SUSAN ARIANI, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal dahulu di Komplek BDI Blok G No.8 RT.082, Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan , sekarang alamatnya tidak diketahui lagi dengan pasti, baik didalam Negeri maupun di Luar Negeri Republik Indonesia , selanjutnya disebut sebagai : PENGGUGAT; -------------------
3715
  • keberadaanTergugat kepada teman dan kenalannya akan tetapi semuanya tidak adayang mengetahui keberadaaannya; Bahwa sebagat manusia biasa tentunya kesabaran Penggugat adabatasnya, antara Penggugat dan Tergugat rasanya sudah tidak ada lagirasa saling mencintai dan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adalagi kebersamaan untuk hidup seatap dalam rumah tangga; Bahwa dengan faktafakta tersebut diatas mengakibatkan tujuanperkawinan Penggugat dan Tergugat untuk membina/membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
    Menimbang , bahwa sebagaimana ditentukan dalam UndangUndang No.1Tahun 1974 Tentang Perkawinan dalam Bab Dasar Perkawinan Pasal 1Citentukan : 22222 2 eon oon nnn nnn nn nn nnn nnn nen ee nee nen nen nneene nePerkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanitasebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ; Menimbang , bahwa dalam Penjelasan umum, bahwa Tujuan Perkawinanadalah membentuk keluarga
    keluarga yang bahagia dan kekal, untuk itu suamiisteri perlu saling membantu dan melengkapi, agar masingmasing dapatmengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan spirituilGAA WALSHE 5 anne sseeesee eens rims nism mise Menimbang , dalam Ketentuan Pasal 19 ayat b Peraturan Pemerintah No. 9Tahun 1975 disebutkan bahwa salah satu pihak meninggalkan pihak lain berturutturut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luarKEMAMPUANNYA 5 2 noe noe non non nnn
Register : 30-07-2012 — Putus : 19-11-2012 — Upload : 29-12-2012
Putusan PA MALANG Nomor 1335/Pdt.G/2012/PA.Mlg
Tanggal 19 Nopember 2012 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
276
  • Dan penggugat merasa tidak nyaman atas kondisinya yang merasadigantung oleh Tergugat; Bahwa tujuan perkawinan menurut UU Perkawinan No.1 tahun 1974menyatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorangpria dan seorang wanita sebagai sumai isteri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ke TuhananYang Maha Esa.pasal 33 menyebutkan bahwa suami isteri wajib salingmencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batinyang satu kepada
    delapan) dan petitum nomor : 3 (tiga ) kuasaPenggugat telah mencabutnya, maka Majelis hakim mengabulkan permohonanpencabutan tersebut;Menimbang, bahwa posita nomor 8 (delapan) dan petitum nomor 3 (tiga) telahdicabut maka perkara tersebut hanya merupakan Cerai gugat ;Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut perludiketengahkan bahwa perkawinan adalah merupakan ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita dengan tujuan untuk membentuk keluarga/rumahtangga yang bahagia dan kekal
    perkawinan tahun 2009 ketentraman rumahtangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah karena tergugat tidak memberinafkah lahir dan bathin;him 7 dari hlm 9 put No.1335/Pdt.G/2012/PA.Mlg Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama kurang lebih 3(tiga) tahun hingga sekarang ; Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis perlu mengetengahkan bahwaperkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita dengantujuan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal
Putus : 01-07-2014 — Upload : 18-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 342 K/Pdt/2014
Tanggal 1 Juli 2014 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
4345 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan definisi Perkawinansebagai berikut :"Perkawinan talah ikatan lahir batin antara seorarng pria dengan seorangwanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentuk keluarga/rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan: Yang Maha Esa.";. Bahwa dari rumusan pasal tersebut di atas dapat disimpulkan 3 (tiga) unsurpokok yang terkandung dalam suatu ikatan perkawinan yaitu:a.
    Ikatan lahir batin itu ditunjukkan untuk membentuk keluarga atau rumahtangga yang bahagia, kekal dan sejahtera;c.
    Ikatan lahir batin serta tujuan bahagia dan kekal tersebut berdasarkanKetuhanan yang Maha Esa;Bahwa Penggugat dalam menjalankan kehidupan perkawinan denganTergugat telah berupaya membentuk keluarga yang bahagia sebagai bentukmenjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjadi seorangsuami yang bertanggung jawab atas kehidupan keluarga yang sedangdibinanya;10.Bahwa sesungguhnya selama perkawinan berlangsung Penggugat sebagai11.seorang suami dan ayah bagi anakanak, telah berusaha untuk menjalanikewajiban
    Bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara suami dan istri yangtujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa (Vide Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974);. Bahwa dengan perkawinan menimbulkan kewajiban bagi kedua belah pihakuntuk menjaga perkawinan dalam keadaan harmonis;.
    yang terbuka untuk umum pada tanggal26 Juni 2012, Memori Banding dari Pembanding semula Tergugat dan KontraMemori Banding dari Terbanding semula Penggugat serta perkara yangdimohonkan banding a quo, Pengadilan Tinggi Majelis Hakim Tingkat Bandingtidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yangmengabulkan gugatan Penggugat dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara suami dan istri yang tujuanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
Register : 05-10-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan PA BANGKALAN Nomor 1371/Pdt.G/2020/PA.Bkl
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5617
  • Bahwa Penggugat sudah berusaha bersabar dan menasehati Tergugat agarmau mengubah sikapnya tersebut, namun Tergugat tetap tidak bisamerubah, dan pihak keluarga telah berusaha menasehati dan merukunkanPenggugat dan tergugat akan tetapi tidak berhasil;10.Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas, makakeutuhan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi dan untuk membentuk rumah tangga bahagia, harmonisdan kekal sebagaimana yang diisyaratkan oleh
    UU No. 1 Tahun 1974maupun syariah hukum Islam yang bahagia dan kekal sulit untukdiwujudkan;11.Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Penggugat mohon agarPengadilan Agama Bangkalan segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaimana berikut :Primair:1.
    Pasal3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami dan istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain.
    pihak terhadap yang lainnya;Menimbang bahwa adalah tidak realistis dan tidak adil apabila MajelisHakim memaksa Penggugat untuk rukun dengan Tergugat padahal sudah tidakada lagi perasaan cinta Penggugat terhadap Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sangat menghargai sikap dankeinginan Tergugat untuk bisa rukun kembali dengan Penggugat, mengingatkehidupan rumah tangga yang dibangun dan dicitacitakan itu bukanlah untukwaktu yang terbatas, akan tetapi untuk meraih kebahagiaan yang tak terbatasdan kekal
Register : 29-01-2015 — Putus : 07-04-2015 — Upload : 24-07-2015
Putusan PN AIRMADIDI Nomor 16/PDT.G/2015/PN.Arm
Tanggal 7 April 2015 — - Penggugat YANTJE RUNTUWENE - Tergugat VENNY KAUROW
2610
  • percekcokan karena tidak adakecocokan di antara Penggugat dan Tergugat;Bahwa Pengugat sebagai suami dan Tergugat sebagai istri sudahberupaya untuk mencari jalan keluar untuk mempertahankan rumahtangga namun usaha Pengugat tersebut siasia saja ;6.Bahwa harapan untuk hidup rukun dan harmonis dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat dicapai lagi dansudah tidak dapat dipersatukan kembali karena sudah pisah ranjangsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagiadan kekal
    percekcokan karenatidak ada kecocokan di antara Penggugat dan Tergugat dan Pengugat sebagaisuami dan Tergugat sebagai istri sudah berupaya untuk mencari jalan keluaruntuk mempertahankan rumah tangga namun usaha Pengugat tersebut siasiasaja, dimana harapan untuk hidup rukun dan harmonis dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat dicapai lagi dan sudah tidakdapat dipersatukan kembali karena sudah pisah ranjang sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    P1, P2, P3 dan P4 serta 2 (dua) orang saksi yang memberikanketerangan dengan berjanji menurut agamanya yakni saksi MARTHENRUNTUWENE dan saksi RAMOH NELWAN;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat tidak mengajukanJawaban dan tidak pula mengajukan bukti surat maupun saksi;Menimbang, bahwa Perkawinan menurut Bab Pasal 1 UndangUndangPerkawinan ialah lkatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal
    mulai timbulpercekcokan / pertengkaran yang berlangsung secara terusmenerus dan tidak dapat didamaikan lagi, sehingga tahun 2010Tergugat turun dari rumah dan tidak pernah kembali lagi sampaisekarang;Hal tersebut sudah merupakan fakta adanya perselisihan atau pertengkaran diantara keduanya, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun dalam rumahtangga maka tujuan dari perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yaitu membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
Register : 10-04-2012 — Putus : 24-05-2012 — Upload : 19-12-2012
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 384/Pdt.G/2012/PAJU
Tanggal 24 Mei 2012 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
132
  • pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang berbunyi : Perkawinan bertujuan untukmewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawddah dan rahman sudah tidak dapat terwujud dalam kehidupan rumah tangga antara Penggugat danTergugat;Bahwa, sejak Penggugat mendaftarkan gugatan cerai ini ke Pengadilan AgamaJakarta Utara antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang sehinggaperkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah kehilangan tujuan untukmembentuk rumah tangga atau keluarga yang bahagia dan kekal
    berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa sebagaimana yang tertulis didalam pasal 1 ayat 1Undang Undang nomor tahun 1974 tentang perkakwinan yang menyebutkan Perkawinan adalah ikatan lahir dan bathin antra seorang pria dan seorang wanitauntuk membentuk perkawinan (rumah tangga) yang kekal abadi berdasarkanKetuhanan Yang Maha EsaBahwa, maka dari ketentuan tersebut diatas mengandung arti apabila unsurpenting dalam membina rumah tangga atau keluargaa adalah adanya ikatan lahirbathin antara suami istri dan
    karena faktanya antara Penggugat dan Tergugat telahpisah ranjang dan sudah tidak ada hubungan suami istri lagi sampai saat inisehingga apabila ikatan tersebut telah putus maka tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal serta abadi jelasjelas sudah tidak adapati tercapai didalam kehidupan perkawinan diantaraPenggugat dan Tergugat;14.
    : Bahwa antara Penggugat dan Terggugat suami dan istri yang sah dan telahdikaruniai satu orang anak; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan yang disebabkanPenggugat cemburu yang berlebihan serta kebiasaan Tergugat mendengakur kalatidur; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah tempat tinggal;Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal
Register : 20-02-2015 — Putus : 31-03-2015 — Upload : 26-09-2016
Putusan MS SIGLI Nomor 52/Pdt.G/2015/MS-Sgi
Tanggal 31 Maret 2015 — Penggugat dengan Tergugat
206
  • Putusan Nomor 52/Pdt.G/2015/MS.Sgi Bahwa permasalah rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pernahdiusahakan untuk merukunkan namun tidak berhasil; Bahwa selama ini Penggugat telah merawat dan memperlakukan anaknyasebagai mana ibuibu lainnya dan tidak pernah terlibat dalam perbuatan tercela;Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami isteri untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah dan rahmah yang kekal dan bahagia berdasarkan KetuhananYang
    rumah tangga Penggugat dengan Tergugat namun kondisirumah tangga seperti terurai di atas tidak lagi mencerminkan sebuah rumahtangga yang rukun dan harmonis karena, masingmasing telah 6 bulan berpisahtempat tinggal tanpa ada tanggung jawab dari Tergugat, hal ini tentu akanmenimbulkan tidak ada lagi rasa saling menyayangi dan menyintai sebagai suamiisteri sehingga ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai suami isteri untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan rahmahyang kekal
    tersebut Majelis Hakim telah menasihati Penggugat agartetap sabar dan rukun kembali dengan Tergugat, Penggugat dan Tergugatopuntelah dirukunkan di kampung akan tetapi tidak berhasil oleh sebab itu MajelisHakim berkesimpulan, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahpecah (marriage breakdown) dan sulit untuk dipertahankan;Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami isteri untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah dan rahmah yang kekal
    Putusan Nomor 52/Pdt.G/2015/MS.SgiHakim berpendapat perceraian adalah jalan satusatunya untuk mengakhirisengketa rumah tangga Penggugat dan Tergugat, karena sebagai suami isterisudah tidak dapat lagi membina kehidupan rumah tangga dengan baik, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, salingmencintai dan saling menghormati sebagaimana diatur dalam Pasal 1 dan 33Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (1), (2), (8) dan (4)Kompilasi Hukum Islam , tidak dapat
Register : 02-10-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 57/Pdt.G/2020/PN Mkd
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6411
  • Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas Penggugat merasatidak mungkin lagi untuk mempertahankan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat yang mengakibatkan tujuan perkawinansebagaimana diamanahkan undangundang yaitu membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal antara Penggugat dan tergugat tidakdapat diwujudkan lagi;Berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat dengan ini memohonkepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskansebagai berikut:Primatr:1.
    untuk pembayaransekolah anakanak, dan akibat perselisihan dan pertengkaran tersebutPenggugat dan Tergugat memutuskan untuk pisah ranjang, di manaPenggugat dan anakanak menempati rumah yang ada di belakang rumahyang ditempati oleh Tergugat, sehingga berdasarkan alasan tersebut di atasPenggugat merasa tidak mungkin lagi untuk mempertahankan rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat yang mengakibatkan tujuan perkawinansebagaimana diamanahkan undangundang yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal
    1975, menurut Majelis mengandung 2 (dua) halyang harus diperhatikan, yaitu : agakah benar perselisihan dan pertengkaranantara suami isteri itu berlangsung terus menerus, dan apakah benar tidakada harapan bagi suami isteri tersebut untuk hidup rukun lagi dalam rumahHalaman 7 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor xxx/Padt.G/2020/PN Mkdtangga;Menimbang, bahwa sesuai bunyi ketentuan pasal 1 UndangUndangNo.1 tahun 1974 tentang perkawinan, bahwa tujuan perkawinan adalahuntuk membentuk rumah tangga yang kekal
    tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, bahwa salah satu alasan Perceraian adalah Antara suami danisteri teruS menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa oleh karenanya kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan tidakmencapai tujuan Perkawinan sebagaimana ditentukan dalam UndangUndang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu membentuk keluargayang kekal
Register : 06-01-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 10-05-2016
Putusan PN DENPASAR Nomor 5/Pdt.G/2016/PN Dps
Tanggal 17 Maret 2016 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
83
  • (akta kelahiran dibawa oleh Tergugat)Bahwa pada awal perkawinan, Penggugat sangat mengharapkan kehidupan rumahtangga antara Penggugat dengan Tergugat bisa hidup rukun, damai dan harmonissebagaimana tujuan perkawinan yang termuat dalam Undang Undang Perkawinanyaitu untuk membetuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan yang Maha Esa ;Bahwa sejak tahun 2010 kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaitidak harmonis karena masalah kesulitan ekonomi, perbedaan prinsip
    yang persuasif dari Tergugatselaku istri untuk mempertahankan rumah tangganya, sehingga menurut Majelis Hakimbahwa Tergugat sebenarnya sudah tidak menginginkan rumah tangganya dengan Penggugattetap utuh, hal ini terjadi karena diantara Penggugat dan Tergugat sekarang sudah tidakmemiliki lagi rasa sayang menyayangi serta cinta mencintat;Menimbang, bahwa berdasarkan keadaan di atas, maka karena rasa cintamencintai dan kasih sayang yang merupakan fondasi untuk membangun rumah tangga yangbahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana yang di amanatkanoleh UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, di antara Penggugatdengan Tergugat sudah menipis atau mungkin terhapus, karenanya tujuan untuk membinarumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanadimaksud dalam Undangundang Perkawinan Nomor : Tahun 1974 tidak mungkin akandapat terwujud;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas menurut Majelis, olehkarena tujuan perkawinan sebagaimana
    tersebut dalam pasal 1 UndangUndang No. 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa tidak akan terwujud yang diakibatkan adanya perselisihan yangberkelanjutan diantara Penggugat dengan Tergugat, sehingga memenuhi alasan perceraiansebagaimana yang diatur dalam Pasal 19 huruf f PP No. 9 Thn 1975, dan hal tersebutmerupakan suatu alasan bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan gugatan Penggugatsebagaimana tersebut dalam petitum ke 4 agar Pengadilan