SyamsulBahri mengalami ganguan jiwa dan sedang dalam perawatan Rawat Jalandi Rumah sakit khusus Daerah Duren Sawit Provinsi DKI Jakarta sesuaidengan surat keterangan dari Rumah sakit khusus Daerah Duren SawitProvinsi DKI Jakarta, Nomor 121/RJ/IX/19/RM 001163300 yangditandatangani dr.Rondang R.Nababan SPKJ tertanggal 20 September2019, yang bertugas sebagai Spesialis Kedokteran kesehatan Jiwa dansurat lepas Perawatan yang di ditandatangani olen Dokter SupiyaniHenuhili tertanggal 285 2017 ,bertugas

Ahli dr BAGUS SULISTYO BUDHI, SpKj.

mengganti identitas dalam dokumenkependudukan yang semula perempuan menjadi lakilaki, dan mengganti namaPemohon dari semula Amasya Angraini Manganang menjadi namaArmansyah Erwiandi Manganang;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohontelah mengajukan bukti surat yang telah di beri tanda bukti P1 sampai denganP5 dan 3 (tiga) orang Saksi yakni Saksi SURATI BORI LANO, Saksi AKIPZAMRUT MANGANANG dan Saksi MAKNANI SASIANG serta 2 (dua) orangAhli yakni Ahli dr BAGUS SULISTYO BUDHI, SpKj

Abdullah Sahab,SpKJ bin Muhammad Usman : atas persetujuanterdakwa dibawah sumpah keterangan dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi telah diperiksa sebagai saksi ahli sehubungan tertangkap tangan secaratanpa hak dan melawan hokum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakandan atau menyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri yang mana terdakwamenjalani proses rehabilitasi di RS.

AbdullahSahab,SpKJ bin Muhammad Usman serta keterangan terdakwa Hendra Bin Asbi, besertabarang bukti berupa kristal shabu seberat 0,044 gram;Menimbang, bahwa terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian pada hariMinggu tanggal 07 Juni 2015 sekira jam 18.30 wib ditempat bermain bilyar milik Teguh diKel.

NYOMAN HANATY, SpKJ (K),pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa Ahli kenal dengan Terdakwa I PUTU GUNAWAN karena Ahli pernahmelakukan pemeriksaan kesehatan khusus dan konseling atas permintaan keluargaterdakwa pada saat terdakwa ditahan di POLDA BALI pada tanggal 26 Juni 2013 ;oo Bahwa Ahli memeriksa Terdakwa bersamasama dengan rekan (Satu) Tim Ahi ; Bahwa dari wawancara, didapat hasil kalau terdakwa sudah menggunakan Narkotikayaitu shabushabu sejak 1 ( satu ) tahun yang lalu

Surat Keterangan Dokter Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaDirektorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar Program Terapi Rumatan Metadon NoYM.02.25.INT.1.E.1.PTRM/038/2013 tanggal 28 Juni 2013 atas nama IPUTU GUNAWAN yaitu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yangdilakukan oleh Dokter Nyoman Hanati, SpKJ (K) dijelaskan bahwaTerdakwa telah ketergantungan Napza jenis Amphetamine (Shabu) dandisarankan karena ketergantungannya perlu. di rehab secaraintensif. ;2

ataupun diatas pipa kaca kemudian dibakardan asapnya disedot dengan menggunakan alat pengisap khusus (Bong) melalui mulutdan setelah itu asapnya dikeluarkan kembali.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar Program Terapi Rumatan Metadon No.YM.02.25/INT.I.E1.PTRM/029/2013tanggal 26 Januari 2013 yaitu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukanoleh Dokter Nyoman Hanati, SpKJ

ataupun diatas pipa kaca kemudiandibakar dan asapnya disedot dengan menggunakan alat pengisap khusus (Bong)melalui mulut dan setelah itu asapnya dikeluarkan kembali.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar Program Terapi Rumatan Metadon No.YM.02.25/INT.LE1.PTRM/029/2013 tanggal 26 Januari 2013 yaitu berdasarkan hasilpemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Dokter Nyoman Hanati, SpKJ

Darmuis, SpKj., dibawah sumpah memberikan keterangandan pendapat sebagai berikut:Bahwa terdakwa adalah pasien ahli sejak tahun 2006 sampaisekarang;Bahwa penyakit yang diderita oleh terdakwa adalah gangguan jiwa(psikotik) akibat pengaruh narkotika;Bahwa terdakwa datang berobat kepada ahli diantar olehKeluarganya;Bahwa terdakwa banyak bermenung dan berhalusinasi;Bahwa psikotik bisa diakibatkan oleh infeksi panas tinggi dan bisaakibat memakai narkoba;Bahwa saat diperiksa yang dialami oleh terdakwa adalah

Helmi Azhar, SpKj., yang atas permintaan Penuntut Umum danpersetujuan dari terdakwa, keterangannya dalam BAP Kepolisianyang diterangkannya dibawah sumpah, dibacakan dipersidangansebagai berikut:Bahwa benar Ahli saat ini adalah sebagai Dokter SpesialisKedokteran Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang,bertugas dan bertanggung jawab melakukan pemeriksaan danpengobatan penderita gangguan jiwa serta membantu Direktur RSJProf. HB.

Helmi Azhar, SPKj Nip. 19510822 198203 1 002sebagai berikut :1. Alloanamnesa (dengan keluarga/ibu):e Tersangka ditangkap polisi karena menggunakan Ganja.e Tersangka sakit jiwa sejak tahun 2006 s/d. Januari 2013 yang dirawatoleh Dr. Darmuis, SpKj dengan diagnosa ditemukan gangguan Psikotik(waham halusinasi) akibat penggunaan Ganja dengan obat yangdiberikan Halperidol, Amitriptilin, Hexymer, CPZ.e Suka merenungrenung, kadang ketawa.2.

Helmi Azhar, SpKj.,tersebut diatas, terdakwa membenarkan.Menimbang, bahwa dipersidangan, Penuntut Umum telah mengajukan:1. Lampiran Berita Acara Penimbangan Nomor 886/IsIn/SP.4 183500/2012 tanggal 08 Desember 2012yang ditandatangani oleh Hermanus, SH(Penimbang ), Rosi Martha, SE (Penimbang Il), ZolEmigren (Saksi), Beni Minis Pgl. Beni (Saksi) danMengetahui Hendra Yuli Afrino, SE NIK P 80904selaku Pimpinan PT. Pegadaian CabangPayakumbuh dengan hasil: No.

T.8 berupa Surat Rekam Medis' Poliklinik PsikiatriAnak dan Remaja RSCM tanggal Juni 2010, = dariDR.dr.lrawati Ismail, SPKJ(K).M.Epid;i. T.9 Surat RSUP Nasional DR. Cipto Mangunkusumo,tanggal O09 Maret 2011;j. T.10 berupa Surat Korban Rekayasa Mafia HukumSulawesi Utara tanggal 23 Maret 2011 dari IR. HendryJohn CH. Peuru;k. T.11 berupa foto copy Surat World Ocean Summit, Mei2009. T.12 berupa Keputusan Presiden RI.

Djoko Suwito, SpKJ dari KlinikNapza dan Rumatan Metadon, Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Surakartatertanggal 27 Januari 2017 dengan saran pasien memerlukan rehabilitasi medisdan rehabilitasi sosial di Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas sebagaimanarencana terapi tersebut diatas (Rumah Sakit Umum Dr.

Djoko Suwito, SpKJ dari Klinik Napza dan Rumatan Metadon,Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Surakarta tertanggal 27 Januari 2017dengan saran pasien memerlukan rehabilitasi medis dan rehabilitasi social diRumah Sakit yang mempunyai fasilitas sebagaimana rencana terapi tersebutdiatas (Rumah Sakit Umum Dr.

Djoko Suwito, SpKJ dari Klinik Napza danRumatan Metadon, Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Surakarta tertanggal 27Januari 2017 menyarankan agar pasien memerlukan rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas sebagaimanarencana terapi tersebut diatas (Rumah Sakit Umum Dr.

Apt masingmasingselaku pemeriksa, telah melakukan Analisis terhadap barang bukti berupa : 1(satu) botol plastic berisi 30 (tiga puluh) MI. urine milik Terdakwa atas namaRustam Efendi Ritonga dan Edi Trulin Bangun adalah positif Metamfetaminadan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UU RI No.35Tahun 2009 tentang narkotika ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwayaitu dr.Freddy Sebastian,SPKj., pada Rumah Sakit Umum Daerah Rantau PrapatNo.445/5190/SEKR/2016

KodeDiagnostik PPDGJ Ill F15.21.Saran :Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat stimulansia (AmphetamineType), Sindroma Ketergantungan, kini Abstinen tetapi dalam lingkungan terlindungadalah masalah berat dan memerlukan intervensi/bantuan.Kepada Edi Trulin Bangun disarankan untuk mendapatkan Rehabilitasi RawatInap pada tempattempat yang telah direkomendasikan oleh Badan NarkotikaNasional (BNN).Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwayaitu dr.Freddy Sebastian,SPKj

Freddy Sebastian yang jugamenerbitkan Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwa yaitu dr.FreddySebastian,SPKj., pada Rumah Sakit Umum Daerah Rantau PrapatNo.445/5190/SEKR/2016, tertanggal 28 April 2016, yang telah melakukanassessment pada hari Senin tanggal 18 April 2016 terhadap subyek : yangbernama : Rustam Efendi Ritonga Rekam Medik No. 167531/R/2016, telahmemuat :Kesimpulan :Subjek Rustam Efendi Ritonga saat ini sedang mengalami gangguan mental danperilaku akibat penggunaan zat stimulansia (Amphetamine

Freddy Sebastian yang jugatelah menerbitkan Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwa yaitu dr.FreddySebastian,SPKj., pada Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Prapat Page 51Putusan perkara pidana No.437/Pid.Sus/2016/PN.Rap.No.445/5190/SEKR/2016, tertanggal 28 April 2016, yang telah melakukanassessment pada hari Senin tanggal 18 April 2016 terhadap subyek : yangbernama : Edi Trulin Bangun Rekam Medik No. 167532/E/2016, telah memuat:Kesimpulan :Subjek Edi Trulin Bangun saat ini sedang mengalami gangguan mental

FreddySebastian yang juga melalui Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwa yaitudr.Freddy Sebastian,SPKj., pada Rumah Sakit Umum Daerah Rantau PrapatNo.445/5190/SEKR/2016, tertanggal 28 April 2016, akan tetapi para terdakwatidak mengajukan / menunjuk panti Rehabilitasi yang sah dan telah mendapatrekomendasi sah dari pihak Kementerian Kesehatan, oleh karenanya MajelisHakim tidak dapat melakukan tindakan Rehabilitasi Narkotika (Napza) tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menimbulkankeyakinan

Bahwa berdasarkan surat keterangan Ahli Kedokteran Jiwa (Visum EtRepertum Psychiatricum) No.12/VIII/2014/RSBB tanggal 18 Agustus2014 yang ditanda tangani oleh Leony Widjaja, dr SpKJ Dokter padaRumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung atas namaterperiksa saksi Aep Saepuloh Bin Ajat Rukajat dengan kesimpulanbahwa a.berdasarkan pemeriksaan dan observasi terperiksa seorangpenderita Retardasi Mental Sedang, b.Maka terperiksa dinilai tidakdapat mempertanggungjawabkan perbuatannya terperiksa dinilai

Dadan Hermawan Dokter pada RSUD Kelas B Majalayadengan kesimpulan hasil pemeriksaan pada pemeriksaan luar saat iniditemukan luka diatas (memar pada kepala atas bagian kiri denganukuran 2 cm) diakibatkan benda keras dan tumpul.Menimbang bahwa berdasarkan surat keterangan Ahli KedokteranJiwa (Visum Et Repertum Psychiatricum) No.12/VIII/2014/RSBB tanggal18 Agustus 2014 yang ditanda tangani oleh Leony Widjaja, dr SpKJ Dokterpada Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung atas namaterperiksa saksi

Nyoman Hanati,SpKJ (K) dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa menyimpulkan bahwaterdakwa menunjukkan sebagai pengguna Napza jenis amphetamine (shabu) danmenginat usianya masih dibawah 18 tahun secepatnya mengikuti program rehab (rehabrawat jalan). Berdasarkan keterangan para saksi maupun terdakwa bahwa baik terdakwamaupun Ketut Mahardika tidak mempunyai surat ijin dari pihak yang berwenang.

Berdasarkan keterangan dr Nyoman Hanati,SpKJ (K)dokter ketua Tim Klinik PTRM Sandat"/Klinik NAPZA RSUP Sanglah Denpasar yangmelakukan pemeriksaan terhadap terdakwa serta didukung pula dengan alat bukti suratberupa rekam medis terdakwa, yang menerangkan bahwa terdakwa menunjukkan sebagaipengguna Napza jenis amphetamine (shabu). Berdasarkan Berita Acara laboratorisKriminalistik No.

Arifin Spkj (K)sebagai Kepala BAPPENKAR RSUD.DRSOETOMO Surabaya untuk mewakili dr.Anggreani W.

Spkj(K) dengan surat kuasa tertanggal 9 April 2012 yang mana telahbersumpah dan menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut: e Bahwa,saksi adalah pegawai BAPPENKAR sejak tahun 2007 sampai sekarang dankenal dengan terdakwa pada waktu terdakwa masuk di rehabilitasi di BAPPENKARsekitar Tanggal 15 Mei 2011; e Bahwa,terdakwa datang untuk rehabilitasi atas kemauan sendiri karena kena narkoba jenis sabusabu;e Bahwa saksi tahu terdakwa melakukan rehabilitasi atas kemauan sendiri karena saksiadalah asistennya

layaknyaorang merokok demikian dilakukan berulangulang sampai sabu dalam pipet kacahabis terbakar.Dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Narkotika melalui Test Urineterdakwa tanggal 4 Februari 2019 yang ditanda tangani oleh PemeriksaH.Sriyanta.S.Psi dari hasil test urine tersebut positif mengandung zat narkotikajenis Methamphetamine/sabu.Bahwa terdakwa telah melakukan pengobatan di KLINIK NAPZA DANRUMATAN METADON RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA dan sebagai dokteryang memeriksa adalah dr.BUDHI HAMI SENO ,Spkj

BUDHI HAMISENO, Spkj., M.Kes.Bahwa Ahli pernah diperiksa di kepolisian dan keterangannya benar semua;Bahwa Ahli bekerja di RSUD Moewardi Surakarta sebagai Dokter (KonsulerKlinik Napza dan rumatan metadhon RSUD Moewardi Surakarta);Bahwa Ahli bekerja di RSUD Moewardi Surakarta sebagai Dokter (KonsulerKlinik Napza dan rumatan metadhon RSUD Moewardi Surakarta) sejak 5Desember 2017;Bahwa Ahli pernah memiliki pasien yang bernama LILIK SETYAWAN alsLILIK bin SUHARNO ;Bahwa benar pasien yang Ahli maksud adalah

,BUDHI HAMI SENO ,Spkj M.Kes adapun saranyang diberikan adalah Pasien memerlukan rehabilitasi medis dan rehabilitasiHalaman 18 dari 27 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN KInsosial di Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas sebagaimana rencana terapitersebut diatas (RSUD Dr.Moewardi Surakarta ) selama 6 (enam ) bulan;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terungkap di persidangan danrelevan untuk dijadikan pertimbangan tetapi belum termuat dalam putusan ini,untuk mempersingkat dan menghindari terulangulangnya

Terdakwa diresepkan obatobatantersebut setelah memeriksakan diri di dokter YENNY YAN SAPUTRA,SPKJ sejak sekira setahun yang lalu dan terdakwa selalu menggunakanresep dokter setiap kali membeli obatobatan tersebut.

YENNY YAN SAPUTRA, SPKJ tentang obat untukpenggunaan malam terdakwa, yang seharusnya membantu terdakwauntuk tidur belakangan ini tidak efektif. Oleh dr.

YENNY YAN SAPUTRA,SPKJ dosis obat terdakwa, yakni Sopavel kemudian ditambah, dari 5 Mgmenjadi 10 Mg, namun tetap saja setelah terdakwa campur dengan obatyang telah terdakwa tumbuk / campur sebelumnya, terdakwa merasaobat tersebut kurang efektif, terdakwa khawatir jangan sampai ternyataada shabu yang tercampur saat terdakwa menumbuk / mencampur obatobatan tersebut; Bahwa terdakwa tidak mengetahui kapan dan dari mana DENNYHERVIN SITUMORANG mendapatkan shabu dan ekstasi miliknyatersebut; Bahwa untuk

MADE SUGIHARTA YASA, Spkj (saksi a de charge):e Bahwa saksi menerangkan dalam keadaan sehat dan bersediamemberikan keterangan didepan persidangan.e Bahwa benar terdakwa pernah datang ke tempat praktek saksiuntuk berobat dengan keluhan sering cemas dan susah tidur.e Bahwa terdakwa datang berobat ke tempat praktek saksisebanyak dua kali sekitar bulan Nopember 2014 dan bulandesember 2014.Hal 23 dari 31 hal Putusan Pidana Nomer 503/Pid.Sus/2015/PN Dps2424Bahwa saat itu terdakwa juga menceritakan mengenaikeadaannya

Made Sugiharta Yasa, SpKj serta keteranganTerdakwa Ketut Suandi Arta, pada pokoknya menerangkan bahwaterdakwa KETUT SUANDI ARTA adalah pelaku tindak pidana dimaksud,dan terdakwa mengaku dalam keadaan sehat, dapat menyebut identitasdirinya secara lengkap dan terperinci serta dapat menjawab semuapertanyaan yang ditujukan kepadanya serta tidak ada alasan pembenar danpemaaf yang dapat menghapuskan pidana bagi terdakwa, sehingga terhadapterdakwa dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatan pidana yangdilakukannya

Made Sugiharta Yasa, SpKj serta keteranganTerdakwa Ketut Suandi Arta, pada pokoknya menerangkan :e Bahwa awalnya pada hari Selasa, tanggal 3 Maret 2015 sekirapukul 12.00 Wita terdakwa sedang berada di rumah terdakwayang beralamat di JI. Tukad Yeh Aya No. 165, Kel/Desa Renon,Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar dan terdakwa dikirimipesan singkat (SMS) oleh LENON dan menawarkan bahan(narkotika berupa shabushabu).

Bahwa Pemohon adalah anak dari almarhumah HJ SITTI RAJAWANI BINTIBANTU ( Pengampuh ) Sebelumnya yang telah meninggal dunia pada tanggal 18Oktober 2020 dengan Surat Keterangan Kematian dari Pemerintah setempatdan Pemohon adalah kemenakan dari MUH ASDAR BIN BANTU tersebut ; Bahwa MUH ASDAR BIN BANTU sementara berobat jalan sampai sekarangpada Poliklinik Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, karenamengalami gangguan kejiwaan, berdasarkan surat keterangan dari Dr.MAYAMARISKA SANUSI, SpKJ

SpKj adapun saran yang diberikanadalah Pasien (terdakwa) memerlukan rehabilitasi medis dan Rehabilitasi sosialdi Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas sebagaimana rencana terapi tersebutdiatas (RSUD Dr Moewardi Surakarta) selama 6 (enam);Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang Undang Republik Indonesia No.35Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan

Budhi Hami Seno,SpKj., M.Kes, yang menjelaskan bahwa Terdakwa telah diperiksa pada hariRabu, tanggal 26 Juni 2019, pukul 10.00 WIB di Klinik Naza Dan RumatanMethadon RSUD Dr.

Budhi Hami Seno, SpKj., M.Kes yang menjelaskan bahwaTerdakwa ketergantungan Narkotika, serta Yurisprudensi Mahkamah AgungRIdalam Putusan Nomor: 1386/K/PID.SUS/2011 tertanggal 3 Agustus 2011, makaHalaman 20 dari 25 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2019/PN KinMajelis Hakim berkesimpulan bahwa maksud dan tujuan Terdakwaterhadap Narkotika tersebut adalah untuk dipakai oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa tidak memilikiizin

SIHAYUWATINI, SpKJ., M.Kes pada tanggal 10 Maret 2016;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan Terdakwa, Jaksa / PenuntutUmum mengajukan replik secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetappada tuntutannya demikian juga Terdakwa yang secara lisan menyampaikandupliknya yaitu tetap pada pembelaannya;Menimbang. bahwa Terdakwa diajukan di persidangan ini oleh PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Kendal, berdasarkan Surat Dakwaan NomorRegister Perkara: PDM8/KNDAL/Euh.2/01/2016 dengan Dakwaan sebagaiberikut

SIHAYUWATINI, SpKj. M. Kes yang dalam memberikan keterangannya sebelumnyatelah disumpah. Keterangannya adalah sebagai berikut: Bahwa, ahli adalah dokter Spesialis Kejiwaan yang bertugas di RSUD Dr.SOEWONDO Kendal;Halaman 12 dari 35 Halaman Putusan No.

SIH AYUWATINI, SpKJ., M.Kes padatanggal 10 Maret 2016 dengan saran REHABILITAS BERKELANJUTAN, makakini sampailah kepada Majelis Hakim untuk memutuskan pidana yang sepadanuntuk dijatunkan kepada Terdakwa yang sesuai dengan kadar tindak pidana yangdilakukannya;Menimbang bahwa untuk memberikan takaran yang tepat mengenai pidanayang akan dijatuhkan terhadap diri terdakwa, Majelis Hakim berpendapat adalahHalaman 29 dari 35 Halaman Putusan No.

Bahwa kesimpulan dari Rumah Sakit khusus, terperiksa / Terdakwaadalah memang ketergantungan terhadap Sabu dan benzodiazepinserta putus zat tanpa komplikasi; Bahwa rekomendasi yang harus dilakukan terhadap Terperiksa /Terdakwa untuk menghilangkan ketergantungan terhadap Sabumaupun obatobatan terlarang lainnya adalah rehabilitasi di suatutempat secara intensif sampai terperiksa / Terdakwa pulih /sembuh dari sifat ketergantungan terhadap obatobatan tersebut;Sesuai keterangan Ahli TH Sri Wahyuningshi, SpKJ

mengalamiketergantungan Sabu dan benzodiazepine serta putus zat tanpakomplikasi sehingga adanya perbuatan Terdakwa memiliki,menyimpan SabuSabu terbukti secara sah dan meyakinkan, bahwaakan tetapi Terdakwa tidak bisa diminta pertanggungjawabannyaatas SabuSabu sebagaimana yang menjadi obyek dakwaan, olehkarena Terdakwa mengalami ketergantungan dan gangguankejiwaan sehingga konsekwensi yuridisnya Terdakwa tidak dapatdihukum;Seandainya Judex Facti, dengan seksama mempertimbangkanadanya keterangan TH Sri Wahyuningshi, SpKJ