• MENGADILI:

  1. Menyatakan terdakwa MUNTASIR Bin USMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Memiliki Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 (lima) Gram;
  2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (tahun) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan

  Penuntut Umum:
  ABRARI RIZKI FALKA,SH
  Terdakwa:
  MUNTASIR Bin USMAN

  Nama lengkap : Muntasir Bin Usman2. Tempat lahir : Paloh3. Umur/Tanggal lahir : 21/10 Maret 19994. Jenis kelamin : Lakilaki5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal : Desa Paloh Kec. Tanah Pasir Kab. Aceh Utara7. Agama : Islam8. Pekerjaan : WiraswastaTerdakwa Muntasir Bin Usman ditahan dalam tahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 7 Juli 2020 sampai dengan tanggal 26 Juli 2020Terdakwa Muntasir Bin Usman ditahan dalam tahanan rutan oleh:2.

  Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 27 Juli 2020sampai dengan tanggal 4 September 2020Terdakwa Muntasir Bin Usman ditahan dalam tahanan rutan oleh:3. Penuntut Umum sejak tanggal 3 September 2020 sampai dengan tanggal 22September 2020Terdakwa Muntasir Bin Usman ditahan dalam tahanan rutan oleh:4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 17 September 2020 sampai dengantanggal 16 Oktober 2020Terdakwa Muntasir Bin Usman ditahan dalam tahanan rutan oleh:5.

  Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa MUNTASIR Bin USMAN denganpidana penjara selama 10 (Sepuluh) tahun dan denda Rp 1.000.000.000, (satu milyar rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara, dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetapditahan.3.

  Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 04 Juli 2020 sekira pukul 14.00wib BANG HASAN (DPO) datang ke rumah terdakwa MUNTASIR BinUSMAN yang terletak di Desa Blang Reuling Kec.

  Bin USMAN.Bahwa Terdakwa MUNTASIR Bin USMAN memperoleh narkotika golongan jenis Shabu tersebut dari kKawannya yang bernama BANG HASAN (DPO)pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 2020 sekira pukul 14.00 wib bertempat disebuah rumah yang terletak di Desa Blang Reuling Kec.

• Menetapkan jatuh talak satu khul`i Tergugat (Ahmad Zuber bin Muntasir ) terhadap Penggugat (Nur Khamimah binti Masturi ) dengan iwadl sejumlah Rp. 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah )
  5.

  Penggugat:
  Nur Khamimah binti Masturi
  Tergugat:
  Ahmad Zuber bin Muntasir

• Muntasir terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Menyimpan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman, Yang Beratnya Melebihi 5 (lima) gram ;

• Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 6 (enam) bulan, serta denda sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat

  Penuntut Umum:
  ARDIANSYAH GIRSANG,SH
  Terdakwa:
  SAFWADI Bin Alm MUNTASIR

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Terdakwa Muntasir Bin Marzuki tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak Melaporkan Adanya Suatu Tindakan Pidana Narkotika sebagaimana dakwaan kedua;
  2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
  3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa

  NUR, dan;

• 1 (satu) unit Handphone (HP) merk Samsung warna putih milik MUNTASIR Bin MARZUKI;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam berkas perkara Terdakwa Zahri Bin Hasan M. Nur.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

,
Terdakwa:
MUNTASIR Bin MARZUKI

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Terdakwa Dedi Irawan Bin Muntasir telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan
  2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
  3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari

  Penuntut Umum:
  DAVID ANDI, SH
  Terdakwa:
  DEDI IRAWAN Bin MUNTASIR

• Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Stabat, Nomor 242/Pid.Sus/2021/PN Stb, tanggal 18 Agustus 2021, sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut:

  - Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUNTASIR ALIAS MUN ALIAS SIR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp 2.000.000.000..00 (dua milyar rupiah) dengan ketentuan

  Pembanding/Penuntut Umum : Rio Bataro Silalahi, SH
  Terbanding/Terdakwa : Muntasir Als Mun Als Sir

• Pembanding/Terbanding/Terdakwa : MUNTASIR bin MUKHTAR
  Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ROSMAN YUSA, SH

  melalui telepon memberitahutelah ada orang yang akan mengambil bahan (sabu) tersebut kemudianTerdakwa Muntasir mengatakan akan menghubungi Saksi Jepri Susandi Kembali;Bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2019 sekira pukul 09.00 WIBTerdakwa Muntasir menghubungi Saksi Jepri Susandi meminta nomorhandphone orang yang akan menjemput sabu karena sabu akan tiba diLampung lalu Saksi Jepri Susandi mengatakan iya bang siap, saya mintainnomornya dulukemudian Saksi Jepri Susandi datang ke kamar sel Saksi

  Bahwa setelah dilakukan interogasi terhadap Saksi Jepri SusandiAlias Uje Bin Alm Ismail didapat keterangan terhadap Saksi Jepri Susandi AliasUje Bin Alm Ismail yang diperintahkan oleh Terdakwa Muntasir Bin Muktar yangdiketahui berada di Provinsi Aceh sehingga pada hari Sabtu tanggal O07Desember 2019 sekira pukul 16.30 WIB Tim BNN Lampung yang sebelumnyatelah berkoordinasi dengan Tim BNN Aceh berhasil melakukan penangkapanterhadap Terdakwa Muntasir Bin Muktar di sebuah gubuk yang bertempat diDesa

  Bahwa setelah dilakukan interogasi terhadap Saksi Jepri SusandiAlias Uje Bin Alm Ismail didapat keterangan terhadap Saksi Jepri Susandi AliasUje Bin Alm Ismail yang diperintahkan oleh Terdakwa Muntasir Bin Muktar yangdiketahui berada di Provinsi Aceh sehingga pada hari Sabtu tanggal 07Desember 2019 sekira pukul 16.30 WIB Tim BNN Lampung yang sebelumnyatelah berkoordinasi dengan Tim BNN Aceh berhasil melakukan penangkapanterhadap Terdakwa Muntasir Bin Muktar di sebuah gubuk yang bertempat diDesa Lubuk

  Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Muntasir Bin Mukhtar denganPidana Mati ;3.

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Terdakwa Moh Khuzaimi Bin Muntasir tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primer;
  2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer tersebut;
  3. Menyatakan Terdakwa Moh Khuzaimi Bin Muntasir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana

  Penuntut Umum:
  CUT MAILINA ARIANI, S.H
  Terdakwa:
  Moh Khuzaimi Bin Muntasir

• M E N G A D I L I

  1. Menyatakan Terdakwa (Rahmad Hidayat alias Rahmad bin Muntasir) tidak terbukti bersalah melakukan Jarimah Zina dengan Anak sebagaimana diatur dan diancam uqubat Tazir dalam pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan primer Penuntut Umum;
  2. Membebaskan Terdakwa (Rahmad Hidayat alias Rahmad bin Muntasir) dari dakwaan primer Penuntut Umum tersebut;
  3. Menyatakan Terdakwa (Rahmad

  Hidayat alias Rahmad bin Muntasir) telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap Anak sebagaimana diatur pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum;

• Menghukum Terdakwa (Rahmad Hidayat alias Rahmad bin Muntasir) oleh karena itu dengan uqubat cambuk sebanyak 60 (enam puluh) kali, dengan ketetapan bahwa lamanya

(dikembalikan kepada pemiliknya sejauh dapat memperlihatkan tanda bukti kepemilikan yang sah);

1. Menghukum Terdakwa (Rahmad Hidayat alias Rahmad bin Muntasir) tetap berada dalam tahanan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap guna kepentingan eksekusi;
2. Menghukum terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Terdakwa:
Rahmad Hidayat Als Rahmad bin Muntasir

Membebaskan Terdakwa (Rahmad Hidayat bin Muntasir) dari dakwaanprimer Penuntut Umum tersebut;3. Menyatakan Terdakwa (Rahmad Hidayat bin Muntasir) bersalahmelakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap Anak sebagaimanadiatur pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatsebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum;4.

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Terdakwa Moh Khuzaimi Bin Muntasir tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primer;
  2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer tersebut;
  3. Menyatakan Terdakwa Moh Khuzaimi Bin Muntasir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana

  Penuntut Umum:
  CUT MAILINA ARIANI, S.H
  Terdakwa:
  Moh Khuzaimi Bin Muntasir

  Adapun setelah dilakukan penangkapan TerdakwaMOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR bersama barang bukti dibawa ke PolresPidie Jaya; Bahwa setelah Terdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR dibawa kePolres Pidie Jaya kemudian kami interogasi kemudian Terdakwa MOHKHUZAIMI BIN MUNTASIR mengakui bahwa barang bukti berupa 7 (tujuh)paket kecil narkotika jenis sabu yang terbungkus dengan plastik beningHalaman 6 dari 28 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Mrntersebut adalah milik Terdakwa sendiri yang dibeli dari Sdra.

  pidana yang dilakukan olehTerdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR yaitu berupa 1 (satu) UnitHanphone Merk Xiaomi Warna Putin Gold dengan Nomor Imei 1865743036301629 Milik Terdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR dan 1(satu) lembaran kertas warna putih; Bahwa berat 7 paket kecil narkotika jenis sabu yang terbungkusdengan plastik bening yang ditemukan pada saat melakukan penangkapanterhadap Terdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR, adalah 3,23 (tiga komadua puluh tiga) gram setelah dilakukan penimbangan oleh penyidikdihadapan

  Bahwa benar Terdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR yang sayatangkap pada hari Kamis tanggal 15 April 2021 sekira Pukul 22.30 Wibbertempat Di Jalan Gampong Asan Kumbang Kec. Bandar Dua Kab.

  Adapun setelah dilakukan penangkapan TerdakwaMOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR bersama barang bukti dibawa ke PolresPidie Jaya; Bahwa setelah Terdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR dibawa kePolres Pidie Jaya kemudian kami interogasi kemudian Terdakwa MOHKHUZAIMI BIN MUNTASIR mengakui bahwa barang bukti berupa 7 (tujuh)paket kecil narkotika jenis sabu yang terbungkus dengan plastik beningtersebut adalah milik Terdakwa sendiri yang dibeli dari Sdra.

  yang dilakukan olehTerdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR yaitu berupa 1 (satu) UnitHanphone Merk Xiaomi Warna Putin Gold dengan Nomor Imei 1865743036301629 Milik Terdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR dan 1(satu) lembaran kertas warna putih; Bahwa berat 7 (tujuh) paket kecil narkotika jenis sabu yangterbungkus dengan plastik bening yang ditemukan pada saat melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa MOH KHUZAIMI BIN MUNTASIR, adalah3,23 (tiga koma dua puluh tiga) gram setelah dilakukan penimbangan olehpenyidik

• 1. Menyatakan terdakwa MUNTASIR AGANI Bin A.

  Penuntut Umum:
  SIARA NEDY, SH
  Terdakwa:
  MUNTASIR AGANI Bin A. GANI

  Nama lengkap : MUNTASIR AGANI Bin A. GANI;2. Tempat lahir : Pulo Pisang;3. Umur/tanggal lahir : 38 tahun / 7 November 1979;4. Jenis kelamin : Laki laki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Desa Pulo Pisang, Kecamatan Peusangan,Kabupaten Bireuen;. Agama : Islam;8. Pekerjaan : Wiraswasta;Terdakwa Muntasir Agani Bin A. Gani ditahan dalam tahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 6 Januari 2018 sampai dengan tanggal 25 Januari2018;2.

  Menyatakan terdakwa Muntasir Agani Bin A. Gani telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana "tanpa hak atauHalaman 1 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2018/PN Birmelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman " melanggar pasal 112 ayat (1)Undangundang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam DakwaanKedua;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Muntasir Agani Bin A.

  Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah);Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknyamenyatakan agar Majelis Hakim menjatuhnkan hukuman yang seringanringannya karena Terdakwa mengakui kesalahan atas perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA :Bahwa terdakwa Muntasir Agani Bin A.

  Si pada bagian kesimpulan menyatakan bahwa barang buktiyang diperiksa milik terdakwa Samir Bin Zainal Abidin dan Muntasir AganiBin A. Gani adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Gol.

  Unsur : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dariketentuan pidana dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika meliputi subyek hukum orang, korporasi, maupun orangbersama korporasi yang diajukan ke persidangan karena didakwamelakukan tindak pidana narkotika ;Menimbang, bahwa adapun subyek hukum yang diajukanPenuntut Umum sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah orang yangbernama Muntasir Agani Bin A.

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Terdakwa Hendri Iman Santoso Bin Muntasir dengan identitas tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan ancaman Kekerasan melakukan perbuatan cabul yang dilakukan oleh orang tua.

  Penuntut Umum:
  CAESARINI ASTARI, SH
  Terdakwa:
  HENDRI IMAN SANTOSO BIN MUNTASIR

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  Sutejo HS
  Terdakwa:
  Muhsodikm Bin Ahmad Muntasir

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Terdakwa Muntasir Alias Mumun Bin M.

  Mesin : 14D-875920;

Dikembalikan kepada saudara Muntasir Alias Mumun Bin M. Usman;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Penuntut Umum:
ADRI KURNIA YUDHA, SH
Terdakwa:
MUNTASIR ALS MUMUN BIN M. USMAN

• Muntasir;

• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jepara Nomor 170/Pid.B/LH/2023/PN Jpa tanggal 26 Februari 2024 yang dimohonkan banding tersebut;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang di tingkat banding sebesar Rp 2.500,00 (Dua ribu lima ratus rupiah)

  Muntasir
  Terbanding/Penuntut Umum : Sulistyo Utomo, S.H., M.H.

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Terdakwa Muntasir S.Pd.I Bin (Alm.)

  /li>

  Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

  Menetapkan barang bukti berupa:

  • 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Xeon BL 3733 FO;
  • 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli BL 3733 FO;
  • 1 (satu) lembar Surat Ijin Mengemudi (SIM) C atas nama Muntasir

  ;

Dikembalikan kepada Terdakwa Muntasir S.Pd.I Bin (Alm.)

Penuntut Umum:
MARIONO, SH,MH
Terdakwa:
Muntasir S.Pd.i Bin Alm M Isa

• MENGADILI :

  1. Menyatakan Terdakwa Sobirin Bin (Alm) Muntasir, tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki Hasil Hutan Kayu yang tidak dilengkapi secara bersama Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan;
  2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp500.000.000,00

  Muntasir

• 1. Menyatakan Terdakwa SUHARMIN Alias ACO BiN MUNTASIR tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencabulan Kepada Anak sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua;
  2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUHARMIN Alias ACO BiN MUNTASIR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut

  Penuntut Umum:
  MOHAMMAD RAHMAN, S.H
  Terdakwa:
  SUHARMIN Alias ACO BiN MUNTASIR

• IS
  Turut Terbanding/Tergugat II : MUNTASIR

• MENGADILI:

  1. Menyatakan Terdakwa Muntasir Bin Marzuki tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak Melaporkan Adanya Suatu Tindakan Pidana Narkotika sebagaimana dakwaan kedua;
  2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
  3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa

  NUR, dan;

• 1 (satu) unit Handphone (HP) merk Samsung warna putih milik MUNTASIR Bin MARZUKI;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam berkas perkara Terdakwa Zahri Bin Hasan M. Nur.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

,
Terdakwa:
MUNTASIR Bin MARZUKI

Agama : Islam;Pekerjaan : Wiraswasta;Terdakwa Muntasir Bin Marzuki ditahan dalam tahanan rutan oleh:1.

Menyatakan terdakwa MUNTASIR Bin MARZUKI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanasengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Pasal 112, sebagaimana diatur dalam Pasal 131Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimanadalam Dakwaan Kedua;2.

IQBAL mengatakan kepadaterdakwa: MUNTASIR, kamu disini dulu, kami bersama Zahri maumengambil Sabu untuk kalian bawa nanti pulang ke Krueng Mane, padasaat itu terdakwa mendengar yang disampaikan oleh Sdr. IQBAL tersebut,setelah IQBAL menyampaikan hal tersebut kepada terdakwa selanjutnyaZAHRI Bin HASAN M.

Nur, serta 1 (Satu) unitHandphone (HP) merk Samsung warna putih milik Muntasir Bin Marzuki;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan tersebut,Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan Terdakwa yang mengetahuiadanya maksud dan tujuan dari Saksi Zahri Bin Hasan M.

Nur, serta 1 (Satu)unit Handphone (HP) merk Samsung warna putih milik Muntasir Bin Marzuki,masih diperlukan untuk pembuktian dalam perkara Nomor 135/Pid.Sus/2018/PNLsk atas nama Terdakwa Zahri Bin Hasan M.