Opin;Bahwa dari keterangan Terdakwa bahwa ianya membeli Narkotika jenisShabu dari Sdr. Opin pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira pukul08.00 WIB di depan bedeng Sdr. Juhai Kampung Il RT 013 RW 002Kelurahan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin;Bahwa menurut keterangan yang Saksi dengar Terdakwa membeliNarkotika jenis Shabu tersebut dengan cara berhutang dan setelahNarkotika jenis Shabu yang dijual oleh Terdakwa habis atau laku terjualbaru Terdakwa membayar hutangnya kepada Sdr.

Opin dan jika ada orang yang membelishabu tersebut uangnya Sdr. Opin yang menerimanya dan Terdakwa hanyamendapat imbalan uang dari Shabu yang laku;Atas keberatan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap padaketerangannya;2. Rengga Aditya Bin H.

Opin; Bahwa dari keterangan Terdakwa bahwa ianya membeli Narkotika jenisShabu dari Sdr. Opin pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira pukul08.00 WIB di depan bedeng Sdr.

Opin dan jika ada orang yang membelishabu tersebut uangnya Sdr.

(DPO) yang dititipkankepada Terdakwa pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira pukul10.00 WIB ketika Opin akan pergi ke Pasar;Bahwa Terdakwa mau dititipbkan Narkotika jenis Shabu tersebut,dikarenakan sebelumnya Terdakwa pernah menggunakan Narkotikajenis Shabu dengan Opin (DPO);Bahwa barang bukti diperlihatkan dipersidangan berupa 6 (enam) paketNarkotika jenis Shabu , dan 1 (satu) buah dompet kecil warna kuningmerk Tukang Mas/Perak Putra Minang adalah benar barang buktitersebut yang ditemukan oleh

Opin Ahmad kembali minta maaf kepada terdakwa yang kedua kalinyadimana terdakwa langsung mengeluarkan pisau yang terdakwa simpang dipinggang sebelah kiri dengan menggunakan tangan kanan dan langsungmengarahkan pisau tersebut ke arah perut Sdr. Opin Anmad namun Sdr. OpinAhmad sempat menahan tangan terdakwa dengan cara Sdr. Opin Ahmadmemegan tangan terdakwa yang memegang pisau sementara terdakwaberusaha melepaskan genggaman tangan Sdr. Opin Ahmad, setelahgenggaman Sadr. Opin Ahmad terlepas Sdr.

Opin Anmad berusaha melarikan dirikearah timur untuk menghindari terdakwa namun terdakwa terus mengejarnyasambil mengarahkan pisau ke arah belakang Sdr. Opin Ahmad tapi tidak kenalalu Sdr. Opin Ahmad langsung berbalik badan untuk melakukan perlawanannamun terdakwa kembali mengayunkan pisau ke arah perut Sdr. Opin Ahmadjustru menangkis pisau menggunakan kedua tangannya yang membuat tanganSdr. Opin Ahmad mengalami luka robek kemudian Sdr.

Opin Ahmad dan setelah genggamankorban Opin Ahmad terlepas, korban Opin Ahmad berusaha untuk menyelamatkandiri dengan cara berlari ke arah timur untuk menghindari Terdakwa.Bahnwa kemudian Terdakwa mencoba mengejamya dan mencobamengarahkan pisau tersebut ke arah belakang korban Opin Anmad namun tidakkena, lalu korban Opin Ahmad langsung berbalik badan untuk melakukanperlawanan, namun Terdakwa langsung mengayunkan pisau tersebut ke arah perutkorban Opin Ahmad, akan tetapi korban Opin Anmad menangkis

tersebutke arah perut korban Opin Ahmad namun Opin Ahmad sempat menahan tanganTerdakwa dengan cara memegangi tangan Terdakwa yang saat itu memegang pisau,sementara Terdakwa berusaha melepaskan genggaman tangan korban Opin Ahmaddan setelah genggaman korban Opin Ahmad terlepas, korban Opin Ahmad berusahauntuk menyelamatkan diri dengan cara berlari ke arah timur untuk menghindariTerdakwa, namun kemudian Terdakwa mencoba mengejarnya dan mencobamengarahkan pisau tersebut ke arah belakang korban Opin

TanjungbalaiSelatan Kota Tanjungbalai, terdakwa bersama dengan Opin (DPO),Hendra (DPO) dan Otoi (DPO) mengambil kabel tower XL milik PT.

terdakwa bersama dengan Opin (DPO), Hendra(DPO) dan Otoi (DPO) tersebut, PT.

TanjungbalaiSelatan Kota Tanjungbala, terdakwa bersama dengan Opin (DPO),Hendra (DPO) dan Otoi (DPO) mengambil kabel tower XL milik PT.

XL Axiata sebanyak Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); Bahwa kabel tower XL yang diambil terdakwa bersama dengan Opin(DPO), Hendra (DPO) dan Otoi (DPO) adalah milik PT. XL Axiata; Bahwa terdakwa bersama dengan Opin (DPO), Hendra (DPO) dan Otoi(DPO) tidak ada ijin dari PT.

Opin, sdr.

Opin, sdr. Imam) dan saksi ArifHidayat dalam berkas perkara terpisah) menggunakan narkotika jenis sabusabu secara bergantian, selesal menggunakan narkotika jenis sabusabu takbeberapa lama kemudian saksi Arif Hidayat (dalam berkas perkara terpisah)pamit pulang dengan alasan rumahnya jauh, sedangkan Terdakwa dantemantemannya yang lainnya (yaitu sdr. Agus, sdr. Abay, sdr. Opin, sdr.Imam) masing nongkrong dan saat temanteman Terdakwa (yaitu sdr. Agus,sdr. Abay, sdr. Opin, sdr.

Opin, sdr. Imam) masih nongkrong dan saat temanteman Terdakwa (yaitu sdr. Agus, sdr. Abay, sdr. Opin, sdr. Imam) sedangbermain judi, tibatiba datang beberapa orang (para saksi anggota PolsekJatinegara) langsung melakukan penangkapan terhadap diri Terdakwasedangkan temanteman Terdakwa (yaitu sdr. Agus, sdr. Abay, sdr.

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa OPIN SUSANTO dengan pidana penjara selama 2 ( dua) Tahun;3.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) lembar surat perjanjian antara ROSLAINI SIREGAR dengan tersangka OPIN SUSANTO tertanggal 02 September 2014, 1 (satu) kwitansi bertuliskan besarnya uang yang diterima tertanggal11 September 2014 diatasnya tersangka membubuhkan tanda tangan dan 1 (satu) kwitansi bertuliskan besarnya uang yang diterima tertanggal 30 Oktober 2014, dikembalikan kepada yang berhak yakni saksi Roslaini Siregar;4.

Nama lengkap : OPIN SUSANTO;Tempat Lahir : Naga Timbul;Umur / Tanggal Lahir : 36 tahun / 15 Desember 1980;Jenis Kelamin : Laki-laki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat Tinggal : Dusun IV Bendang Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang;Agama : Islam;Pekerjaan : Wiraswasta;

SUSANTO bersama dengan saksi ROSMAIDA PASARIBU beralasan masihberada di Jakarta, lalu pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2015 saksi BATARAHARAHAP mendatangi rumah terdakwa OPIN SUSANTO bersama dengan saksiROSMAIDA PASARIBU, namun terdakwa OPIN SUSANTO bersama dengansaksi ROSMAIDA PASARIBU sudah pindah dari rumah tersebut dan terdakwaOPIN SUSANTO bersama dengan saksi ROSMAIDA PASARIBU tidak dapatdihubungi lagi, akibat perbuatan terdakwa OPIN SUSANTO dan saksi ROSMAIDAPASARIBU maka saksi BATARA HARAHAP

Opin Susanto sudahmemenuhi persyaratan sebagimana yang dimaksud dalam pasal 143 ayat (2)KUHAP;3. Menyatakan melanjutkan pemeriksaan perkara Terdakwa Opin Susanto;Menimbang,bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmenghadirkan saksisaksi dipersidangan, yaitu :1.

SAKSI ROSMAIDA PASARIBU,dibawahsumpah pada pokoknyamenerangkan:Bahwa saksi adalah istri dari terdakwa Opin Susanto;Bahwasaksi dan Terdakwa Opin Susanto ditangkap oleh pihakkepolisian pada hari Senin tanggal 04 Juli 2016 sekitar pukul 22.30 Wib diDusun IV Bendang Desa Dagang Kelambir Kec. Tanjung Morawa Kab.

PNSkemudian saksi Roslaini menelpon Terdakwa Opin Susanto dengan mengatakan Macam mana Opin, adekmu ngak lulus lalu Opin Susanto menjawab nggakapaapa kak, lalu saksi Roslaini Siregar tanya Bagaimana dengan uang kami laluterdakwa Opin Susanto menjawab nggak usah takut kak uang itu akan kembaliutuh sepeser pun tidak aku makan kemudian hampir setiap minggu saksi datangikerumahnya tapi alasannya nantilah kak, nantilah kak, kemudian berjanji akanmengembalikan uang saksi Roslaini Siregar pada tanggal

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa OPIN SUSANTO dengan pidanapenjara selama 2 ( dua) Tahun;3.

Menetapkan barang bukti berupa :1 (satu) lembar surat perjanjian antara ROSLAINI SIREGAR dengan tersangka OPIN SUSANTO tertanggal 02 September 2014, 1 (satu) kwitansi bertuliskan besarnya uang yang diterima tertanggal 11 September 2014 diatasnya tersangka membubuhkan tanda tangan dan 1 (satu) kwitansi bertuliskan besarnya uang yang diterima tertanggal 30 Oktober 2014, dipergunakan dalam perkara An. OPIN SUSANTO ;4.

Faitril Pasaribu dan Nurhayati Dongoransampai akhirnya sampai penyerahan uang tersebut kepada OpinSusanto sampai 3 (tiga) tahap;Bahwa kemudian pada hari dan tanggal tidak ingat lagi pada bulanjanuari 2015 , anak saksi mencek di Internet tentang pengumumanCPNS ternayat anak saksi tidak lulus PNS kemudian saksi menelponsaksi Opin Susanto dengan mengatakan Macam mana Opin, adekmungak lulus lalu Opin Susanto menjawab nggak apaapa kak, lalu saksitanya Bagaimana dengan uang kami lalu saksi Opin Susanto

saksi Opin Susanto dan TerdakwaRosmaida adalah tidak benar;Bahwa kalau saksi Opin Susanto dan Terdakwa Rosmaida Pasaributidak menjanjikan kepada saksi bahwa anak saksi bisa diurus menjadiCPNS di Kabupaten Karo pada Badan Kepegawaian Kabupaten Karo .saksi tidak mungkin mau menyerahkan uang sebesar Rp.220.000.000,(Dua ratus dua puluh juta rupiah) kepada saksi Opin Susanto danTerdakwa Rosmaida Pasaribu;Bahwa menurut saksi, perkataanperkataan atau janji yang dikatakanoleh saksi Opin Susanto dan Terdakwa

istri saksi dan anak pelapormenjadi PNS yang akan diuruskan saksi Opin Susanto;Bahwa sebabnya saksi korban dan istri saksi yakin dan percaya kepadasaksi Opin Susanto oleh karena Terdakwa Rosmaida Pasaribu adalahadik kandung saksi dan saksi Opin Susanto adalah adik ipar saksisehingga saksi dan istrinya juga saksi korban dan suaminya percayadan yakin saksi Opin Susanto tidak akan menipu mereka;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak mengajukan keberatandan membenarkannya;4.

Opin Susanto adalah suami dari Terdakwa RosmaidaPasaribu;Bahwa saksi Opin Susanto dan Terdakwa ditangkap oleh pihakkepolisian pada hari Senin tanggal 04 Juli 2016 sekitar pukul 22.30 Wibdi Dusun IV Bendang Desa Dagang Kelambir Kec.

sampai akhirnya sampai penyerahan uangtersebut kepada Opin Susanto sampai 3 (tiga) tahap;Menimbang, Bahwa kemudian pada hari dan tanggal tidak ingat lagipada bulan januari 2015 , anak saksi mencek di Internet tentang pengumumanCPNS ternayat anak saksi tidak lulus PNS kemudian saksi menelpon saksiOpin Susanto dengan mengatakan Macam mana Opin, adekmu ngak luluslalu Opin Susanto menjawab nggak apaapa kak, lalu saksi tanya Bagaimanadengan uang kami lalu saksi Opin Susanto menjawab nggak usah takut

diserahkan saksi BATARA HARAHAP secepainya, udian pada hariKamis tanggal 11 September 2014 saksi BATARA HAP kembalibertemu dengan saksi OPIN SUSANTO bers ngan terdakwaROSMAIDA PASARIBU di rumah saksi FAIFRIL U, kemudian saksiBATARA HARAHAP menyerahkan uang sandyl 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) kepada saksi OPIN SUSAN rsama dengan terdakwaROSMAIDA PASARIBU, kemudian pada hari is tanggal 30 Oktober 2014sekira pukul 16.00 Wib saksi OPIN SU SANTO bersama dengan terdakwaROSMAIDA PASARIBU datang

SUSANTO bersamaQe terdakwa ROSMAIDA PASARIBU beralasan masih berada dikarta, lalu pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2015 saksi BATARA HARAHAPmendatangi rumah saksi OPIN SUSANTO bersama dengan terdakwaROSMAIDA PASARIBU, namun terdakwa ROSMAIDA PASARIBU bersamadengan saksi OPIN SUSANTO sudah pindah dari rumah tersebut danHalaman 3 dari 16 halaman perkara nomor 376/ PID/2017/PTMdnbersama dengterdakwa ROSMAIDA PASARIBU bersama dengan saksi OPIN SUSANTOtidak dapat dihubungi lagi, akibat perobuatan terdakwa

kembali uang yang telah diberikan sesuai dengan kesepakatannamun saksi OPIN SUSANTO bersama dengan terdakwa ROSMAIDAHalaman 5 dari 16 halaman perkara nomor 376/ PID/2017/PTMdnPASARIBU meminta kepada saksi BATARA HARAHAP untuk bersabar, dansaksi OPIN SUSANTO bersama dengan terdakwa ROSMAIDA PASARIBUberjanji akan mengembalikan uang tersebut pada tanggal pada tanggal 27April 2015, kemudian pada hari Senin tanggal 27 April 2015 saksi BATARAHARAHAP kembali menghubungi saksi OPIN SUSANTO bersama denganterdakwa

ROSMAIDA PASARIBU namun saksi OPIN SUSANTO bersamadengan terdakwa ROSMAIDA PASARIBU beralasan a berada diJakarta, lalu pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2015 saksi HARAHAPmendatangi rumah saksi OPIN SUSANTO bersa gan terdakwaROSMAIDA PASARIBU, namun terdakwa ROSMA ARIBU bersamadengan saksi OPIN SUSANTO sudah pindah mah tersebut danterdakwa ROSMAIDA PASARIBU bersama de ksi OPIN SUSANTOtidak dapat dihubungi lagi, akibat perbu terdakwa ROSMAIDAPASARIBU bersama dengan saksi OPIN S TO maka saksi BATARAHARAHAP

sebesar Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) kepada saksi OPIN SUSANTO bersama dengan terdakwaROSMAIDA PA , kKemudian pada hari Kamis tanggal 30 Oktober 2014sekira purse) Wib saksi OPIN SUSANTO bersama dengan terdakwaMSARIBU datang kerumah saksi BATARA HARAHAP danROSMAIpada s NX saksi BATARA HARAHAP menyerahkan uang sebesar Rp.40.000.0 (empat puluh juta rupiah) kepada saksi OPIN SUSANTObersa dengan terdakwa ROSMAIDA PASARIBU, sehingga total danat engurusan PNS tersebut sebesar Rp. 220.000.000

Menetapkan sahnya pernikahan antara AUN JALALUDIN BIN MUHTAR dengan OPIN BINTI ABDUL ROHIM, yang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 1986 diwilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta;3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp.261.000,- (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah);

dengan alasanalasan sebagai berikut : Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah melangsungkan perkawinan yangdilaksanakan pada tanggal 20 Januari 1986, di Kecamatan Wanayasa, KabupatenPurwakarta, dengan wali nikah adalah Ayah Kandung Pemohon II yang bernamaAbdul Rohim yang dihadiri oleh dua orang saksi yaitu Bapak Holid dan Bapak Abud,dengan Mas Kawin berupa uang sebesar Rp. 5.000, (seribu rupiah); Bahwa pada waktu akad nikah tersebut Pemohon I AUN JALALUDIN BINMUHTAR berstatus Jejaka dan Pemohon IT OPIN

LILI PERMANA Bin RUKMIN, umur 50 tahun, agama Islam, Pekerjaan Petani,tempat tinggal di Kampung Bojong Loa, RT.05 RW.02, Desa Babakan, KecamatanWanayasa, Kabupaten Purwakarta, di bawah sumpahnya, ia memberikan keterangansebagai berikut : Bahwa saksi kenal kepada Pemohon I dan Pemohon II, karena saksi sebagaiTetangga para Pemohon; Bahwa Pemohon I AUN JALALUDIN BIN MUHTAR telah menikah denganPemohon II OPIN BINTI ABDUL ROHIM, pada tanggal 20 Januari 1986, dihadapan Petugas Pegawai Pencatan Nikah/P3N

Wanayasa,Kabupaten Purwakarta, dan saksi menyaksikan sendiri pernikahan mereka; Bahwa selama berumah tangga Pemohon I dengan Pemohon II OPIN BINTIABDUL ROHIM, belum pernah bercerai, dan tidak pernah dimadu; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah bapak Abdul Rohim Ayah KandungPemohon II; Bahwa pada saat pernikahan Pemohon I dengan Pemohon IT OPIN BINTI ABDULROHIM, ada yab dan qabul, dan dengan maskawin berupa uang sebesar Rp. 5.000,(seribu rupiah), serta disaksikan dengan 2 orang saksi, masingmasing

bernama :Bapak Holid dan Bapak Abud; Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II OPIN BINTI ABDUL ROHIM, tidak adahubungan keluarga dan juga tidak ada hubungan sesusuan; Bahwa rumah tangga Pemohon I AUN JALALUDIN BIN MUHTAR denganPemohon IT OPIN BINTI ABDUL ROHIM, tetap rukun dan harmonis dan masihtetap suami istri serta tidak pernah bercerai sampai sekarang ; Bahwa pernikahan Pemohon I dengan Pemohon If OPIN BINTI ABDUL ROHIM,tidak ada halangan menurut Syariat Islam dan perundangundangan yang berlaku; Bahwa

AUN JALALUDIN BIN MUHTAR selakukepala keluarga dan OPIN BINTI ABDUL ROHIM selaku isteri) dan bukti P.2 (tentangkartu tanda penduduk an. AUN JALALUDIN yang dikeluarkan dan ditandatangani olehKantor Catatan sipil Kabupaten Purwakarta tanggal 14 Februari 2011, dan an.

lalu saat bertemu OPIN terdakwa menanyakanjika ada narkotika jenis ganja, dan saat itu lelaki OPIN memberikan terdakwa 1(satu) linting ganja untuk di coba kemudian terdakwa membabar linting ganjadari lelaki OPIN dan menghisapnya di teras rumah lelaki OPIN.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan urine Nomor :HPU/16/III/2021/RS.Bhay tanggal 12 Maret 2021 yang ditandatangani oleh dr.SRI SANDAG selaku Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Manadomenyimpulkan jika urine mengandung THC.Perbuatan terdakwa

kemudian Terdakwa bertanya kepada Opinapakah ada barang narkotika jenis ganja, lalu pria tersebut memberikanTerdakwa 1 (satu) linting ganja untuk dicoba dan kemudian Terdakwagunakan diteras rumah Opin; Bahwa Opin juga menawarkan kepada Terdakwa melayani jugapemesanan melalui jasa pengiriman dari Kota Palu ke Amurang dankemudian Terdakwa sampaikan kepada Opin jika memang demikian makaTerdakwa minta nomor kontak jika Terdakwa butuh dan ingin memesan; Bahwa Terdakwa memesan kembali pada tanggal 23

Februari 2021 danberkomunikasi dengan Opin melalui pesan whatsapp; Bahwa Terdakwa sudah mengetahui bahwa paket kiriman yangTerdakwa terima berisikan narkotika jenis ganja yang dikirim oleh Opin danOpin juga mengirimkan foto melalui pesan whatsapp; Bahwa Terdakwa juga membeli paket narkotika jenis ganja sebanyakRp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) dan saya terima narkotika jenis ganja4 (empat) paket yang dibungkus dengan plastik klip berwarna bening; Bahwa Terdakwa memesan narkotika jenis ganja

kemudianTerdakwa bertanya kepada Opin apakah ada barang narkotika jenis ganja,lalu pria tersebut memberikan Terdakwa 1 (Satu) linting ganja untuk dicobadan kemudian Terdakwa gunakan diteras rumah Opin; Bahwa Terdakwa kemudian memesan kembali narkotika tersebutseharga Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) pada Opin tanggal 23Februari 2021 kepada Opin melalui pesan whatsapp lalu paket narkotikatersebut kemudian dikirim dari Palu ke Minahasa Selatan melalui jalur daratdengan menggunakan Bis hingga

kemudian Terdakwabertanya kepada Opin apakah ada barang narkotika jenis ganja, lalu priatersebut memberikan Terdakwa 1 (satu) linting ganja untuk dicoba dankemudian Terdakwa gunakan diteras rumah Opin dan Terdakwa kemudianmemesan kembali narkotika tersebut seharga Rp400.000,00 (empat ratus riburupiah) pada Opin tanggal 23 Februari 2021 kepada Opin melalui pesanwhatsapp lalu paket narkotika tersebut kemudian dikirim dari Palu ke MinahasaSelatan melalui jalur darat dengan menggunakan Bis hingga pada

Pendaftaran CPNS tahun 2014 Nomor Register 2044966848 ;- 1 (satu) rangkap rekening koran dari Bank Mandiri dari halaman 1 sampai dengan halaman 12 tertanggal 1 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 22 April 2015 ;- 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 22 Desember 2015;- 1 (satu) lembar Surat Kuasa tertanggal 24 April 2015 ;- 1 (satu) rangkap Surat Memorandum Of Understanding (Nota Kesepahaman) Pengurusan Pengadaan Kaplingan Rumah Masa Depan tanggal 19 Desember 2014Dipergunakan dalam perkara atas nama Opin

Opin Susanto ;4.

Deli Serdang, Terdakwa dan saksi Opin Susanto telahmenggelapkan uang saksi Faifril Pasaribu sebesar Rp. 140.000.000,(seratus empat puluh juta rupiah) ;Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut karena ketika Terdakwa dansaksi Opin Susanto datang ke rumah orang tua saksi Faifril Pasaribu diDusun Ill, saksi sedang berada di rumah tersebut dan mendengarpembicaraan antara Terdakwa, saksi Opin Susanto, saksi FaifrilPasaribu dan saksi Nurhayati Dongoran, yang mana saksi Opin Susantomengatakan kepada saksi

Deli Serdang, Terdakwa dan saksi Opin Susanto telahmenggelapkan uang suami saksi yakni saksi Faifril Pasaribu sebesar Rp.140.000.000, (seratus empat puluh juta rupiah) ;Bahwa Terdakwa adalah adik ipar saksi sedangkan saksi Opin Susantoadalah suami dari adik ipar saksi;Bahwa kejadian itu bermula ketika saksi bertemu dengan Terdakwa dansaksi Opin Susanto di rumah orang tua suami saksi di Dusun III danpada saat itu juga ada saksi Roslaini Siregar dan saksi Batara Harahap,saksi Opin Susanto mengatakan

saksi Opin Susanto, Terdakwa jugamempercayai keterangan saksi Opin Susanto karena saksi Opin Susantoadalah suami Terdakwa ; Bahwa selanjutnya sekitar bulan September 2014 bertempat di rumahorang tua saksi Faifril Pasariobu di Dusun III Desa Naga Timbul Kec.Tanjung Morawa Kab.

Opin(DPO), setelah itu mereka berbincangbincang, kemudian pada saat berbincangbincang tersebut Sdra. Opin berkata kepada terdakwa mau makai narkoba kah* laludijawab terdakwa iya mau kalau ada kemudian Sdra. Opin menyerahkan 1 (satu)paket narkotika jenis sabusabu kepada terdakwa, tidak lama kemudian Sdra.

Opin yang pada saat itu juga Saksi mencobauntuk melakukan pencarian terhadap Sdr. Opin baik di rumah maupunditempat biasa Sdr.

Opin menawarkan kepada Terdakwa mau Makainarkobakah kemudian Terdakwa pun menjawab iya mau kalau ada kemudianSdr. Opin langsung memberi Terdakwa narkotika jenis sabusabu sebanyak 1(satu) poket kecil, setelah itu tidak lama kemudian Sdr.

lah wak masuk, tapitanyo lah ka Opin dulu bang Bunsu, lai nio nyo (artinya biarlan saya yangmasuk ke rumah itu, kalau bisa dengan Opin lah saya masuk, tapi coba tanyadulu sama Opin apakah dia mau) dan dijawab oleh Saksi Hermon Masburpialah beko bang tanyoan, hari Jumat tu langsung se karumah bang yo(artinya biarlah nanti saya tanyakan, hari Jumat itu langsung saja ke rumahabang), lalu Saksi Misniati berkata kak sakik hati lo ka inyo tu mah, dulu kakminjam bareh ndak dapek do, itu ndak ka maleset

lah wak masuk, tapitanyo lah ka Opin dulu bang Bunsu, lai nio nyo (artinya biarlah saya yangmasuk ke rumah itu, kalau bisa dengan Opin lah saya masuk, tapi coba tanyadulu sama Opin apakah dia mau) dan dijawab oleh Saksi Hermon Masburbpialah beko bang tanyoan, hari Jumat tu langsung se karumah bang yo(artinya biarlah nanti saya tanyakan, hari Jumat itu langsung saja ke rumahabang), lalu Saksi Misniati berkata kak sakik hati lo ka inyo tu mah, dulu kakminjam bareh ndak dapek do, itu ndak ka maleset

), uang koin lana, suntingwama kuning dalam kantong plastik, kKenudian barang terseout Saksiletakkan di samping Saudara Opin dan saat itu Saudara Opin sedangmemegang Korban sambil menutup mulutnya dengan tangan kanan;Bahwa Saksi bergantian memegang Korboan dengan Saudara Opin dan Saksimemegang Korban terseout dengan cara menutup mulut nenek denganmenggunakan tangan kanan lalu Saksi menyandarkannya ke dinding, saatSaksi memegang Korban, Saksi melihat di dada Korban terdapat kantongberisi uang dan

Wehyudi menemukan uangsejumlah Ro140.000,00 (Seratus empat puluh ribu rupiah), koinkoin uang lama,Halaman 26 dari 40 Putusan Nomor 14/Pid.B/2021/PN Papbeberapa sunting wama kuning dalam kantong plastik, kKemudian barangterseout Saksi Putra Wahyudi letakkan di samping Saudara Opin dan saat ituSaudara Opin sedang memegang Korban sambil menutup mulutnya dengantangan kanan, kemudian Saksi Putra Wahyudi bergantian menegang Korbandengan Saudara Opin dan Saksi Putra Wahyudi memegang Korban tersebutdengan

kertas tiket dan uang sejumlah Rp140.000,00 (seratus empat puluh riburupiah), koinkoin uang lama, beberapa sunting warna kuning dalam kantongplastik, kemudian barang tersebut Saksi Putra Wahyudi letakkan di sampingSaudara Opin dan saat itu Saudara Opin sedang memegang Korban sambilmenutup mulutnya dengan tangan kanan, kemudian Saksi Putra Wahyudibergantian memegang Korban dengan Saudara Opin dan Saksi Putra Wahyudimemegang Korban tersebut dengan cara menutup mulut nenek denganHalaman 31 dari 40 Putusan

1. Menyatakan Terdakwa SAUPIN MAULANA ALIAS OPIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulandan denda sebesar Rp. 2.000.000.

3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
SAUPIN MAULANA ALIAS OPIN

SAEPULLOH Bin OPIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;

SAEPULLOH Bin OPIN