Ditemukan 254 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-11-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 30-01-2017
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 791/Pdt.P/2016/PA.Mpw
Tanggal 5 Januari 2017 — 1.Saenah binti Badar 2.Asmadi bin Salim 3.Junaidi bin Salim 4.Nursiah binti Salim 5.Tarmadi bin Salim 6.Soraya binti Salim 7.Yanto bin Salim 8.Suriyani binti Salim 9.Jasminah binti Salim 10.Kartini binti Salim
361
  • Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Salim bin Rahim berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah
    , yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanHal 11 dari 15 hal.
Register : 02-01-2018 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 05-12-2018
Putusan PA MUARA BUNGO Nomor 9/Pdt.G/2018/PA.Mab
Tanggal 1 Maret 2018 — Penggugat - Tergugat
704
  • mempertimbangkansebagai berikut;Menimbang, bahwa sistem hukum kewarisan Islam di Indonesia mengaturbeberapa unsur yang harus terpenuhi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal171 huruf (c) Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam yangberbunyi ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyaihubungan darah atau hubungan perkawnan dengan peweris, beragama Islamdan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris;Menimbang, bahwa sistem kewarisan Islam mengenal asasbilateral/parental
    Maksud asas bilateral/parental adalah dari segikeahliwarisan tidak dibedakan antara lakilaki dan perempuan, sedangkanHal. 7 dari 11 halaman Putusan Nomor 09/Pdt.G/2018/PA.Mab.maksud asas ijbari adalah pada saat seseorang meninggal dunia, kerabatnya(atas pertalian darah dan pertalian perkawinan) langsung menjadi ahli waris,karena tidak ada hak bagi kerabat tersebut untuk menolak sebagai ahli warisatau berfikir lebih dahulu, apakah akan menolak atau menerima sebagai ahliwaris, sebagaimana disebutkan
Register : 01-06-2015 — Putus : 23-06-2015 — Upload : 20-08-2015
Putusan PA SAMBAS Nomor Nomor 60/Pdt.P/2015/PA.Sbs
Tanggal 23 Juni 2015 — PERMOHONAN
9110
  • peninggalan;Menimbang, bahwa ahli waris adalah orang yang pada saat meninggaldunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan denganpewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadiahli waris, oleh karenanya berdasarkan permohonan Para Pemohon, MajelisHakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yang menjadi ahli warisdari Pewaris berdasarkan hubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental
    waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental
Putus : 06-04-2011 — Upload : 05-04-2014
Putusan PN GARUT Nomor 87/Pid.B/2011/ PN.Grt.
Tanggal 6 April 2011 — DAYAT bin TOYIB
16310
  • Pada korban ditemukan :a Pada daerah iga keempat sebelah kanan teraba patah tulang ;b Pada daerah iga ketujuh dan kedelapan sebelah kiri tampak patah tulang(XRay)4 Pada korban dilakukan :a Pemberian obat anti nyeri, antibiotic dan antitetanus ;b Pemberian cairan parental (IV) larutan NaCL 0,9 % ;c Foto Rontgen (Xray) pada daerah dada ;5 Korban tidak dirawat ;Kesimpulan :Pada korban lakilaki berumur kurang lebih lima puluh tahun ini ditemukan patah tulangpada iga sebelah kanan dan sebelah kiri akibat
    SpF, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil pemeriksaan :1 Korban datang dalam keadaan tidak sadar, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 76kali/menit dan pernapasan 24 kali/menit2 Korban mengaku ;3 Pada korban ditemukan :a Pada daerah punggung tangan sebelah kiri ditemukan luka lecet ;b Pada daerah punggung tangan sebelah kanan ditemukan patah tulang ;4 Pada korban dilakukan :a Pemberian obat anti nyeri, antibiotic dan antitetanus ;b Pemberian cairan parental (IV) larutan NaCL 0,9 % ;5 Korban
    SpF, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil pemeriksaan :1Korban datang dalam keadaan sadar, pernapasan 24 kali/menit, suhu afebris danGCS: 15 ;Korban mengaku ;Pada korban ditemukan :a Pada daerah punggung sebelah kiri ditemukan luka terbuka tepi tidak ratadasar otot ;Pada korban dilakukan :a Pemberian obat anti nyeri, antibiotic dan antitetanus ;b Pemberian cairan parental (IV) larutan NaCL 0,9 % ;5 Korban tidak dirawat ;Kesimpulan :Pada korban perempuan berumur kurang lebih lima belas
Register : 11-04-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 12-08-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 92/Pdt.P/2019/PA.Ptk
Tanggal 7 Mei 2019 — Pemohon melawan Termohon
272
  • Sulaiman berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisHal. 11 dari 15 hal./Pen.
    No.92/Pdt.P/2019/PA Ptk.berdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan
Register : 19-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 29-05-2017
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 74/Pdt.P/2017/PA.Mpw
Tanggal 17 Mei 2017 — Yuliana binti Zailani Jafar
717
  • Oleh karenanya berdasarkan permohonan Pemohon,Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yang menjadiahli waris dari Khairul Asyhar bin Dallek berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan
    darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas
Register : 18-03-2019 — Putus : 26-06-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 70/Pdt.P/2019/PA.Ptk
Tanggal 26 Juni 2019 — Pemohon melawan Termohon
244
  • Kasim Amin berdasarkanhubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari
    iobu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga (rumah
Register : 25-06-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PA CIANJUR Nomor 346/Pdt.P/2021/PA.Cjr
Tanggal 2 Agustus 2021 — Pemohon:
Ai Rukiah binti Sukandi
Termohon:
Herman bin Sohib
209
  • Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Ena binti Unu Suhti berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan
    darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas
Register : 15-01-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 04-05-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 8/Pdt.P/2019/PA.Ptk
Tanggal 1 April 2019 — Pemohon melawan Termohon
264
  • Amin Juling berdasarkan hubungan darahatau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari
    ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanHal 10 dari 13 hal.
Register : 18-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 22-12-2016
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 690/Pdt.P/2016/PA.Mpw
Tanggal 30 Nopember 2016 — 1.M. Jahir bin Daud 2.Mat Jam bin Daud 3.Adi bin Daud 4.Dani bin Daud 5.Maimunah binti Daud 6.Rahman bin Daud 7.Acen Abdullah bin Daud
554
  • Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Daud bin ldrus berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah
    Mpw.anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang
Register : 11-09-2017 — Putus : 21-11-2017 — Upload : 12-12-2017
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 150/Pid.B/2017/PN Srl
Tanggal 21 Nopember 2017 — ROZI bin BURHANUDIN
8846
  • Saksi, Terdakwa serta teman lainnya ada diberiuang oleh BIBI sejumlah Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah), danmenurut BIBI uang tersebut adalah uang hasil tebusan alat komputerExcavator yang telah diambil tersebut;halaman 9 dari 22 halaman Putusan Nomor 150/Pid.B/2017/PN SrlBahwa, sepengetahuan Saksi kedua alat berat tersebut masih beroperasi dilokasi tersebut sampai saat ini;Bahwa, sudah ada perdamaian antara Saksi, Terdakwa dan ke14 temanlainnya atas kejadian tersebut kepada HERMAN (parental
    tersebutditebus oleh HERMAN;Bahwa, atas kejadian tersebut Saksi, Terdakwa serta teman lainnya ada diberiuang oleh BIBI sejumlah Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah), danmenurut BIBI uang tersebut adalah uang hasil tebusan alat komputerExcavator yang telah diambil tersebut;Bahwa, sepengetahuan Saksi kedua alat berat tersebut masih beroperasi dilokasi tersebut Sampai saat ini;Bahwa, sudah ada perdamaian antara Saksi, Terdakwa dan ke14 temanlainnya atas kejadian tersebut kepada HERMAN (parental
    tersebutadalah teman Terdakwa bernama BIBI:Bahwa, atas kejadian tersebut Terdakwa, dan teman lainnya ada diberi uangoleh BIBI sejumlah Rp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah), danmenurut BIBI uang tersebut adalah uang hasil tebusan alat komputerExcavator yang telah diambil tersebut;Bahwa, sepengetahuan Terdakwa kedua alat berat tersebut masih beroperasidi lokasi tersebut sampai saat ini;Bahwa, sudah ada perdamaian antara Terdakwa, dan ke14 teman lainnyaatas kejadian tersebut kepada HERMAN (parental
Register : 26-07-2017 — Putus : 28-08-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 33/Pid.sus-anak/2017/PN Dps
Tanggal 28 Agustus 2017 — TERDAKWA ANAK
182100
  • Menetapkan barang bukti berupa : satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan PARENTAL ADVISORY EXPLISIT CONTENT 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru bergambar SEGITIGA BERMUDA 1 (satu) buah celana panjang legging warna hitam 1 (satu) buah celana panjang jeans warna biru 2 (dua) buah BH warna hitam 1 (satu) buah celana dalam warna pink
    Menyatakan barang bukti berupae satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitambertuliskan"PARENTAL ADVISORY EXPLISIT CONTENTe 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru bergambar"SEGITIGA BERMUDAe 1 (satu) buah celana panjang legging warna hitame 1e 2satu) buah celana panjang jeans warna birudua) buah BH warna hitam((((1 (satu) buah celana dalam warna pink1 (satu) buah celana dalam warna putihDikembalikan kepada Ni Luh Putu Damayanti4 Menetapkan supaya terdakwa anak dibebani untuk membayar
    dengananak dan keluarganya dan anak dan keluarga telah bertanggung jawab terhadapanak yang dilahirkan oleh anak korban dan anak TERDAKWA ANAKakanmelakukan upacara perkawinan secara adatBahwa saat ini anak yang dilahirkan korban dirawat oleh orangtua anakbersama sama orangtua anak korban ;Bahwa anak saat ini berstatus sebagai siswa kelas Ill di SMKN 1 Denpasar;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa: 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan"PARENTAL
    pula bagi pribadi anak itu sendiri, oleh karena itupenjatuhan pidana tidaklah bertujuan sebagai balas dendam dan untuk duka nestapabagi anak melainkan dimaksudkan agar anak dapat mengambil hikmah dariperbuatannya dan senantiasa lebih berhatihati di dalam kehidupannya dikemudianhari setelah selesai menjalani pidana;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap anak tidak dikenakanpenahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan"PARENTAL
    Menetapkan barang bukti berupa :e satu) buah baju kaos lengan pendek warna hitam bertuliskan"PARENTAL ADVISORY EXPLISIT CONTENTe 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru bergambar"SEGITIGA BERMUDAe 1 (satu) buah celana panjang legging warna hitame 2 (dua) buah BH warna hitam(e 1 (satu) buah celana panjang jeans warna biru((1 (satu) buah celana dalam warna pink1 (satu) buah celana dalam warna putihDikembalikan kepada Ni luh putu damayanti6.
Register : 16-04-2014 — Putus : 26-05-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PA SAMBAS Nomor 17/Pdt.P/2014/PA.Sbs
Tanggal 26 Mei 2014 — PEMOHON I PEMOHON II PEMOHON III
714
  • pada saat meninggaldunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan denganpewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadiahli waris, oleh karenanya Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukanterlebin dahulu siapa saja yang menjadi ahli waris dari JULINA binti RAISberdasarkan hubungan darah atau hubungan perkawinan, serta kemudianmenentukan bagian dari masingmasing ahli waris;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental
    waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental
Register : 18-10-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 150/Pdt.P/2017/PA.Mpw
Tanggal 15 Nopember 2017 — 1.Koko Pramono bin Nurhan 2.Kiki Cahyani binti Nurhani 3.Tifani Baihati binti Nurhani
666
  • Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Nurhani bin Abdul Djalil berdasarkan hubungan darahatau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanHal 9 dari 14 hal.
    .150/Pdt.P/2017/PA.Mpw.antara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari iobu, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental
Register : 22-05-2018 — Putus : 01-08-2018 — Upload : 01-05-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 138/Pdt.P/2018/PA.Ptk
Tanggal 1 Agustus 2018 — Pemohon melawan Termohon
243
  • Tan Husni Abdullah berdasarkan hubungandarah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri
    dari ibu, anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga
Register : 05-10-2018 — Putus : 07-11-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 514/Pdt.P/2018/PA.Mpw
Tanggal 7 Nopember 2018 — 1. Idris bin Abdullah 2.Murtinah binti Abdullah 3.Sulaiman bin Abdullah
6412
  • Oleh karenanya berdasarkan permohonan paraPemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akan menentukan siapa saja yangmenjadi ahli waris dari Abdullah bin Adam berdasarkan hubungan darah atauhubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan
    Penetapan No.514/Pdt.P/2018/PA.Mpw.yang terdiri dari iou, anak perempuan, saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam
Register : 18-01-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 02-04-2019
Putusan PA TALU Nomor 73/Pdt.G/2019/PA TALU
Tanggal 2 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4419
  • demikian Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa sistem hukum kewarisan Islam di Indonesia mengaturbeberapa unsur yang harus terpenuhi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal171 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi ahli waris adalah orangyang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubunganperkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukumuntuk menjadi ahli waris;Menimbang, bahwa sistem kewarisan Islam mengenal asasbilateral/parental
    Maksud asas bilateral/parental adalah dari segikeahliwarisan tidak dibedakan antara lakilaki dan perempuan, sedangkanmaksud asas /jbari adalah pada saat seseorang meninggal dunia, kerabatnya(atas pertalian darah dan pertalian perkawinan) langsung menjadi ahli waris,karena tidak ada hak bagi kerabat tersebut untuk menolak sebagai ahli warisatau berfikir lebin dahulu, apakah akan menolak atau menerima sebagai ahliwaris, sebagaimana disebutkan dalam Keputusan Mahkamah Agung NomorKMA/032/SK/IV/2006 Tentang
Register : 05-07-2018 — Putus : 06-08-2018 — Upload : 01-05-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 166/Pdt.P/2018/PA.Ptk
Tanggal 6 Agustus 2018 — Pemohon melawan Termohon
210
  • Yusuf berdasarkan hubungandarah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu,
    anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danperanan seorang lakilaki berbeda dengan perempuan dalam hal pemenuhannafkah untuk kehidupan keluarga (rumah tangga
Register : 11-07-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PA MARTAPURA Nomor 232/Pdt.P/2019/PA.Mtp
Tanggal 30 Juli 2019 — Pemohon melawan Termohon
303
  • Penetapan No.232/Pdt.P/2019/PA.Mtpberdasarkan permohonan Para Pemohon, Majelis Hakim dalam perkara ini akanmenentukan siapa saja yang menjadi ahli waris dari Karyadi bin Ardiansyahberdasarkan hubungan darah dan hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalam Islamadalah asas bilateral/parental, dimana ahli waris tidak dibedakan antara lakilaki danperempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan pengelompokan ahli waris
    berdasarkan hubungan darah,yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah, anak lakilaki, saudara lakilaki, pamandan kakek, dan golongan perempuan yang terdiri dari ibu, anak perempuan, saudaraperempuan dan nenek, serta berdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dariduda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral/parental golongan ahiwaris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidak dibedakanuntuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilan berimbang (asasproporsionalitas
Register : 24-05-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 18-07-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 118/Pdt.P/2019/PA.Ptk
Tanggal 17 Juli 2019 — Pemohon melawan Termohon
439
  • Moh.Sein berdasarkan hubungan darah atau hubungan perkawinan;Menimbang, bahwa salah satu asas dalam hukum kewarisan dalamIslam adalah asas bilateral / parental, dimana ahli waris tidak dibedakanantara lakilaki dan perempuan, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 174ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan pengelompokan ahli warisberdasarkan hubungan darah, yaitu golongan lakilaki yang terdiri dari ayah,anak lakilaki, Saudara lakilaki, paman dan kakek, dan golongan perempuanyang terdiri dari ibu
    , anak perempuan, Saudara perempuan dan nenek, sertaberdasarkan hubungan perkawinan yang terdiri dari duda atau janda;Menimbang, bahwa meskipun menurut asas bilateral / parental golonganahli waris lakilaki maupun golongan ahli waris perempuan samasama tidakdibedakan untuk menerima warisan, namun berdasarkan asas keadilanberimbang (asas proporsionalitas), dimana kewajiban (tanggung jawab) danHal 12 dari 17 hal.