• Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine tanggal 31 Oktober 2012 dan Lampiran BeritaAcara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal Perikanan Kayu >30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenPandeglang dengan hasil: Engine tercantum dalam lampiran berita acara tersebut 170 HP akantetapi setelah dilakukan pengecekan ternyata Engine 184 HP; Point 22. Dapur terdapat perubahan tempat; Point 28.

  Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine tanggal 30 November 2012 dan LampiranBeria Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenPandeglang dengan hasil: Point B. 5. Genset 10 KVA terdapat perbedaan bukan genset 10 KVAakan tetapi 7 KVA; Point D. 6. VMS (belum ada); Point H. 3. Windecreen wiper (belum ada); Point H. 4. Clear view sreen (belum ada);c.

  Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan pembangunan kapal perikanankayu > 30 GT Purse Seine Nomor: 810/BAP.16.TP/DKP/2012 tanggal 12Desember 2012 yang diketahui oleh saksi Kamdan Suhandana, S.Sos.,M.Si. selaku Pejabat Pembuat Komitmen;2. Lampiran Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan pembangunan kapalperikanan kayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Pandeglang yang diketahui oleh saksi Kamdan Suhandana,S.Sos., M.Si. selaku Pejabat Pembuat Komitmen;3.

  Putusan Nomor 1149 K/PID.SUS/2016Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenPandeglang;2. Berita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT tertanggal 30 November 2012 berikut dengan LampiranBerita Acara Penerima Hasil Pekerjaan Pembangunan Kapal PerikananKayu > 30 GT Purse Seine Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenPandeglang;3.

• melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ;

• Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) unit KM BD 95244 TS;
• 1 (satu) unit Alat Penangkap Ikan Purse Seine

  TS jenis kapal penangkap ikan yang terbuat darikayu, dengan alat penangkap ikan jaring purse seine berasal dari negaraVietnam; Bahwa saksi menerangkan kronologis penangkapan KM.BD.95244.

  TS dengan nahkoda Terdakwa TRUONG VANHalaman 10 dari 30 Putusan Nomor. 59/Pid.SusPrk/2016/PN RanTHOM, warganegara Vietnam, jumlah ABK 13 (tiga belas) orang semuawarganegara Vietnam, menggunakan alat tangkap purse seine, tedapatmuatan ikan + 50 Kg yang masih menempel di jaring, dokumen di keluarkanPemerintah Vietnam, KM.BD.95244.

  TS jenis kapal penangkap ikan yang terbuat darikayu, dengan alat penangkap ikan jaring purse seine berasal dari negaraVietnam;Bahwa saksi menerangkan kronologis penangkapan KM.BD.95244.

  TS dengan nahkoda TRUONG VAN THOM,warganegara Vietnam, jumlah ABK 13 (tiga belas) orang semuawarganegara Vietnam, menggunakan alat tangkap purse seine, tedapatmuatan ikan + 50 Kg yang masih menempel di jaring, Dokumen di keluarkanPemerintah Vietnam, KM.BD.95244.

  TS dalam menangkap ikan tidak memilikidokumen Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Izin UsahaPenangkapan Ikan (SIUP);Bahwa benar dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan menggunakanalat penangkap ikan Purse seine beroperasi pada malam hari menggunakanalat bantu berupa lampu penerangan agar ikan dapat berkumpul;Bahwa benar KM.BD.95244.

• 
  - 1 (satu) set alat tangkap Purse Seine.
  - 1 (satu) unit GPS Furuno.
  - 1 (satu) unit Radar Icom.
  - 1 (satu) unit Kompas.
  - 1 (satu) unit Fish Finder Furuno.
  - 1 (satu) unit Radio SSB Icom.
  - 1 (satu) unit Radio VHF Icom.
  - 1 (satu) unit Radio Uniden.
  - 1 (satu) unit HT Icom.
  - 15 (lima belas) Kg Ikan Asin.
  - 400 (empat ratus) Liter Bahan Bakar Solar.

  DT.3 ditemukan 1(Satu) bundel Dokumen, 1 (Satu) unit alat tangkap berupa jaring purse seine, 1 (Satu)GPS Furuno GP, 1 (Satu) unit Mesin Induk WEICHAI, 1 (Satu) unit Generator, 2 (dua)unit ACCU, 1 (Satu) set alat tangkap Purse Seine, 1 (Satu) unit GPS Furuno, 1 (Satu)unit Radar Icom, 1 (Satu) unit Kompas, 1 (Satu) unit Fish Finder Furuno, 1 (Satu) unitRadio SSB Icom, 1 (Satu) unit Radio VHF Icom, 1 (Satu) unit Radio Uniden, 1 (satu)unit HT Icom +15 (lima belas Kg Ikan Asin, +400 (Empat ratus) liter

  DT.3 ditemukan 1(Satu) bundel Dokumen, 1 (Satu) unit alat tangkap berupa jaring purse seine, 1 (Satu)GPS Furuno GP, 1 (Satu) unit Mesin Induk WEICHAI, 1 (satu) unit Generator, 2 (dua)unit ACCU, 1 (Satu) set alat tangkap Purse Seine, 1 (Satu) unit GPS Furuno, 1 (Satu)unit Radar Icom, 1 (Satu) unit Kompas, 1 (Satu) unit Fish Finder Furuno, 1 (Satu) unitHalaman 7 dari 30 Putusan Nomor 19/Pid.SusPRK/2020/PN BitRadio SSB Icom, 1 (Satu) unit Radio VHF Icom, 1 (Satu) unit Radio Uniden, 1 (satu)unit HT Icom

  DT.3 adalah kapal penangkap ikan Filipinadan jenis alat tangkapnya adalah purse seine (jaring ikan); Bahwa saksi menerangkan Kapal FB. DT.3 di awaki 18 orang ABK termasukTerdakwa sebagai nakhoda semuanya Warga negara Philipina; Bahwa saksi menerangkan nama kapal tersebut hanya FB.

  VMC 188 / FB.DT.3 ditemukan Dokumen 1 (Satu) bundel, 1 (Satu) unit alat tangkap berupa jaringpurse seine, GPS Furuno GP 1 (satu), 1 (Satu) unit Mesin Induk Weichai, 1 (Satu)unit Generator, 2 (dua) unit Accu, 1 (Satu) set alat tangkap Purse Seine, 1 (Satu)unit GPS Furuno, 1 (satu) unit Radar Icom, 1 (Satu) unit Kompas, 1 (Satu) unit FishFinder Furuno, 1 (satu) unit Radio SSB Icom, 1 (Satu) unit Radio VHF Icom, 1(Satu) unit Radio Uniden, 1 (satu) unit HT Icom, + 15 (lima belas) Kg Ikan Asin, +400 (

  DT.3 merupakan jeniskapal penangkap ikan dan jenis alat tangkapnya adalah purse seine (jarring ikan);Bahwa Terdakwa menerangkan Nama perusahan tersebut adalah Marchael SeaVentures Corporation dan pemiliknya adalah MICHAEL D.

• persidangan ;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 25 Februari 2006yang telah terdaftar dikepaniteraan Pengadilan Negeri Sabang pada tanggal 25 Februari 2006dibawah Register Nomor : 02 / Pdt.G / 2006 / PNSAB telah mengajukan Gugatan yangpada pokoknya adalah sebagai berikut :1 Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Agustus 2004 antara penggugat dengan tergugatI telah membuat perjanjian pekerjaan borongan yaitu pengadaan kapal ikan 25 GTdan alat tangkap Purse Seine

  sebanyak 2 (Dua) Unit dimana Tergugat I sebagaipelaksana pekerjaan/pemborongan memakai perusahaan CV ARNIKAPRIMATARA (Tergugat II) ;Bahwa secara rinci pekerjaan pemborongan meliputi :e Pengadaan / pembuatan bodi kapal kayu 25 GT dan mesin, peralatanperalatanserta perlengkapan lainnya ;e Pengadaan alat tangkap Purse Seine panjang 1200 M ;dengan harga borongan Rp. 1.367.549. 000, (Satu Milyar Tiga Ratus Enam PuluhJuta Lima Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dan dengan janka waktuapelaksanaan

  Addendum kontrak ke HI sejak tanggal 23 September 2005 hinggaberakhirnya kontrak tanggal 16 Desember 2005, Tegrugat I dan Tergugat II tidakmenyerahkan hasil pekerjaan borongannya yang telah diperjanjikan kepada pihakPenggugat ;Bahwa Penggugat telah berkalikali melakukan peneguran baik lisan maupun resmitertulis kepada para tergugat untuk menyerahkan hasil pekerjaan borongannya danPenggugat sesuai perjanjian akan melunasi harga borongan 2 (dua) unit kapal ikan 25GT dan 2 (dua ) alat tangkap Purse Seine

  , Penggugat telah dirugikan tidaksegera dapat dipertanggungjawabkan proyek yang menjadi tanggung jawabPenggugat dan Penggugat tidak segera dapat memenuhi keinginan masyarakatnelayan Sabang, sehingga oleh karena itu Penggugat merasa patut untuk dapatperlindungan hukum serta sebaliknya Tergugat I dan Tergugat II harus dihukum ;e Untuk segera menyerahkan hasil 100 % jadi pekerjaan borongan berupa 2(dua) unit kapal kayu 5 GT lengkap dengan mesin dan peralatannya serta 2(dua) unit alat tangkap Purse Seine

  Menetapkan dan menyatakan sah serta berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag)yang dilakukan dan diletakan terhadap harta milik tergugat I dan asetaset CV.ARNICA PRIMATARA ;Menyatakan dan menetapkan secara hukum bahwa tergugat I dan tergugat II telahmelakukan perbuatan ingkar janji atau WANPRESTASI ;Menghukum para tergugat untuk :e Untuk segera menyerahkan hasil 100% jadi pekerjaan borongan berupa 2(dua) unit kapal kayu 5 GT lengkap dengan mesin dan peralatannya serta 2(dua) unit alat tangkap Purse Seine

• Kemudian pada waktu yang tidak dapat ditentukan dengan pastidalam tahun 2006, bertempat di Kota Kendari, HASANUDDINbertemu dengan terdakwa lalu mengajak terdakwa untuk bekerjasama memenangkan proyek yang akan dilelang yaitu pekerjaanPengadaan 10 (sepuluh) unit kapal penangkap ikan (purse seine)dan rumpon beserta kelengkapannya pada Dinas Kelautan danPerikanan Kabupaten Wakatobi Tahun Anggaran 2006 denganmempergunakan perusahaan CV.ARISANDI UTAMA yangDirekturnya saksi MIRNA APRIANI, dan disepakati

  ARISANDI UTAMA dipinjam/dipergunakan untukdiikutsertakan menjadi peserta dalam proses pelelangan danHalaman 12 dari 40 Putusan No. 05/TIPIKOR/2016/PT SULTRAmelaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapapenangkap ikan (purse seine) dan rumpon beserta kelengkapannyatersebut.Selanjutnya terdakwa bersamasama dengan HASANUDDINbertemu dengan saksi Drs.

  ARISANDI UTAMA dalamlelang proyek pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh) unit kapapenangkap ikan (purse seine), pemintaan terdakwa danHASANUDDIN disanggupi oleh saksi Drs. LA ODE HAJIFU, M.Sidengan syarat pekerjaan pengadaan rumpon diminta oleh saksiDrs. LA ODE HAJIFU, M.Si untuk dikerjakan oleh pihak lain.Kesepakatan dan pertemuan yang dilakukan antara terdakwadengan HASANUDDIN dan saksi MIRNA APRIANI serta saksi Drs.LA ODE HAUJIFU, M.Si tersebut bertentangan dengan :1.

  ARISANDI UTAMA dipinjam/dipergunakan untukdiikutsertakan menjadi peserta dalam proses pelelangan danmelaksanakan pekerjaan pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine) dan rumpon beserta kelengkapannyatersebut.Halaman 22 dari 40 Putusan No. 05/TIPIKOR/2016/PT SULTRASelanjutnya terdakwa bersamasama dengan HASANUDDINbertemu dengan saksi Drs.

  ARISANDI UTAMA dalamlelang proyek pekerjaan Pengadaan 10 (sepuluh) unit kapalpenangkap ikan (purse seine), pemintaan terdakwa danHASANUDDIN disanggupi oleh saksi Drs. LA ODE HAJIFU, M.Sidengan syarat pekerjaan pengadaan rumpon diminta oleh saksiDrs. LA ODE HAJIFU, M.Si untuk dikerjakan oleh pihak lain.Kemudian saksi Drs.

• Penangkapan Ikan (SIPI), terdakwa mengangkat jaringtrawl tersebut dan di dalam jaring trawl tersebut terdapat tangkapan ikan seberatkurang lebih 90 (sembilan puluh) kilogram;Bahwa terdakwa RATNO Als RATNO Bin PAIMAN dalam melakukan kegiatanpenangkapan ikan menggunakan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) yangberdasarkan pasal 2 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik IndonesiaNomor: 2/PermenKp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan IkanPukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine

  NomorPer.01/Men/2009 Tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesiaadalah berada pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia;Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 93 ayat (1)Undangundang RI no. 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang no. 31tahun 2004 tentang Perikanan jo Pasal 2 Peraturan Menteri Kelautan Dan PerikananRepublik Indonesia Nomor: 2/PermenKp/2015 Tentang Larangan Penggunaan AlatPenangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine

  Perikanan Republik Indonesiaadalah berada pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.PUTUSAN No. 223/Pid.Sus/2016/PN.Tbh Halaman 5 dari 26Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 85 Undangundang RI no. 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang no. 31 tahun 2004tentang Perikanan jo Pasal 2 Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan RepublikIndonesia Nomor: 2/PermenKp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat PenangkapanIkan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine

  Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan R.I., Nomor:2/PermenKp/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkap Ikan Pukat Hela(Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara R.I.

• ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

• 1 (satu) unit alat tangkap purse seine;
• 1 (satu) unit alat Telephone Satelite Spaceon;
• 1 ( satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC - 718;
• 1 (satu) unit alat komunikasi Radio Super Star;
• 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (2300H);
• 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer

  HIU 11 berhasil menghentikan KM KNF 7747 yang sedangmelakukan penangkapan ikan, selanjutnya saksi HERYOKO dan saksiARIYANTO LUBIS yang bertugas di Kapal Patroli HIU 11 melakukanpemeriksaan KM KNF 7747, setelah dilakukan pemeriksaan, KM KNF 7747tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan diatas kapal ditemukanantara lain yaitu : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 77471 (Satu) unit alat tangkap Purse Seine. 1 (satu) unit Telephone Satellite Spoaceon 1 (Satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC 718 1

  HIU 11 berhasil menghentikan KM KNF 7747 yang sedangmelakukan penangkapan ikan, selanjutnya saksi HERYOKO dan saksiARIYANTO LUBIS yang bertugas di Kapal Patroli HIU 11 melakukanpemeriksaan KM KNF 7747, setelah dilakukan pemeriksaan, KM KNF 7747tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan diatas kapalditemukan antara lain yaitu :1 (Satu) unit Kapal KM KNF 77471 (Satu) unit alat tangkap Purse Seine.1 (Satu) unit Telephone Satellite Spaceon1 (Satu) unit alat Komunikasi SSB ICOM IC 7181 (Satu

  KNF 77471 (Satu) unit alat tangkap purse seine; 1 (Satu) unit alat Telephone Satelite Spaceon; 1( satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC 718; 1 (Satu) unit alat komunikasi Radio Super Star; 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (2300H); 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (229H); 1(Satu) unit alat Navigasi GPS 1Gps ONWA; 1 (satu) unit Fish Finder Furuno ; 1 (satu) unit Sonar Furuno; 1 (satu) unit ECDIS Hatyang; 1(Satu) unit Kompas Basah Zanhui; Ikan Cakalang

  KNF 7747;e 1 (Satu) unit alat tangkap purse seine;e 1(satu) unit alat Telephone Satelite Soaceon;e 1( satu) unit alat komunikasi SSB ICOM IC 718;e 1 (satu) unit alat komunikasi Radio Super Star;e 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (2300H);e 1 (satu) unit alat komunikasi radio FM tranducer ICOM IC (229H);e 1/(satu) unit alat Navigasi GPS 1Gps ONWA;e 1 (Satu) unit Fish Finder Furuno ;e 1 (satu) unit Sonar Furuno;e 1 (satu) unit ECDIS Hatyang;e 1(Satu) unit Kompas Basah Zanhui;

  HIU 11 berhasil menghentikan KM KNF 7747 yang sedangmelakukan penangkapan ikan, selanjutnya saksi HERYOKO dan saksiARIYANTO LUBIS yang bertugas di Kapal Patroli HIU 11 melakukanpemeriksaan KM KNF 7747, setelah dilakukan pemeriksaan, KM KNF 7747tidak memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat jinPenangkapan Ikan (SIPI) serta diatas kapal ditemukan antara lain yaitu : 1 (satu) unit Kapal KM KNF 7747 1 (satu) unit alat tangkap Purse Seine. 1 (satu) unit Telephone Satellite Spaceon 1 (satu)

• pukul 19.20 WIB KRIABDUL HALIM PERDANAKUSUMA355 melakukan pengejaran dan berhasilmenghentikan kapal BV 5225 TS yang dinahkodai terdakwa TRAN VAN TIENpada posisi 06 46 35 LU 109 34 00 BT sekira pukul 19.30 WIB.Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan kapal terdakwa oleh saksi INDRAHARIANTO dan saksi FANDI SETYO PIRANTI diatas kapal terdakwa tidakditemukan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) serta suratsurat/ dokumen kapaldari pemerintah Indonesia, ditemukan 1 (satu) set alat tangkap ikan berupajaring purse seine

  yang berada di atas palka kapal BV 5225 TS dan ABKsebanyak 24 (dua puluh empat) orang termasuk terdakwa yang kesemuanyaberkebangsaan Vietnam.Bahwa terdakwa Nahkoda KIA BV 5225 TS berangkat dari pelabuhanVung Tau Vietnam sekira 2 (dua) bulan sebelum ditangkap oleh KRI ABDULHALIM PERDANAKUSUMA355 untuk mencari ikan dengan membawa alatpenangkap ikan berupa 1 (satu) set alat tangkap ikan purse seine.

  Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah penutup palka bagian geladak KIA BV 5225 TS 1 (satu) buah Kompas 1 (satu) buah Radar Furuno 1 (satu) buah GPS Furuno GP32 1 (satu) buah GPS Furuno GP50 1 (Satu) buah Fish Finder Fuso FEC609 1 (satu) buah Radio Icom IC707 1 (Satu) buah Radio Vertex Standard VX1700 1 (Satu) buah Radio Sea Eagle 6900 1 (Satu) buah Radio Galaxy 1 (Satu) buah Alat Penangkapan ikan (jaring purse seine)Dirampas untuk dimusnahkan 1 (Satu) buah Bendera VietnamDikembalikan kepada

  Menetapkan agar barang bukti berupa:e 1(satu) buah penutup palka bagian geladak KIA BV 5225 TS;e 1(satu) buah Kompas;e 1 (Satu) buah Radar Furuno;Halaman 5 dari 8 Putusan Nomor 10/PID.SUS/2019/PT PBRe 1(satu) buah GPS Furuno GP32;e 1 (satu) buah GPS Furuno GP50;e 1 (satu) buah Fish Finder Fuso FEC609,e 1(satu) buah Radio Icom IC707;e 1(satu) buah Radio Vertex Standard VX1700;e 1(satu) buah Radio Sea Eagle 6900;e 1(satu) buah Radio Galaxy;e 1 (satu) buah Alat Penangkapan ikan (jaring purse seine);

• • 1 (satu) unit alat tangkap Pukat pelagis kecil (purse seine) sebanyak satu unit, panjang tali ris atas 320 meter ;---------------------------------------------------------------------------

  Dirampas untuk dimusnahkan.

  6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

  Selayar atau tepatnya pada titik koordinat S 0603443.10 E12100939.21, sesampainya di Perairan Taka Lasalimu Terdakwamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan Alat tangkap Pukatpelagis kecil (purse seine) sebanyak satu unit dengan panjang tali ris atas320 meter, Terdakwa melakukan penangkapan ikan di Perairan TakaLasalimu hingga tanggal 01 Desember 2019.

  NOAH MAHER namun sebelum sampai ke Taka Teros, team patroligabungan melihat di Perairan Taka Lasalimu ada kapal gae yang sementaramelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring purse seine,namun team patroli gabungan tetap lanjut ke Taka Teros dan sampai di TakaTeros sekitar jam 20.00 wita, kemudian team patroli gabungan melakukanbreifing dan istirahat. Selanjutnya pada tanggal 01 Desember 2019 sekitar03.00 wita, team patroli gabungan dengan menggunakan balapan/jolloroKM.

  NOAHMAHER, namun sebelum sampai ke Taka Teros saksi bersama temanmelihat di Taka Lasalimu ada gae sementara melakukan penangkapan ikandengan menggunakan jaring purse seine, namun tetap kami lanjut ke TakaTeros dan sampai di Taka Teros sekitar jam 20.00 WITA kami brifing danistirahat. Pada tanggal 1 Desember 2019 sekitar jam 03.00 WITA, saksibersama teman 5 (lima) orang menggunakan balapan/joloro KM. KUMAIberangkat ke Taka Talasalimu dan menemukan KMN.

  ANDI FIRMAN ALI SAFAAT Bin KAPITAN.Bahwa, saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keteranganyang dipenyidikan semuanya sudah benar dan tidak ada perubahan lagi ;Bahwa, setahu saksi Terdakwa menangkap ikan dengan menggunakan alatjaring atau purse seine dan pancing :Bahwa, Terdakwa ditemukan melakukan penangkapan ikan pada hariMinggu tanggal 1 Desember 2019 sekitar jam 04.32 WITA, bertempat diperairan Taka Lasalimu, Desa Tarumpa, Kec. Takabonerate, Kab.

• Menyatakan barang bukti berupa :

  • Alat tangkap / jenis alat tangkap : Mini purse seine.

  Dirampas untuk dimusnahkan.

  • Uang hasil pelelangan 200 Kg ikan tangkapan sejumlah Rp.950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).

  Dirampas untuk negara.

  Lancar Barokah Satu adalah 14 GT, dan ditemukan alat tangkap jenispurse seine dengan ukuran mata jaring sangat kecil serta hasilnya berupatangkapan ikan campur +200 Kg.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 100 Jo Pasal 7 Ayat (2) huruf a Undang Undang RINomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang UndangNomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.

  Adanya foto mesin diataskapal Lancar Barokah Satu memperlihatkan ada 2 mesin yaitu 1)mesin utama sebagai penggerak dan 2) mesin bantu penarik tali kerut.Mesin bantu yang ditunjukkan biasa digunakan pada operasi kapalpurse seine.

  Bahwa lampu merupakan salah satu alat bantu penangkap ikanpada purse seine bertali kerut untuk memikat ikan pelagis agarterkumpul dekat lampu.Ahli berpendapat berdasarkan peraturan menteri kelautan danperikanan nomor 71/PERMENKP/2016, alat tangkap purse seinetermasuk pada kelompok Jjaring lingkar bertali kerut.

  Alat tangkap / jenis alat tangkap : Mini purse seine.2. Uang hasil pelelangan 200 Kg ikan tangkapan sejumlah Rp.950.000,(Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).3. Kapal dan mesin : Jenis kapal : Penangkap ikan. Bahan kapal > Kayu. Ukuran kapal : 13,53 X 5,60 X 1,08. Bobot kapal : 14 GT.Halaman 21 dari 30 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2019/PN Btg Merk mesin uttama : Mitsubhisi.

  Lancar Barokah Satu adalah 14 GT dan pada saat periksa saksiYuana Iwan Subekti dan saksi Nurkoyo ditemukan oleh alat tangkap jenispurse seine dengan ukuran mata jaring sangat kecil yaitu 3 mm sertahasilnya berupa tangkapan ikan campur +200 Kg;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan ahli Dr.