Bahwa ikatan perkawinan antara penggugat dan tergugat sebagaimanayang di uraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warohma, sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;.

Bahwa penggugat merasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugattidak dapat dipertahankan lagi untuk membinah rumah tangga yangSakinah mawadah, warohma. Maka Penggugat berketetapan hati untukbercerai dengan Tergugat, oleh karena Penggugat tidak tahan lagidengan suasana rumah tangga Penggugat, maka Penggugat telahberketetapan hati untuk mengajukan gugatan perceraian ini kePengadilan Agama Kelas A Palembang.9.

Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara penggugat dantergugat sudah tidak ada kecocokan lagi sehingga tujuan perkawainasakina, mawaddah,dan warohma sudah sulit untuk di pertahankan lagikarenanya agar masingmasing pihak tidak melanggar norma hukum dannorma agama maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagipenggugat untuk menyelesaian permasalahan tergugat dan penggugat;7.

Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat danTergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang sakinah mawahdah warohma sudahsulit dipertahankan lagi, dan karenanya masingmasing pihak tidakmelanggar norma hukum dan agama maka perceraian merupakan alternatifbagi Penggugat dan Tergugat untuk menyelesaikan permasalahanPenggugat dan Tergugat.Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Penggugat mohon kepadaBapak Ketua Pengadilan

Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antar Penggugat danTergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang sakinah mawadah warohma sudahsulit di pertahankan lagi, dan karenanya agar masing masing pihak tidakmelanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakanalternatif terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahanPenggugat dan Tergugat.Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan

Bahwa, dengan kejadian tersebut rumah tangga antara penggugat dantergugat sudah tidak ada kecocokan lagi sehingga tujuan perkawinansakina, mawaddah,dan warohma sudah sulit untuk di pertahankan lagikarenanya agar masingmasing pihak tidak melanggar norma hukum dannorma agama maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagipenggugat untuk menyelesaian permasalahan tergugat dan penggugat;7.

Bahwa Penggugat telah memikirkan secara mendalam dan berketetapanhati dengan segala resiko untuk BERCERAI dengan TERGUGAT karena sudah tidakada lagi kKeharmonisan dan ketentraman antara Penggugat dengan Tergugatsehingga tidak mungkin lagi untuk mempertahankan perkawinan dan membinakehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohma bersama Tergugat untukitu Penggugat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Palembang.Berdasarkan dalildalil diatas, Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama

Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga Pemohon danTermohon sudah tidak dapat lagi di bina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tanggah yang sakina, mawaddahdan warohma sudah sulit ndipertahankan lagi dan karenya agar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan normaagama maka perceraian merupakan jalan terakhir antara pemohon dantermohon;11.

Bahwa, disebabkan kejadian tersebut mengakibatkanrumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankandengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan warohma sudah sulit dipertahankan lagi, dankarenanya agar masingmasing pihak tidak melanggar norma hukum dannorma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir Penggugatuntuk menyelesaikan permasalahan Penggugat dan Tergugat.9.

Penggugat wong nak belanjo, Tergugat tidak senangdengan jawaban Penggugat ,maka Tergugat marah denganPenggugat sehingga terjadilah keributan dan akhirnya Tergugat pergimeninggalkan Penggugat dan sejak kejadian tersebut antaraPenggugat dengan telah berpisah rumah sampai dengan sekarangtidak ada lagi hubungan lahir dan bathin..6.Bahwa berdasarkan uraian Penggugat ungkapkan diatas,makaPenggugat merasa yakin bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat yang terjalin harmonis, keluarga yang Sakinah, Mawaddahdan Warohma

Bahwa permasaalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi,Penggugat telah mencoba memusyawarahkan dengan keluarga Penggugatdan Tergugat untuk mencari penyelesaian dan demi menyelamatkanperkawinan, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.8 Bahwa ikatan perkawinan antara Pengugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawadah warohma sebagaimana maksud dan tujuandari Suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian

Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagidan tidak mencerminkan Perasaan Sakinah Mawaddah Warohma,hal mana sangat bertentangan dengan maksud serta tujuan dariPasal1 Undang Undang No 1 tahun 1974;Halaman 2 Penetapan Nomor 1379/Pdt.G/2016/PA.Kab.Mlg6.3. Sejak Agustus 2015 s/d didaftarkannya perkara ini selama + 6 (Enam ) bulan Penggugat dan tergugat pisah rumah / ranjang ;7.

statusPemohon jejaka dan Termohon janda;Mempunyai 2 orang anak;Bahwa benar setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersamadalam rumah tangga suami istri selama 7 tahun 6 bulan dan bertempattinggal dirumah Termohon, dan telah melakukan hubungan layaknyasuami Istri dan belum dikaruniai seorang anak;Bahwa benar jika rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis danbahagia tidak ada perselisihan karena rasa cinta antara Pemohon danTermohon, Serta citacita untuk membentuk rumah tangga yang Sakinah,Mawaddah, Warohma

sangat besar;Bahwa harapan Termohon untuk membina rumah tangga yang Sakinah,Mawaddah, Warohma ternyata hanya isapan jempol belaka, karena padabulan Juni 2013, Pemohon telah mengkhianati cinta kasih Termohondengan mempunyai hubungan asmara ditempat kerjanya yaitu di PulauLombok;Bahwa meskipun Termohon sudah mengetahui hal tersebut dan sempatmenasehati Pemohon agar tidak melakukan hubungan asmara denganseorang perempuan ditempat kerjanya ternyata tidak dihiraukan olehPemohon, sehingga tidak hanya

diuraikan dalam Konvensi Pemohondianggap berulang dan berlaku kembali dalam ReKonvensi ini;Bahwa Pemohon dalam Konvensi mohon disebut sebagai TergugatReKonvensi dan Termohon Konvensi disebut sebagai PenggugatReKonvensi;Bahwa segala apa yang diikrarkan Pemohon dalam Konvensi yangsekarang sebagai Tergugat ReKonvensi saat dilangsungkan akad nikahbahwa Tergugat ReKonvensi dengan kesungguhan hati akan menepatikewajiban sebagai seorang suami menurut syariat Islam yaitumembentuk keluarga Sakinah, Mawaddah, Warohma

Bahwa sejak Penggugat tingga terpisah dengan Tergugat,makaantara Penggugat dan Tergugat (sejak bulan Februari 2011) tidakada komuniksai selayaknya saumai isteri,sehingga Ssuasanarumah tangga sudah menjadi tidak tentram dan tidak bahagialagi,serta tidak sakinah,mawaddah dan warohma ,;7.

pernah pulang kerumah.Bahwa melihat prilaku dan perbuatan yang dilakukan oleh termohon yangsudah meninggalkan pemohon dan anakanak pemohon dan tidakbertanggung jawab kepada anakanak selaku ibu yang seharusnyamengasuh dan halhal yang pemohon ungkap diatas serta untuk menjagakejiwaan (psikis) anakanak permohon, Pemohon merasa sulit untukmempertahankan ikatan perkawinan sehingga tujuan perkawinansebagaimana diatur UU Nomor 1 tahun 1974 yaitu untuk membentuk suatukeluarga yang sakinah, mawaddah dan warohma

balas olehTermohon dengan cacian bahkan dan selalu ujungujungnya Termohonminta untuk di ceraikan Pemohon.Bahwa, setiap kali ada pertengkaran setiap kali itu pula Termohonmeminta untuk cerai, tetapi Pemohon masih berharap jika Termohonbisa segera menyadari kesalahankesalahan yang di lakukannya danbisa kembali membangun keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.Bahwa, harapan Pemohon agar Termohon segera menyadarikesalahannya dan kembali bersama Pemohon untuk membangunkeluarga yang sakinah mawaddah warohma

Bahwa karena seringnya terjadi pertengkaran dan perselisihan di dalamrumah tanggak Penggugat dan Tergugat, maka Penggugat merasa sangatsulit untuk membentuk keluarga sakinah mawaddah warohma bersamaTergugat, oleh itu Penggugat bermohon kepada Majelis Hakim yangmengadili perkara ini untuk mengabulkan gugatan dari Penggugat..

Putusan No. 3341/Pdt.G/2014/PA.Sda.Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakimyang memeriksa perkara ni untuk menjatuhkan putusan sebagal berikutDalam Pokok Perkara:1 Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;2 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;Dalam gugatan rekonvensi: Bahwa tujuan Tergugat menikahi seorang wanita adalah untuk membentuk sebuahrumah tangga yang bahagia sakinah, mawadda, warohma dan mendapatkan keturunan,akan tetapi Tergugat tidak menyangka

Penggugat sendiri,apalgi sampai mengutip sebuah ayat al quran, ini adalah sebuah kemunafikan yangnyata;Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakimyang rnemeriksa perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:Dalam Pokok Perkara:1 Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;2 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;Dalam cugatan rekonvensi:Bahwa tujuan Tergugat menikahi seorang wanita adalah untuk membentuk sebuahrumah tangga yang bahagia sakinah, mawadda, warohma

Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;Dalam gugatan rekonvensi:Bahwa tujuan Tergugat menikahi seorang wanita adalah untuk membentuk sebuahrumah tangga yang bahagia sakinah, mawadda, warohma dan mendapatkan keturunan,akan tetapi Tergugat tidak menyangka bahwa wanita yang dinikahi dalam hal niPenggugat adalah tidak setia dan secara terangterangan Iari dengan lakilaki lain dantelah mengaku menikah dengan menggunakan surat nikah palsu, dengan demikianHIm.21 dari 34 him.

putusan ini yangtelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnyameliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikahdi tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untukitu:Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonvensi adalahsebagaimana telah diuraikan di atas;Bahwa tujuan Tergugat menikahi seorang wanita adalah untuk membentuk sebuahrumah tangga yang bahagia sakinah, mawadda, warohma

Bahwa, dengan kejadian tersebut rumah tangga antara penggugat dantergugat sudah tidak ada kecocokan lagi sehingga tujuan perkawainasakina, mawaddah,dan warohma sudah sulit untuk di pertahankan lagikarenanya agar masingmasing pihak tidak melanggar norma hukum dannorma agama maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagipenggugat untuk menyelesaian permasalahan tergugat dan penggugat;7.

Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagidan tidak mencerminkan Perasaan Sakinah Mawaddah Warohma ,hal mana sangat bertentangan dengan maksud dan tujuan dari Pasal1 Undang undang No 1 tahun 1974 ;6.3. Sejak bulan Juni 2018s/d didaftarkannya perkara ini + 1,6 ( satu )tahun ( Enam ) bulanlamanya penggugat dan tergugat pisah rumah /ranjang ;hal. 2 dari 9 halaman nomor 3198/Pdt.G/2019/PA.BL7.