Ditemukan 42395 data
6 — 1
Tbn.perkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum nomor 3; Penggugat dan Tergugatsudah pisah tempat tinggal yang sudah tidak terbangun komunikasi yang baiklayaknya suami isteri, menunjukkan bahwa diantara Penggugat dan Tergugatsudah tidak dapat mewujudkan hak dan kewajiban masingmasing;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum perkawinan suamiisteri diperintahkan agar hidup bersatu pada tempat kediaman bersama
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
8 — 4
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
28 — 3
perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan
8 — 4
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
8 — 4
perselisihnan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami istriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upaya mediasi juga tidak dapatdilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
35 — 5
perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihnan, rumah bagaikan
38 — 2
perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantarasuami isteri serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancurberantakan, sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulitmembangun rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upayamediasi juga tidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkankesusahan dan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akanselalu diselimuti kesedihan, rumah bagaikan
73 — 14
Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat pada mulanya berjalan tenang dan damaisebagaimana dambaan setiapi nsan yang berumah tangga, namun hal itu tidak dapatberlangsung lama karena mulai timbul saling tidak percaya dan ketidak cocokan antaraPenggugat danTergugat;Bahwa pertengkaran/perselisihan dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat pertama kaliterjadi pada tahun 2011 hingga gugatan ini diajukan;Bahwa pertengkaran/perselisihan yang terjadi telah membuat kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat bagaikan
Bahwa pertengkaran tersebut telah membuat kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat bagaikan neraka serta sangat membuat tidak tenang karena hanyadiisi dengan pertengkaran terusmenerus yang disebabkan sikap dan perilaku Tergugat yangterkadang kasar, egois, tidak adil dan tidak berperilaku selayaknya kepala rumah tangga sertatidak ada harapan untuk mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulanantara Penggugat
8 — 3
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
13 — 6
Pemohon sudah berusaha mencari taukepada keluarganya dimana keberadaan Termohon pada saat itu akantetapi Termohon tibatiba menghilang begitu saja bagaikan sudah ditelanbumi. Kemudian antara Pemohon dan Termohon belum sempat terjadihubungan sebagai suami istri.
Pemohon sudah berusaha mencari tau kepada keluarganyadimana keberadaan Termohon pada saat itu akan tetapi Termohon tibatibamenghilang begitu saja bagaikan sudah ditelan bumi.
59 — 18
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
4 — 3
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
12 — 6
perselisinan dan pertengkaran yang terus menerusmerupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami istriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dantujuan perkawinan bagaikan
pula upaya mediasi juga tidak dapatdilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang terus menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
9 — 3
hilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteriserta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanHalaman 8 dari 15 halaman putusan nomor 2347/Pdt.G/2018/PA.Tbn.perkawinan bagaikan
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
7 — 5
Tbn.perkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum nomor 3; Penggugat dan Tergugatsudah pisah tempat tinggal yang sudah tidak terbangun komunikasi yang baiklayaknya suami isteri, menunjukkan bahwa diantara Penggugat dan Tergugatsudah tidak dapat mewujudkan hak dan kewajiban masingmasing;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum perkawinan suamiisteri diperintahkan agar hidup bersatu pada tempat kediaman bersama
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
11 — 5
Nomor 286/Pdt.G/2019/PA.Bjrmemegang teguh citacita dan tujuan perkawinan bagaikan menggenggam baraapi, sebagai Suatu gambaran sungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum perkawinan, Suamiisteri diperintahkan agar hidup bersatu pada tempat kediaman bersama, dantidak dibenarkan untuk hidup berpisah tempat tinggal kecuali atas alasan yangsah menurut hukum. Semua itu tidak lain bertujuan agar pasangan suami ister!
danTermohon merupakan gejala hilangnya rasa cinta dan kasih sayang di antarasuami isteri serta pertanda jalinan kehidupan rumah tangga sudah pecah,sehingga dalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangunrumah tangga ideal sebagaimana yang diharapkan;Menimbang, bahwa pecahnya mahligai rumah tangga antara Pemohondan Termohon, merupakan gambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagiketenangan, ketenteraman dan kedamaian, sehingga harapan untukmemegang teguh citacita dan tujuan perkawinan bagaikan
Nomor 286/Pdt.G/2019/PA.Bjrsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraan danpenderitaan, merupakan alternatif
5 — 3
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
11 — 7
serta pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangun rumahtangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita dan tujuanperkawinan bagaikan menggenggam bara api, sebagai suatu gambaransungguh sulit dan berat untuk dilakukan;Menimbang, bahwa fakta hukum
pula upaya mediasi jugatidak dapat dilaksanakan karena ketidakhadiran Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga telah terpenuhi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan analisis atas faktahukum di atas dapat diketahui bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah hancur berantakan, jika dipertahankan akan menimbulkan kesusahandan kesengsaraan yang teruS menerus, hati Penggugat akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan
83 — 9
Saksi anak tersebut sudah diasuh oleh Pemohon sejak anaktersebut lahir, karena saat melahirkan ibu kandungnya yaitu Nuri MayantiHasibuan meninggal dunia;Bahwa anak tersebut lahir pada tanggal 22 April 2015;Bahwa setahu Saksi kehidupan Pemohon sangat harmonis, tidak pernahterjadi pertengkaran dan secara ekonomi cukup karena pemohon bekerja danmendapatkan penghasilan yang tetap;Bahwa Saksi memperhatikan sikap dan perilaku pemohon terhadap anaktersebut, dimana Pemohon sangat menyayangi anak tersebut bagaikan
ibunya meninggal dunia setelah melahirkan Intan ApriliantiDaulay;Bahwa Saksi merasa bersyukur karena anak Saksi dirawat dengan baik danPemohon juga masih ada hubungan kekeluargaan dengan Saksi;Bahwa Saksi ada membuat surat pernyataan yang berisikan tentangpenyerahan anak tersebut;Bahwa kehidupan Pemohon sangat baik dan secara ekonomi cukup danmempunyai penghasilan yang tetap;Bahwa Saksi memperhatikan sikap dan perilaku pemohon terhadap anaktersebut, dimana Pemohon sangat menyayangi anak tersebut bagaikan
13 — 14
Put.No. 0204/Pdt.G/2016/PA.Sub. tanggungjawab perkawinan, bagaikan anggota tubuh yang satu menjadi bagiandari yang lainnya, walaupun berbeda dalam tugas dan fungsinya;Menimbang, bahwa nilai asasi yang harus diemban oleh suami isteri,yakni suami isteri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasarsusunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jika suami isterihidup bersama, bukan hidup berpisah apalagi saling menjauhi
rumah tangga sudah tidak selaras, serasidan seimbang;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusadalah pertanda kehidupan rumah tangga sudah hancur berantakan, sehinggadalam kondisi yang demikian sudah berat bahkan sulit membangunmanajemen rumah tangga ideal yang diharapkan;Menimbang, bahwa hancur dan retaknya rumah tangga, merupakangambaran di dalamnya sudah tidak ditemukan lagi ketenangan, ketentramandan kedamaian, sehingga harapan untuk memegang teguh citacita perkawinan bagaikan
berselisih;Menimbang, bahwa mencapai keluarga dengan suasana rumah tanggayang utuh dalam kebahagiaan yang diliputi cinta kasih yang manis ditelan rasa,adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya dan tidak terbanding denganmateri, untuk mewujudkannya bukan saja diperlukan kerja sama yang rapi danserasi, serta perjuangan yang tidak kenal lelah, tetapi juga harus menjauhisikap, tutur dan tindakan yang saling menyalahkan pasangannya, lebihlebihyang sifatnya merendahkan karena yang demikian berakibat bagaikan
apabila dikaji secara seksama, teliti danmendalam, dengan membuka pintu perceraian akan melahirkan banyakbencana dan membuka berbagai pintu kerusakan, oleh karena itu baik dalamketentuan syariat Islam maupun Undang Undang Perkawinan, memperketatdan mempersulit terjadinya perceraian;Menimbang bahwa Islam memperkenankan perceraian sekalipunsebagai hal yang amat dibenci oleh Allah, dipandang sebagai obat untukmenghindarkan kemelut rumah tangga yang sudah memuncak dan mencekamyang situasinya berubah bagaikan