Ditemukan 106 data
32 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 268/B/PK/PJK/2015ilillBahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunandengan budidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan pabrikpengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Crumb Rubber yang tersebardi beberapa lokasi yakni Propinsi Sumatera Utara dan NangroeAceh Darussalam. Antara Kebun dan Pabrik merupakan satukesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitas usaha danmerupakan mata rantai produksi yang tidak terputus.
Hasilperkebunan Kelapa sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS)diolah di Pabrik Kelapa Sawit dengan hasil akhir berupa CrudeOil Palm (CPO) dan Kernel, kemudian sebagian dari CPO danKernel diolah lebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein,RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti AcidDistillated (FFAD) dan Palm Kernel Expeller Cake (PKEC).Hasil perkebunan Karet berupa Getah (Lateks) diolah di pabrikyang menghasilkan Crumb Rubber.
di dalam Pasal angka 4 UndangUndang Nomor 18 Tahun 2000 karena antara kebun danpabrik merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkansebagai suatu entitas usaha dan merupakan mata rantaiproduksi yang tidak terputus;2 Bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan BuahSegar maupun Getah (Lateks) di Unit Pengolahan PemohonBanding adalah berupa Crude Palm Oil (CPO), Kernel, RBDOlein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBD PKO), PalmFatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel Expeller Cake(PKEC), dan Crumb
Sedangkan unit perkebunankaret menghasilkan getah karet/latex, untuk selanjutnya getah karet tersebutdiserahkan kepada pihak dalam yaitu unit pengolahan karet untuk diolah lebih lanjutguna menghasilkan crumb rubber;Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007, Pemohon Peninjauan Kembali(semula Terbanding ) berpendapat bahwa atas penyerahan TBS/getah karet oleh unitperkebunan dibebaskan dari pengenaan PPN.
Sedangkan untuk unit pengolahanselanjutnya memproduksi dan menyerahkan CPO dan produk turunan kelapa sawitlainnya maupun crumb rubber merupakan penyerahan yang terutang PPN;Barang Kena Pajak yang dibebaskan dari pengenaan PPN antara lain Tandan BuahSegar (TBS), dan getah karet/latex karena merupakan barang yang dihasilkan darikegiatan usaha dibidang pertanian, perkebunan dan kehutanan sebagaimana diaturdalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atauPenyerahan Barang Kena Pajak
201 — 150 — Berkekuatan Hukum Tetap
ADE CRUMB RUBBER FACTORY,tanggal 25 Januari 1994 yang telah dilegalisir;1 (satu) bendel fotocopy surat Menteri Kehutanan Republik IndonesiaNomor : 846/KptsI/91, tanggal 16 Nopember 1991 tentang pelepasansebagian kelompok hutan S. NiloS. Telayap yang terletak di Kabupatendaerah tingkat Il Kampar, Provinsi Daerah tingkat Riau seluas15.812,5 (lima belas ribu delapan ratus dua belas lima persepuluh)Hal. 10 dari 61 hal. Put.
ADEI CRUMB RUBBER FACTORY,tanggal 25 Januari 1994 yang telah dilegalisir ;1 (satu) bendel fotocopy surat Menteri Kehutanan Republik IndonesiaNomor : 846/Kptsl/91, tanggal 16 Nopember 1991 tentang pelepasansebagian kelompok hutan S. NiloS. Telayap yang terletak di Kabupatendaerah tingkat Il Kampar, Provinsi Daerah tingkat Riau seluas 15.812,5( lima belas ribu delapan ratus dua belas lima persepuluh) hektar untukHal. 21 dari 61 hal. Put.
ADE CRUMB RUBBERFACTORY yang telah dilegalisir ;1 (satu) bendel fotocopy berita acara kesepakatan penyelesaian lahanPT. ADEI dengan masyarakat Desa Batang Nilo Kecil Kecamatan Bunuttanggal 15 Oktober tahun 1999 yang telah dilegalisir ;1 (satu) lembar fotocopy surat Kantor Kepala Desa Batang Nilo Kecilkepada Bupati Pelalawan Nomor : 29/PEMDES/BNK/IX/2001, tanggal08 September 2001 perihal Peninjauan dan Pengukuran Lahan untukKebun Plasma KKPA Masyarakat B.
ADE CRUMB RUBBER FACTORY, tanggal 25 Januari 1994 yangtelah dilegalisir ;1 (satu) bendel fotocopy surat Menteri Kehutanan Republik IndonesiaNomor : 846/Kptsl/91, tanggal 16 Nopember 1991 tentang pelepasansebagian kelompok hutan S. NiloS. Telayap yang terletak di Kabupatendaerah tingkat Il Kampar, Provinsi Daerah tingkat Riau seluas 15.812,5 (lima belas ribu delapan ratus dua belas lima persepuluh) hektar untukperkebunan karet dan coklat atas nama PT.
ADEI CRUMB RUBBERFACTORY yang telah dilegalisir ;1 (satu) bendel fotocopy berita acara kesepakatan penyelesaian lahan PT.ADEI dengan masyarakat Desa Batang Nilo Kecil Kecamatan Bunut tanggal15 Oktober tahun 1999 yang telah dilegalisir ;1 (satu) lembar fotocopy surat Kantor Kepala Desa Batang Nilo Kecilkepada Bupati Pelalawan Nomor : 29/PEMDES/BNK/IX/2001, tanggal 08Hal. 56 dari 61 hal. Put.
40 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
PeninjauanKembali dihubungkan dengan Kontra Memori Peninjauan Kembali tidakdapat menggugurkan faktafakta dan melemahkan buktibukti yangterungkap dalam persidangan serta pertimbangan hukum MajelisPengadilan Pajak, karena dalam perkara a quo berupa substansi yangtelah diperiksa, diputus dan diadili oleh Majelis Pengadilan Pajak denganbenar, sehingga Majelis Hakim Agung mengambil alin pertinbanganhukum dan menguatkan putusan Pengadilan Pajak a quo karena in casutelah didukung dengan bukti ekspor berupa crumb
39 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Peninjauan Kembali dihubungkan denganKontra Memori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkanfaktafakta dan melemahkan buktibukti yang terungkap dalampersidangan serta pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak,karena dalam perkara a quo berupa substansi yang telah diperiksa,diputus dan diadili oleh Majelis Pengadilan Pajak dengan benar,sehingga Majelis Hakim Agung mengambil alih pertimbangan hukum danmenguatkan putusan Pengadilan Pajak a quo karena in casu telahdidukung dengan bukti ekspor berupa crumb
55 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa karenanya yang menjadi objek sengketaberupa Koreksi Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Pajak Pertambahan NilaiBarang dan Jasa Atas Pemanfaatan Jasa Kena Pajak Dari Luar DaerahPabean Masa Pajak Januari 2012 sebesar Rp504.979.767,00; yangtelah dipertimbangkan berdasarkan fakta, buktibukti dan penerapanhukum serta diputus dengan kesimpulan tidak dipertahankan olehMajelis Hakim sudah tepat dan benar, karena in casu telah didukungdengan bukti ekspor berupa crumb rubber yang cukup memadai dengankualitas
61 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
Peninjauan Kembali dinubungkan dengan KontraMemori Peninjauan Kembali tidak dapat menggugurkan faktafakta danmelemahkan buktibukti yang terungkap dalam persidangan sertapertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak, karena dalam perkaraa quo berupa substansi yang telah diperiksa, diputus dan diadili olehMajelis Pengadilan Pajak dengan benar, sehingga Majelis Hakim Agungmengambilalin pertimbangan hukum dan menguatkan putusanPengadilan Pajak a quo karena in casu telah didukung dengan buktiekspor berupa crumb
40 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
PemohonPeninjauan Kembali dinubungkan dengan Kontra Memori PeninjauanKembali tidak dapat menggugurkan faktafakta dan melemahkanbuktibukti yang terungkap dalam persidangan serta pertimbanganhukum Majelis Pengadilan Pajak, karena dalam perkara a quo berupasubstansi yang telah diperiksa, diputus dan diadili oleh MajelisPengadilan Pajak dengan benar, sehingga Majelis Hakim Agungmengambil alih pertimbangan hukum dan menguatkan putusanPengadilan Pajak a quo karena in casu telah didukung dengan buktiekspor berupa crumb
34 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam halini Majelis Hakim tidak mempertimbangkan faktafakta yang terjadi bahwabahan olah karet adalah lateks kebun dan gumpalan lateks dari pohon karethevea brasiliensis maka intinya industri crumb rubber memproses pencucian,peremahan dan pengeringan bahan olah karet hasil kebun petani danketersediaan bahan baku dipabrik adalah ketergantungan dari hasil kebun,sedangkan kebutuhan bahan baku karet di pabrik adalah sesuai kapasitas 100200 ton perhari (artinya dapat diperhitungkan bahan baku tersedia
Apabila pekerjaan itu merupakan pekerjaan yangterus menerus, tidak terputusputus, tidak dibatasi waktu, dan merupakanbagian dari suatu proses produksi, tetapi tergantung cuaca atau pekerjaan itudibutuhkan karena adanya suatu kondisi tertentu maka pekerjaan tersebutmerupakan pekerjaan musiman yang tidak termasuk pekerjaan tetap sehinggadapat menjadi objek perjanjian kerja waktu tertentu;Karena industri pengolahan karet atau crumb rubber merupakan industriyang bersifat musiman karena tergantung ketersediaan
178 — 74
FaktaFakta Dipersidanganbahwa kegiatan usaha Pemohon Banding adalah pengolahan karet crumb rubber danperdagangan ekspor dan lokal atas hasil produksi tersebut;bahwa dalam alasan bandingnya melalui Surat Nomor : 09/UM.DKJ/VI/2012 tanggal 5 Juni2012 hal banding terhadap Keputusan Terbanding Nomor : KEP341/WPJ.29/2012 tanggal18 April 2012 tentang Keberatan Wajib Pajak atas SKPKB PPh Badan Nomor00005/206/09/733/11 tanggal 15 Maret 2011, Pemohon Banding menyatakan halhal sebagaiberikut:bahwa Terbanding
NOPHY TENNOPHERO SUOTH, S.H. M.H
Terdakwa:
PT. ADEI PLANTATION AND INDUSTRY Yang diwakili oleh Thomas Thomas
1133 — 1787
Adie Crumb Rubber Factory, tanggal 19 Mei 1978, yang telah dilegalisir;
- 1 (satu) bendel foto copy Berita Negara RI tanggal 24 April 1984 tambahan No. 439 tahun 1984 yang memuat berita acara PT. Perseroan Dagang Adei dan Kilang Getah Mo. 56 tanggal 19 Mei 1978 yang dibuat dihadapan Malem Ukur Sembiring, S.,H., Notaris di Medan tentang perubahan anggaran dasar yaitu perubahan nama PT. Perseroan Dagang Adei dan Kilang Getah menjadi PT.
Adei Crumb Rubber Factory, tanggal 24 April 1984, yang telah dilegalisir;
- 1 (satu) bendel foto copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 187 tanggal 30 Juli 1992 yang dibuat oleh Notaris Nyonya Yanti Sulaiman SIhotang, S.,H. Notaris di Medan tentang perubahan nama PT. Adei Crumb Rubber Factory menjadi PT, Adei Plantation dan Industry, tanggal 30 Juli 1992, yang telah dilegalisir;
- 3 (tiga) lembar foto copy Surat Keputusan Gubernur kepala tingkat daerah I Riau.
Adei Crumb Rubber Factory, tanggal 18 Desember 1990, yang telah dilegalisir;
- 5 (lima) lembar foto copy Surat Keputusan Gubernur kepala tingkat daerah I Riau. Nomor: KPTS.45/I.L-I/1991 tentang Ijin Lokasi dan Pembebasan Hak/Pembelian Tanah Seluas 12.750 Ha di Kec. Bunut dan Pangkalan Kuras Kab. Kampar untuk perkebunan karet atas nama PT.
Adei Crumb Rubber Factory, tanggal 30 Januari 1991, yang telah dilegalisir;
- 5 (lima) lembar foto copy Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : 846/KPTS-II/91 tentang pelepasan sebagian kelompok hutan S. Nilo-S. Telayap yang terletak di Kab. Daerah tingkat II Kampar, Prov. Daerah tingkat I Riau seluas 15.812,5 Ha untuk perkebunan karet dan coklat atas nama PT.
Adei Crumb Rubber Factory, tanggal 16 November 1991, yang telah dilegalisir;
- 7 (tujuh) lembar foto copy Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor: 23/HGU/1993 tentang pemberian hak guna usaha atas nama PT. Adei Crumb Rubber Factory, Medan atas tanah di Kab.Kampar, Prov Riau, tanggal 27 Juli 1993, yang telah dilegalisir;
- 1 (satu) bendel foto copy Sertifikat HGU No. 01 tanggal 25 Januari 1994 atas nama PT.
Adei Crumb RubberFactory, tanggal 16 November 1991, yang telah dilegalisir;7 (tujuh) lembar foto copy Keputusan Menteri Negara Agraria/KepalaBadan Pertanahan Nasional Nomor : 23/HGU/1993 tentangpemberian hak guna usaha atas nama PT. Adei Crumb RubberFactory, Medan atas tanah di Kab.Kampar, Prov Riau, tanggal 27 Juli1993, yang telah dilegalisir;1 (satu) bendel foto copy Sertifikat HGU No. 01 tanggal 25 Januari1994 atas nama PT.
ADE CRUMB RUBBER FACTORYMEDAN Atas tanah di Kab.
Perseroan Dagang Adei dan Kilang Getah menjadi PT.Adei Crumb Rubber Factory, tanggal 24 April 1984, yang telah dilegalisir;1 (Satu) bendel foto copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 187 tanggal 30Juli 1992 yang dibuat oleh Notaris Nyonya Yanti Sulaiman Slhotang, S.,H.Notaris di Medan tentang perubahan nama PT.
Adei Crumb Rubber Factorymenjadi PT, Adei Plantation dan Industry, tanggal 30 Juli 1992, yang telahdilegalisir;3 (tiga) lembar foto copy Surat Keputusan Gubernur kepala tingkat daerah Riau. Nomor : KPTS.25/PTXII/L990 tentang pencadangan tanah seluas +16.000 Ha, di Kec. Bunut dan Pangkalan Kuras Kab. Kampar untuk perkebunankaret atas nama PT. Adei Crumb Rubber Factory, tanggal 18 Desember 1990,yang telah dilegalisir;5 (lima) lembar foto copy Surat Keputusan Gubernur kepala tingkat daerah Riau.
Adei Crumb Rubber Factory menjadi PT, Adei Plantationdan Industry, tanggal 30 Juli 1992, yang telah dilegalisir;3 (tiga) lembar foto copy Surat Keputusan Gubernur kepala tingkatdaerah Riau. Nomor : KPTS.25/PTXII/1990 tentang pencadangantanah seluas + 16.000 Ha, di Kec. Bunut dan Pangkalan Kuras Kab.Kampar untuk perkebunan karet atas nama PT. Adei Crumb RubberFactory, tanggal 18 Desember 1990, yang telah dilegalisir;5 (lima) lembar foto copy Surat Keputusan Gubernur kepala tingkatdaerah Riau.
56 — 15
RIAU CRUMB RUBBER FACTORY
21 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Termohon Kasasi II (dua) adalah Perusahaan Modal Asing (PMA)yang bergerak di bidang usaha Crumb Ruber (Karet Remah) CrumbRuber Factory dan Export Import.1.2. Termohon Kasasi II (dua) bukan Perusahaan Jasa Angkutan Umum.Seperti Taxi Blue Bird yang ada di Jakarta, sehingga mempekerjakanHal. 6 dari 12 hal. Put. No. 822 K/Pdt.Sus/20101.3.1.4.Diten2.3.Supir Taxi dengan sistem bagi hasil. Sedangkan PT.
86 — 57 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kebun Karang Inong seluas 2.981 Ha di Kecamatan ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur ;4. 1 (satu) pabrik Karet Remah (Crumb Rubber Factory) di Kebun JulokRayeuk Utara dan 3 (tiga) Pabrik Karet Sheet (Ribbed SmokeSheet) masingmasing berada di Kebun Karang Inong, Kebun JulokRayeuk Utara dan Kebun Julok Rayeuk Selatan ;Bahwa Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Nomor : 01.PP/SJAN/62/2007 04/PKM/SK/5/2007 tanggal 16 Mei 2007 antaraPenggugat dengan Tergugat dibuat setelah Penggugat memenangkantender yang
Dan manfaattersebut adalah keuntungan yang dinikmati langsung oleh Tergugatsebagai akibat dari pengakhiran Perjanjian KSO dimaksud ;Bahwa dengan pengakhiran dan pengambilalinan pengelolaanKSO dimaksud oleh Tergugat maka Tergugat telah memiliki KebunKaret yang telah direhabilitasi dengan modal dari Penggugat serta telahmemiliki 1 (satu) unit pabrik Karet Remah (Crumb Rubber Factory) dan3 (tiga) unit pabrik Karet Sheet (Ribbed Smoke Sheet) yang sudahdiperbaiki oleh Penggugat, dengan demikian Tergugat
serta Penggugat tidak dirugikan karena Tergugat akan lalaidalam menjalankan putusan dalam perkara ini, maka sebelum perkaraini diperiksa perlu diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag)terhadap : Kebun Julok Rayeuk Utara seluas 1.464 Ha di Kecamatan IndraMakmue, Kabupaten Aceh Timur ;* Kebun Julok Rayeuk Selatan seluas 4.770 Ha di Kecamatan IndraMakmue, Kabupaten Aceh Timur ;* Kebun Karang Inong seluas 2.981 Ha di Kecamatan Ranto Peureulak,Kabupaten Aceh Timur ;* 1 (satu) Pabrik Karet Remah (Crumb
10 — 1
SeyDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tanjungpinang yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Hakim Majelis telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat, antara :Penggugat, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Swasta(Karyawati Crumb Rubber), tempat tinggal diKecamatan Tanjungpinang TimurTanjungpinang , sebagai Penggugat;MelawanTergugat, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan supir,tempat
137 — 38
karet, pemeliharaan limbah pabrik, ember,gayung, dan lainlain.bahwa biaya tersebut bukan merupakan objek PPh Pasal 23 sesuai Pasal 1ayat (2) huruf s Keputusan Menteri keuangan Nomor 244/PMK.03/2008tanggal 31 Desember 2008 karena pemeliharaan dan perawatan tersebutdilakukan oleh karyawan Pemohon Banding sendiri yang telah dipotong PPhPasal 21 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Pemohon Banding bukanmerupakan pengusaha dalam bidang jasa konstruksi tetapi berusaha dalambidang pengolahan/produksi crumb
SERIKAT BURUH CAHAYA INDONESIA dalam hal ini diwakili oleh ADERMI,BBA. DAIRUL RIADI, S.Sos. RIXAN PRAKAS, S.H.
Tergugat:
GUBERNUR RIAU
174 — 231
PT Riau Crumb Rubber Factory (Pabrik Karet) Wilayah operasionalKota Pekanbaru.2. PT Egasuti Nasakti, PT Sewangi Sejati Luhur, PT Sewangi Sawitsejahtera dan PT Ramajaya Pramukti, wilayah operasional KabupatenKampar.2. PT Duta Sawit Indah wiayah operasional Kabupaten Siak.4. PT Wana Subur Sawit Indah wialayah operasional Kabupaten Siak.5. PT Surya Dumai Agrindo, PT Murini wood dan PT Adei PlantationWilayah operasional Kabupaten Bengkalis.6.
PT Riau Crumb Rubber Factory (Pabrik Karet) Wilayah operasionalKota Pekanbaru.2. PT Egasuti Nasakti, PT Sewangi Sejati Luhur, PT Sewangi Sawitsejahtera dan PT Ramajaya Pramukti, wilayah operasional KabupatenKampar.2. PT Duta Sawit Indah wilayah operasional Kabupaten Siak.4. PT Wana Subur Sawit Indah wilayah operasional Kabupaten Siak.5. PT Surya Dumai Agrindo, PT Murini wood dan PT Adei PlantationWilayah operasional Kabupaten Bengkalis.6.
PT Riau Crumb Rubeer Factory di Kota Pekanbaru, memiliki 37orang anggota (vide bukti P19);2. PT Egasuti Nagasakti di kabupaten Kampar, memiliki 57 oranganggota (vide bukti P19);o: PT Sewangi Sejati Luhur di Kabupaten Kampar, memiliki 37 oranganggota (vide bukti P19);4. PT Sewangi Sawit Sejahtera di Kabupaten Kampar, memiliki 40orang anggota (vide bukti P19);5. PT.Ramajaya Pramukti di Kabupeten Kampar, memiliki 82 oranganggota (vide bukti P19);6.
PT Riau Crumb Rubber Factory (Pabrik Karet) Wilayah operasional KotaPekanbaru;2. PT Egasuti Nasakti, PT Sewangi Sejati Luhur, PT Sewangi Sawit sejahteradan PT Ramajaya Pramukti, wilayah operasional Kabupaten Kampar;3. PT Duta Sawit Indah wiayah operasional Kabupaten Siak;4. PT Wana Subur Sawit Indah wialayah operasional Kabupaten Siak;5. PT Surya Dumai Agrindo, PT Murini wood dan PT Adei Plantation Wilayahoperasional Kabupaten Bengkalis;6.
121 — 76 — Berkekuatan Hukum Tetap
ADE CRUMB RUBBER FACTORY,tanggal 25 Januari 1994 yang telah dilegalisir;1 (satu) bendel fotocopy surat Menteri Kehutanan Republik IndonesiaNomor : 846/KptsI/91, tanggal 16 Nopember 1991 tentang pelepasansebagian kelompok hutan S. NiloS. Telayap yang terletak di Kabupatendaerah tingkat Il Kampar, Provinsi Daerah tingkat Riau seluas15.812,5 ( lima belas ribu delapan ratus dua belas lima persepuluh)hektar untuk perkebunan karet dan coklat atas nama PT.
ADE CRUMB RUBBER FACTORY,tanggal 25 Januari 1994 yang telah dilegalisir ;1 (satu) bendel fotocopy surat Menteri Kehutanan Republik IndonesiaNomor : 846/Kptsl/91, tanggal 16 Nopember 1991 tentang pelepasansebagian kelompok hutan S. NiloS. Telayap yang terletak di Kabupatendaerah tingkat Il Kampar, Provinsi Daerah tingkat Riau seluas 15.812,5( lima belas ribu delapan ratus dua belas lima persepuluh) hektar untukperkebunan karet dan coklat atas nama PT.
ADE CRUMB RUBBERFACTORY yang telah dilegalisir ;1 (satu) bendel fotocopy berita acara kesepakatan penyelesaian lahanPT. ADEI dengan masyarakat Desa Batang Nilo Kecil Kecamatan Bunuttanggal 15 Oktober tahun 1999 yang telah dilegalisir ;1 (satu) lembar fotocopy surat Kantor Kepala Desa Batang Nilo Kecilkepada Bupati Pelalawan Nomor : 29/PEMDES/BNK/IX/2001, tanggal08 September 2001 perihal Peninjauan dan Pengukuran Lahan untukKebun Plasma KKPA Masyarakat B.
ADEI CRUMB RUBBER FACTORY, tanggal 25Januari 1994 yang telah dilegalisir ;1 (satu) bendel fotocopy surat Menteri Kehutanan Republik Indonesianomor : 846/KptsI/91, tanggal 16 Nopember 1991 tentang pelepasansebagian kelompok hutan S. NiloS. Telayap yang terletak di Kabupatendaerah tingkat Il Kampar, Provinsi Daerah tingkat Riau seluas15.812,5 (lima belas ribu delapan ratus dua belas lima persepuluh)hektar untuk perkebunan karet dan coklat atas nama PT.
26 — 10
AGUSTRAN ALS EDI KROSAK BIN ARSIL dan tdi tain Bamana omsy EDL AGUSTRAN ALS Ent KROS AK BIN AJGSIL peri, sehinpya Veovelinkeswmytendalown TT dan side SUCIYANTO ALS SUGENG BIN SUIARE mensinan dia Linciv, din pidg pudgi having) tandakiwni sl, inndakiwa TL lay deSHGHY ANTO ALS SUGENG BIN Sti) AR pulang keruenal masiiegtmning.Whietilitaleathig. lin u 7 : ;DRED Z mlits, @ dae Urq ie il lll ata Slap hurpendnpit HaleyLifoaii Wig a ie De AA CCRT Fea ppecroahyl crumb evigtsrey edecirsih iimekSuanecit Wiel
27 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Hal 9 dari 13 hal.Put.Nomor 5 K/Pdt.SusPHI/2015Karena industri pengolahan karet atau crumb rubber merupakan industri yangbersifat musiman karena tergantung ketersediaan bahan baku serta order daripembeli dan pekerjaan akan terputus jika tidak ada order atau bahan baku, makaindustri pengolahan karet bukan merupakan pekerjaan bersifat tetap tetapi musiman/sementara.3 Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan dengan pertimbangan MajelisHakim bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi adalah pekerja yang demihukum
207 — 132
Faktafakta DipersidanganI. bahwa kegiatan usaha Pemohon Banding adalah pengolahan karet crumb rubber danperdagangan ekspor dan lokal atas hasil produksi tersebut;2. bahwa dalam alasan bandingnya melalui surat Nomor : 08/UM.DKJ/VI/2012 tanggal 5Juni 2012 hal banding terhadap Keputusan Terbanding Nomor : KEP340,WPJ.29/2012 tanggal 18 April 2012 tentang Keberatan Pemohon Banding atas SKPKBPPh Pasal 21 Nomor 00003/201/09/733/ 11 tanggal 15 Maret 2011, Pemohon Bandingmenyatakan halhal sebagai berikut: