Ditemukan 148 data
51 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
seksual, psikologis, dan/atau penelantaranrumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan,atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkuprumah tangga, yang jelas secara tegas melindungi seorang isteri daritindakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh suaminya;Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi terlalu sederhana dalam teknikpembuktian dalam kasus pemerkosaan, dalam teknik pembuktian sistemhukum yang modern menurut Jan Remelink dikenal adanya sistempembuktian getting
24 — 14
tidak memenuhi batasminimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuan perundangundanganyang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan dinatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk Getting
12 — 7
tidakmemenuhi batas minimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuanperundangundangan yang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk Getting
26 — 13
sebagaimana ketentuan perundangundangan yang berlakuyaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan);Halaman 19 dari 19 Penetapan Nomor 129/Pdt.P/2020/PA.TBKMenimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk Getting
28 — 16
sebagaimana ketentuan perundangundangan yang berlakuyaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan dinHalaman 21 dari 26 Penetapan Nomor 20/Pdt.P/2021/PA.TBKatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk Getting
19 — 13
tidak memenuhi batasminimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuan perundangundanganyang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
25 — 8
tidak memenuhi batasminimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuan perundangundanganyang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
16 — 6
tidak memenuhi batas minimal umur untukmenikah sebagaimana ketentuan perundangundangan yang berlaku yaitu 19(sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan dinatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk Getting
72 — 40
Pelaihari,telah melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimanadimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal74 ayat (1) atau ayat (5), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, saksi SUGIONOdan saksi Guritno bersama dengan anggota kepolisian Resor Tanah Laut yanglain melakukan pengamanan terhadap kegiatan pertambangan batubara yangantara lain melakukan penggalian batubara (coal getting
91 — 24
ketentuan perundangundangan yang berlaku yaitu 19(sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniHalaman 17 dari 25 Halaman Penetapan Nomor 245/Pdt.P/2019/MSIdiatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
20 — 7
tidak memenuhi batas minimalumur untuk menikah sebagaimana ketentuan perundangundangan yangberlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
21 — 13
tidak memenuhi batas minimal umuruntuk menikah sebagaimana ketentuan perundangundangan yang berlakuyaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk Getting
85 — 17
255/Pdt.P/2019/MSIdiminimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuan perundangundanganyang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
1.WILIAM JAKSON SIGALINGGING,S.H,M.H
2.ARIN JULIYANTO, S.H.
Terdakwa:
JAPRI Alias JAP Bin HASANUDIN
116 — 36
Kegiatan penambangan terdiridari land clearing, pembongkaran dan pengangkutan tanah penutup,serta pengambilan mineral mineral (ore getting) menggunakan systemsemprot dengan mesin merk TIANLI. Kegiatan pengolahan yangdilakukan berupa mengalirkan pasir yang mengandung mineral measpada bak yang dilapisi karpet untuk memisahkan mineral emas denganpasir menggunakan tekanan air dan perbedaan berat jenis yang manamineral akan tertanggap pada karpet.
23 — 13
tidak memenuhi batas minimal umur untuk menikahsebagaimana ketentuan perundangundangan yang berlaku yaitu 19 (Sembilanbelas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun Negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
22 — 7
ketentuan perundangundangan yangberlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndangHalaman 21 dari 27 Halaman Penetapan Nomor 123/Pdt.P/2020/PA.TBKNomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
31 — 8
tidak memenuhi batasminimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuan perundangundanganyang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telan membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
23 — 11
perundangundangan yang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahunHalaman 22 dari 31 Halaman Penetapan Nomor 0013/Pdt.P/2020/PA.Sglt(vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentangPerubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
15 — 10
tidakmemenuhi batas minimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuanperundangundangan yang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (videPasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang PerubahanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting
23 — 11
tidak memenuhi batas minimal umur untukmenikah sebagaimana ketentuan perundangundangan yang berlaku yaitu 19(sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan);Menimbang, bahwa sungguhpun negara telah membatasi usiaperkawinan namun tetap saja kenyataan sosial di masyarakat, perkawinan diniatau di bawah umur masih marak terjadi, menurut hasil penelitian berupadokumen laporan Plan International bertajuk 'Getting