Ditemukan 2972 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 21/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
Rahmat Ilham Bin Fauzi
1126
  • Akmal Ridwan) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;
  • Menghukum terdakwa I (Rahmat Ilham Bin Fauzi) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 24 (dua puluh empat) kali cambuk;
  • Menghukum Terdakwa II (Khafizatul Binti M.
    Kerelaan Pihakpihak;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur Jarimah dari pasaltersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
    Maka jika ada orang yang melakukan jarimah dalamganun ini diluar Aceh, maka orang tersebut tidak dapat dikenakantuntutan hukum jinayat sebagaimana Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksiSaksi,keterangan/pengakuan membuka baju, maka terbukti pula bahwamembuka baju telah melakukan jarimah Ikhtilath di dalam kamar dijalan Tgk Dibitai Lr Gp Bitai Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh,(wilayah Hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh) yang nota beneadalah wilayah
    Aceh;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa membuka baju telah terbukti secara sahdan menyakinkan telah melakukan jarimah Ikhtilath di wilayah Aceh,dengan demikian unsur tempat melakukan jarimah juga telah terpenuhi;4.
    Pasal ini menghendaki bagipelaku Jarimah tidak ada paksaan dalam melakukan jarimah baik paksaandari orang lain (pihak ketiga) atau paksaan dari diantara Terdakwa danTerdakwa II itu sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang persidangan terbukti bahwa RREE stclah) mengakui bahwa perbuatan yang dilakukan(perbuatan Ikhtilath) adalah dilakukan atas dasar sukasama suka, relasama rela melakukan jarimah Ikhtilath, hal ini terbukti dari proses sebelummelakukan jarimah dimana terdakwa (XXXXXXXXXXXXXXXxXI)mendatangi
    (1) UndangUndang Nomor 8Halaman 25 dari 27 halaman putusan Nomor 21/JN/2019/MS.Bnatahun 1981 tentang KUHAP ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan JaksaPenuntut Umum bahwa Terdakwa patut dihukum dengan uqubat cambuk dimuka umum karena sesungguhnya uqubat cambuk merupakan uqubatyang utama dalam Qanun Nomor 6 Tahun 2014 karena seimbang denganbobot jarimah, mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakatsekitarnya dalam rangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnyadan mendorong
Register : 06-04-2021 — Putus : 28-04-2021 — Upload : 28-04-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 3/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 28 April 2021 — Penuntut Umum:
1.IDAM KHOLID DAULAY SH
2.IRFAN HASYRI SH
Terdakwa:
Zainuddin Bancin Bin Alm. H. Saher.
12537
  • Saher Bancin) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis Togel online, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh
    Jinayat Nomor 3/JN/2021/MS.Susdiduga telah melakukan tindak pidana / jarimah maisir;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril / rukun adabi, yaitu pembuatatau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintaipertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.
    Hukum pidana Islam(figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkanpada niatan sipembuatnya. Pada Jarimah sengaja (jaralim maqsudah) siHalaman 14 dari 22 hal. Ptsn.
    atausebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Qanun bahwa setiap orangyang turut serta, membantu atau menyuruh melakukan Jarimah dikenakanHalaman 15 dari 22 hal.
    Dengan demikian maka unsur Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir dalam perkara intelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Menimbang bahwa oleh karena semua unsur jarimah yang dilakukanTerdakwa sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum telahterpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau. membiayai Jarimah Maisir, sebagaimanadidakwakan
    Menyatakan Terdakwa (TERDAKWA) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis TogelOnline, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwadengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kalidikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa;3.
Register : 02-10-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 13-10-2020
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 22/JN/2020/MS.Ksg
Tanggal 12 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Mariono, S.H., M.H
Terdakwa:
1.Muhammad Lakan Als Lakan bin Alm Amir Hamzah
2.Ridwan Als Si Jo bin Alm Lana bin Dagang
3.Rabusin Als Raja bin Alm Abdullah
4.Muhammad Apri Als Apri bin Jamil
13918
    1. Menyatakan Terdakwa I Muhammad Lakan alias Lakan bin Alm Amir Hamzah, Terdakwa II Ridwan alias si Jo bin Alm Lana Bin Dagang, Terdakwa III Rabusin alias Raja bin Alm Abdullah dan Terdakwa IV Muhammad Apri alias Apri bin Jamil, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni1.
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud setiap orang adalah huruf(a) setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b)setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Acehbersamasama dengan orang Islam dan memilih serta menundukkan dirsecara suka rela pada Hukum Jinayat, huruf (c) setiap orang beragamabukan Islam yang melakukan perbuatan Jarimah di Aceh yang tidak diaturdalam Kitab
    Sesungguhnya syaitan itu bermaksudhendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran(meminum) khamar dan berudi itu, dan menghalangi kamu darimengingat Allah dan sembahyang, maka berhentilah kamu (darimengerjakan pekeraan itu).Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,Mahkamah menilai bahwa unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilaitaruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni telahHal. 12 dari 17 hal.
    Putusan Nomor 22/JN/2020/MS.Ksgtentang jumlah Ugubat yang dijatuhnkan kepada Para Terdakwa didasarkankepada pertimbanganpertimbangan sebagaimana tersebut dibawah ini;Menimbang, bahwa jika dilihat dari fakta dan kenyataan seharihari,perbuatan yang dilakukan oleh Para Terdakwa memiliki akibat yang negatif, akantetapi Mahkamah berpendirian bahwa terhadap Jarimah (tindak pidana) yangdilakukan Para Terdakwa haruslah dijatuhi Uqubat dengan tujuan pemidanaan,bukan pembalasan terhadap Jarimah (tindak pidana
    Menyatakan Terdakwa I, Terdakwa Il , Terdakwa IIl dan Terdakwa IV ,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah(tindak pidana) Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Hal. 15 dari 17 hal. Putusan Nomor 22/JN/2020/MS.Ksg2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III,dan Terdakwa IV, masingmasing dengan Ugubat cambuk di depanumum sebanyak 10 (sepuluh) kali;3.
Register : 01-07-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan MS KUTACANE Nomor 5/JN/2021/MS.KC
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Arief Qudni Nasution S H
Terdakwa:
ADI CIPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL RAHMAN
7813
    1. Menyatakan Terdakwa (ADI CIPUTRA Als PUTRA Bin ABDUL RAHMAN) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Dengan sengaja membantu menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir melanggar Pasal 20 juncto Pasal 6 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan uqubat cambuk sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambukan di depan umum dikurangi masa penahanan yang
    Nomor: 5//N/2021/MS.KCada kemampuan bertanggung jawab kecuali secara tegas undangundangmenentukan lain;Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril/rukun adabi, yaitu pembuat ataupelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintalpertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.
    Dalamhukum pidana Islam (figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidaksengaja didasarkan pada niatan sipembuatnya. Pada Jarimah sengaja (jaralimHIm. 10 dari 16 him. Put.
    Jinayat bahwa setiap Orang yang turut serta, membantu atau menyuruhmelakukan Jarimah dikenakan Uqubat paling banyak sama dengan Uqubat yangdiancamkan kepada pelaku Jarimah, dengan demikian maka yang harus terbuktipada perbuatan Terdakwa adalah unsur Menyelenggarakan, menyediakanfasilitas, atau. membiayai Jarimah Maisir, atau unsur MembantuMenyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisirsehingga perbuatan Terdakwa tersebut dapat/atau tidak dikualifisikan telahmelanggar Hukum
    XXX(DPO) untuk menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas untuk melakukanperbuatan Maisir, sedangkan dalam Pasal 6 ayat (1) Qanun Hukum Jinayatditentukan bahwa Setiap Orang yang turut serta, membantu atau menyuruhmelakukan Jarimah dikenakan Uqubat paling banyak sama dengan Uqubat yangdiancamkan kepada pelaku Jarimah dengan demikian maka perbuatan Terdakwatersebut tetap dapat dikatakan telan melanggar Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa denganmembantu) menyelenggarakan
    Menyatakan Terdakwa (TERDAKWA) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan Jarimah Dengan sengaja membantumenyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah MaisirHIm. 14 dari 16 him. Put. Nomor: 5//N/2021/MS.KCmelanggar Pasal 20 juncto Pasal 6 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan ugubat cambuk sebanyak 30(tiga puluh) kali cambukan di depan umum dikurangi masa penahanan yangtelah dijalani oleh Terdakwa;3.
Register : 19-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan MS SIGLI Nomor 12/JN/2020/MS.Sgi
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.T. Tarmizi, SH
2.Muhammad Abduh, SH
3.Dahnir, S.H
4.Ernita, SH
5.Sri Wahyuni, S.H
Terdakwa:
Tira Maulina binti Nawar
18424
  • Dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:1.
    , bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa = yangdiucapkannya di bawah sumpah di persidangan, telah terungkap fakta hukumbahwa benar Terdakwa telah melakukan jarimah zina dengan Muhammad Nidarbin Usman dasar suka sama suka dan antara Terdakwa dengan MuhammadNidar bin Usman belum pernah menikah.
    Pasal 38 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat, yang menyebutkan Setiap orang yang dengan sengajamelakukan jarimah Zina, diancam dengan Uqubat Hudud cambuk 100(seratus) kali.Hal. 21 dari 24 hal. Put.
    Nomor 12/JN/2020/MS.SgiMenimbang, bahwa Pasal 1 angka 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014menyebutkan bahwa Hudud adalah jenis uqubat yang bentuk dan besarannyatelah ditentukan di dalam Qanun secara tegas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa oleh karena jarimah zina merupakan jarimah hudud, makauqubat yang akan dijatunkan adalah uqubat yang telah ditetapkan dalam pasaltersebut dan Majelis Hakim tidak ada kewenangan untuk mengalihkan ataumenggantikannya dengan
    Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan melakukan lagiperbuatan serupa dan jarimah lainnya;3.
Register : 11-08-2020 — Putus : 25-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan MS MEULABOH Nomor 7/JN/2020/MS.Mbo
Tanggal 25 September 2020 — Penuntut Umum:
1.Dedi Safutra, SH., MH
2.YUSNI FEBRIANSYAH EFENDI, SH
Terdakwa:
1.SYAFARI Bin MUHAMMAD
2.MAMAN SURYAMAN Bin Alm. Tgk INCA
3.RUSTAM EFENDI Bin Alm. SYAMSUDIN
14729
  • SYAMSUDIN masing-masing telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan percobaan jarimah maisir sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 22 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan Uqubat kepada terdakwa I SYAFARI Bin MUHAMMAD, terdakwa II MAMAN SURYAMAN Bin Alm. Tgk INCA dan terdakwa III RUSTAM EFENDI Bin Alm.
    :Bahwa Terdakwa sehat Jasmani dan rohani;Bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena telah berniatmelakukan tindak pidana Jarimah/Maisir. bermain judi togel dengan caramembeli/memasang judi togel di warung kopi milik Yuzaiman atau Pak Wo;Bahwa kejadian tersebut berlangsung Hari Kamis tanggak 23 Juli 2020,sekitar pukul 21.000 WIB, di Warung Kopi milik Yuzaiman atau Pak Wo, Jl.Singgah Mata Il, Gampong Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan,Kabupaten Aceh;Bahwa benar Terdakwa melakukan jarimah maisir
    Putusan Nomor 7/JN/2020/MS.Mbo.Menimbang, bahwa kesengajaan yang dimaksud dalam unsur iniadalah adanya suatu perbuatan/tindak jarimah yaitu melakukan percobaanjarimah maisir dimana tindakan jarimah tersebut merupakan kehendak daripelaku yang dilakukan oleh Para Terdakwa dengan memilih angka untukdipasangkan (memainkan) Maisir (perjudian) jenis Togel menuliskan angkapada secarik kertas untuk diserahkan kepada Saksi Yuszaiman Alias Pak Woyang merupakan penyelenggara dengan jumlah taruhan yang hendak
    Unsur Melakukan Jarimah Maisir Menimbang, bahwa sesuai Pasal 1 Angka 16 Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, jarimah adalah perbuatan yang dilarangoleh Syariat Islam, yang dalam Qanun ini diancam dengan uqubat hududdan/atau tazir, di mana unsur esensi/pokok dari ketentuan pasal tersebutadalah larangan yakni melarang seseorang untuk melakukan,menyelenggarakan dan atau memberikan fasilitas bagi orang lain untukmelakukan perbuatan yang dilarang Syariat Islam;Menimbang, bahwa pengertian
    Putusan Nomor 7/JN/2020/MS.Mbo.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakimberkeyakinan bahwa Para Terdakwa telah melakukan percobaan jarimahmaisir, oleh karena itu unsur melakukan percobaan jarimah maisir telahterbukti secara sah dan meyakinkan;4.
    Menyatakan terdakwa Terdakwa I, terdakwa Il Terdakwa II danterdakwa III Terdakwa Ill masingmasing telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan percobaan jarimah maisir sebagaimanayang dimaksud dalam Pasal 22 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;Hal. 28 dari 30 hal.
Register : 04-04-2019 — Putus : 25-04-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan MS PROP NAD Nomor 04/JN/2019/MS.Aceh
Tanggal 25 April 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : HARRI CITRA KESUMA, SH.
Terbanding/Terdakwa : M. DIAH HARUN BIN HARUN
304161
  • Diah Harun bin Harun) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana/jarimah zina terhadap anak saksi secara berulang-ulang sebagaimana diatur dan di ancam dalam pasal 33 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan hukuman terhadap TERDAKWA (M.
    Terdakwa tidakmelakukan pemeriksaan berkas (inzage) ;Menimbang, bahwa Terdakwa ( ) telah didakwa oleh Jaksa PenuntutUmum dengan dakwaan melakukan tindak pidana Jarimah Zina terhadap anaksaksi sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan No. Reg.
    Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana melakukan Jarimah Zina Secara berulangulangSebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 33 ayat (2) QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;Hal. 9 dari 20 hal. Put.
    Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana melakukan Jarimah Zina Secara berulangulangsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 33 ayat (2) QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;2.
    Hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa melakukan jarimah zinakepada anak saksi dengan sadar dan sengaja dan sudah direncanakan denganmatang sedangkan anak saksi yang mentalnya agak keterbelakang yang belumtau tentang persetubuhan (jarimah zina) tersebut ;Hal. 13 dari 20 hal. Put. No. 04/JN/2019/MS.AcehMenimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa memberi keteranganmembenarkan Berita Acara Penyidikan (BAP) yang dibuat oleh Penyidik danTerdakwa telah menandatanganinya.
    Menyatakan TERDAKWA ( ) terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana/jarimah zina terhadap anak saksi secaraberulangulang sebagaimana diatur dan di ancam dalam pasal 33 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
Register : 11-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 27/JN/2020/MS.Bna
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid, S.H., M.H
Terdakwa:
Muzakir Alias Zaki Bin M. Jalal Sabil
24489
  • Gampong ...........060 , Kecamatan KutaAlam, Kota Banda Aceh, saksi tidak disumpah karena masih dibawah umurtelah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah Terdakwa ditangkapkarena diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual;Bahwa terjadi tindak pidana/Jarimah pelecehan sesksual padatanggal 16 September 2020 terhadap korbaan ................
    Bnasubyek hukum (pembawa hak dan kewajiban) yang melakukan jarimah danakan mempertanggung jawabkan secara pidana dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan dimana saksisaksi telah memberikan keterangan di bawahsumpah dan Majelis hakim telah mempertanyakan identitas Terdakwa tersebut,selain itu terdakwa sendiri telah mengakui bahwa terdakwa hadir dan diperiksadi persidangan adalah terdakwa yang identitasnya sesuai dengan yang termuatdalam dakwaan Jaksa
    Hal ini menunjukkan adanya kesengajaan dari Terdakwa untukmelakukan jarimah tersebut;Hal 10 dari 15 halaman Putusan No. 27/JN/2020/MS. BnaMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut telah jelasbahwa unsur dengan sengaja telah terbukti Ssecara sah menurut hukum;3.
    Unsur melakukan jarimah pelecehan seksual.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah pelecehan seksualdalam Pasal 46 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 27Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan asusila atau perbuatan cabulyang dilakukan didepan umum atau terhadap orang lain sebagai korban baiklakilaki maupun perempuan tanpa kerelaan korban;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, ternyata pada saatTerdakwa
    ,mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakat sekitarnya dalamrangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnya dan mendorong pelakujarimah untuk bertaubat;Menimbang, bahwa dalam pledoinya Terdakwa menyatakanpenyesalannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi serta mohonHal 12 dari 15 halaman Putusan No. 27/JN/2020/MS.
Register : 25-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan MS IDI Nomor 9/JN/2021/MS.Idi
Tanggal 5 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Cherry Arida, SH
Terdakwa:
Adlan bin Hanafiah
15417
    1. Menyatakan Terdakwa Adlan bin Hanafiah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan 'uqubat ta'zir terhadap Terdakwa berupa cambuk sebanyak 13 (tiga belas) kali di depan umum;
    3. Menyatakan barang bukti berupa:
    • 1 (satu
    FADLY sertabarang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres Aceh Timur untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan fatwa MPU Aceh No.3 tahun 2019 tentang hukumgame PUBG dan sejenisnya dinyatakan haram; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk melakukan jarimah maisirdari yang berwenang; Bahwa terdakwa adalah beragama Islam dan perbuatan terdakwamelakukan Jarimah Maisir jenis chip high domino tidak dapatdibenarkan secara khusus oleh Hukum Jinayat yang berlaku di ProvinsiAceh;Bahwa perbuatan
    Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk melakukan jarimah maisirdari yang berwenang.
    maisir sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum,maka Majelis Hakim terlebin dahulu akan mempertimbangkan kesesuaianunsurunsur yang terdapat dalam jarimah maisir tersebut dengan alatalat buktidan faktafakta hukum lainnya yang ditemukan di persidangan;Menimbang, bahwa unsurunsur jarimah maisir sebagaimana tersebutdalam Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayatadalah terdiri dari:1.
    Melakukan jarimah maisir;4. Dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan lebih dari 2 (dua) gramemas murni:;1.
    Menyatakan Terdakwa Adlan bin Hanafiah terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisirsebagaimana Dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 19 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2.
Register : 13-11-2019 — Putus : 21-11-2019 — Upload : 21-02-2020
Putusan MS IDI Nomor 7/JN/2019/MS.Idi
Tanggal 21 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.Fajar Adi Putra, S.H.
2.Cherry Arida, SH
3.Harry Arfhan, S.H.
Terdakwa:
2.Sakila Wati binti Mustafa Abdullah
3.ISKANDAR BIN UMAR IBRAHIM
218112
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa I (Iskandar bin Umar Ibrahim) dan Terdakwa II (Sakila Wati binti Mustafa Abdullah) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah zina berdasarkan pengakuan sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 37 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum Terdakwa I (Iskandar bin Umar Ibrahim) dan Terdakwa II (Sakila Wati binti Mustafa Abdullah) masing-masing dengan <
    Aceh Timur gunaproses lebih lanjut;Bahwa Para Terdakwa adalah beragama Islam dan perbuatan ParaTerdakwa melakukan Jarimah tidak dapat dibenarkan secara khususoleh Hukum Jinayat yang berlaku di Provinsi Aceh;Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 37 Ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 TentangHukum Jinayat;SUBSIDAIRBahwa Terdakwa Iskandar bin Umar Ibrahim dan Terdakwa II SakilaWati binti Mustafa Abdullah pada hari Minggu tanggal 11 November2018 sekira Pukul 20.00
    Aceh Timur guna proses lebihlanjut;Bahwa Para Terdakwa adalah beragama Islam dan perbuatan ParaTerdakwa melakukan Jarimah Ikhtilat tidak dapat dibenarkan secarakhusus oleh Hukum Jinayat yang berlaku di Provinsi Aceh;Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 25 Ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 TentangHukum Jinayat;LEBIH SUBSIDAIR:Bahwa Terdakwa Iskandar bin Umar Ibrahim dan Terdakwa II SakilaWati binti Mustafa Abdullan pada hari Minggu tanggal 11 NovemberHal. 5
    Aceh Timur guna proses lebihlanjut; Bahwa Para Terdakwa adalah beragama Islam dan perbuatan ParaTerdakwa melakukan Jarimah Khalwat tidak dapat dibenarkan secarakhusus oleh Hukum Jinayat yang berlaku di Provinsi Aceh; Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar Pasal 23 Ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;Menimbang, bahwa Para Terdakwa didakwa Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan alternatif, yaitu melakukan jarimah zina berdasarkanpengakukan, /khtilath dan
    WIB, saya melakukanpersetubuhan dengan seorang lakilaki bernama Iskandar bin Umar Ibrahimyang bukan suami saya dengan sukarela tanpa paksaan dari pihakmanapun;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Para Terdakwa telahbersalah melakukan perbuatan zina berdasarkan pengakuan sebagaimanadidakwakan Jaksa Penuntut Umum pada dakwaan primer tersebut di atas,Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan unsurunsur yang terkaitdengan jarimah tersebut sebagaimana terdapat dalam Qanun Aceh Nomor6 tahun 2014
    Menyatakan Terdakwa (Iskandar bin Umar Ibrahim) dan Terdakwa II(Sakila Wati binti Mustafa Abdullah) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah zina berdasarkan pengakuansebagaimana Dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 37 Ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa (Iskandar bin Umar Ibrahim) dan Terdakwa II(Sakila Wati binti Mustafa Abdullah) masingmasing dengan ugubathudud cambuk sebanyak 100 (Seratus) kali di depan umum;3.
Register : 06-03-2019 — Putus : 14-03-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan MS IDI Nomor 2/JN/2019/MS.Idi
Tanggal 14 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.Harry Arfhan, S.H.
2.Cherry Arida, SH
3.Fajar Adi Putra, S.H.
Terdakwa:
Ziaul Akbar Alias Akbar Bin Jamhir
11330
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa ZIAUL AKBAR Alias AKBAR Bin JAMHIR terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Jarimah Maisir (perjudian).
    Idi Rayeuk, sehingga petugas langsungmendatangi tempat yang dimaksud, disaat petugas sampai ditempatHalaman 3 dari 29 hal Putusan Nomor 2/JN/2019/MSIDItersebut petugas melihat Terdakwa sedang melakukan jarimah maisirjenis judi online dengan menggunakan 1 (satu) set Komputer yangterhubung internet milik Sdr.
    Bahwa terdakwa telah dengan sengaja melakukan Jarimah Maisirdikarenakan ingin mendapatkan keuntungan dan mempergunakannyauntuk kepentingan/kebutuhan pribadi. Bahwa terdakwa melakukan Jarimah Maisir berupa Judi Online tidakada mendapatkan jjin dari Siapapun atau pihak manapun.
    KETERANGAN TERDAKWA:Ziaul Akbar alias Akbar bin Jamhir di muka sidang memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa mengerti sebabnya diperiksaa dan dimintai keterangannyayaitu selaku terdakwa dalam perkara permainan judi online /jarimah maisir.Bahwa benar terdakwa melakukan tindak pidana jarimah maisir(judi online) pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2019 sekirapukul 00.30 wib bertempat didalam warung milk Sdr.
    ZIAUL AKBAR Alias AKBARBin JAMHIR sedang melakukan jarimah maisir jenis judionline dengan menggunakan 1 (satu) set Komputer yangterhubung internet milik Sdr.
    Bahwa terdakwa adalah beragama Islam dan perbuatanterdakwa melakukan Jarimah Maisir berupa Judi Onlinetidak dapat dibenarkan dan bertentangan secara khususoleh Hukum Jinayat yang berlaku di Provinsi Aceh.6.
Register : 22-06-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 12-07-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 6/JN/2017/MS.SGI
Tanggal 12 Juli 2017 — Penuntut Umum:
Muhammad Abduh, SH
Terdakwa:
1.Darmawi bin M.Ali
2.Edi bin Alibasyah
3.Abdullah bin Ibrahim
4.Samsudin bin Arifin
5.Muhammad Nasir bin Ramli
6.Kafrawi bin M.Jafar
7.Muhammad Ramadhan bin M.Gade
8310
  • Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni;4.
    atas perbuatan (jarimah) yang dilakukannya.
    Dalam hukum pidana Islam (figih jinayah)pengklasifikasian jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkan pada niatansipembuatnya. Pada Jarimah sengaja (Jaraiim maqsudah) si pembuat dengansengaja melakukan perbuatannya, sedang ia tahu bahwa perbuatannya itudilarang (salah);Hal. 13 dari 19 Hal. Put.
    bersamaterwujudnya hasil jarimah tersebut, serta saling membantu dalammelaksanakannya.
    Atas keinginan masingmasingpara Terdakwa tersebut maka terjadilah jarimah maisir yang tujuannya adalahadanya keuntungan secara materi (kKeuangan) salah satu Terdakwa yangmenang dari Terdakwa lainnya yang kalah.
Register : 08-10-2021 — Putus : 09-11-2021 — Upload : 09-11-2021
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 9/JN/2021/MS.Sus
Tanggal 9 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.IDAM KHOLID DAULAY SH
2.IRFAN HASYRI SH
3.Ika Lius Nardo S H
Terdakwa:
RISKI ALVENDI T Bin SAMSUDIN
14666
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa (Riski Alvendi T Bin Samsudin) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis togel online, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk
    Dalam hal ini Terdakwa (Riski Alvendi T Bin Samsudin), dipersidangan mengaku beragama Islam dan berdomisili dalam wilayah ProvinsiAceh yang diduga telah melakukan tindak pidana / jarimah maisir;Menimbang bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat) unsursetiap orang ini disebut juga dengan unsur moril / rukun adabi, yaitu pembuatatau pelaku Jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapat dimintaipertanggungjawaban atas perbuatan (Jarimah) yang dilakukannya.
    Hukum pidana Islam(figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidak sengaja didasarkanpada niatan sipembuatnya.
    atausebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Qanun bahwa setiap orangyang turut serta, membantu atau menyuruh melakukan Jarimah dikenakanUqubat paling banyak sama dengan Uqubat yang diancamkan kepada pelakuJarimah, dengan demikian maka yang harus terbukti pada perbuatan Terdakwaadalah unsur Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayaiJarimah Maisir, atau unsur Membantu Menyelenggarakan, menyediakanfasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir sehingga perbuatan Terdakwatersebut dapat dan
    Putusan Jinayat Nomor 9/JN./2021/MS.Sus.Menimbang bahwa oleh karena semua unsur jarimah yang dilakukanTerdakwa sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum telahterpenuhi, maka Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau. membiayai Jarimah Maisir, sebagaimanadidakwakan Penuntut Umum melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti
    Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah Menyelenggarakan,menyediakan fasilitas atau membiayai Jarimah Maisir jenis togelonline, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 20Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum dan menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwadengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kalidikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa;3.
Register : 06-04-2016 — Putus : 14-04-2016 — Upload : 26-12-2019
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 8/JN/2016/MS.Bkj
Tanggal 14 April 2016 — Penuntut Umum:
1.Marthalius, SH
2.Alamsyah Budin, S.H
3.Irvan Maulana, SH
Terdakwa:
1.Agustina alias Butet binti Amzah
2.Nurhayati alias Tek Cak binti Kasim
8022
  • mengkonsumsi minuman khamar ; Bahwa benar para Terdakwa dalam melakukan perbuatan jarimah minumankhamar jenis tuak tidak memiliki izin yang sah; Bahwa saksi tahu mengkonsumsi minuman khamar jenis tuak adalahperbuatan terlarang di Propinsi Aceh;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatandan membenarkannya ;Saksi Ill :MUHAMMADIN AR YOGA bin Alm.
    SALIM Bahwa saksi kenal dengan para Terdakwa setelah penangkapan; Bahwa saksi mengerti apa sebabnya saksi dihadirkan ke depanpersidangan sebagai saksi terhadap para Terdakwa karena telah melakukantindak pidana / jarimah khamar; Bahwa benar saksi adalah salah seorang anggota Satpol PP / WHKabupaten Gayo Lues bersamasama dengan sdr.
    :Bahwa saksi kenal dengan para Terdakwa setelah penangkapan;Bahwa saksi mengerti apa sebabnya saksi dihadirkan ke depanpersidangan sebagai saksi terhadap para Terdakwa karena telah melakukantindak pidana / jarimah khamar;Bahwa benar para Terdakwa telah ditangkap Satpol PP / WH KabupatenGayo Lues atas perbuatannya melanggar jarimah minuman khamar yangdilakukan bersama sdr.
    saksi kenal Terdakwa bernama Agustina karena Terdakwa bekerjadi mertua saksi sebagai karyawan kios kelontong;Bahwa saksi tahu dihadirkan kepersidangan ini sehubungan dengan tindakpidana yang telah dilakukan Terdakwa dan Terdakwa II karena telahmelakukan jarimah mengkonsumsi minuman khamar jenis tuak;Bahwa benar terjadinya perkara jarimah khamar pada hari Selasa tanggal23 Februari 2016 sekira pukul 23.30 WIB bertempat di perkantoran TVRI diRelly Kampung Jawa Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues
    Dengan sengaja meminum khamar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
Register : 16-10-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan MS IDI Nomor 10/JN/2020/MS.Idi
Tanggal 9 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Fajar Adi Putra, S.H.
Terdakwa:
Reza Wahyuni alias Musa bin Basyaruddin
15237
    1. Menyatakan Terdakwa (Riza Wahyuni alias Musa bin Basyaruddin) terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah zina dengan anak sebagaimana diatur dan diancam uqubat hudud dan tazir dalam Pasal 34 Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
    2. Menghukum Terdakwa (Riza Wahyuni alias Musa bin Basyaruddin) oleh karena itu dengan uqubat hudud berupa cambuk sebanyak
    Saksi XXXX (saksi korban, umur 13 tahun, karenanya tidak disumpah,pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Hal. 9 dari 27 hal.Putusan No. 10/JN/2020/MS .Idi Bahwa saksi kenal Terdakwa, karena Terdakwa dan saksi sudahpacaran selama 1 bulan; Bahwa benar terdakwa telah melakukan jarimah zina terhadapsaksi sebanyak 2 kali; Bahwa saksi dan Terdakwa melakukan jariman zina tersebut atasdasar suka sama suka; Bahwa saksi dan Terdakwa melakukan Jarimah 2 kali yangpertama pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2020
    Saksi Nurhayati binti All, di bawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal Terdakwa, saksi baru kenalTerdakwa setelah Terdakwa melakukan jarimah zina dengan anak saksi; Bahwa benar Terdakwa telah melakukan jarimah zina terhadapanak saksi sebanyak 2 kali;Hal. 10 dari 27 hal.Putusan No. 10/JN/2020/MS .Idi Bahwa saksi mengetahui perbuatan Terdakwa dengan anak saksidari cerita ibu saksi yang mengatakan bahwa anak saksi tidak perawanlagi sudah
    Saksi Nurjannah binti Abu Bakar, di bawah sumpah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi sebelumnya tidak kenal Terdakwa, saksi baru kenalTerdakwa setelah Terdakwa melakukan jarimah zina dengan korban; Bahwa benar Terdakwa telah melakukan jarimah zina terhadapkorban sebanyak 2 kali; Bahwa saksi mengetahui perbuatan Terdakwa dengan anak saksidari cerita korban yang mengatakan bahwa korban tidak perawan lagisudah berhubungan badan dengan Terdakwa sebanyak 2 kali yangpertama
    XXXX; Bahwa benar terdakwa belum pernah dihukum; Bahwa benar terdakwa melakukan jarimah Zina tersebut pada hariJumat tanggal 31 Juli 2020 sekira pukul 20.00 Wib rumah orang tuaterdakwa yang berada di Dsn. Simpang Proyek, Ds. Buket Seuraja, Kec.Julok, Kab.
    Abu Daud).Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan telah melakukan jarimah zina, maka demi hukum Terdakwadihukum dengan Uqubat Hudud cambuk 100 (sSeratus) kali, sesuai denganketentuan Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, telahterbukti pula ternyata Terdakwa melakukan jarimah zina dengan saksi korban(XXXX) yang masih tergolong anak atau belum dewasa (berumur di bawah 18tahun
Register : 03-08-2020 — Putus : 10-08-2020 — Upload : 11-08-2020
Putusan PN Bintuhan Nomor 62/Pdt.P/2020/PN Bhn
Tanggal 10 Agustus 2020 — Pemohon:
Asmawi Bimasbar
5535
  • Bahwa Pemohon adalah ayah kandung dari ARDIAPRAMESTI RIGITA CAHYANI, anak hasil perkawinan Pemohondengan istri Pemohon bernama JARIMAH WATI;2. Bahwa data kelahiran anak Pemohon telah didaftar dalamdaftar kelahiran untuk Warga Negara Indonesia di kantor DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur sebagaimanatercatat di Akte Kelahiran Nomor. 1704LT221020150007 Tanggal 22Oktober 2015;3.
    Foto Copy Duplikat Kutipan Akta Nikah antara ASMAWIBIMASBAR dengan JARIMAH WATI, disesuaikan dengan aslinya,diberi materai secukupnya dan diberi tanda bukti P2;s. Foto Copy Kartu Keluarga (KK), dengan Kepala Keluarga atasnama ASMAWI BIMASBAR, nomor 1704072605140002, disesuaikandengan aslinya, diberi materai secukupnya dan diberi tanda bukti P3;A.
    EJIMUSTIBA Bahwa Saksi adalah menantu Pemohon; Bahwa tujuan pemohon mengajukan permohonan adalah untukmemperbaiki nama anak Pemohon yang bernama ARDIA CAHYANI; Bahwa terdapat kekeliruan penulisan nama anak Pemohondalam Akta Kelahiran Anak Pemohon, yakni seharusnya tertulis namaHalaman 3 dari 8 Penetapan Nomor 62/Pdt.P/2020/PN BhnARDIA PRAMESTI RIGITACAHAYANI, sedangkan yang saat initertulis adalah ARDIA CAHYANI; Bahwa ARDIA CAHYANI adalah Anak ketujuh Pemohon darihasil perkawinannya dengan JARIMAH
    WATI:; Bahwa dari Pemohon mempunyai 7 (Tujuh) anak dari hasilperkawinan antara Pemohon dengan JARIMAH WATI; Bahwa Saksi menikah dengan anak Pemohon yang ketiga, danpada saat itu ARDIA CAHYANI sudah lahir; Bahwa ARDIA CAHYANI menempuh pendidikan Sekolah Dasardan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Merangin, ProvinsiJambi; Bahwa selama di Jambi, ARDIA CAHYANI tinggal bersamakedua orang tuanya, yakni Pemohon dan JARIMAH WATI;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Pemohonmenyatakan benar
    dari hasilperkawinan antara Pemohon dengan JARIMAH WATI; Bahwa Saksi adalah anak Pemohon yang keenam; Bahwa sepengetahuan Saksi, sejak awal Pemohon sudahmenyiapkan nama ARDIA PRAMESTI RIGITACAHAYANI untuk anakketujuhnya yang berjenis kelamin perempuan; Bahwa selama ini nama ARDIA PRAMESTI RIGITACAHAYANIdigunakan oleh anak Pemohon dalam kehidupan bermasyarakatseharihari, sehingga masyarakat di lingkungan anak Pemohontersebut mengenal nama yang demikian itu sebagai nama lengkapanak Pemohon;Halaman
Register : 07-01-2021 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 5/JN/2021/MS.Bna
Tanggal 20 Januari 2021 — Penuntut Umum:
1.Yuni Rahayu, S.H.
2.INDRIANI RACHMAN,S.H.
Terdakwa:
1.RIKI MAULANA BIN HERI ADHA
2.RIZKA ULFA BINTI ASMADI
16350
  • Rizka Ulfa binti Asmadi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yang dengan sengaja melakukan Jarimah ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam dengan Uqubat Tazir dalam Pasal 25 ayat (1) jo.
    Unsur melakukan Jarimah Ikhtilath ;Ad.1. Unsur setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangberdasarkan Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang HukumJinayat adalah setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah diAceh.
    dengan sikap bathin seseorang yang didakwamelakukan suatu jarimah/tindak pidana, Majelis Hakim menyadari tidaklahmudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikan adanyaunsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatujarimah/tindak pidana, atau ringkasnya apakah kesengajaan itu benarbenarada pada diri sipelaku, lebihlebin bagaimanakah keadaan bathinnya padawaktu orang tersebut melakukan jarimah/ tindak pidana, oleh karena itulahsikap bathinnya tersebut harus
    PeunayongKecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, Para Terdakwa dengan sengajaHalaman 16 dari 21 halaman putusan Nomor 5/JN/2021/MS.Bnamelakukan Jarimah ikhtilath sebagaiman diatur dan diancam dengan UqubatTazir dalam Pasal 25 (1) jo.
    Oleh karena itu, unsurmelakukan Jarimah Ikhtilath telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan Penuntut Umumtelah terbukti secara sah dan meyakinkan sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa terhadap Para Terdakwa secara sah dan menyakinkanHalaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 5/JN/2021/MS.Bnadipersalahkan dengan sengaja melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana diaturdan diancam pidana pada Pasal 25 (1) Jo Pasal 1 angka 24 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat
    Baju bola warna hitam sebanyak 1(satu) buah;telah disita sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telahdipertimbangkan dengan seksama oleh Majelis Hakim bahwa barang buktitersebut telah terbukti sebagai alat atau sarana yang dipakai Pelaku untukmelakukan jarimah atau yang menjadi objek jarimah sebagaimana maksudPasal 184 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinaya, namun mengingat asas manfaat, sesuai dengan tuntutan PenuntutUmum
Register : 23-01-2017 — Putus : 26-01-2017 — Upload : 26-12-2019
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 8/JN/2017/MS.Bkj
Tanggal 26 Januari 2017 — Penuntut Umum:
1.Irvan Maulana, S.H
2.Alamsyah Budin, S.H
Terdakwa:
1.Zainal Abidin bin Alm. Bantamad
2.Salihin bin Abdul Rahman
3.Suhada bin Semit
4.Ali Umar bin Rahmat
5.Ramadhansyah Putra bin Abu Rahim
11121
  • Bantamad, Terdakwa IISalihin bin Abdul Rahman, Terdakwa III Suhada bin Semit, Terdakwa IVAli Umar bin Rahmat dan Terdakwa V Ramadhansyah Putra bin AbuRahim telah terbukti secara sah dan meyakinkan dengan sengajaMelakukan Jarimah Maisir dengan taruhan dan/atau keuntunganpaling banyak 2 (dua) gram emas murni yang mana para pelakuturut serta melakukan jarimah sebagaimana diatur dan diancamUqubat Tazir dalam pasal 18 jo pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor06 tahun 2014;2.
    Maisir;RW N BKUnsur yang turut serta;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut1.
    Setiap Orang dalam perkara iniadalah pelaku Jarimah yang telah kami hadapkan ke depan persidangandalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan setelah diperiksa identitasnyamengaku. Terdakwa Zainal Abidin bin Alm. Bantamad, umur 47 tahun,lakilaki, Pendidikan terakhir S1 tamat dan berijazah, Pekerjaan PNS, SukuGayo, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, alamat KampungPtsn Jinayat Nomor 08/JN/2017/MSBkj.
    Unsur "Melakukan Jarimah Maisir (Perjudian)"Menimbang, bahwa pada BAB Ketentuan umum Pasal 1 butir 22Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014, Maisir adalah Perbuatan yangmengandung unsur taruhan dan/atau unsur untunguntungan yangdilakukan antara 2 (dua) pihak atau lebih, disertai kesepakatan bahwa pihakyang menang akan mendapat bayaran/keuntungan tertentu dari pihak yangkalah baik secara langsung atau tidak langsung.Ptsn Jinayat Nomor 08/JN/2017/MSBkj.
    Unsur " yang turut serta;Menimbang, bahwa yang turut serta melkuakan adalah setiapperbuatan atau serangkaian perbuatan yang dilakukan oleh setiap orang untukmemudahkan orang lain melakukan jarimah dan/atau menggerakkan ataumendorong orang lain melakukan jarimah.
Register : 10-09-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 59/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 18 September 2019 — Penuntut Umum:
1.Mursyid, S.H., M.H
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
T. Wahyu Hidayat bin T. Samsul Bahri
15526
  • SAMSUL BAHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath;
  • Menghukum Terdakwa T. WAHYU HIDAYAT BIN T. SAMSUL BAHRI dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk;
  • Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa ;
  • Memerintahkan agar Terdakwa (T. WAHYU HIDAYAT BIN T.
    Putusan No.59/JN/2019/Ms.Bna.Bahwa, Terdakwa ditangkap karena telah melakukan perbuatan melanggar syariatdengan melakukan jarimah Ikhtilath di Hotel Wisata dengan saksi Masniati binti M.Mahmud yang merupakan (calon isteri)/ pacar Terdakwa.Bahwa, perbuatan tersebut terjadi pada Jumat malam dini hari atau Sabtu dini haritanggal 13 Juli 2019 di hotel Wisata Kamar Nomor 334 Lantai Tiga, yangberalamat di JI.
    Unsur sengaja melakukan jarimah ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang ini menghendaki kepada subjekhukum, sesuai ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 1 angka 38 jo.
    Pasal 5Qanun Nomor 6 Tahun 2014 jika kedua Pasal tersebut dipahami secara komulasif,maka dapat dipahami bahwa yang dimaksud unsur Setiao Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah (tindakHalaman 15 dari 23 hal.
    Umum teleh terbukti sesuaiketentuan Pasal 180 dan Pasal 181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013, karena itu telahterbukti bahwa Terdakwa dengan sengaja telah melakukan jarimah ikhtilath padatanggal 13 Juli 2019 sekira pukul 00.20 WIB atau (Sabtu dini hari) bertempat dikamar nomor 334 Hotel Wisata di Jl.
    Karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa terhadap unsur sengaja melakukan jarimah ikhtilath juga telah terbukti;Halaman 16 dari 23 hal.
Register : 10-07-2019 — Putus : 29-08-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan MS MEULABOH Nomor 4/JN/2019/MS.Mbo
Tanggal 29 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.Fakhrul Rozi Sitohang, SH., MH
2.Andri Hendriansyah, SH., MH
3.Baron Sidik S, SH, M,Kn
Terdakwa:
Zulbaili bin Alm. Zulkifli
8910
  • Zulkifli) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan jinayat dengan menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas Jarimah Maisir;
  • Menghukum Terdakwa (Zulbaili bin Alm. Zulkifli) dengan pidana penjara selama 22 (dua puluh dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa (Zulbaili bin Alm.
    Zulkifli telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah dengan sengajamenyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 20 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa selama 30 (tiga puluh)bulan dikurangkan seluruhnya selama Terdakwa berada dalam tahanansementara agar Terdakwa ditahan;2.
    (dua puluh lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah dibenarkan dan diakuiTerdakwa sebagai barang yang pernah dipakai atau hasil keuntungan dalamperbuatan Jarimah Maisir yang didakwakan kepada Terdakwa;Hal. 8 dari 17 Hal.
    Dalam hal ini aktifitas Terdakwa telah diatur dalam Pasal 20 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 yang dinyatakan bahwa Jarimah Maisir hukumnyaharam dan dilarang. Dengan demikian maka unsur "Dilarang" telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum;.
    (dua puluh lima ribu rupiah)sebagai hasil keuntungan dari penyedia atau fasilitator bermain judi jenisLessen atau Leng, dengan demikian maka unsur Menyelenggarakan sertaMenyediakan Fasilitas Jarimah Maisir telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum;Hal. 12 dari 17 Hal.
    Zulkifli) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan perbuatan jinayat denganmenyelenggarakan dan menyediakan fasilitas Jarimah Maisir;. Menghukum Terdakwa (Zulbaili bin Alm. Zulkifli) dengan pidana penjaraselama 22 (dua puluh dua) bulan;. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa (Zulbaili bin Alm. Zulkifli)) dikurangkan seluruhnya dari hukumanyang dijatuhkan ;.