Ditemukan 1196 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-11-2016 — Putus : 15-03-2017 — Upload : 20-03-2017
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 2148/Pdt.G/ 2016/PA.Krs.
Tanggal 15 Maret 2017 — PENGGUGAT KONVENSI VS TERGUGAT KONVENSI
163
  • Bahwa telah disampaikan Penggugat Rekonpensi dalam dalil jawabanGugatan Kompensi diatas, bahwa Penggugat Rekonpensi sangatkeberatan untuk bercerai dan masih sangat mencintai tergugatRekonpensi, berdasarkan hokum Penggugat Rekonpensi berhakmengajukan Khulu (talak bil iwad/ talak tebus) yaitu suami yang tidaksetuju untuk bercerah dan perceraian atas inisiatif istri dan kemudiansuami setuju menjatuhkan talak dengan menerima iwad/tebusan..
    Bahwa Gugat cerai ini bermula dari kehendak Tergugat Rekonpensi(Istri) maka berdasarkan hokum Penggugat Rekonpensi berhak ataspermohonan perceraian ini dengan Khulu.. Bahwaberdasarkan hal tersebut diatas maka Penggugat Rekonpensisepakat bercerai (menjatuhkan talak) terhadap Tergugat rekonpensidengan talak bil iwad, dengan membayar tebusan sebesarRp. 20.000.000, (Dua puluh juta rupiah).Hal. 5 dari 24 Hal. Putusan Nomor: 2 1 48/Pdt.G/2016/PA.Krs6.
    Menghukum tergugat Rekonpensi membayar uang lwad/tebusankarena Khulu) kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp.20.000.000, (dua puluh juta rupiah)..
    Putusan Nomor: 2 148/Pdt.G/2016/PA.KrsTergugat : bahwa semula Tergugat masih sangat keberatanbercerai dan namun apabila Penggugat tetap memaksa untuk bercerai,maka Tergugat berhak atas permohonan cerai ini dengan khulu. DanPenggugat Rekonvensi tetap pada gugatan rekonvensinya.
    izin mengucapkantalak, maka berbeda dengan pengertian khulu sebagaimana dimaksudoleh Penggugat rekonvensi dengan permintaan iwadl sejumlah uangkepada Tergugat rekonvensi dengan alasan perceraian tersebut bukanatas inisiatif / kehendak Penggugat rekonvensi dan pula Tergugatrekonvensi menyatakan tidak bersedia membayar permintaan sejumlahuang tersebut, maka permintaan Penggugat rekonvensi tersebut bukanlahdikatagorikan khulu sebagaimana yang dimaksud oleh Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 24-01-2018 — Putus : 13-03-2018 — Upload : 09-01-2019
Putusan PA TENGGARONG Nomor 165/Pdt.G/2018/PA.Tgr
Tanggal 13 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, karenanya gugatan Penggugat dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Tergugat agar Penggugatmengganti uang tebusan atau kerugian (talak tebus/khulu), MajelisHakim memberikan pertimbangan sebagai berikut:1. Bahwa pengajuan gugatan perceraian dengan jalan khulu adalahmenjadi hak seorang istri sebagaimana ketentuan Pasal 148 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam.
    Namun penyelesaian perceraian denganjalan khulu harus sudah ditentukan untuk diselesaikan dengan jalankhulu sejak awal perkara tersebut diajukan ke Pengadilan, sehinggatidak ada perkara khulu yang berasal dari jenis perkara cerai gugatakibat di tengah proses pemeriksaan ada permintaan tebusan daripihak suami;2.
    Bahwa selain dari pada itu, Penggugat dalam dalil gugatannyatelah mendasarkan gugatannya kepada adanya perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan antara lainadanya persoalan ekonomi di mana Tergugat tidak dapat memberikecukupan nafkah bagi Penggugat serta halhal lain, yangPutusan Nomor 165/Pdt.G/2018/PA.Tgr Halaman 15 dari 18halamankesemuanya harus dibuktikan kebenarannya oleh Penggugat.Padahal dalam perceraian yang diselesaikan dengan jalan khulu,Penggugat tidak akan memaparkan
    memohon untuk menebus dirinya bukan karena kekurangansuaminya tetapi karena dia sengat benci kepada suaminya dankebencian itu menyebabkan dia tidak dapat melaksanakan tugasnyasebagai isteri;Berdasarkan halhal tersebut, telah jelas bahwa perkara perceraian initidak dapat diselesaikan dengan jalan khulu dan Majelis Hakimberpendapat tuntutan Tergugat tersebut tidak berdasar dan beralasanhukum dan karenanya harus dikesampingkan;Menimbang, bahwa Tergugat yang hadir pada sidangpendahuluan dan sidang pemeriksaan
Register : 18-05-2015 — Putus : 17-12-2015 — Upload : 19-07-2016
Putusan PA CILACAP Nomor 2280/Pdt.G/2015/PA.Clp
Tanggal 17 Desember 2015 — penggugat tergugat
90
  • Bahwa terhadap Jawaban Tergugat pada alinea 1 baris ke 8 "tapiwalaupun demikian saya punya permintaan Khulu' kepada Penggugat". IstilahKhulu' menurut kuasa hukum Penggugat tidak sependapat. Bahwa perkara iniNo.2280/Pdt.G/2015/PA.Clp adalah cerai gugat biasa bukan Khulu'.
    Dengan demikiansecara tegas Kami kuasa hukum menolak jawaban Tergugat tentangpenyebutan "Khulu" dan tetap pada perkara cerai gugat sebagaimana gugatanPenggugat tertanggal 18 Mei 2015;Si. Terhadap jawaban Tergugat pada alinea 2 angka 1 sampai angka 22Jawaban Tergugat tentang rincian harta gonogini yang telah di peroleh selamapernikahan Penggugat dengan Tergugat (menurut versi Tergugat), Penggugattidak semuanya sependapat;1.
Register : 04-04-2011 — Putus : 04-07-2011 — Upload : 01-12-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1693/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Juli 2011 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
910
  • tidak berhasil =;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, telahterbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalamperkawinan yang sah;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan dalilyang pada pokoknya adalah bahwa = antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangterus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk rukun dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat padaprinsipnya telah setuju untuk bercerai dengan Penggugattetapi menuntut uang tebusan (Khulu
    ) sebesar Rp 30.000,00(Tiga Puluh Ribu Rupiah) perhari selama 8 Tahun;Menimbang, bahwa atas tuntutan Tergugat tersebutPenggugat melalui Kuasanya menyatakan tidak sanggup untukmemenuhinya;Menimbang, bahwa tuntutan khulu (uang tebusan) sebesarsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) setiap harinyaselama 8 tahun, sebagai ganti karena Tergugat telah menungguPenggugat bekerja di luar negeri, yang diajukan oleh Tergugatternyata ditolak oleh Penggugat, sehingga dengan ditolaknyatuntutan khulu tersebut
    , maka perkara akan diprosess' denganperceraian biasa sesuai dengan pasal 148 ayat (6) kompilasihukum Islam, maka tuntutan khulu tersebut tidak perludipertimbangkan dan dikesampingkan;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugatdan Tergugat telah terungkap fakta yang pada pokoknya bahwaPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 8tahun karena Penggugat bekerja diluar negeri dan pulah sekalicuti selama 15 hari,namun ternyata kepulangan Penggugattersebut tidak menjadikan rumah
Register : 21-08-2008 — Putus : 16-10-2008 — Upload : 01-08-2011
Putusan PA NEGARA BANJARMASIN Nomor Nomor :51/Pdt.G/2008/PA.Ngr
Tanggal 16 Oktober 2008 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
208
  • replikduplik) yang dalam hal ini sengaja tidak dicantumkandalam putusan ini, akan tetapi menjadi bahan pertimbanganbagi Majelis Hakim secara keseluruhan sebagaimana yangtercantum dalam berita acara persidangan perkara ini yanguntuk singkatnya dianggap telah termuat dalam putusan iniMenimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugatdalam acara jawabmenjawab (replik duplik) tidak terjadikesepakatan tentang besarnya tebusan untuk mengakhiriikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatdengan cara khulu
    (talak tebus), karena Penggugat tidakbersedia membayar uang tebus sayang (khulu') kepadaTergugat ;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannyaPenggugat di persidangan telah mengajukan alat buktiSurat berupa : Foto copy Duplikat Kutipan Akta NikahNomor: Kk.17,06.4/PW.01/25/VIII/2008 yang dikeluarkanoleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Daha Utara tertanggal20 Agustus 2008 yang telah bermaterai cukup dan telahdicocokkan sesuai dengan surat aslinya, (bukti.P.1) ;Menimbang, bahwa selain alat bukti
    dan telah sesuaisebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 39 ayat (2)UndangUndang No.1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf a dan f" Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975 jo pasal 116 hurufa dan f Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugatkonpensi dapat dikabuLkan ;Dalam RekonpensiMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan13Pengggugat rekonpensi adalah sebagaimana tersebut di atasMenimbang, bahwa perceraian dengan cara talak tebus(khulu
    awMaksudnya: "Sah khulu apabila dengan kerelaan(kesepakatan) kedua belah pihak suami isteri.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud pasal 148 ayat(6) Kompilasi Hukum Islam apabila tidak tercapaikesepakatan tentang besarnya iwadl/ tebusan, makaperceraian dengan cara khulu tidak dapat dilaksanakan,dan Pengadilan Agama memeriksa dan memutus perkara inisebagai perkara biasa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugatrekonpensi/ Tergugat konpensi harus ditoLlak ;Dalam Konpensi dan RekonpensiMenimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalambidang
Register : 26-08-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PA INDRAMAYU Nomor 5313/Pdt.G/2020/PA.IM
Tanggal 8 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
337
  • Bahwa apa yang dituntut oleh Penggugat Rekonvensi terhadap TergugatRekonvensi mengenai Talak Khuluk/Talak Tebus adalah terlalu berlebihan dantidak berdasar hukum samasekali, karena Penggugat mengajukan gugatan ceraiterhadap Tergugat mempunyai alasan yang jelasdan terang yaitu Tergugatsebagai suami tidak memenuhi tugasnya dalam memberikan nafkah sementaraTergugat mampu untuk itu, dan juga Penggugat tidak mau atau tidak ridhomemberikan khulu terhadap Tergugat, perlu Penggugat ingatkan kepadaTergugat
    , Khulu adalah perceraian antara pasangan suami isteri dengankeridhoan keduanya, dan imbalanyang diserahkan isteri kepada suaminya.
    Jadisyarat sahnya khulu adanya kesepakatn antara keduanya (Suamiisteri)sebagaimana yang tersirat dan tersurat dalam QS.
    Khulu adalah perceraian antara pasangan suami isteri kepada suaminya... hal ini Tergugat Rekonvensi menafsirkan sendiri dan tidak ada dasar daritafsiran Tergugat Rekonvensi tersebut;Bahwa sejak awal Penggugat Rekonvensi menolak apa yang didalilkanTergugat Rekonvensi akan tetapi apabila Tergugat Rekonvensi tetapberkeinginan untuk bercerai dengan Penggugat Rekonvensi dengan alasanyang tidak jelas dan mengadaada (inkonsisten) tersebut, maka perceraian inimerupakan keinginan Tergugat Rekonvensi semata
    Menetapkan dan memerintahkan Tergugat Rekonvensi untuk membayar uangkompensasi (talak Khulu/talak tebus) kepada Penggugat RekonvensisebesarRp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dihadapan sidang perkaraaquo;4.
Register : 01-11-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan MS LHOK SUKON Nomor 282/pdt.G/2014/ms-Lsk
Tanggal 23 Juli 2014 — Penggugat - Tergugat
2210
  • mengajak Penggugat pindah ke rumahorang tua Tergugat namun Penggugat selalu tidak mau danpuncaknya pada malam ketujuh Tergugat pulang ke rumah orangtua karena Tergugat selalu tidak mau diajak pindah;e Bahwa tidak benar Tergugat telah menipu Penggugat, yang benarPenggugat sudah mengetahui keadaan mata Tergugat yang kurangmelihat/kabur, karena sebelum pernikahan ada pacaran bahkanTergugat pernah bekunjung ke rumah Penggugat sebelum menikah;e Bahwa tidak benar Tergugat meminta uang tebusan cerai (khulu
    pindah ke rumah orang tuaTergugat, namun Penggugat tetap tidak mau diajak pindah denganalasan karena mata Tergugat yang kurang melihat/kabur, sekitarsepuluh hari kemudian Tergugat melaporkan hal itu kepada orangtua Gampong (aparat Desa) Penggugat, kemudian orang tuaGampong Penggugat dan orang tua Gampong mengadakan upayaperdamaian namun Penggugat tetap tidak mau rukun kembalidengan alasan yang sama, kemudian orang tua Gampongmengusulkan Penggugat dapat mengajukan cerai kepada Tergugatdengan cara khulu
    jawaban Tergugat tersebut, Penggugatmengajukan repliknya secara lisan, yang pada pokoknya menyatakantetap pada gugatan semula, namun ada sedikit penjelasan tambahan,yaitu:e Bahwa benar Penggugat baru mengetahui Tergugat matanyakurang melihat/ kabur 2 (dua) hari setelah menikah, dan sebelummenikah Penggugat dapat informasi mata Tergugat hanya sakitmata, namun kenyataannya mata Tergugat sudah kurang melihat/kabur sejak Tergugat berumur 2 (dua) tahun sehingga Penggugatmerasa tertipu;e Bahwa masalah khulu
    , Penggugat tidak ada dan tidak sanggupmemenuhi khulu tersebut;e Bahwa selama berumah tangga Tergugat hanya memberikannafkah berupa 4 (empat) butir telur dan 2 (dua) buah mie instan;e Bahwa selebihnya Penggugat tetap pada gugatan, mohon gugatanPenggugat dikabulkan;Bahwa terhadap replik Penggugat tersebut, Tergugat mengajukandupliknya secara lisan, yang pada pokoknya menyatakan tetap padajawaban semula;Bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan alatalat bukti berupa:Bukti
    Dalam mengajukan perceraiandapat dilakukan melalui cerai gugat, ikrar talak, khulu atau taklik talak(vide Pasal 8 Kompilasi Hukum Islam), dalam perkara a quo Penggugatmengajukan perceraian melalui cerai gugat, bukan berdasarkan khulu(vide Pasal 148 Kompilasi Hukum Islam), artinya perceraian melalui khuluharus diajukan dari awal tidak boleh dibelokkan dipertengahan, apalagiPenggugat tidak sanggup sama sekali memenuhi tuntutan Tergugattersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksiPenggugat
Register : 04-04-2011 — Putus : 04-07-2011 — Upload : 09-06-2012
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1693/Pdt.G/2003/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Juli 2011 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
104
  • tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, telah terbukti bahwa Penggugat danTergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan dalil yang pada pokoknya adalahbahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangterusmenerus dan tidak ada harapan lagi untuk rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat pada prinsipnya telah setuju untukbercerai dengan Penggugat tetapi menuntut uang tebusan (Khulu
    ) sebesar Rp 30.000,00(Tiga Puluh Ribu Rupiah) perhari selama 8 Tahun;Menimbang, bahwa atas tuntutan Tergugat tersebut Penggugat melalui Kuasanyamenyatakan tidak sanggup untuk memenuhinya;Menimbang, bahwa tuntutan khulu (uang tebusan) sebesar sebesar Rp. 30.000,(tiga puluh ribu rupiah) setiap harinya selama 8 tahun, sebagai ganti karena Tergugat telahmenunggu Penggugat bekerja di luar negeri, yang diajukan oleh Tergugat ternyata ditolakoleh Penggugat, sehingga dengan ditolaknya tuntutan khulu tersebut
    , maka perkara akandiprosess dengan perceraian biasa sesuai dengan pasal 148 ayat (6) kompilasi hukum Islam,maka tuntutan khulu tersebut tidak perlu dipertimbangkan dan dikesampingkan;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugat dan Tergugat telahterungkap fakta yang pada pokoknya bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal selama 8 tahun karena Penggugat bekerja diluar negeri dan pulah sekali cuti selama15 hariznamun ternyata kepulangan Penggugat tersebut tidak menjadikan rumah
Putus : 29-05-2009 — Upload : 10-06-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 71PK/AG/2008
Tanggal 29 Mei 2009 — PEMOHON KASASI ; TERMOHON KASASI
10774 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pertimbangan sebagai berikut: Bahwa penyerahan hak milik atas tanah harus terang dan tunai denganada buktibukti kepemilikan harus di hadapan PPAT; Bahwa obyek yang diserahkan harus milik sendiri dengan ada buktibuktikepemilikan Tergugat/Pemohon Kasasi; Bahwa dalam perkara in casu obyek sengketa bukan milik Tergugat/PEMOHON KASASI akan tetapi masih atas nama almarhum ORANGTUA PEMOHON (orang tua Tergugat) dan berhubung belum dibagi wariskepada ahli waris almarhum; Bahwa berdasarkan Figh Sunnah (Bab khulu
    ') bila isteri menggugatcerai, boleh menebus dirinya dengan khulu' yaitu mengembalikan maharkepada suaminya;3.
    atas nama PEMOHON KASASI dan SuratKeterangan Pejabat Dinas Pendapatan setempat (novum terlampir);Bahwa dalam hal ini Mahkamah Agung telah keliru menyatakan bahwaobyek sengketa masih atas nama almarhum ORANG TUA PEMOHON(orang tua) Tergugat sehingga dengan alasan obyek sengketa belumdibagi waris, hal ini merupakan pertimbangan yang sangat keliru karenatidak didasari oleh suatu bukti yang sah;Bahwa Mahkamah Agung telah keliru mengambil, mengutip danmenjadikan pertimbangan hukum dalam Figih Sunah (Bab Khulu
    ') karenaperceraian in cassu sesuai putusan Praya Nomor 39/Pdt.G/2006/PA.PRA. tanggal 15 Maret 2006 bukanlah jatuh karena Khulu, olehkarena pertimbangan hukum Mahkamah Agung menjadi tidak relevandan keliru untuk diterapbkan dalam gugatan mahar ini;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembali tersebutMahkamah Agung berpendapat:mengenai alasan ke 1 s/d 3:Bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karenaalasan permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh PemohonPeninjauan
Register : 14-03-2016 — Putus : 15-06-2016 — Upload : 21-05-2019
Putusan PA KOLAKA Nomor 0159/Pdt.G/2016/PA.Klk
Tanggal 15 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
3317
  • tersebut sekilas makna yang dipahami, bahwa Penggugat rekonvensimenuntut Tebus Talak, akan tetapi dalam keterangan saksisaksi knususnyasaksi pertama Penggugat rekonvensi menguraikan kalau yang dimaksuddengan uang Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) itu) adalahpengembalian uang naik atau uang belanja yang diberikan oleh pihakPenggugat rekonvensi kepada Tergugat rekonvensi;Menimbang, bahwa jika yang dimaksud Penggugat rekonvensi adalahTebus Talak atau dalam literatur hukum Islam dikenal istilah Khulu
    , karenaTergugat rekonvensi menggugat Penggugat rekonvensi untuk diceraikan, makaMajelis Hakim akan memberi pertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa khulu merupakan salah satu bentuk dari putusnyaperkawinan.
    Namun beda dengan bentuk lain dari putusnya perkawinan itu,dalam khulu terdapat uang tebusan. Islam menetapkan ketentuan khulu yaituperceraian yang dilakukan oleh seorang istri terhadap suaminya denganmembayar tebusan (iwadh);Menimbang, bahwa untuk konteks hukum Indonesia, pada mulanyakhulu tidak diatur dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan atau Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.
    Mekanismedan beracara khulu kemudian diatur dalam Kompilasi Hukum Islam denganmenyebutkan bahwa khulu adalah perceraian yang terjadi atas permintaanisteri dengan memberikan tebusan atau iwadh kepada dan atas persetujuansuami (vide Pasal 1 huruf (i) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa tata beracara khulu sebagaimana diatur dalamPasal 148 Kompilasi Hukum Islam menerangkan bahwa kewenanganmengajukan gugatan dengan tebusan itu adalah pada pihak isteri. KemudianHim. 18 dari 23 hlm.
    Putusan Nomor 0159/Pdt.G/2016/PA KIksebagaimana maksud Pasal 49 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yangtelah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa oleh karenanya, dengan ketidakjelasan nomenklaturgugatan penggugat dengan menyebut talak tebus yang dalam bahasa fighdisebut khulu atau) yang dimaksud Penggugat rekonvensi adalahpengembalian uang naik atau uang belanja, dan jika kemudian dikaitkandengan kewenangan perkara
Register : 09-06-2014 — Putus : 07-10-2014 — Upload : 24-12-2014
Putusan PA PELAIHARI Nomor 339/Pdt.G/2014/PA.Plh
Tanggal 7 Oktober 2014 — - Penggugat dengan Tergugat
4612
  • anak diserahkan kepada Tergugat konvensi/Penggugat rekonvensi;Pinak Penggugat bersedia membayar tebusan pengganti kasih sayangTergugat selama berumahtangga.Semua harta yang didapat selama berumahtangga adalah hak kedua anak danPenggugat tidak boleh menuntutnya.Penggugat bersedia minta maaf di depan Panitera Pengadilan kepadaTergugat karena selama ini tidak taat kepada Tergugat sebagai suami yangsah.Bahwa dalam jawaban secara lisan sekaligus gugatan rekonvensi, Tergugatmenuntut tebus kasih sayang (khulu
    Bahwa Penggugat konvensi tetap dengan keinginannya untuk bercerai denganTergugat konvensi;Bahwa atas Replik Penggugat konvensi tersebut di atas, Tergugat konvensimemberikan duplik yang pada pokoknya tetap dengan jawaban Tergugatkonvensi dan menyatakan repkik rekonvensi tetap dengan tuntutan rekonvensitebus kasih sayang (khulu) sebesar Rp 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) jugamenambahkan secara lisan bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat rekonvensipernah 2 kali memberikan uang (nafkah lahir) kepada
    Pihak Penggugat konvensi/Tergugat rekonvensi membayar tebusan penggantikasih sayang (khulu) kepada Tergugat konvensi/Penggugat rekonvensi selamaberumahtangga sebesar Rp50.000.000, (lima puluh juta rupiah);3. Semua harta yang didapat selama berumahtangga adalah hak kedua anak danPenggugat Konvensi/ Tergugat rekonvensi tidak boleh menuntutnya;4.
    rupiah) Penggugat rekonvensi tidak pernah memberikan nafkah lahir lagiselama 1 tahun 5 bulan;Menimbang, bahwa terhadap jawaban rekonvensi Tergugat, Penggugatrekonvensi menyatakan dalam repliknya tetap dengan gugatan rekonvensi tebuskasih sayang (khulu) sebesar Rp 50.000.000.
    tuntutan maka gugatan tersebut harusdinyatakan ditolak, karena sahnya suatu gugatan khulu haruslah dengan kerelaankedua belah pihak.
Register : 08-02-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PTA MATARAM Nomor 27/Pdt.G/2021/PTA.Mtr
Tanggal 24 Februari 2021 — Pembanding/Tergugat : Agus fatoni bin H Moh tahir
Terbanding/Penggugat : Resta Ferantania binti Zaelan
8242
  • Maka Tergugat bersediamengabulkan keinginan Penggugat untuk menjatuhkan talak dengan syarattalak tebus (khulu), Penggugat memberikan uang kepada Tergugatsejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) yang dibayarkansetelah putusan ini berkekuatan hukum pasti;Bahwa Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan disampaikansalinannya kepada Terbanding pada tanggal 07 januari 2021;Bahwa Terbanding telah menyampaikan Kontra Memori Banding yangisi selengkapnya sebagaimana termuat dalam surat tertanggal
    chating malam dan bepergian tidak memberitahukan kemanatujuannya dan seterusnya; Bahwa tidak benar Penggugat dan Tergugat pisah ranjang, yang benarTergugat untuk bermunajat dan melakukan introspeksi diri agar rumahtangganya kembali normal seperti sedia kala;Dalam RekonvensiBahwa betapapun Tergugat mempertahankan cinta dan keutuhan rumahtangga, semuanya berpulang kepada Penggugat, dan dalam hal ini Tergugatbersedia mengabulkan keinginan Penggugat untuk menjatuhkan talak dengansarat talak tebus (khulu
    ) yaitu Tergugat Rekonvensi memberikanuang kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp. 500.000.000,00 (lima ratusjuta rupiah) yang dibayarkan setelah putusan ini berkekuatan hukum pasti;Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis HakimTingkat Pertama dalam putusan rekonvensi, maka Majelis Hakim TingkatBanding berpendapat sudah tepat dan benar serta diambil alih dan dijadikanpendapat sendiri;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding menambahkanpertimbangan mengenai khulu atau talak
    tebus, bahwa dalam khasanah fighdijelaskan yang lazim bertindak selaku inisiator khulu adalah pihak istri, bukansuami.
    Dan syarat keberlakuan khulu ialah kesediaan istri untuk memberikanganti rugi yang disebut dengan iwadl, dalam hal besaran iwadl sebaiknyaHim.13 dari 16 hlm. Putusan Nomor 27/Pdt.G/2021/PTA.
Register : 14-03-2019 — Putus : 10-07-2019 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA CILACAP Nomor 1445/Pdt.G/2019/PA.Clp
Tanggal 10 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3916
  • Diharamkan Khulu, Hal Ini Karena Dua Keadaan.a). Dari Sisi Suami.Apabila suami menyusahkan isteri dan memutus hubungankomunikasi dengannya, atau dengan sengaja tidak memberikan hakhaknya dan sejenisnya agar sang isteri membayar tebusankepadanya dengan jalan gugatan cerai, maka AlKhulu itu batil, dantebusannya dikembalikan kepada wanita.
    dengan alasan gugatan Tergugat rekonvensitidak terdapat alasan perselisihan dan pertengkaran, maka apabilaTergugat rekonvensi menghendaki perceraian harus dilekukan dengancara khulu, olehkarenanya Penggugat rekonvensi menuntut uang khulusebesar Rp.
    (rupiah); Bahwa, Tergugat rekonvensi, ternyata) membantah tentang dalirekonvensi Penggugat rekonvensi perceraian dengan cara khulu,meskipun bantahan Tergugat rekonvensi kurang tegas, dan kurangdidukung dengan alasan yang jelas, akan tetapi Tergugat rekonvensimenyanggupi untuk memberikan kepada Penggugat rekonvensi uangsebesar Rp. 0,( rupiah) atas dalil Penggugat rekonvensi tentang hartabersama (gonogini); Bahwa, ternyata selanjutnya Penggugat rekonvensi dalam dupliknyamenyatakan menerima dan tidak
    keberatan atas kesanggupan Tergugatuntuk memberikan uang sebesar Rp. 0,( rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut Pengadilanberkesimpulan bahwa gugatan Penggugat rekonvensi menuntut penyelesaianperkara dengan mekanisme khulu pada dasarnya tidak dapat dicampurkandengan gugatan harta bersama, gugatan dengan mekanisme khulu harusdirumuskan dalam suatu gugatan yang didasarkan atas ketidaksenangan isteriterhadap suami tanpa alasan, akan tetapi seorang suami bersedia untukmenceraikan
    pertimbangan tersebut, Pengadilanberpendapat meskipun gugatan Penggugat rekonvensi untuk terjadinyaperceraian agar dilakukan dengan cara khulu adalah alasan yang tidak tepat,apalagi antara Penggugat rekonvensi sebagaimana telah dipertimbangkandalam konvensi telah terbukti terjadi perselisihan dan pertengkaran, makadengan adanya persetujuan Penggugat rekonvensi menerima kesanggupanTergugat rekonvensi untuk memberikan uang sebesar Rp.0,( rupiha)sebagaimana telah diuraikan diatas, maka uang tersebut
Register : 16-09-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 03-12-2020
Putusan PA PONOROGO Nomor 1429/Pdt.G/2020/PA.PO
Tanggal 3 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
204
  • Bahwa Tergugat tidak keberatan untuk bercerai dengan Penggugat,namun saya minta uang tebus (khulu) kepada Penggugat sebesar Rp.30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) ;Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telahmenyampaikan repliknya tertanggal 19 Nopember 2020 yang padaopokoknya sebagai berikut :1. Bahwa Penggugat tetap bertahan pada dlil gugatan dan menolaktegas seluruh dalil yang dikemukakan oleh Tergugat, kecuali halhalyang benarbenar diakul ;2.
    Tanggapan Penggugat atas khulu yang diminta Tergugat : Bahwa Penggugat menolak atas khulu yang diminta olehTergugat sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) karenaPenggugat mengajukan gugatan ini dikarenan antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada kecocokan lagi yang dikarenakanantara Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2016 mengalamiperselisinan dan cekcok terus menerus dan pada tahun 2017 sudahtidak ada hubungan lagi baik secara lahir maupun batin, dikarenakanTergugat tidak memiliki
    Bahwa dikarenakan Penggugat tidak menyetujui proses khulu makamohon kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara ini untuk tidakmelaksanakan khlu tersebut dan perkara gugatan ini ditetapkansebagai gugatan cerai biasa ;Halaman 6 dari 17 Perkara nomor XXXX/Pdt.G/2020/PA. PoOleh karena itun berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,mohn kepada yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara iniberkenan memutuskan :1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat ;2.
    Menolak talak tebus (khulu) yang diajukan oleh Tergugat ;4. Membebankan biaya perkara sesuai hokum yang berlaku ;SUBSIDAIR : Atau bila Majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yangseadiladilnya ;Bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telah menyampaikan dupliknya secara lisan yang isinya Tergugat tetap sebagaimanajawabannya ;Bahwa untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan alat bukti surat berupa :1.
    maupunbatin ;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugattelah memberikan jawabannya secara lisan yang isinya Tergugat mengakuiisi gugatan Penggugat, Tergugat mengajukan proses perceraian ini dengantalah tebus sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah ) ;Menimbang, bahwa atas tawaran Tergugat mengenai prosesperceraian ini diperiksa dengan talak tebus tersebut, Penggugat menolaknya ;Menimbang, bahwa dasar hukum yang dimajukan Tergugat dalampemeriksaan perkara a quo dengan proses khulu
Register : 21-05-2018 — Putus : 17-09-2018 — Upload : 22-09-2018
Putusan PA CIANJUR Nomor 1467/Pdt.G/2018
Tanggal 17 September 2018 — Penggugat Tergugat
2817
  • Penggugat, hadir pada saat ituPenggugat, Tergugat dan orangtua masingmasing, pada intinya Penggugatdan orangtuanya menolak keinginan Tergugat dengan proses talak khuludengan alasan apa yang telah dikeluarkan oleh Tergugat sudah menjaditanggungjawab Tergugat dan tidak ada dalilnya untuk bisa dikembalikan, olehkarena itu Majelis Hakim berpendapat dengan adanya penolakan dariPenggugat terhadap keinginan Tergugat aquo maka antara Tergugat denganPenggugat tidak ada kesepakatan tentang besarnya tebusan atau khulu
    Tergugat masihsanggup mendamaikan Tergugat dengan Penggugat, maka Majelis Hakimmemberikan kesempatan untuk mendamaikannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan laporan hasil pertemuan keluarga keduabelah pihak yang dilaksanakan tanggal 02 September 2018 jam 10.30 sampaidengan jam 11.15 WIB bertempat di kediamana keluarga Penggugat dihadirioleh Tergugat, Penggugat dan kedua orangtua masingmasing pada pokoknya : Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat Tergugat mengingnkan proses perceraian melalui talak khulu
    masingmasing, pada intinya Penggugatdan orangtuanya menolak keinginan Tergugat dengan proses talak khuludengan alasan apa yang telah dikeluarkan oleh Tergugat sudah menjaditanggungjawab Tergugat dan tidak ada dalilnya untuk bisa dikembalikan, olehHal.11 dari 16 halaman Putusan No. 1467/Pdt.G/2018/PACjrkarena itu Majelis Hakim berpendapat dengan adanya penolakan dariPenggugat terhadap keinginan Tergugat aquo maka antara Tergugat denganPenggugat tidak ada kesepakatan tentang besarnya tebusan atau khulu
    ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatdalam kitab Subulus Salam yang artinya sah khuluk apabila dengan kerelaankedua belah pihak ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula mengemukakan pasal 148angka 6 Kompilasi Hukum Islam dalam hal tidak tercapai kesepakatan tentangbesarnya tebusan maka Pengadilan Agama memeriksa dan memutus sebagaiperkara biasaMenimbang, bahwa menunjuk pasal aquo maka dalam talak khulu syaratyang harus dipenuhi adalah adanya kesepakatan besaran tebusan kedua
    belahpihak sedangkan berdasarkan hasil musyawarah antara Tergugat, Penggugatdan keluarga kedua belah pihak, hal dimaksud tidak tercapai kesepakatan, olehkarena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa keinginan Tergugat denganproses talak khulu dalam perkara aquo dinyatakan ditolak dan perkara aquodiperiksa dan diputus sebagai perkara biasa ;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugatdipersidangan telah mengajukan bukti, baik bukti surat maupun bukti saksi,oleh karena itu Majelis hakim
Register : 15-09-2011 — Putus : 04-04-2012 — Upload : 26-10-2014
Putusan PA KAJEN Nomor 996/Pdt.G/2011/PA.Kjn.
Tanggal 4 April 2012 — Penggugat lawan Tergugat
1913
  • telahberpisah tempat tinggal, Tergugat yang pergi dari rumah orang tuaPenggugat sampai sekarang selama + tahun 4 bulan, tidak pernahkembali, dan selama itu Tergugat tidak pernah mengirim nafkahkepada Penggugat, dan telah membiarkan (tidak memperdulikan)Penggugat;Menimbang, bahwa atas keterangan kedua saksi tersebut, Penggugat danTergugat membenarkan dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan kesimpulan tetapmenghendaki bercerai dengan Tergugat, dan sanggup memberi uang tebusan(khulu
    ) kepada Tergugat sebesar Rp. 500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah ), sertamohon diputus; Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan kesimpulan menerima atasgugatan Penggugat dan menerima pemberian Penggugat berupa uang sebesarRp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah ) sebagai uang tebusan (khulu);Menimbang, bahwa Penggugat telah membayar uang sebesarRp. 500.000,00 ( lima ratus ribu rupiah ) sebagai iwad1 untuk jatuhnya talak satukhuli Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat menerangkan pada hari ini Rabu, tanggal
    bertengkar dengan ibu kandung Penggugat, disebabkansaat Penggugat jatuh sampai berdarah Tergugat tidak peduli, jika terjadipertengkaran Tergugat tidak segansegan menendang dan menemparPenggugat; bahwa selama pisah tersebut Tergugat pernah datang, namun Penggugat tidakmau menemui Tergugat karena trauma dan tidak suka lagi kepada Tergugat,dan orang tua Penggugat tidak pernah melarang Tergugat menemuiPenggugat;bahwa Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat dan hanya sanggupmemberikan tukon tresno (khulu
    dari Tergugat;Menimbang, bahwa atas keinginan Penggugat untuk tetap bercerai dariTergugat tersebut, dan telah dicapai kesepakatan antara Penggugat denganTergugat terhadap besarnya uang tebusan, yaitu Penggugat sanggup memberikanuang tebusan (iwadl) kepada Tergugat sebesar Rp. 500.000,00 ( lima ratus riburupiah ) danTergugat menerima; Menimbang, bahwa atas dasar tercapainya kesepakatan tersebut, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa perkara ini dapat ditafsirkan kepada perkaracerai gugat dengan jalan khulu
    L : nt oy fs . i 5 cg tee= i = Menurut madzhab Syafii, bahwa tidak berbeda kebolehan khulu denganmengembalikan seluruh mahar atau sebagian atau dengan harta lainnya, baikjJumlahnya kurang dari mahar atau lebih, tidak berbeda apakah dibayar tunaiatau dihutang atau berupa manfaat ;Menurut madzhab Jumhur, bahwa suami boleh saja menerima dari istri ataupemberian ( iwadl ) yang lebih besar daripada mahar yang diberikannyadahulu ; 2222222 nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen nn neeMenimbang, bahwa berdasarkan
Register : 07-01-2015 — Putus : 13-04-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 81/Pdt.G/2015/PA.JS
Tanggal 13 April 2015 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
2811
  • kesepuluh Oktober 2010 Penerbit SinarGrafika, halaman 478479, menyebutkan gugatan rekonpensi mesti memenuhi syaratformil gugatan: Menyebut dengan tegas subjek yang ditarik sebagai tergugat rekonpensi; Merumuskan dengan jelas posita atau dalil gugatan rekonpensi, berupapenegasan dasar hukum (rechtsgrond) dan dasar peristiwa (fijteljkegrond) yang melandasi gugatan; Menyebutkan dengan rinci pertitum gugatan; Gugatan rekonpensi diajukan bersamasama jawaban.Menimbang, gugatan rekonpensi Penggugat mengenai khulu
    , bahwa Tergugat wajib memajukan gugatan melawan bersamasama jawabannya, baik dengan surat maupun dengan lisan, oleh karena tuntutantersebut diajukan pada tahap Duplik dan pada kesimpulan, maka tuntutan tersebut telahmelampaui batas pengajuan, sehingga tidak memenuhi syarat formil dan harusdinyatakan tuntutan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard) sesuai denganYurisprudensi Putusan Mahkamah Agung No 346K/Sip/1975, tanggal 26 Aprill1979;Menimbang, Majelis hakim perlu menjelaskan arti khulu
    menurut Pasal 1 hurufi Kompilasi Hukum Islam Khulu adalah perceraian yang terjadi atas permintaan istridengan memberikan tebusan atau iwadl kepada dan atas persetujuan suaminya,selanjutnya Pasal 148 Kompilasi Hukum Islam menjelaskan prosedur gugatanperceraian dengan jalan khulu; seorang istri yang mengajukan gugatan perceraianHal. 17 dari 20 hal.
    No. 0081/Pdt.G/Thursday June 04, 2015/PA.JSdengan jalan khulu menyampaikan permohonannya kepada pengadilan Agama yangmewilayahi tempat tinggalnya disertai alasan atau alasanalasannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian ketentuan Pasal tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa gugatan perceraian khulu harus atas insiatif Istri ( icTergugat) dan sejak awal Tergugat mengajukan gugatan perceraiannya dengan jalankhulu, sedangkan dalam gugatan rekonpensi ini suami (ic Penggugat) yang menuntutperceraian
    dengan jalan khulu;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMenimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka sesuaipasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50Tahun 2009, semua biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon Konpensi/TergugatRekonpensi.Mengingat, pasalpasal peraturan perundangundangan yang berlaku danketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIDALAM KONPENSI1
Register : 22-01-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 04-04-2019
Putusan PA SUKABUMI Nomor 0061/Pdt.G/2019/PA.Smi
Tanggal 4 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
162
  • meyakinkan Penggugat untuk bisahidup harmonis dalam rumah tangga, dan tidak terjadi kesepakatan antaraPenggugat dengan Tergugat tentang hal tersebut sedangkan perkara ini tidakada relevansinya dengan gugatan ganti rugi, maka syarat perceraian yangdiinginkan Tergugat tidak berdasarkan hukum;Menimbang, bahwa jika ganti rugi tersebut sebagai uang kompensasiperceraian akibat dari perceraian, Majelis Hakim menilai tuntutan tersebut tidakjelas karena apakah yang dimaksud dari tuntutan itu sebagai talak khulu
    (talaktebus) atau bukan, jika yang dimaksud tuntutan Tergugat sebagai talak khulu(talak tebus), Majelis Hakim mempertimbangnya sebagai berikut;Menimbang, bahwa tentang tuntutan talak tebus (khulu) berdasarkanPasal 148 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, seharusnya seorang istri yangmengajukan guguatan perceraian dengan jalan khulu, ia menyampaikanpermohonannya kepada Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggalnyadisertai alasan atau lasanalasannya.
    Selain itu, berdasarkan doktrin yang Putusan nomor xxxx/Pdt.G/2019/PA.Smi halaman 13terdapat dalam kitab Subulus Salam juz Il halaman 252 yang diambil alihMajelis Hakim sebagai pendapatnya sendiri, menyatakan:go etal aa,7H ox wellArtinya: Sah Khulu dengan kerelaan kedua belah pihak.Menimbang, bahwa senyatanya dalam perkara a quo, tuntutan yangdiajukan Penggugat, bukan dengan alasan khulu yang tebusannya itudisepakati oleh kedua belah pihak.
Register : 14-07-2006 — Putus : 04-10-2006 — Upload : 07-12-2011
Putusan PA MAGETAN Nomor 321/Pdt.G/2006/PA.Mgt
Tanggal 4 Oktober 2006 — Pelawan terlawan perdata
3023
  • tempat tinggal dan pisah ranjang sudah 2 tahunlebih dan bahkan sejak Penggugat pulang dari Hongkong bulanApril 2006 hingga sekarang tidak rukun, Penggugat sudahtidak mencintai pada Tergugat dan tidak tahan lagi berumahtangga dengan Penggugat, serta tetap minta cerai ; ere e ee Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat, Tergugatmenyampaikan Duplik secara liSan yang pada pokoknya tetap padajawaban dan sikapnya semula dan apabila Terlawan tetap mintacerai Pelawan bersedia mencerai asalkan diberi tebusan (khulu
    )sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) ; Menimbang, bahwa atas permintaan khulu Tergugatasal/Pelawan tersebut, Penggugat asal/Terlawan tidak sanggupdan tidak mampu karena tidak punya uang dari hasil kerja dariHongkong habis ; ere e ee Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab menjawabantara Penggugat dan Tergugat dipersidangan adalah sebagaimanatercantum dalam Berita Acara persidangan perkara aquo yangpada pokoknya dan terpenting para pihak menyatakan tetap padadalil dan sikapnya
    rL,Adlb wolsll als glbArtinya : Apabila si isteri telah menunjukkan sikap sangatbenci kepada suaminya, maka Hakim boleh menjatuhkantalak satu suaminya kepada isterinya. ere e ee Menimbang, bahwa karena Tergugat Asal/Pelawan masihmencintai Penggugat Asal/Terlawan dan merasa tidak bersalah,apabila Terlawan tetap minta cerai kepada Pelawan, Pelawanbersedia menceraikan asalkan diberi tebusan (khulu) sebesarRp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) atau paling rendahsebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh lima
    juta rupiah) ; ere e ee Menimbang, bahwa terhadap khulu tersebut, Terlawanmenyatakan tidak sanggup membayarnya karena tidak punya uang dantidak tercapai kesepakatan tentang besarnya tebusan (khulu)tersebut ; ere e ee Menimbang, bahwa tidak ternyata Pelawan setelahterjadinya pernikahan dengan Terlawan memberikan sesuatu baikberupa uang atau harta sebagai nafkah setelah terjadinyapernikahan ; ere e ee Menimbang, bahwa tidak ternyata Terlawan mampu dansanggup membayar tebusan (khulu) tersebut ; Menimbang
    tersebut berarti tidak ada kesepakatantentang khulu atau tebusannya ;we teens Menimbang, bahwa tercapainya kesepakatan tentang besarnyatebusan (khulu), maka penyelesaian dengan prosedur' sebagaiperkara cerai biasa, hal ini sesuai dengan Pasal 148 ayat (6)Kompilasi Hukum Islam ;we teens Menimbang, bahwa Tergugat asal/Pelawan tidak mempunyaiZibukti yang cukup untuk mendukung' keberatannya terhadap gugatanPenggugat asal/Terlawan, oleh karena itu keberatan Tergugatasal/Pelawan tersebut tidak dapat diterima
Register : 16-04-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 28-09-2015
Putusan PA PELAIHARI Nomor 227/Pdt.G/2015/PA.Plh
Tanggal 15 Juni 2015 — - Penggugat dengan Tergugat
1411
  • kesepakatandalam menyelesaikan tuntutan Tergugat tersebut;Menimbang, bahwa karena tidak ada kesepakatan dalam menyelesaikantuntutan Tergugat, maka majelis hakim mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa tuntutan Tergugat mengenai tebusan uang kasihsayang jika Penggugat tetap ingin bercerai, dalam hal ini majelis hakimberpendapat bahwa dengan tuntutan Tergugat kepada Penggugat berupa tebusanuang yang harus dibayarkan kepada Tergugat jika ingin cerai dapat dipahamisebagai perceraian dengan jalan khulu
    Perubahan gugatan cerai yang diajukanisteri diperbolehkan berubah menjadi cerai dengan jalan khulu tetapi bilamanaterpenuhi kriteriakriteria dan alasanalasan faktual sebagai berikut:e DalilDalil gugatan Penggugat tidak beralasan atau tidak terbukti;e Penggugat justru membenarkan bantahan yang disampaikanTergugat;e Pengadilan menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahsampai pada puncak perselisihan dan pertengkaran yang tidakdapat diharapkan hidup rukun lagi sebagai suami isteri;e Penggugat
    GeyArtinya: Sah khulu itu dengan kerelaan kedua belah pihak.Dan ternyata dari proses pemeriksaan pokok perkara, dalildalil gugatanPenggugat telah terbukti dan beralasan hukum, dan antara Penggugat danTergugat juga tidak ada kesepakatan dalam mengakhiri sengketa dengan jalankhulu. dengan demikian tuntutan Tergugat terhadap Penggugat untuk membayaruang tebusan kasih sayang, dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa tuntutan Tergugat mengenai pembagian harta gonogini, majelis hakim berpendapat