Ditemukan 110 data
27 — 3
Indarjadi, Sp.B, dengan hasil pemeriksaan kepaladan leher Multiple Excoriasi (luka babras), perut Distended (melembung) positif,nyeri tekan ulu hati, bising usus positif, luka babras dan sepsis, yang dilakukandengan cara dan keadaan sebagai berikut :Berawal pada saat terdakwa sedang mengemudikan pick up miliknya yangdatang dari utara ke selatan, berjalan dengan kecepatan sekitar 4050 km/jam,perseneling masuk 3 dari 4 yang ada, dengan posisi melintas ditengah badan jalanaspal.
120 — 55
kuasanya) menjadi wewenangPengadilan Agama Gorontalo (sebagaimana diatur dalam Pasal 49 UndangUndang33Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama jo Pasal 55 ayat (1) UndangUndang Nomor 21 Tahun 2008 tentangPerbankan Syariah), haruslah dipahami sebagai ketentuan yang bersifat umum(genus/pasal generalis), yang harus dimaknai ketentuan umum tersebut berlaku terhadapperkara perbankan (syariah) yang cara penyelesaiannya tidak diperjanjikan secarakhusus (sepsis
Bank Mega Syariah sebagai pihak kreditur) telahbersepakat menyelesaikan perselisihannya dengan cara sebagaimana yang diperjanjikan(melalui Arbitrase atau peradilan lainnya), maka ketentuan yang bersifat genus (umum)itu. harus dikesempingkan oleh ketentuan yang bersifat sepsis (khusus), analisispertimbangan Majelis Hakim ini didasarkan pada azas penafsiran hukum /ex specialisderogat legi generali yang berarti aturan yang bersifat khusus (specialis)mengenyampingkan aturan yang bersifat umum (generali
33 — 5
Rohmah Insyatun, telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban,yaitu kepala terdapat luka robek di bagian cranium sebelah kanan : 1 x 1x 1 cm dan Fracture tertutup os pubis, dengan kesimpulan korbanmeninggal dunia oleh karena pendarahan yang disebabkan oleh fracturetertutup di bagian os pubis dan sepsis;nennne Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (4) UndangUndang Nomor : 22 Tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan:Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut
10 — 6
Tergugat sering berkatakata kasar terhadap Penggugat seperti kataKelle) IIGATSATAG,, CII eeraseaencae tes nerennnieneneneannnenininriannnintnaaananiennueaiAntara penggugat dan tergugat sudah tidak terjalin hubungan baik,sehingga sering menimbulkan perselisihnan walau hanya karenaFatSalah SEPSIS: exenesem nen msesme nena Renee EME ME NRHN5.
21 — 5
Namun kekerasan tumpul seperti tersebut diatas dapatmenimbulkan komplikasiinfeksi yang meluas (Sepsis) yang mematikan.Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 310 Ayat (4) Undangundang No. 22 Tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan;Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor : 228/Pid.Sus/2016/PN.
12 — 7
AlguranSe aG) Sad 8858 Sis dass lel) Sod eg SUA Gs SIGE ol cattle esVV Sepsis psig Ms YsArtinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialan Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, Supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNyadiantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yangberftikir.2. HaditsLage Ran gH! aoL. ' mie ae: Rafe Az?
130 — 74 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2975 K/Pdt/2009terjadinya enteritis, sepsis dan meningitis pada model anak mencitneonatus ;11.Bahwa Tergugat hanya mempublikasikan mengenai kesimpulan darihasil penelitian , sedangkan mengenai produk susu formula apa saja(jenis dan namanya) yang telah terkontaminasi, tidak dipublikasikan olehTergugat ;12.Bahwa Tenggugat telah menyerahkan hasil penelitiannya kepadaTergugat Ill dengan tidak memberikan penjelasan mengenai produk danjenis susu formula mana saja yang telah terkontaminasi ;.
SriEstuningsih yang dipublikasikan melalui website IPB, hasil penelitian tersebutmenyatakan bahwa beberapa sampel merk susu formula dan makanan bayiterkontaminasi bakteri Enferobacfer Sakazakii, dan beberapa dapatmenghasilkan enterotoksin tahan panas yang dapat menyebabkan terjadinyaenteritis, sepsis dan meningitis pada bayi mencit (tikus putih kecil), padahalsesuai dengan tugas pokok dan fungsi, tidak ada kewajiban hukum apapunyang dapat mewajibkan PEMOHON KASASI III untuk mengumumkan hasilpenelitian
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : INDRIANI N, SH. MH.
64 — 21
Syok sepsis terjemahan adalah kondisi mengancam nyawa akibatpenurunan tekanan darah dan kegagalan beberapa organ akibat penyakitinfweksi berat.4.
38 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dari diagnosa dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglahdiperoleh hasil diagnosa pasien Ni Luh Ika Agustina menderita penyakitEmpiema Thorax + Sepsis + Syok Septik dan harus dirawat di ICU RumahSakit Umum Pusat Sanglah ;5.
MUHAMMAD FIKRI, SH
Terdakwa:
MULYADI alias KACO
82 — 50
yang jugamenjadi Saksi telah selesai merawat luka korban, saat itu. korban FIKRAMdiperbolehkan pulang untuk rawat jalan di rumah korban, sehingga saat itu saksimembawa pulang korban ke rumah, namun keesokan harinya yakni pada hari Selasa26 November 2019 sekitar jam 05.30 Wita kondisi korban sudah sangat pucat dandemam, sehingga saksi membawa korban ke RSUD Pasangkayu di Desa Ako, namundiperjalanan korban telah meninggal dunia dan oleh saksi dr.Novo Prayoga, korbanmeninggal karena mengalami infeksi/sepsis
39 — 22
Terdapat infeksi berat (sepsis) yang terjadi karenakomplikasi Janjutan akibat luka tusuk di ulu hati.Selanjutnya pasien dirujuk ke RSU Sanglah Denpasaruntuk perawatan bedah dan infeksi berat;Kekerasan tajam berupa luka tusuk di ulu hatitersebut di atas menyebabkan timbulnya bahaya maut,karena kekerasan tersebut menyebabkan ancamanterhadap fungsi paruparu dan memicu terjadinyaintekss, berat. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanapada Pasal 351 ayat (2) KUHP jo.
138 — 58
>Sepsis kemampuan bayar diragukan kebenarannyaingat laporan laba rugi dibuat sendiri oleh Account Officerng saat itu dijabat oleh YEDY HANZEL.idak dilakukan monitoring atas penggunaan fasilitas kredit, sehinggacover seluruh kewajibannya di BAGI dan di Bankfasilitas kredit digunakan tidak sesuai dengan tujuan pemberian kredit(tidak ada dokumen penambahan/pembelian mobil bekas).Terdakwa YEDY HANZEL selaku Account Officer hanya melihatbentuk Fisik saja terhadap stok mobil yang ada di CV.
71 — 26
menyatakan sudah tidak sanggup lagi menanganiberbagai macam peyakit yang diderita oleh almarhum lbu Paini sehinggapada tanggal 8 Oktober 2016 pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit tk IIPutri Hijau Medan, dengan keadaan tubuh pasien (Alm. lbu Paini) pada saatdilakukan rujukan pada tanggal 8 Oktober 2016 sudah dibawah nilai normalpada umumnya, yaitu kondisi skala kesadaran (GSC) pasien berada padanilai 3 (seseorang dalam keadaan normal pada nilai 15 dan orang yangsudah meninggal pada nilai 0), adanya Sepsis
Berdasarkan riwayat penyakit yang diderita Alm. lbu Paini kemudian dokterjaga di ruang UGD pada malam itu juga telah berkonsultasi melalui handphone kepada Dokter Penanggung Jawab Perawatan (DPJP) baik dokterspesialis Paru, spesialis penyakit dalam, spesialis saraf dan spesialis bedahdengan diagnosa sementara berdasarkan hasil lab dari rumah sakit MarthaFriska almarhum lbu Paini menderita TB paru AKTIF, riwayat kencing manis(diabetes), Anemia, Retensi urin, Sepsis akut sehingga almarhum harusdirawat
Martha Friska dan diterima dirawatdi RS TK.II Putri Hijau Medan adalah dalam keadaan koma dan memiliki ataumenderita gangguan kesehatan (penyakit) diantaranya adalah sepsis, TB Paru,Stroke, Anemia, gangguan elektorit, hipoglikemia (riwayat MD) dan tentangkondisi penyakit yang diderita oleh lbu Paini tersebut dibenarkan oleh saksisaksi Tergugat dan Tergugat II dan terhadap penyakit yang diderita oleh IbuPaini tersebut masingmasing jenis penyakitnya tersebut telah dipegang danditangani oleh dokter
31 — 13
Bahwa setelah lahir, putri Penggugat dan Tergugat harus dirawat diICU Dr.Sardjito disebabkan karena sepsis terkait infeksi usus dantidak bisa BAB hal tersebut dikarenaka saat berumur satu hari putnPenggugat diminumi air Aqua botol yang sudah terbuka semalaman diruang berAC oleh lbu Mertua Penggugat dan hal tersebut dilakukantanpa seijin Penggugat selaku ibu kandungnya,dan saat dirawat di ICUibu mertua Penggugat datang menjenguk di ICU, karena sudah malamMertua Penggugat ikut bermalam dengan keluarga
368 — 178
lama sangat besar kemungkinanpenyakit Hodgkin Lymphoma yang semula berpeluangsangat besar untuk disembuhkan secara total akanbermutasi menjadi penyakit lymphoma (kanker) yanggamas dan secaranyata berakibat' fatal danmenyebabkan kondisi kesehatan Muhamad Gumilarsemakin hari semakin menurun dan pada akhirnyameninggal dunia , pada tanggal 31 Mei 2012 di RSPDR.HSAANSADIKIN Bandung , sebagaimana Surat Keterangan tertanggal 31mei 2012 dengan diagnose terakhir : HCAP denganresparatory failure dan syok sepsis
MUKTA PRAWATA,Sp.PD (TergugatIl) tidak dapat menegakkan diagnosa lebih lanjut ;Bahwa Alm.M.Gumilar (anak Penggugat) meninggal bukan di RSBorromeus melainkan di Rumah Sakit Hasan Sadikin padatanggal 31 Mei 2012 karena Hospital Community AcquiredPneumonia dengan respiratory failure dan syok sepsis padapenderita Lymphoma malignum post kemoterapi setelah 1(satu) tahun lebih memutuskan transaksi terapeutik dariTergugat ;4.
161 — 92
Penggugat tetap menolakHalaman 20 dari 53 Putusan No. 82/PDT/2018/PT.BTNmelakukan perawatan dan membawa Bayi Penggugat pulang atas permintaansendiri;8.9.Bahwa pada tanggal 20092011 walaupun telah dilakukan edukasi danpenjelasan mengenai kondisi Bayi Penggugat dengan diagnosis kterikneonatarum e.c. fisiologis DD sepsis, dan direncanakan untuk cek bilirubin toral,direct, indirect, Penggugat tetap menolak melakukan perawatan tersebut danPenggugat tetap memaksa membawa bayinya pulang dengan menandatanganiSurat
Bahwa Tergugat Rekonvensi pada tanggal 20092011 walaupun telahdilakukan edukasi dan penjelasan mengenai kondisi Bayi TergugatRekonvensi pasca persalinan a quo dengan diagnosis kterik neonatarum e.c.fisiologis DD sepsis, dan Penggugat Rekonvensi sebagai dokter dalamperkara a quo telah memberikan nasihat dan petunjuk untuk cek bilirubin toral,direct, indirect, akan tetapi Tergugat Rekonvensi tetap menolak melakukanperawatan tersebut dan Tergugat Rekonvensi membawa bayinya pulangdengan menandatangani
YUDHO WIBOWO, S.H
Terdakwa:
Husaini
75 — 33
M.Aiman Fikri dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto kemudianpada tanggal 10 Oktober 2018 Kopda M.Aiman Fikri masuk keIGD RSPAD Gatot Subroto kemudian dipindahkan ke ruang ICUlalu. ditangani oleh drSudaryadi, Sp.An (Saksi10) sampaidengan tanggal 21 Oktober 2018 lalu dipindahkan ke ruangperawatan namun pada tanggal 23 Oktober 2018 KopdaM.Aiman Fikri masuk ke ruang ICU lagi dikarenakan kondisitubuh mulai memburuk dengan diagnosa penurunankesadaran, hipertensi grade 2, Dermatitis Seboroik, AkutKidney Injury, Sepsis
dan Pneumonia, menurut Saksi10Dermatitis Seboroik bisa disebabkan oleh gaya hidup yangtidak sehat sehingga kotoran menumpuk didalam tubuh, AkutKidney Injury bisa disebabkan oleh kekurangan cairan ataukarena hipertensi, sedangkan Sepsis disebabkan oleh kumanyang menyebar keseluruh tubuh.DakwaanPrimer : Pasal 131 ayat (1) jo ayat (3) KUHPM.Subsider : Pasal 131 ayat (1) jo ayat (2) KUHPM.Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakanmengerti dan menerangkan benar melakukan perbuatansebagaimana dakwaan
Aiman Fikri di ruang ICUkarena ditemukan Infeksi berat (Sepsis) yang menyebabkankegagalan multiorgan/Multy Organ Disfunction Syndrom danpenyebabnya karena adanya infeksi pada bagian paruparudan saluran kemih Kopda M. Aiman Fikri.3.
39 — 2
ribu rupiah) =Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) ;e 6 (enam) lembar uang @ Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) =Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) ;e Uang tunai sebesar Rp. 9.000, (sembilan ribu rupiah) terdiri rincian :e 2 (dua) lembar uang @ Rp.2.000, (dua ribu rupiah) = Rp. 4.000, (empat riburupiah);e 1 (satu) lembar uang @ Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) ;dirampas untuk Negara ;4 Menetapkan agar para Terdakwa dibebani membayar biaya perkara masingmasingsebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) ;SEPSIS
93 — 58
Penggugat tetap menolakHalaman 20 dari 53 Putusan No. 82/PDT/2018/PT.BTNmelakukan perawatan dan membawa Bayi Penggugat pulang atas permintaansendiri;8.9.Bahwa pada tanggal 20092011 walaupun telah dilakukan edukasi danpenjelasan mengenai kondisi Bayi Penggugat dengan diagnosis Ikterikneonatarum e.c. fisiologis DD sepsis, dan direncanakan untuk cek bilirubin toral,direct, indirect, Penggugat tetap menolak melakukan perawatan tersebut danPenggugattetap memaksa membawa bayinya pulang dengan menandatanganiSurat
Bahwa Tergugat Rekonvensi pada tanggal 20092011 walaupun telahb.dilakukan edukasi dan penjelasan mengenai kondisi Bayi TergugatRekonvensi pasca persalinan a quo dengan diagnosis Ikterik neonatarum e.c.fisiologis DD sepsis, dan Penggugat Rekonvensi sebagai dokter dalamperkara a quo telah memberikan nasihat dan petunjuk untuk cek bilirubin toral,direct, indirect, akan tetapi Tergugat Rekonvensi tetap menolak melakukanperawatan tersebut dan Tergugat Rekonvensi membawa bayinya pulangdengan menandatangani
209 — 70
dalamstatus gawat darurat (Emergency), maka hal tersebut adalh alasan yangdibuat buat TERGUGATuntuk sembunyi dari tanggung jawabnya,karena Pasien masuk RSCM pada tanggal 15 Februari 2009 (seharisebelum pembedahan dilakukan, yaitu tanggal 16 Februari 2009), dan telahbanyak mendapat banyak pertolongan dari dokter, bahkan Pasienberangsur angsur mulai membaik dan tidak mengeluhkan rasa sakit lagi.29.Bahwa PENGGUGAT mendapat diangosa yang berubah ubah, yaitudimulai dengan infeksi berat akibat sumbatan Usus (Sepsis