Siringo, MSc, SpKj selaku dokter yangmemeriksa (ahli yang dihadirkan oleh Penasihat Hukum Terdakwa), dengankesimpulan pada pokoknya agar klien menjalani pemeriksaan lebih lanjut untukkejiwaannya (visum et repertum psikiatricum) dengan menjalani rawat inapobsevasi selama maksimal 14 (empat belas) hari kerja sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia No. 77 Tahun 2015 tentang Pedoman PemeriksaanKesehatan Jiwa untuk Kepentingan Penegak Hukum;

Siringo, MSc, SpKj yang pada pokoknyamenyatakan; Pada saat pemeriksaan Terdakwa didapatkan adanyagangguan jiwa berupa gangguan Mental dan Perilaku akibat penggunaanstimulansia lain termasuk kafein dengan gangguan psikotik campuran(F19.56) yaitu sekelompok fenomena psikotik yang terjadi selama atausesudah penggunaan zat psikoaktif dan ditandai oleh halusinasi nyata(halusinasi auditorik halusinasi visual, waham yang menyangkut dirinyasendiri (Ssering bersifat paranoid atau kejaran), dan Perilaku pelanggaranhukum

Siringo, MSc, SpKj dari Rumah Sakit Jiwa KalawaAtei Propinsi Kalimantan Tengah.Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan visum et repertumpsikiatricum maupun keterangan Ahli yang dihadirkan ke depan persidangan,diperoleh fakta bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana pada waktuTerdakwa sudah mengalami gangguan jiwa berupa gangguan mental danHalaman 38 dari 41 halaman Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN Pikperilaku, dan Perilaku pelanggaran hukum merupakan gejala / bagian darigangguan jiwanya.Menimbang

Djoko Suwito,Spkj dengan diagnosa : Pasien F19 .21 gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan Zat Multiple.kini abstinen dalam lingkunganterliNdUng , 2 22 nn nnn nnn nnn nnn non ee none ne nee neeRencana terapi : Assesment Lanjutan (mendalam), ProgramDetoksifikasi, Wawancara Mmotivasional, Rehabilitasi Rawat Inap,Psikoterapi/Konseling , Perbuatan terdakwa JOKO PURNOMO WIDI als JODIKK binDARSONO sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127ayat 1 huruf a Undang undang RI nomor 35 tahun

Djoko Suwito,SpKj dengan diagnosa : Pasien F19 .21 gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan Zat Multiple.kini abstinen dalam lingkunganterliNdUNG , 2222 2n nnn nnn nnn nnn nnn nnn non ee none nn ne nee Rencana terapi : Assesment Lanjutan (mendalam), ProgramDetoksifikasi, Wawancara Mmotivasional, Rehabilitasi Rawat Inap,Psikoterapi/Konseling.

ganja terdaftar dalam golongan no. urut8 Lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Unsur Bagi dirinya sendiri ;15Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan bahwaterdakwa menggunakan narkotika jenis daun ganja tersebut adalah untukdipergunakan bagi dirinya sendiri dan hal ini dikuatkan oleh hasil Lab Krim No.No. 216/NNF/2012 tanggal 9 Mei 2012, bahwa dalam darah dan urine terdakwamengandung sediaan Narkotika jenis ganja dan dihubungkan denganketerangan saksi Dr Nym Hanati, SpKJ

UTOMO, Mkes, SpKj. yang keteranganya dibacakan dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Ahli dimintai keterangan sebagai ahli dalam perkara tindakpidana sesuai dengan keahlian dan keilmuan yang ahli miliki; Bahwa tugas dan tanggung jawab ahli adalah melakukan Assessmentkepada Resident (Clien) Penyalahguna Napza; Bahwa menurut Ahli, Terdakwa yang mana dalam hal ini setiap waktudalam melakukan aktivitas berkumpul dengan komunitasnya maka bisaterjadi Terdakwa akan menggunakan/mengkonsumsi

Menyatakan menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan dalampenyalahngunaan narkotika jenis apapun dan akan melanjutkanmerehabilitasi diri sendiri agar tidak lagi ketergantungan dengan narkotikajenis apapun mengingat Surat Keterangan dari Dokter Nyoman Hanati,SPKJ(K) Konsultan Psikiatri Adiksi tertanggal 10 Mei 2021 Kesimpulan dansarannya menyatakan gangguan emosional dan prilaku akibat pemakaianZat (shabu) yang bersifat situasional dan yang bersangkutan perlumenjalani program rehabilitasi lebih

Nyoman Hanati, SpKj (K). dipersidangan dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai Konsultan dibidang Psikiatri Adiksi ;Bahwa sebelum ditangkap terdakwa sering datang ketempat praktek saksi.Bahwa terdakwa mengeluh perasaannya sering tidak enak (disporik) yaitu tidakhappy selama berharihari kadangkadang sampai berharihari bahkanbermingguminggu tapi kadangkadang perasaannya itu dapat teralin menjadigembira.Bahwa terdakwa mengalami itu karena konflik perkawinan (masalah

Saksi Dr.CECEP SUGENG KRISTANTO,SpKj, Bahwa saksi kenal dengan terdakwa setelah datang kerumah untukkeperluan periksa karena punya keluhan penyakit sulit tidur danCemas.Bahwa terdakwa datang kerumah pada tanggal 04 Desember 2013,tanggal 25 Desember 2013 dan yang terahkir pada tanggal 14Januari 2014.Bahwa setelah terdakwa datang kerumah untuk periksa, kemudiansaksi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa yang dilanjutkanmemberi resep Psikotropika Golongan IV jenis Pil Riklona sebanyak15 butir.Bahwa

Msi dengan nomor rekam medik053575 atas nama pasien MAHENDRA Bin YAHYA dengan diagnosa Ganguanmental, ganduan penglihatan akibat shabushabu sehingga perlu dirawat selama 3(tiga) hari sejak tanggal 14 April 2012 sampai dengan 16 April 2012 oleh dr.ANDRIZA, SPKJ, maka dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurNarkotika Golongan bagi diri sendiri ini dinilai telah terbukti menurut hukum dankeyakinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yuridis sebagaimana tersebutdi atas, maka Majelis

Sitompul SpKJ,dengan menjalani terapi penyembuhan ketergantungan Narkotika denganmengkonsumsi obat berupa LUFTEN 25 mg serta Depakote tab 500 mgditambah dengan Psiotherapi ;8 Bahwa kekeliruan Judex Facti dalam perkara a quo hanya tidak memerintahkanuntuk melakukan Rehabilitasi terhadap Terdakwa karena menurut ketentuanPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang No.35 Tahun 2009, terhadap paraTerdakwa wajib dilakukan Rehabilitasi, sebab para Terdakwa sudah pada tahapketergantungan Narkotika ;Menimbang

Freddy Subastian, SpKJ dengankesimpulan bahwa terdakwa JONI Alias JON sedang mengalamigangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat stimulansia(amphetamine type) sindroma ketergantungan, kini dalam lingkunganterlindung, dengan saran agar terdakwa JONI Aliasw JON memerlukanbantuan berupa rehabilitasi rawat inap yang dikelola oleh BadanNarkotika Nasional (BNN);Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor35

dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;Menimbang, bahwa walaupun Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umumakan perbuatan yang telah dilakukan terdakwa akan tetapi menurut Majelis Hakim perbuatantersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya dengan alasan sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan pengamatan Majelis Hakim selama persidangan, keadaanemosi dan jiwa terdakwa tidak stabil ;e Bahwa berdasarkan visum et repertum psychiatricum no. 440.3/2366 yangditandatangani oleh Dr.Rina Hastuti Lubis, SpKJ

Karenanya pula Majelis tidak sependapat denganketerangan saksi Ade Charge ( Dokter ) HANATI,SPkj yang pada pokoknya menerangkanbahwa terdakwa mengalami ketergantungan Napza jenis EXTASY dan meyarankanTerdakwa untuk dilakukan Rehabilitasit .

ABDURRAHMAN AMA M Kes, SpKJ pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut10Bahwa saksi adalah seorang dokter yang bekerja diRumah Tahanan Kls I Surakarta sebagai dokter ahlijiwa/Psikiater ;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sejak bulan Oktober2010 ketika terdakwa berobat di Rutan Surakarta ;Bahwa ketika terdakwa menghadap saksi untuk berobat,terdakwa mengeluh tidak bisa tidur, sering pusing /pikirannya kosong dan tubuhnya gemetaran ;Bahwa pada saat itu terdakwa bercerita kalau iasering menggunakan sabusabu

CECEP SUGENGK, SpKJ dimana saksi merupakan Pasien selama 3 (tiga) tahun dan selalumendapatkan resep untuk mendapatkan Pil Camlet Alprazolam; Bahwa saksi baru pertamakali meminjamkan Pil CamletAlprazolam kepada Terdakwa dan mau meminjamkan karena terdakwaakan mengembalikan obat tersebut setelah Terdakwa periksa ke dokter; Bahwa profesi terdakwa tidak mempunyai kaitan dengan tenagaKesehatan dan saat memberikan Pil Camlet Alprazolam tidak mempunyaijin dari pemerintah; Bahwa barang bukti benar.Tanggapan

CECEP SUGENG K, SpKJ dimana saksimerupakan Pasien selama 3 (tiga) tahun dan selalu mendapatkan resepuntuk mendapatkan Pil Camlet Alprazolam;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. Lab. : 2078/NPF/2020 tertanggal 24 Agustus 2020 yangdikeluarkan oleh Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim PolriLaboratorium Forensik Cabang Semarang yang dibuat dan ditandatanganioleh Drs.

LINDA KARTIKA, SpKJ dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut Bahwa saksi bekerja pada RSJD Dr.

H.ANGGRAINI, SpKJ, tertanggal 8 Maret 2011 ; Foto copy surat keterangan ahli kedokteran jiwadari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah RSJD Dr. AMINOGONDOHUTOMO Semarang, atas nama FX. DONI CIPTOMANGUNKUSUMO Bin SUHARTO, yang diketahui dan40ditandatangani oleh Psikiater I. Dr. Linda KartikaSari, Sp.KJ, Psikiater Il. Dr. Sri. Woroasih,Sp.KJ, Direktur Dr. Sri Widyayati, SpPK.M.Kes,tertanggal 16 Maret 2011 ;Foto copy keterangan hasil pemeriksaan laboratoriumRSK ST. VINCENTIUS A.

Menyatakan hukuman yang sernganringannya kepada Terdakwa ImamSubali mengingat Surat Keterangan dari Dokter Nyoman Hanati,SpKJ(K) Konsultan Psikiatri Adiksi tertanggal 24 Februari 2020 yangtelah melakukan pemeriksaan dari sebelum tahun 2015 yang dalamkesimpulan dan sarannya menyatakan saat ini mengalami gangguanemosional dan perilaku akibat pemakaian zat (Shabu) yang bersifatsituasional dan yang bersangkutan perlu menjalani program rehabilitasilebih aktif, kKontinyu untuk merubah perilaku penyalahgunaan

keterangansaksi atas nama FIKI HIDAYAT atas persetujuan dari Terdakwa, saksitersebut telan memberikan keterangan di bawah sumpah padapemeriksaan oleh Penyidik Sesuai dengan Berkas Perkara, dan untukselengkapnya termuat dalam berita acara persidangan;Menimbang, setelah diberikan kesempatan oleh Majelis Hakim,Terdakwa mengajukan 1 (satu) orang Ahli dalam persidangan, yang telahmemberikan pendapat sesuai keahliannya dibawah sumpah menurutAgamanya yang pada pokoknya sebagai berikut:1. dr.NYOMAN HANATI, SPKJ

FreddySubastian, SpKj dokter spesialis kedokteran jiwa pada Rumah Sakit UmumDaerah dan merupakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu telahmelakukan pemeriksaan terhadap diri Terdakwa dengan Kesimpulan : SubyekZainuddin Nasution Alias Ganti saat ini sedang mengalami Gangguan MentalDan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Stimulansia (Amphetamine Type),Halaman 26 dari 31 Putusan Nomor 532/Pid.Sus/2018/PN RapSidroma ketergantungan, kini Abstinen tetapi dalam lingkungan terlindung,dengan kode diagnostik

FreddySubastian, SpKj dokter spesialis kedokteran jiwa pada Rumah Sakit UmumDaerah dan merupakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas denganmendasari faktafakta hukum yang terungkap di persidangan maka MajelisHakim berpendapat dan berkeyakinan Terdakwa adalah menyalahguna yangterbukti melakukan tindak pidana penyalahguna Narkotika sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009

Kintoro SPKj yangmenerangkan pada pemeriksaan saat ini kami dapatkan seorang denganriwayat pengguna aktif napza (jenis sabu) selama kurang lebih 1 tahunGEHGAN SAVE ~=0~ onan remem ssc ce nme neonen seamen mee nannnamnnmnane1.. Rehabilitasi medic dan SeGial asses acessenenmmemssnnenerme ne2..

Kornelis Ibrawansyah, M.Sc SpKj, Apotek K-24;

Theodora ;Bahwa Pemohon mempunyai adik kandung yang bernama BUDIMAN yanglahir di Surakarta pada tanggal 22 Juni 1967 sebgaimana tersebut sesuaidengan Surat Keterangan No.000/0324 yang dikeluarkan oleh KantorKelurahan Mojosongo Kota SurakartaBahwa pada saat ini kondisi jiwa adik kandung ( BUDIMAN) Pemohontersebut mengalami ganggun jiwa, sehingga tidak dapat berkomunikasidengan jelas sebagaimana tersebut dalam Surat Keterangan DokterNugroho Adi Setiawan, Spkj ;Bahwa dengan keadaan jiwa adik kandung

Nugroho Adi Setiawan , SpKj di Karanganyar ;Bahwa selama ini yang mengurus kebutuhan BUDIMAN adalah Pemohonsendiri ;Bahwa Pemohon bisa bertanggungjawab sebagai pengampu adikkandungnya (BUDIMAN )Bahwa Pemohon dalam kesehariannya bersikap / berkelakuan baik ;Saksi 2 : TITIK PURWASIH HIMAWAN ;Bahwa saksi adalah teman baik Pemohon ;Bahwa orang tua kandung Pemohon dan BUDIMAN adalah OEI DJOE SANdan NYOO GWATNIO ;Bahwa Pemohon bersaudara 7 (tujuh) orang yaitu : Wijani, Oei BoenLiong,Oei Joe Lie, Oei Lie

Nugroho Adi Setiawan, SpKj di Karanganyar ;Bahwa selama ini yang mengurus kebutuhan BUDIMAN adalah Pemohonsendiri ;Bahwa Pemohon dalam kesehariannya bersikap / berkelakuan baik ;Saksi 3 : HUSIN SUHARTO ;Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai tetangga adik Pemohon yangbernama BUDIMAN ;Bahwa setahu saksi, BUDIMAN sudah lama menderita sakit gangguan jiwa ;Bahwa BUDIMAN belum berkeluarga ;Bahwa BUDIMAN menunjukkan gejala suka marahmarah sendiri, ngomongsendiri, dan tidak bisa diajak komunikasi serta

Nugroho Adi Setiawan , SpKj diKaranganyar yang hasil pemeriksaannya menyatakan telah menderitagangguan jiwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dapatdisimpulkan adik Pemohon yang bernama BUDIMAN termasuk kategori orangdewasa yang saat ini menderita penyakit gangguan jiwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdiantaranya adalah keluarga, diperoleh fakta adik Pemohon yang bernamaBUDIMAN selalu. menunjukkan keadaankeadaan yang tidak normalsebagaimana orang pada umumnya

, seperti marahmarah tanpa sebab,ngomong sendiri, dan tidak bisa diajak komunikasi serta tidak bisa merawat dirisendiri, sehingga untuk mengatasinya pihak keluarga (Pemohon) telah merawatsendiri dan rutin melakukan pemeriksaan psikiatri dan psikologi pada dr.Nugroho Adi Setiawan, SpKj di Karanganyar ;Menimbang, bahwa dari buktibukti surat di atas yang bersesuaiandengan keterangan saksisaksi baik dari keluargajteman dan tetanggaBUDIMAN , maka Pengadilan berpendapat BUDIMAN adalah orang dewasayang

Fotocopy Surat Keterangan Dr. lely setyawati, SpKj(K) tertanggal 3September 2018, selanjutnya diberi tanda P.7;8.