Ditemukan 13127 data
27 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aaa shl S18 SDE 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
1.Irwan Said, S.H.
2.FITRIANI HASAN, SH.
3.ANDI HERNAWATI, S.H.
Terdakwa:
Bahri Alias Bahri Bin Haji
100 — 38
Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (dolus eventualis); sejauhmana pengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan dan akibatterlarang (beserta tindakan dan akibat lainnya) yang mungkin akan terjadi,termasuk pula kesadaran pelaku mengenai kemungkinan terjadinya suatutindakan dan akibat setelah melalui syaratsyarat tertentu;(Moeljatno, Asas Asas Hukum Pidanan, Rineka Cita, Jakarta, 1993, hal:177)Menimbang, bahwa atas doktrin hukum yang telah diuraikan diatas, MajelisHakim akan mengambil pendirian
17 — 6
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Terquaat menuniukkan Penaquaat sudah tidak cinta laaiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih savananva. maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilaniutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Terqugat;.
11 — 11
Keadaantersebut dapat dinilai kKeharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon danTermohon telah sedemikian hancur, yang pada titik sekarang Pemohonkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat mempertahankan kehidupanrumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
59 — 21
suatuperkawinan yaitu keluarga yang kekal bahagia, sejahtera, mawaddahwarahmah sebagaimana maksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika suami istri saling cinta mencintai dan sayang menyayangisatu sama lain jika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat sebagaimanafakta dipersidangan, maka cita
24 — 5
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang
43 — 8
mereka;Halaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor .205/Pdt.G/2018/MS.IdiMenimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bule Anan ath SS >) Jon je ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
77 — 21
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aree sib S18 GUN 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
153 — 22
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas gugatanPenggugat telah terbukti bahwa sejak bulan Januari tahun 2015 berturutturuthingga sekarang, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan semenjakTergugat meninggalkan Penggugat, sampai saat ini Tergugat tidak ada itikadbaik
123 — 46
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu kondisirumah tangga bahagia dan kekal atau sakinah, mawaddah dan rahmah;disyaratkan harus adanya komitmen bersama antara suami istri untukmewujudkannya;Menimbang, bahwa oleh karenanya cita luhur dari perkawinan tersebuttidak akan tercapai apabila hanya dikehendaki oleh salah satu pihak daripasangan suami istri saja (Sudah tidak ada komitmen bersama lagi untukmempertahankan perkawinannya), sebagaimna yang dapat dilihat dari sikapPenggugat yang sudah tidak mau mempertahankan
22 — 12
mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Halaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor 385/Pdt.G/2018/MS.IdiBile Aas aul SUA GUL 1,4 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 9
para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumahtangga yang puncaknya terjadi pada bulan Januari tahun 2016, serta berakhirdengan perpisahan tempat tinggal yang berlangsung 5 lima bulan lamanyaserta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga,namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
16 — 2
Putusan PA Rantau Nomor 0010/Pdt.G/2015/PA.Rtuikatan suci yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasamenjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satucinta dan cita bersama, justru sebaliknya yang terwujud dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat karena seringnya bertengkar hinggaterjadi pisah tempat tinggal sebagaimana faktafakta hukum di atas;Menimbang, bahwa terhadap fakta antara Penggugat dan Tergugattelah pisah tempat tinggal sejak sekitar bulan Juni 2014
9 — 7
Kita) bisa membangun keluarga kecil yang harmonis, sakinnah,mawaddah dan warrahmah sebagaimana yang kita cita citakan dulu;Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka saya memohon kepadaKetua Pengadilan Agama Cibinong beserta Majelis Hakim Pengadilan AgamaCibinong Yang Terhormat berkenan untuk memutuskan:PRIMAIR1. Menolak gugatan cerai Penggugat untuk seluruhnya;2.
JOSUHUA GUMANTI SITORUS SH
Terdakwa:
ERWIN SAPUTRA alias ERWIN bin SYAHRUNI MS
52 — 9
Cita Mineral Investindo, Tbk;
- 1 (satu) lembar Fotocopy kwitansi pembayaran nomor : 382-0919 pada tanggal 26 september 2019. Untuk pembayaran pembangunan jembatan timbang dari PT. CMI kepada ERWIN SAPUTRA sebesar Rp. 44.000.000 (empat puluh empat juta rupiah);
- 1 (satu) lembar Fotocopy kwitansi pembayaran nomor : 423-1019 pada tanggal 01 November 2019. Untuk pembayaran pembangunan jembatan timbang dari PT.
Cita Mineral Investindo, Tbk;
- 1 (satu) lembar Fotocopy kwitansi pembayaran nomor : 250-1218 pada tanggal 15 Desember 2018. Untuk pembayaran pembangunan kantin marine dari PT. CMI kepada RACHMAN sebesar Rp. 37.050.000 (tiga puluh tujuh juta lima puluh ribu rupiah);
- 1 (satu) lembar Fotocopy kwitansi pembayaran nomor : 267-1218 pada tanggal 27 Desember 2018. Untuk pembayaran pembangunan kantin marine dari PT.
12 — 1
yangmenjadi pokok substansi tetap sama sebagaimana di atas, yaitu mencari solusisemaksimal mungkin untuk mendamaikan, apabila tidak berhasil maka tidak ada caralain kecuali perceraian perkawinan; karena di dalam perkawinan terkait denganmasalah hati, sedangakan hati tidak bisa dipaksapaksa; apabila cinta tidak bisadipaksa agar membenci, apabila benci tidak bisa dipaksa agar mencinta; apabila cintadipaksakan agar bisa hidup dalam satu dunia perkawinan, yang terjadi bukanlahkedamaian hati sebagaimana cita
6 — 3
mengajukannya;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 1
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 5
No. 0489/Pdt.G/2017/PA.Ut Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah meniadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohon danTermohon;h.
14 — 4
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita