Tergugat sering mengkonsumsi obatobatan jenis Zenit, hal iniPenggugat ketahui karena Tergugat sering pulang ke rumah dalamkeadaan mabok;4. Bahwa pertengkaran terakhir terjadi pada Akhir bulan Mei 2017, setelahpertengkaran tersebut Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal yangmana Tergugat pergi meninggalkan rumah orangtua Penggugat diKecamatan , yang hingga saat ini selama lebih kurang 3 bulan lamanyaantara Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggal;5.

penderita danhanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadi pendistribusianjuga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan si penderita, karenabiar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakan secara berlebihan dapatmenjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahlidari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaituSurya Wahyudi, S.Si, Mmkes, Apt Bin AmrahMuslimindalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenis Carnophen (zenit

)tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik /dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.38997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalan persetujuan ijinedar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itu sudah tidakdibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu

., selaku Manajer Teknis PengujianProduk Terapetik Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan ProdukKomplemen BBPOM Banjarmasin, meyatakan sample yang diuji tersebutmengandung Parasetamol, Kafein, Karisoprodol, dan sample yang diujilainnya tersebut mengandung Dekstrometorphan; Bahwa obat jenis carnophen produksi zenit pharmaceutical tersebut telahdicabut izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyaberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009

LP.Nar.K.17.0519 tanggal 3Mei 2017 serta laporan pengujian laboratorium BBPOM BanjarmasinNomor : LP.Nar.K.17.0520 tanggal 3 Mei 2017, yang dibuat danditandatangani oleh Zulfadli, Drs., Apt., selaku Manajer Teknis PengujianProduk Terapetik Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan ProdukKomplemen BBPOM Banjarmasin, meyatakan sample yang diuji tersebutmengandung Parasetamol, Kafein, Karisoprodol, dan sample yang diujilainnya tersebut mengandung Dekstrometorphan; Bahwa obat jenis carnophen produksi zenit

uang tunai sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) miliknya telah hilang, kemudian saksiNORJANAH menceritakan kejadian tersebut kepada keponakannya yaitu saksiRUSDIANSYAH, selanjutnya saksi NORJANAH dengan didampingi oleh saksiRUSDIANSYAH melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Amuntai Selatan.Bahwa terdakwa kemudian mempergunakan uang hasil kejahatan tersebut untukbeberbelanja antara lain membeli 2 (dua) buah Handphone Merk Cross dan Gstarlengkap dengan Charge HP dan Headset, membeli obat ZENIT

uang tunai sebesarRp.5.000.000, (ima juta rupiah) miliknya telah hilang, kemudian saksiNORJANAH menceritakan kejadian tersebut kepada keponakannya yaitu saksiRUSDIANSYAH, selanjutnya saksi NORJANAH dengan didampingi oleh saksiRUSDIANSYAH melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Amuntai Selatan.Bahwa terdakwa kemudian mempergunakan uang hasil kejahatan tersebut untukbeberbelanja antara lain membeli 2 (dua) buah Handphone Merk Cross dan Gstarlengkap dengan Charge HP dan Headset, membeli obat ZENIT

Umumtelah mengajukan alat bukti berupa saksisaksi yang masingmasing telah memberikanketerangan dibawah sumpah menurut cara agamanya, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :1.Saksi HENDRA WIJAYA Bin MUSTAPA, dibawah sumpah di depan persidanganmenerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani rohani, saksi bersedia diperiksa danmemberikan keterangan yang sebenarbenarnya kepada pemeriksa; Bahwa saksi mengerti sebab diperiksa pasa saat di depan persidangan yaitumasalah obat zenit

Saksi RAIDIKA WIDYA ROSADI Bin ROSADI, dibawah sumpah didepanpersidangan menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani rohani, saksi bersedia diperiksa danmemberikan keterangan yang sebenarbenarnya kepada pemeriksa; Bahwa saksi menerangkan saksi mengerti sebab diperiksa pasa saat di depanpersidangan yaitu masalah obat zenit jenis carnophent yang telah terdakwaedarkan; Bahwa saksi menerangkan kejadian pada hari Senin tanggal 16 April 2018 sekitarjam 23.00 wita di JI.

memiliki ijin dan hanya untuk mencarikeuntungan, berdasarkan keterangan tersebut kKemudian Para Terdakwa danbarang bukti di bawa ke polres batola untuk di proses lebih lanjut;batola untuk diproses lebih lanjut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kemudian ParaTerdakwa menjelaskan, bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 08 Juni 2016sekitar jam 22.00 Wita para Para Terdakwa bertemu dengan pembeli di tikunganS sekitar daerah Mandastana untuk membicarakan kesepakatan harga obatjenis Carnophen / Zenit

Fermacope atau brosur/kemasanobat tersebut; Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yang beredarharus sesuai standar fermacope dimana kadar obat tersebut tidakboleh kurang / lebih dari dosis yang telah ditetapkan sesuai denganstandar fermacope Indonesia; Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obat tersebutdibawah standar maka khasiat keamanan dan efekyifitas obat tersebuttidak bisa dipertanggungjawabkan; Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jeniscarnophen (zenit

puluh) keping sebanyak 300 (tiga ratus)butir yang mana terdakwa menjual kembali obatobatan jenis carnophen tersebutperkeping yaitu tiap 1 (Satu) keping seharga Rp.25.000,(dua puluh lima riburupiah) dan yang sudah terjual baru 1 (Satu) box berisi 100 (Seratus) butir;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat dan obat jenis Carnophen (zenith)tersebut termasuk dalam golongan obat keras (daftar G) ; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit

caraberhutang dan akandibayar apabila obatnyasudah habis terjual ;Bahwa sebelum obatzenith carnphentersebut sampai keterdakwa TONY sudahdiamankan terlebihdahulu oleh petugaslapas amuntai ;Bahwa terdakwamemesan obat zenithcarnophen untukterdakwa jual di dalamlapas klas IT b Amuntaidengan harga Rp100.000 , ( Seratusribu rupiah ) perkepingdan sisanya untuk dikonsumsi ;Bahwa sebelumnyaterdakwa pernahmenjual Obat Zenith didalam Lapas Kelas IIAmuntai ;e Bahwa terdakwa tidakada izin daripemerintah menjualObat Zenit

habis terjual, bahwasebelum obat zenith carnphen tersebut sampai ke terdakwa TONY sudah diamankan terlebihdahulu oleh petugas lapas amuntai, terdakwa memesan obat zenith carnophen untuk dijual didalam lapas klas IT b Amuntai dengan harga Rp 100.000 , ( Seratus ribu rupiah ) perkepingdan sisanya untuk di konsumsi, karena sebelumnya terdakwa telah menjual Obat Zenith didalam Lapas Kelas II Amuntai ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan dan menjual Obat Zenit

Petugaskepolisian lalu melakukan penggeledahan dan menemukan 1 (satu)lembar plastik warna hitam tergantung didinding bagian belakang warungdan didalam kantong plastik tersebut ditemukan 45 (empat puluh lima)butir obat zenit, dan dari terdakwa Il petugas juga menyita uang sebesarRp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) yang mana uang tersebutmerupakan uang hasil penjualan obat zenith. Selanjutnya para terdakwadan semua barang bukti dibawa ke Polres Banjarbaru untuk proses lebihlanjut.

Petugaskepolisian lalu melakukan penggeledahan dan menemukan 1 (satu)lembar plastik warna hitam tergantung didinding bagian belakang warungdan didalam kantong plastik tersebut ditemukan 45 (empat puluh lima)butir obat zenit, dan dari terdakwa Il petugas juga menyita uang sebesarRp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) yang mana uang tersebutmerupakan uang hasil penjualan obat zenith.

penderita danhanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadi pendistribusianjuga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan si penderita, karenabiar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakan secara berlebihandapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt BinAMRAH MUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenisCarnophen (zenit

PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itusudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit);Menimbang, bahwa dari faktafakta sebagaimana tersebut diatas telah pulaterbukti jika Terdakwa melakukan suatu perbuatan yaitu menjual obat jenisCarnophen (zenith) yang mana ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya, adalahdilakukan dengan sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannyatersebut

KotaBanjarmasin.e Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi sepupuPenggugat;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, menikah tahun1998 dan telah dikanuiai 1 orang anak;e Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumahorang tua Tergugat di Alalak Utara;e Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonislagi, antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar disebabkankarena masalah ekonomi rumah tangga,Tergugat bekeraja sebgaitukang ojek dan jual obat terlarang (zenit

alat bukti tertulis dan keterangan saksisaksi dibawahPutusan Nomor 0266/Pdt.G/2016/PA.Bjm hal 7 dari 12 halsumpah, Majelis telah menemukan adanya fakta tetap yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugatdalam keadaan rukun dan harmonis namun sejak akhir tahun 2012,ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, disebabkan :Masalah, Tergugat mengkonsumsi obatobatan terlarang sejenis zenit

Rtadidapati 1 buah merk Hp Nokia C200 dan uang hasil penjualan sebesarRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) ;Bahwa kemudian dilakukan pemeriksaan, terdakwa membenarkanakalau ia telah menjual obat jenis dextro dan zenith diterminal eksBioskop Rantau dan obat yang dijual kepada saksi yang sedangmenyamar saat itu adalah persediaan terakhir ;Bahwa saksi menemukan obat jenis dektro sebanyak 8 butir dan obatjenis zenit sebanyak 10 butir yang sudah dijual beserta uang hasilpenjualan sebesar Rp100.000,00 (seratus

Rifni Ridhani yangsedang menyamar saat itu adalah persediaan terakhir ;Bahwa saksi menemukan obat jenis dektro sebanyak 8 butir dan obatjenis zenit sebanyak 10 butir yang sudah dijual kepada M.

obat golongan bebas terbatasboleh disimpan di toko obat yang berijin.Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith termasuk golongan obat keras yangyang seharusnya hanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yang berijin,sedangkan obat jenis Destro yang dihadirkan di persidangan termasuk obatgolongan bebas terbatas hanya boleh didistribusikan oleh toko obat resmi yangberijin.Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaan farmasidalam bentuk obatBahwa obat jenis carnophen (zenit

FIRMANSYAH (DPO) degan cara membelidari seseorang di daerah Batulicin, seharga Rp 210.000,/1 boks, yang kemudian dijualkembali oleh terdakwa seharga Rp 35.000,/keping;Menimbang, bahwa obat merek Carnophen tersebut termasuk dalam golongansediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa obat merek Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.

(dua ratus Sembilan puluh ribu rupiah)uang hasil penjualan obat Zenit pharmaceuticals, setelah ditanyakankepada Terdakwa bahwa benar Terdakwa mengakui barang tersebut milikTerdakwa, selanjutnya Terdakwa bersama barang bukti dibawa kepolsekTws Garing untuk diproses lebih lanjut;Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor100/Pid.Sus/2017/PN Ksn. Bahwa Terdakwa berprofesi sebagai Karyawan Perusahaan PT.

Zenit PharmaceuticalSemarang dan Beberapa PBF serta Apotik di Bandung, Bekasi, Depok,Jakarta,Surabaya yang dilndikasikan Bahwa :> PT.

jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakanpenangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanantersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadapTerdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetapberada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganyaitu ZENIT

Memerintahkan barang bukti berupa: ZENIT Carnophen yang dibungkus plastik klip besar dengan isi per plastik klip yangberisi 10 (sepuluh) keping, yang terdiri dari 10 (Sepuluh) butir/keping, Sebanyak 20(Dua Puluh) bungkus klip besar dengan jumlah keseluruhan sebanyak 2000 (DuaRibu) butir; 1 (Satu) Buah Hanpone merk SAMSUNG YOUNG 2, wama putih dilapisi pengamandengan wama merah muda ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) buah Sepeda Motor Vario wama putih violet hitam beserta STNK denganNomor Polisi

sebagaipelaksana Sie Farmasi;Bahwa menurut saksi perbuatan terdakwa jelas melanggar aturansesuai UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan,bahwa setiap orang yang tidak memiliki ke ahlian dan kewenangan dilarang mengadakan menyimpan , mengelola mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat dan memenuhi standarumum pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturanpemerintah;Bahwa menurut saksi yang berhak menyimpan, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Tramadol, Zenit

Kefarmasiaan (STRTK) yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan, sedangkan terdakwa di dalam menjual obatobatan tersebut tidak adanya suratsurat yang dimaksud ;Bahwa Pil Dextro dapat dibeli dengan bebas di Toko obat namunpenjualannya terbatas ;Bahwa sepengetahuan saksi obat jenis Pil Dextro obat untukmenekan batuk akibat iritasi tenggorokan dan saluran nafas danapabila di konsumsi melebihi batas dapat mengakibatkan gangguansyaraf, Pil Triehexyphendy obat untuk mengatasi gejala penurunanfungsi syaraf sedangkan Zenit

Mabrur, saksi Ill Bayu Prakoso dan Anggota Satresnarkoba PolresTanah Bumbu langsung melakukanpenggrebekan dan penangkapan terhadapterdakwa, kemudiandilakukan penggeledahan dan ditemukan 200 (dua ratus)butir obat Zenit dalam plastik warna ungu ditumpukan batu di samping kiri warungmilik terdakwa dan 28 (dua puluh delapan) butir ditemukan di belakang warungterdakwa serta 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna putih milikterdakwa yang sering dipergunakan untuk transaksi jual beli Obat Daftar G jenisCarnophen

Mabrur, saksi Il Bayu Prakoso dan Anggota Satresnarkoba PolresTanah Bumbu langsung melakukan penggrebekan dan penangkapan terhadapterdakwa, kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan 200 (dua ratus)butir obat Zenit dalam plastik warna ungu ditumpukan batu di samping kiri warungmilik terdakwa dan 28 (dua puluh delapan) butir ditemukan di belakang warungterdakwa serta 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna putih milikterdakwa yang sering dipergunakan untuk transaksi jual beli Obat Daftar G

dibawah kursi dihalaman kantor Dinas Perikanan, 1 (Satu) buah HP Nokia warna pink, uang sebesarRp. 100.000, (Seratus ribu rupiah), 1 (Satu) buah sepeda motor Yamaha mio warnaputin Nopol DA 6815 ZT;Menimbang, bahwa dalam mengedarkan obat jenis carnophen/zenith tersebuttidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi serta tidak memiliki ijin edar dari pihakberwenang dalam mengedar obat jenis carnophen/zenith;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan, bahwaobat jenis Carnophen (zenit

PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepadaSiapapun itu) sudah tidak dibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen (zenit);Menimbang, bahwa oleh karena ijin obat tersebut telah ditarik peredarannya,namun Terdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkan obat carnophen/zenithtersebut secara sadar dan mengetahui apa yang telah dilakukannya, dan Terdakwamemang memiliki keinginan dengan maksud untuk memperoleh

Polres Kotabaru ;Bahwa selanjutnya saksi bersama Abdul Rahman segera mendatangirumah terdakwa, dan di dalam rumah terdakwa saksi menemukan obatjenis Carnophent/Zenith sebanyak 1178 (seribu seratus tujuh puluhdelapan) butir, namun terdakwa pada saat itu tidak berada di rumah danyang ada hanya isteri terdakwa ;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenith sebanyak 1178 (seribu seratus tujuhpuluh delapan) butir tersebut ditemukan di dalam rumah terdakwatepatnya di dalam lemari hias ;Bahwa obat jenis Carnophent/Zenit

Setelah itu. saksimenyerahkan terdakwa ke Sat Res Narkoba Polres Kotabaru bersama barangbukti yang ditemukan ke polres Kotabaru guna diproses lebih lanjut ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat ;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh Ahli dari DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru, yaitu SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt bin AMRAHMUSLIMIN obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak boleh diedarkanlagi, sebab ijin edar obat tersebut