wajibmaupun kabar kepada Penggugat, sedangkan Tergugat tidak adameninggalkan sesuatu yang dapat Penggugat manfaatkan sebagai nafkah;Bahwa, Tergugat telah melanggar sighat talik talak yang pernah diucapkanTergugat waktu pernikahan dahulu yaitu pada poin 1, 2 dan 4;Bahwa sekarang Penggugat tidak sabar dan redha lagi atas perlakuanTergugat tersebut, karena Penggugat telah menderita lahir dan bathin danPenggugat bersedia membayar uang iwadh sebesar Rp. 10.000, (Sepuluhribu rupiah) untuk mentafizkan shighat

sighat taklik talaksebagaimana tercantum dalam Buku Kutipan Akta Nikah; Bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak bulan Mei2014, sejak kepergiannya Tergugat tidak ada memberi nafkah kepadaPenggugat dan tidak ada pula meninggalkan harta yang dapat dijadikansebagai sumber nafkah bagi Penggugat serta Tergugat tidak mempedulikanPenggugat lagi; Bahwa alamat Tergugat sekarang tidak diketahui secara jelas dan pastidi dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia;Menimbang, bahwa di antara shighat

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Sijunjung melalui surat gugatannya, kemudianmenyerahkan uang iwadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Halaman 9 dari 12 halamanPutusan Nomor 1554 /Pdt.G/2018 /PA WngMenimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Wonogiri melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang twadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Sawahlunto melalui surat gugatannya, kemudianmenyerahkan uang iwadh dengan kerelaannya sebanyak Rp.10.000.

Oleh karenanya secara formil dapatditerima; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.2 terbukti bahwasannya sesudahakan nikah Tergugat mengucapkan shighat taklik talak sebagai berikut: Sewaktuwaktu saya :1. Meninggalkan isteri saya tersebut dua tahun berturutturut; 2. Atau saya tidak meberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya; 3. Atau saya menyakiti badan/jasmani isteri saya itu;4.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa shighat taklik talak Tergugat angka 1, 2 dan 4 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menyatakan tidakridla dan telah membayar uang iwad sebesar Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) sebagaisalah satu syarat jatuhnya talak dari Tergugat, oleh karenanya gugatan Penggugat telahbersifat pasti; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut tersebut diatas, maka alasan ceraiyang diajukan oleh Penggugat telah sesuai ketentuan Pasal 34 ayat

) Suami melanggar taklik talak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang telah terbukti, Majelis Hakimmenyimpulkan kalau Tergugat telah melanggar taklik talak yang telahdiucapkannya, khususnya terhadap poin (2) dan (4) yang berbunyi:e Poin 2: atau, saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulanlamanya;e Poin 4: atau, saya membiarkan (tidak mempedulikan) istri saya enambulan lamanya;Menimbang, bahwa syarat lain untuk terwujudnya dasar gugatanPenggugat yang menyatakan Tergugat telah melanggar shighat

taklik talakadalah istri (Penggugat ) mesti membayar uang iwadh sebesar Rp 10.000,00(sepuluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat dalam shighat taklik talak yangtelah diucapkan Tergugat setelah akad nikah dilangsungkan, dan Penggugatmenyatakan bersedia membayar dan menyerahkan uang ' /wadh tersebut kePengadilan Agama melalui Majelis Hakim untuk selanjutnya diserahkan kepadaBadan Kesejahteraan Mesjid (BKM) Pusat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,dikaitkan dengan ketentuan

karena Terugat tidakpernah hadir kepersidangan;Menimbang, bahwa pokok masalah dalam perkara ini adalah tentanggugatan cerai Penggugat terhadap Tergugat dengan alasan bahwa padatanggal bulan April 2010 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, dan sejakitu Tergugat tidak lagi pernah datang untuk menjenguk Penggugat dan telahpisah rumah ,dan sejak itu pula Tergugat tidak lagi memberikan nafkahkepada Penggugat sampai sekarang selama kurang lebih 2 (dua) tahun 5(lima) bulan dan Tergugat telah melanggar shighat

P.1 serta keterangansaksisaksi Penggugat, maka ditemukan faktafakta sebagai berikut :Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isterie Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun dan damai akan tetapi pada bulan April 2010Tergugat pergi meninggalkan Penggugat;e Bahwa sejak bulan April 2010 antara Penggugatdengan Tergugat sudah pisah rumah dan sampaisekarang keduanya tidak pernah bersatu lagi;e Bahwa Tergugat tidak lagi memberikan nafkah untukPenggugat;e Bahwa Tergugat telah melanggar shighat

dapat dirukunkan lagi, dan keadaantersebut apabila dipaksakan untuk dipertahankan, maka rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana maksud pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, dan juga AlQuran Surat Arrum ayat 21 tidakdapat diwujudkan lagi, oleh karenanya jalan terbaik agar tidak menimbulkan bebanpenderitaan bagi kedua belah pihak terutama bagi Penggugat, maka jalan terbaikadalah perceraian; Menimbang bahwa Tergugat setelah akad nikah mengucapkan shighat

ta liktalak sebagaimana tertera dalam buku nikahnya dan berdasarkan pertimbangan tersebut11diatas telah tebukti dengan sah Tergugat telah melanggar shighat talik talaknyaterutama nomor 2 dan nomor 4 dan Penggugat tidak rela serta telah mmebayar uangiwadl sebesar Rp.10.000, ( sepuluh ribu rupiah ) oleh karenanya syarat jatuhnya taliktalak yang diucapkan oleh Tergugat telahterpenuhi; Menimbang bahwa dalil yang berhubungan dengan perkara ini sebagaimanayang terdapat didalam kitab Syarqowi Alat Tohrir

Pasal 165 Herzien Inlandsch Reglement (HIR) merupakan aktaotentik dan memiliki kKekuatan pembuktian sempurna dan mengikat, sehinggaharus dinyatakan terbukti bahwasannya sesudah akan nikah Tergugatmengucapkan shighat taklik talak sebagai berikut:Sewaktuwaktu saya :1. Meninggalkan isteri saya tersebut dua tahun berturutturut;halaman 8 dari 14 halaman, Putusan Nomor 702/Pdt.G/2019/PA. Bjr2. Atau saya tidak meberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya;3.

Bahwa Penggugat pernah dinasihati oleh orang terdekatnyaSupaya menunggu kedatangan Tergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur shighat taklik talak angka 1, 2 dan 4telah terpenuhi;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan dalam pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 bahwa perkawinan adalah ikatan lahir bathin antaraseorang pria sebagai suami dengan seorang wanita sebagai istri dengantujuan untuk membentuk keluarga

Shighat taklik talak termasuk kedalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena itu akandiminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yang telahdiucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mesti dipenuhiisi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Sijunjung melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang iwadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Sijunjung melalui surat gugatannya, kemudianmenyerahkan uang iwadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Bahwa sesaat setelah akad nikah, Tergugat mengucapkan shighat taliktalak yang isinya sebagaimana tercantum dalam Buku Kutipan Akta Nikah;3. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dengan tergugat hidup bersamasebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumah orang tuaPenggugat selama 3 tahun, kemudian pindah ke Tanjungpinang tinggal dirumah orang tua Tergugat selama 2 tahun, kemudian Penggugat danTergugat berpisah tempat tinggal;4.

Bahwa sikap atau perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat telah sangatmenderita baik lahir maupun batin dan oleh karenanya Penggugat tidakrela karena Tergugat telah melanggar shighat taklik talak yang pernahHal. 2 dari 13 Put. No. 0466/Pdt/G/2017/PA.TPIdiucapkannya, dan oleh sebab itu Penggugat mengajukan gugatan cerai kePengadilan Agama Tanjungpinang;9.

makadapat dinyatakan bahwa pernikahan para Pemohon adalah pernikahan yang dilakukansesuai hukum Islam karena telah memenuhi ketentuan pernikahan yang sah menurut hukumIslam, maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor tahun 1974Tentang Perkawinan, pernikahan para Pemohon dapat dinyatakan sebagai pernikahan yangsah dan permohonan para Pemohon patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan para Pemohon dinyatakan sah danternyata setelah akad nikah Pemohon I mengucapkan shighat

taklik Talak, sedangkanshighat taklik talak termasuk salah satu bentuk perjanjian perkawinan, maka berdasarkanPasal 45 dan 46 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia shighat taklik talak tersebutmengikat bagi para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo.

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Sijunjung melalui surat gugatannya, kemudianmenyerahkan uang iwadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

Tergugat tidak ada mengirimkan nafkah kepada Penggugat sertatidak pula meninggalkan harta yang dapat dijadikan sebagai penggantinafkah untuk Penggugat ;Hal 9 dari 14 Hal Pts No.501/Pdt.G.2013/PA Bkt.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas terbukti bahwaTergugat secara sah telah pergi meninggalkan Penggugat lebih dari dua tahunlamanya, tidak memperdulikan serta tidak memberikan nafkah dan tidak pulameninggalkan harta yang dapat dijadikan sebagai pengganti nafkah;Menimbang, bahwa di antara shighat

isteri saya duatahun berturut turut, (2) Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tigabulan lamanya, dan (4) Atau saya membiarkan (tidak mempedulikan) istri sayaenam bulan lamanya;Menimbang, bahwa untuk terwujudnya dasar gugatan Penggugat yangmenyatakan Tergugat tidak memulangi, tidak memedulikan serta tidakmemberikan nafkah dan tidak pula meninggalkan harta yang dapat dijadikansebagai nafkah kepada Penggugat adalah mesti dilandasi oleh sikap tidakridhanya Penggugat, sebagaimana terdapat dalam shighat

Pasal 165 Herzien Inlandsch Reglement (HIR) merupakan aktaotentik dan memiliki Kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat, sehinggaharus dinyatakan terbukti bahwasannya sesudah akan nikah Tergugatmengucapkan shighat taklik talak sebagai berikut:Sewaktuwaktu saya :1. Meninggalkan isteri saya tersebut dua tahun berturutturut;2. Atau saya tidak meberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya;3. Atau saya menyakiti badan/ jasmani isteri saya itu;4.

Bahwa Penggugat pernah dinasihati oleh orang terdekatnyaSupaya menunggu kedatangan Tergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur shighat taklik talak angka 1, 2 dan 4telah terpenuhi;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan dalam pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 bahwa perkawinan adalah ikatan lahir bathin antaraseorang pria sebagai suami dengan seorang wanita sebagai istri dengantujuan untuk membentuk keluarga

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Wonogiri melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang twadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.

dapat dinyatakan bahwa pernikahan para Pemohon adalah pernikahanyang dilakukan sesuai hukum Islam karena telah memenuhi ketentuan pernikahanyang sah menurut hukum Islam, maka berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, pernikahan paraPemohon dapat dinyatakan sebagai pernikahan yang sah dan permohonan paraPemohon patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan para Pemohon dinyatakansah dan ternyata setelah akad nikah Pemohon mengucapkan shighat

taklik Talak,sedangkan shighat taklik talak termasuk salah satu bentuk perjanjian perkawinan,maka berdasarkan Pasal 45 dan 46 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia shighattaklik talak tersebut mengikat bagi para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (2) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo.

HIR jo PERMA Nomor : 1 tahun 2008, perkara iniharus diselesaikan melalui putusan hakim;Menimbang bahwa dalildalil gugatan Penggugat pada pokoknya sebagaiberikut : bahwa antara Penggugat dan Tergugat saat ini telah berpisah tempattinggal selama 11 bulan, selama berpisah tersebut Tergugat telah membiarkanatau tidak mempedulikan Penggugat selaku isterinya, di Samping itu Tergugattidak pula meninggalkan harta sebagai pengganti nafkah untuk kebutuhanhidup Penggugat, sehingga Tergugat telah melanggar shighat

bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat, dandihubungkan dengan keterangan saksisaksi tersebut di atas, maka MajelisHakim telah menemukan fakta dalam persidangan bahwa Penggugat adalahisteri sah Tergugat, sesudah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat takliktalak, selama 11 bulan Tergugat telah membiarkan atau tidak mempedulikanPenggugat selaku isterinya, di Samping itu Tergugat tidak pula meninggalkanharta sebagai pengganti nafkah untuk kebutuhan hidup Penggugat, sehinggaTergugat telah melanggar shighat

Shighat taklik talak termasukke dalam cakupan janji yang dimaksud di dalam ayat tersebut, oleh karena ituakan diminta pertanggungjawabannya kelak.

Artinya, sighat taklik talak yangtelah diucapkan oleh Tergugat tersebut, jika terbukti telah dilanggar, maka mestidipenuhi isi yang diperjanjikan di dalam shighat taklik talak tersebut;Menimbang, bahwa atas pelanggaran sighat taklik talak yang dilakukanTergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak redha dan mengadukannya kePengadilan Agama Wonogiri melalui surat gugatannya, kemudian menyerahkanuang twadh dengan kerelaanya sebanyak Rp.10.000.