.; Bahwa pada saat itu saksi belum punya keinginan untuk menjual sabusabu tersebut; Bahwa sesampainya di Kediri, saksi baru berniat ingin menjual sabusabu, dengan cara menghubungi terdakwa untuk menjualkannya,karena setahu saksi, terdakwa mempunyai jaringan sabusabu; Bahwa saksi menemui terdakwa untuk menjual sabusabu di rumahterdakwa sekitar bulan Oktober 2018, setelah pengambilan sabu30gram; Bahwa kemudian saksi memberikan terdakwa 10 gram sabusabu,selanjutnya dikemas oleh terdakwa menjadi kemasan

pertama kali sekitar bulanSeptember 2018 Sampang;Bahwa pengambilan sabusabu yang pertama bersamasama dengansaksi Putut menggunakan bis dan saat berangkat saksi Putut tidakmemberitahu kalau tujuannya akan mengambil sabusabu;Halaman 15 dari 26 Perkara Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN KadrBahwa sabusabu tersebut diberikan oleh seseorang bernama Susi diterminal Sampang dan diterima oleh saksi Putut dan pembayarannyadilakukan oleh saksi Putut;Bahwa yang membagi sabusabu yang diambil pertama sebesar 30 gramdalam kemasan

kedua diambil sendiri;Bahwa sabusabu seberat 30 gram tersebut senilai Rp.30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah) adalah milik saksi Putut Priyo Jatmiko alias Gareng yangdibeli dari Susi di Sampang;Bahwa benar untuk sabu sabu seberat 30 gram tersebut kemudiandipecah menjadi tiga masingmasing seberat sepuluh gram bersamasamadengan saksi Doni Hernawan di tempat kost yang disewa Terdakwa diLingkungan Kleco Rt.034 Rw.008 Kelurahan Jamsaren KecamatanPesantren Kota Kediri;Bahwa benar ketiga sabusabu dalam kemasan

senilai Rp.30.000.000,00(tiga puluh juta rupiah) adalah milik saksi Putut Priyo Jatmiko alias Gareng yangdibeli dari Susi di Sampang lalu setelah diterima oleh saksi Putut Priyo Jatmikoalias Gareng sabu sabu seberat 30 gram tersebut kemudian dipecah menjaditiga masingmasing seberat sepuluh gram oleh Terdakwa bersamasamadengan saksi Doni Hernawan di tempat kost yang disewa Terdakwa diLingkungan Kleco Rt.034 Rw.008 Kelurahan Jamsaren Kecamatan PesantrenKota Kediri;Menimbang, bahwa ketiga sabusabu dalam kemasan

S&PMenetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) saset plastic klip bening ukuran 5,5x3 cm berisi Sabusabu; 1 (Satu) kemasan rokok merek Surya Gudang Garam;Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 698/PID.SUS/2020/PT MKS 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino ... dst; 1 (satu) unit Handphone merk Redmi A4 warna putih emas ... dst;Bahwa merujuk pada amar putusan tersebut di atas membuat dakwaanPenuntut Umum terhadap terdakwa Muh. Rispi Alias Rispi Bin H.

Respi/Pembandingsebagai terdakwa;Bahwa selain dengan kemasan saset tersebut juga tidak dipertegas volumeberat berdasarkan hasil pengujian pihak berwenang;Maka dengan demikian izinkan terdakwa/Pembanding kiranya Majelis Hakimbanding untuk mempertimbangkan uraian tambahan Memori banding dariPembanding ini;Atas perkenaan Majelis Hakim Banding yang mulia untuk menjatuhkanputusannya dengan amar sebagai berikut :MENGADILI :1. Perkara banding yang dimohonkan Terdakwa/Pembanding, Muh.

Muh Aznur alias Aznur Bin Muh Syahnur yangamarnya sebagai berikut:MENGADILIMenyatakan ... dst;Menjatuhkan pidana ... dst;Menetapkan masa penangkapan ...dst;PP NM EFMenetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) saset plastic klip bening ukuran 5,5x3 cm berisi Sabusabu; 1 (satu) kemasan rokok merek Surya Gudang Garam; 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino ... dst; 1 (satu) unit Handphone merk Redmi A4 warna putih emas ... dst;Bahwa merujuk pada amar putusan tersebut di atas membuat dakwaanPenuntut Umum

Respi/Pembandingsebagai terdakwa;Bahwa selain dengan kemasan saset tersebut juga tidak dipertegas volumeberat berdasarkan hasil pengujian pihak berwenang;Halaman 16 dari 25 Putusan Nomor 698/PID.SUS/2020/PT MKSMaka dengan demikian izinkan terdakwa/Pembanding kiranya Majelis Hakimbanding untuk mempertimbangkan uraian tambahan Memori banding dariPembanding ini;Atas perkenaan Majelis Hakim Banding yang mulia untuk menjatuhkanputusannya dengan amar sebagai berikut :MENGADILI :1.

DELTA ASIA SEKAWAN, Terdakwa II telah beberapakali menyuruh Saksi Sy Yahya Joni Hamid dan Saksi Sy Abdullah (buruhharian lepas) untuk melakukan penggantian kemasan gula pasir yangberada di dalam gudang tersebut yang di antaranya pada hari Senin,tanggal 12 Agustus 2013 sekira pukul 09.00 WIB, bertempat di gudang PT.DELTA ASIA SEKAWAN.

Terdakwa II Tan Kiam Lim alias Alim telahmenyuruh Saksi Sy Yahya Joni Hamid dan Saksi Sy Abdullah Aliidrus untukmelakukan penggantian kemasaan gula pasir yang berada di dalam gudangtersebut dengan cara memindahkan isi gula dari kemasan awal berlabelIGN ke karung IGN yang baru, yang mencantumkan netto 50 kg dan padasaat pemindahan gula tersebut sering terjadi gula pasir terjatuh/tumpah kelantai dan sebagian dari gula tersebut diambil dengan menggunakan skoptangan dan dimasukkan ke dalam karung yang

Air Polda Kalbardan ditemukan karung gula pasir dalam keadaan kotor dan lembab yangdiduga tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) karenakanbarang berupa gula kristal putih dalam kemasan Merk IGN sebanyak 160(seratus enam puluh) sak/karung tersebut diduga tidak sesuai denganStandar Nasional Indonesia (SNI), selanjutnya KM Mega Utama besertamuatannya dibawa ke Dit. Pol.

Mega Mitra Utama ditangkapPolisi/diperiksa oleh Saksi Agus Purwanto, S.H. dan Briptu Nurwahid,karena diduga telah terjadi penggantian kemasan gula tanpa izinsebanyak 160 (seratus enam puluh) karung masingmasing 50kg/karung merek Gula Kristal Putih IGN, dan kemudian kapal dibawamenuju dermaga Dit. Pol. Air Polda Kalbar guna dilakukan penyidikan;Bahwa Saksi ahli Herwindo atas permintaan penyidik mengambilsampel gula dari gula yang disita dari KM.

Bahwa sudah ada 8 (delapan) warung di Boyolaliyang menerima setoran lotre permen cecakberhadiah ini;Bahwa oleh Terdakwa setiap kali pergi menyetorke warung warung di Boyolali, saksi danANDRIYANTO mendapatka uang makan dan uang17bensin dari Terdakwa;Bahwa lotre perme cecak berhadiah itu dikemasdalam satu set yang terdiri dari 2000 lotre ada18 hadiah;Bahwa cara permainan lotre permen cecakberhadiah tersebut adalah pembeli membelipermen cecak dengan harga Rp. 500,00 (limaratus rupiah) kemudian didalam kemasan

Kertas tersebut dibuka, apabila didalamkertas tersebut ditemukan tulisan angka, makapembeli mendapatka hadiah sesuai dengan nomoryang didapatnya, apabila didalam kertas lipattersebut tidak terdapat tulisan nomor berartipembeli tidak mendapatkan hadiah;Bahwa sifat dari permainan ini adalah untunguntungan dan tidak didasarkan dari kepandaian;Bahwa saksi upah yang diberikan Terdakwa kepadasaksi bergantung pada banyaknya permen cecakyang sudah laku dalam satu kemasan karena 10persen dari permen yang

sudah ada 8 (delapan) warung di Boyolaliyang menerima setoran lotre permen cecak19berhadiah ini;Bahwa oleh Terdakwa setiap kali pergi menyetorke warung warung di Boyolali, saksi dan SUGENGSUSANTO mendapatka uang makan dan uang bensindari Terdakwa;Bahwa lotre perme cecak berhadiah itu dikemasdalam satu set yang terdiri dari 2000 lotre ada18 hadiah;Bahwa cara permainan lotre permen cecakberhadiah tersebut adalah pembeli membelipermen cecak dengan harga Rp. 500,00 (limaratus rupiah) kemudian didalam kemasan

MARULAM J HUTAURUK, SH, GeneralManager Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri), ternyata dari sampel kepingDVC/VCD barang bukti yang diteliti yaitu berjudul SUPER POP GLODOK,IKAPUTRI, MUSIC LOVE SONG, DAPUR SOUNDTRACK INDO dan HouseMusic Yovie & Nuno dapat dipastikan adalah merupakan hasil tindak pidanaperbuatan melanggar Hak Cipta karena memiliki indikasi produk illegal antara lain :Kualitas cetakan dan kemasan sangat rendah, kemasan pembungkushanya plastik, sedangkan gambar cover tidak jelas

cetakannya.Seluruh barang bukti memiliki cetakan dan kemasan hasil fotocopyberwarna, padahal industri rekaman tidak pernah memproduksicetakan dan kemasan dengan cara fotocopy karena hal tersebut akanmerusak reputasi perusahaan rekaman tersebut, sampul/kertas sisipan(inlay card) tercetak hanya pada satu sisi, sampul/kertas sisipan(inlay card) terlipat sangat buruk, harganya sangat murah Rp.7.000,(tujuh ribu rupiah) /keping VCD, tidak terdapat Logo dan namaperusahaan yang mengedarkannya.Tidak terdapat

sepedamotornya sedangkan terdakwa langsung pulang kerumah dan langsungmemarkirkan mobil tersebut ke dalam garasi rumah terdakwa, denganimbalan terdakwa akan diberikan upah sebesar Rp 1.500.000, (satujuta lima ratus ribu rupiah) oleh sdr Abang (belum tertangkap).e Bahwa selanjutnya pada hari minggu tanggal 05 Februari 2017 sekirajam 01.30 Wib dimana terdakwa melihat situasi rumah sudah sepi danistri serta anak terdakwa sudah istirahat dan tidur kemudian terdakwamengambil 2 (dua) bungkus dus bekas kemasan

sepeda motornya sedangkan terdakwa langsungpulang kerumah dan langsung memarkirkan mobil tersebut ke dalamgarasi rumah terdakwa, dengan imbalan terdakwa akan diberikan upahsebesar Rp 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) oleh sdr Abang(belum tertangkap).Bahwa selanjutnya pada hari minggu tanggal 05 Februari 2017 sekirajam 01.30 Wib dimana terdakwa melihat situasi rumah sudah sepi danistri serta anak terdakwa sudah istirahat dan tidur kemudian terdakwamengambil 2 (dua) bungkus dus bekas kemasan

sepeda motornya sedangkan terdakwa langsungpulang kerumah dan langsung memarkirkan mobil tersebut ke dalamgarasi rumah terdakwa, dengan imbalan terdakwa akan diberikan upahsebesar Rp 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) oleh sdr Abang(belum tertangkap).e Bahwa selanjutnya pada hari minggu tanggal 05 Februari 2017 sekirajam 01.30 Wib dimana terdakwa melihat situasi rumah sudah sepi danistri serta anak terdakwa sudah istirahat dan tidur kemudian terdakwamengambil 2 (dua) bungkus dus bekas kemasan

Kediri dansetibanya dirumah saudara Wasis (dpo) terdakwa langsung menuju kandangayam yang berada dibelakang rumah saudara Wasis (dpo) untuk mengambil pilLL sebanyak 1.000 (seribu) btir dalam kemasan plastik;Selanjutnya pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul 20.00 Wib terdakwayang sudah membawa pil LL sebanyak 1.000 (Seribu) butir langsung menujutempat yang sudah ditentukan oleh saudara Wasis (dpo) dengan saksi M. AgusAls. Kucur bin Mulyani di tepi jalan umum ds. Gayam Kec. Gurah Kab.

Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa sediaan farmasi dengan kandungan sebagaimana barang buktitidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter karena penggunaannya harusHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 402/Pid.Sus/2018/PN Gpraman, berkhasiaat/ bermanfaat, bermutu, terjangkau serta terdapatpetunjuk penggunaan pada kemasan

PM.01.05.1102.06.19.0114 tanggal 21 juni 2019 yangdikeluarkan oleh Balai Besar POM Samarinda, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan sebagai berikut : Barang bukti dengan nomor kode contoh114LBN2019 No Lab : 114N/19 dalam 1 (Satu) kemasan amplop putuh segel merahlabel merah berisikan serbuk kristal tidak berwarna seberat 109,20 mg adalah benarmengandung Metamfetamina, terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika(terlampir dalam

Rudi tersebut adalah untuk dipergunakan bersamasama;Bahwa benar atas kejadian tersebut Para Terdakwa beserta barang buktidibawa ke Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda untuk diproses lebih lanjut;Bahwa benar berdasarkan hasil Laporan Pengujian No.PM.01.05.1102.06.19.0114 tanggal 21 juni 2019 yang dikeluarkan oleh BalaiBesar POM Samarinda, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagaiberikut : Barang bukti dengan nomor kode contoh : 114LBN2019 No Lab :114N/19 dalam 1 (Satu) kemasan amplop putuh segel

ataumengkonsumsi Narkotika jenis sabu tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa benar Para Terdakwa mengaku bersalah;Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap barang bukti narkotika jenis sabusabu yang didapatkan pada diri terdakwa, berdasarkan hasil Laporan Pengujian No.PM.01.05.1102.06.19.0114 tanggal 21 juni 2019 yang dikeluarkan oleh Balai BesarPOM Samarinda, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Barangbukti dengan nomor kode contoh : 114LBN2019 No Lab : 114N/19 dalam 1 (Satu)kemasan

Setelah mendapat ganja kering tersebut lalu oleh terdakwa ganja tersebut dibungkus dalam kemasan keciil dengan harga jual Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) perpaketnyadan terdakwa sudah berhasil menjual sebanyak 5 (lima) paket namun terdakwa sudah tidak ingatlagi kepada siapa saja paket ganja tersebut dihualnyya, selain itu terdakwa juga memakaaisendiri ganja tersebut.

bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014 sekira pukul 13.00 Wibbertempat di rumah terdakwa, terdakwa menerima pesanan ganja kering sebanyak 3 (tiga)Kilogram dari si Jol (DPO) dengan harga Rp. 600.000,(enam ratus ribu rupiah) perkilogramnyaoleh terdakwa belum dibayarkan kepada si jol (DPO) karena perjanjiannya akan dibayarkanpada saat seluruh ganja kering tersebut adalah laku terjual seluruhnya.Menimbang, bahwa setelah mendapat ganja kering tersebut lalu oleh terdakwa ganjatersebut di bungkus dalam kemasan

IV no. 38Muktiharjo KidulTlogosari, Pedurungan Semarang diakui milik Sdr.HANDY KURNIA YUDIANTO bin HANDOKO.Bahwa penyitaan barang bukti pelanggaran dilakukan berdasarkanSurat Perintah Penyitaan dari Kepala Balai Besar POM di SemarangNomor: SPRIN/O3/BBPOM/III/2014/PPNS tanggal 3 Maret 2014.Bahwa benar cara menentukan bahwa obat tradisional tersebut TanpaIzin Edar (TIE) yaitu dengan melihat penandaan yang ada pada label /kemasan obat tradisional, dimana tidak dicantumkan nomor ijin edardan atau dengan

Untuk menentukan suatu obat Tradisional ada ijin edaratau tidak , dengan melihat label penandaan pada kemasan jamutersebut. Ijin edar / Persetujuan Pendaftaran harus dicantumkan padalabel / kemasan jamu yaitu kode TR / TL / TI dan diikuti angkasebanyak 9 (sembilan) digit.

DKL87279045210AI yangtertulis dalam kemasan stripnya:bahwa pihakpihak yang berwenang melakukan distribusi / penyaluran terhadap obattermasuk tablet CARNOPHEN adalah pabrik obat, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi, apotik, rumah sakit, pukesman dan dokter;11 bahwa obat tablet CARNOPHEN tersebut termasuk ciricirinya termasuk obat keras yaitu adalingkaran bergaris hitam dengan warna dalam lingkaran merah sebagaimanadikuatkan juga dengan Berita Acara Pemeriksaan Labolatoris KriminalistikPuslabfor

Sirex dan kandungan / etiketnya terdiri dari Carisprodol 200 Mg, Paracetamol 160Mg, dan kafeina 32 Mg yang sesuai dengan syaratsyarat yang ditentukan farmakopeIndonesia, dan tablet tersebut telah mempunyai ijin edar dengan Nomor Reg.DKL87279045210Al yang tertulis dalam kemasan stripnya; bahwa pihakpihak yang berwenang melakukan distribusi / penyaluran terhadap obattermasuk tablet CARNOPHEN adalah pabrik obat, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi. apotik, rumah sakit, pukesmas

DKL87279045210Al yang tertulis dalam kemasan stripnya; bahwa obat tablet CARNOPHEN tersebut dengan ciricirinya termasuk obat keras yaituads lingkaran bergaris hitam dengan warna dalam lingkaran merah sebagaimanadikuatkan juga dengan Berita Acara Pemeriksaan Labolatoris Kriminalistik PuslabforBareskrim Polri Cabang Surabaya Nomor Lab. 0127/KNF/2008 tanggal 8 Januari 2008yang diperiksa dan ditandatangani oleh Ir. Fadjar Septi Ariningsih, dra. Fitriyana Hawa,dan Imam Mukti, S.Si.

Forensik POLRI cabangMedan no.4108/NNF/2014 tanggal 18 Juni 2014 terhadap barangbukti 1(satu) kemasan pipet plastic sisa Kristal plastic putih diperolehberat brutto 0,1 (nol koma satu gram) dan sisa setelah disisihkanuntuk Labfor dengan berat brutto 0,09 gram (nol koma nolSembilan gram) tersebut adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009tentang Narkotika. diketahui oleh Dra.Melta Tarigan, Msi.Apt dengansumpah

Menetapkan barang bukti berupa :

• 35 (tiga puluh lima) butir pil dobel L kemasan kertas grenjeng dimasukkan dalam plastik bening;
• 2 (dua) kit pil dobel L kemasan kertas grenjeng @ berisi 10 (sepuluh) butir ;
• 1 (satu) buah Handphone merk Samsung GT B5330 warna putih dengan sim card 081938956922 ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

7.