Ditemukan 102430 data
10 — 8
penasihatan telah dilakukan oleh keluarga dan mediator namun tidak berhasil sertadalam persidangan penggugat telah menunjukkan sikap dan tekad untuk bercerai dengantergugat, maka majelis hakim menilai bahwa hubungan lahir dan bathin antara penggugat dantergugat telah terputus karena itu rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah(broken marriage) dan keduanya sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah diwarnai perselisihandan perpecahan adalah siasia belaka
16 — 4
berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecahsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (vide Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974) dan atau keluarga yang sakinah, penuh mawaddahdan rahmah (vide Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam) tidak terwujud dalam rumahtangga Penggugat dengan Tergugat.Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahadalah siasia belaka
119 — 44
Putusan Nomor 9/Pdt.G/2019/PTA.PALsatu pihak, maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah tidak utuh lagiatau sudah pecah; Bahwa mempertahankan perkawinan yang sudah tidak utuh lagi atausudah pecah adalah suatu hal yang akan siasia belaka karena dapatmenimbulkan akibatakibat yang negatif seperti bunuh diri, tidak bertegursapa atau berbuat selingkuh seperti yang terjadi dalam perkara ini; Bahwa Pemohon sudah menyatakan tidak mau mempertahankanperkawinannya lagi dengan Termohon dan sudah meminta untuk
7 — 2
perselisihanantara kedua belah pihak yang berperkara disebabkanmasalah mendasar yang sulit dipertemukan untukmeneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulitdipertemukan adalah karena Tergugat tidak tanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan sehari hari Penggugatdan Penggugat tidak ridlo menerima keadaan sepertiitu, sehingga mempertahankan kondisi tersebut untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974adalah sia sia belaka
19 — 1
No. 0914/Pdt.G/2018 /PA.Pbg.Penggugat dengan Tergugat telah tidak ada harapan untuk dapat rukun kembalidalam sebuah rumah tangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, dan bahkan apabila dipaksakan ataudibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkanmadharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi kedua belahpihak, sehingga Majelis berpandapat bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat telah tidak dapat
10 — 1
Hukum Islam) tidak dapat terwujud dalam rumah tangga Penggugatdengan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha secara maksimal untukmenasehati Penggugat agar tidak bercerai dengan Tergugat namun tidakPutusan No. 0393/Pdt.G/2018/PA.Pbg.Halaman 6 dari 9 halamanberhasil, sehingga Majelis berkesimpulan bahwa antara Penggugat danTergugat telah tidak ada harapan dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka
33 — 4
perselisihanantara kedua belah pihak yang berperkara disebabkanmasalah mendasar yang sulit dipertemukan untukmeneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulitdipertemukan adalah karena Tergugat tidak tanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan sehari hari Penggugatdan Penggugat tidak ridlo menerima keadaan sepertiitu, sehingga mempertahankan kondisi' tersebut untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974adalah sia sia belaka
16 — 11
No. 820/Pdt.G/2016 /PA.Btl.Tergugat telah tidak ada harapan dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, dan bahkan apabila dipaksakan ataudibiarkan keadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkanmadharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi kedua belahpihak, sehingga Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat telah tidak dapat dipertahankan lagi;Menimbang
11 — 1
karena Tergugat selau mengungkitungkit dan mempersoalkankejadian masa lalu Penggugat, Tergugat tidak mau menerima apaadanya Penggugat, bahkan Tergugat selalu menunjukkan rasa marah,kecewa dan benci pada Penggugat dan juga pernah mengatakankepada Penggugat "saya ceraikan kamu sekarang juga" dan Penggugattidak ridlo menerima keadaan seperti itu, sehingga mempertahankankondisi tersebut untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 adalahsiasia belaka
7 — 0
Bahwa Penggugat telah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan kemelut rumahtangganya dengan meminta pendapat pada sanak keluarganya, namun hasilnya siasia belaka;11. Bahwa Penggugat mengajukan Gugatan Perceraian ini dengan mendasarkan padapasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf fKompilasi Hukum Islam ;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, maka dengan segala kerendahan hati, kamimohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Agama Kebumen c.q.
10 — 0
berperkara disebabkanmasalah mendasar yang sulit dipertemukan untukmeneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulitdipertemukan adalah karena Tergugat tidak adaketerbukaan dalam masalah keuangan dan kurangtanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan sehari hariPenggugat dan Penggugat tidak ridlo menerima keadaanseperti itu, sehingga mempertahankan kondisi tersebutuntuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 adalah sia sia belaka
8 — 0
yang sulit dipertemukan untukmeneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulitdipertemukan adalah karena Tergugat tidak tanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan sehari hari Penggugatmalah harta bersama berupa tanah dijual oleh Tergugatdan uangnya tidak diberikan dan Penggugat tidak ridlomenerima keadaan seperti itu, sehingga mempertahankankondisi tersebut untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNomor 1 Tahun 1974 adalah sia sia belaka
11 — 6
Majelisberpendapat bahwa keadaan rumah tangga pemohon dengan termohon telahpecah sedemikian rupa sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa (vide pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974) danatau keluarga yang sakinah, penuh mawaddah dan rahmah (vide pasal 3Kompilasi Hukum Islam) telah tidak terwujud dalam rumah tangga pemohondengan termohon;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka
16 — 4
terwujud dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat.Menimbang, bahwa pada setiap persidangan Majelis telahberusaha secara maksimal menasihati penggugat agar tetapmempertahankan rumah tangganya namun ternyata tidak berhasilkarena penggugat tetap bersikeras untuk bercerai, sehinggaMajelis berkesimpulan bahwa antara penggugat dan tergugat telahtidak ada harapan untuk dapat rukun kembali dalam sebuah rumahtangga.Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telahpecah sedemikian rupa adalah sia sia belaka
9 — 0
vermoeden) bahwaperselisihan antara kedua belah pihak yang berperkara disebabkan masalahmendasar yang sulit dipertemukan untuk meneruskan rumah tangganya lagi ;Menimbang, bahwa masalah mendasar yang sulit dipertemukan adalahkarena Tergugat selingkuh dengan perempuan lain yang bernama asal dari dan Penggugat tidak ridlo menerima keadaan seperti itu, sehinggamempertahankan kondisi tersebut untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974adalah siasia belaka
10 — 4
terwujud dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat.Menimbang, bahwa pada setiap persidangan Majelis telah berusaha secaramaksimal menasihati Penggugat agar tetap mempertahankan rumah tangganya namuntemyata tidak berhasil karena Penggugat tetap bersikeras untuk bercerai, sehinggaMajelis berkesimpulan bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah tidak ada harapanuntuk dapat rukun kembali dalam sebuah rumah tangga.Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka
15 — 18
, dengan alasan : Bahwa tidak benar sejak tahun 2016 keharmonisan rumah tanggaTergugat dan Penggugat mulai sirna, melainkan rumah tangga Tergugatdan Penggugat tetap harmonis dan berjalan wajar seiring denganperjalanan waktu dan dinamika kehidupan rumah tangga Tergugat danPenggugat yang mengalami suka dan dukanya dengan memiliki dua (2)orang anak; Bahwa tidak benar rumah tangga Tergugat dan Penggugat diwarnaipercekcokan secara teruS menerus, melainkan hanyalah perbedaan atauperselisihan pendapat belaka
Bahwa Tergugat beritikat baik untuk tetap mempertahankan rumah tangga,meskipun Penggugat merasa tidak lagi dapat mempertahankannya; bahwaperasaan Penggugat yang tidak lagi dapat mempertahankan rumah tanggahanyalah perasaan belaka yang tidak beralasan adanya percekcokan terusmenerus. akan tetapi dari lubuk hati Tergugat yang paling dalam mohonkiranya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo dapatmempertimbangkan secara bijaksana atas gugatan perceraian yangdiajukan Penggugat untuk dapat
olehTergugat, yaitu: Bahwa tidak benar sejak tahun 2016 keharmonisan rumah tangga Tergugatdan Penggugat mulai sirna, melainkan rumah tangga Tergugat danPenggugat tetap harmonis dan berjalan wajar seiring dengan perjalananwaktu dan dinamika kehidupan rumah tangga Tergugat dan Penggugat yangmengalami suka dan dukanya dengan memiliki dua (2) orang anak; Bahwa tidak benar rumah tangga Tergugat dan Penggugat diwarnaipercekcokan secara teruS menerus, melainkan hanyalah perbedaan atauperselisihan pendapat belaka
40 — 19
Padahal dalam teoripembuktian pidana yang hendak dikejar adalah kebenaran materiil bukankebenaran formil belaka. Upaya pencarian kebenaran dihentikan ketikaseorang pelaku / terdakwa telah terbukti memiliki karena kedapatanbarang bukti berada dalam penguasaannya adalah pencarian kebenaranformal saja. Sesungguhnya harus digali lagi tujuan terdakwamenguasai atau memiliki narkotika tersebut.
Padahal dalam teori pembuktian pidanayang hendak dikejar adalah kebenaran materil bukankebenaran formil belaka. Upaya pencarian kebenarandihentikan ketika seorang pelaku/terdakwa telah terbuktimemiliki karena kedapatan barang bukti berada dalampenguasaannya adalah pecarian kebenaran formal saja,sesungguhnya harus digali lagi tujuan terdakwa menguasaiatau memiliki narkotika tersebut.
Dalam teoripembuktian hukum pidana yang hendak dikejar adalah kebenaran materiil,bukan kebenaran formil belaka. Apabila upaya pencarian kebenaran dihentikanHalaman 21 dari 29 Putusan Nomor1389/Pid.S us/2020/PT.MDNketika seorang Pelaku/Terdakwa telah terbukti memiliki karena kedapatanbarang bukti berada dalam penguasaanya, hal itu berarti hanya mencarikebenaran formal saja. Sesungguhnya harus di gali lagi tujuan Terdakwamenguasai atau memiliki narkotika tersebut(mens rea).
16 — 4
Tidak benar, hanya alasan saja, bahwa Pemohon dan kedua orang tuakandung Pemohon berkesimpulan menceraikan Termohon, karena jauhsebelumnya tidak ada niat baik sehingga Pemohon sengaja menjebak danmenggauli Termohon dengan paksa di beberapa tempat/lokasi yangTermohon sebutkan di atas dan sengaja merusak menjebloskan Termohonkedalam kehancuran belaka menjadikan janda, semoga Allah akanmembalasnya.9.
Pengembalian nama baik, karena Pemohon telah sengaja menfitnah danmenjobloskan Penggugat menuju kehancuran belaka menjadi janda;2. Biaya Nafka Lampau sebesar Rp. 2.000.000, / bulan X 10 bulan (mulaiBulan Juli 2013 s/d April 2014 = Rp. 20.000.000.3. Biaya Mut'ah / kenangkenangan sebesar Rp. 7.500.000,Biaya masa iddah sebesar Rp. 1.500.000, / bulan X 3 Bulan = Rp.4.500.000,5.
Pengembalian nama baik, karena Tergugat rekonvensi telah sengajamenfitnah dan menjobloskan Termohon konvensi/Penggugat rekonvensiPutusan Nomor 0047/Padt.G/2014/PA Una. halaman 27 dari 33 halamanmenuju kehancuran belaka menjadi janda, dan Pemohon sengaja pulamelalaikan kewajibannya sebagai suami Berdasarkan UU.No.1 Tahun 1974tentang perkawinan sesuai Pasal 30, 31, 32, 33;2.
I Komang Ugra Jagiwirata,SH.
Terdakwa:
1.I Wayan Cebur
2.I Ketut Arnawa
3.I Wayan Gendul
4.I Wayan Megeg
5.I Wayan Sudarma
57 — 17
Unsur Ikut serta main judi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan permainan judi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umunya kemungkinan mendapat untungtergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatin ataulebih mahir;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dipersidangan,bahwa benar pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2018 sekitar pukul 13.30 witabertempat di Gedung Serba Guna yang beralamat di Banjar Jasan, DesaSebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Para Terdakwa
sebagai taruhan adapun besar taruhan tersebutadalah Rp. 5000, (lima ribu Rupiah) dan Rp. 10.000, (Sepuluh ribu Rupiah)dengan sistem pembayaran dari masingmasing pemain yang kalah membayarkepada pemain yang menang sesuai dengan taruhannya da tidak dipotong cukatau presentase;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi maupunketerangan para Terdakwa sendiri, permainan kartu ceki dengan menggunakanuang sebagai taruhannya yang dilakukan oleh para Terdakwa tersebut hanyabersifat untunguntungan belaka
, tidak ada kepastian akan memperoleh hasilatau keuntungan dari permainan yang dilakukan oleh para Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatasternyata Terdakwa , Il, Ill, IV dan Terdakwa V ikut serta dalam permainan yangkemungkinan mendapat hasil atau keuntungan tergantung pada faktorperuntungan belaka, atau karena salah satu pemainnya lebih terlatin atau lebihHalaman 22 dari 27 Putusan Nomor:39/Pid.B/2019/PN Ginmahir daripada yang lainnya, maka unsur yang ke2