Menetapkan barang bukti :

- 2 (dua) paket kecil Narkotika jenis sabu yang dikemas dalam plastik bening seberat 0,21 (nol koma dua

puluh satu)g/bruto;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam berkas perkara Danie Khairi Bin Abdullah;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;

yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;

800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) paket narkotika jenis sabu Golongan I yang dikemas

dan denda sejumlah Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

pidana penjara selama 5 (lima) Tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

Barang tidak berlabel atau tidak bermerk Dikemascampur aduk (baju, celana, pakaian dalam dll) dan tidak dikemas dengan kemasanyang bersih layak untuk langsung dijual. Jenis kemasan (karung atau bale) juga tidaklazim untuk kemasan pakaian baru (biasanya karton). Pakaian dalam kondisi yangtidak bersih dan tidak dilipat rapi selayaknya untuk pengangkutan pakaian baru.

No. 1293/Pid.B/2012/PN.LPe Dikemas campur aduk (baju, celana, pakaian dalam dll);e Tidak dikemas dengan kemasan yang bersih layak untuk langsung dijual.e Jenis kemasan (karung atau bale) juga tidak lazim untuk kemasan pakaian baru(biasanya karton).e Pakaian dalam kondisi yang tidak bersih dan tidak dilipat rapi selayaknya untukpengangkutan pakaian barue Bahwa dengan kondisi 290 ballpress pakaian bekas dan 90 (Sembilan puluh) goni sepatubekas dapat dikategorikan sebagai gombal baru dan bekas dilarang

Dikemas campur aduk (baju, celana, syall, handuk dll). Tidak dikemasdengan kemasan yang bersih layak untuk langsung dijual. Jenis kemasan (karung) jugatidak lazim untuk kemasan pakaian baru (biasanya karton).

Bahwa sebagaimana poin 7 diatas, sekitar 2 (dua)minggu setelahdiusirnya Termohon pulang kerumah orang tuanya, Termohon masih sajaselalu mengalah dan waktu itu bersama paman Termohon kerumahPemohon untuk berniat berkumpul kembali dalam satu rumah tanggayang utuh bersama Pemohon beserta anaknya, akan tetapi betapaterkejutnya waktu itu karena yang didapati oleh Termohon bajubaju milikTermohon ternyata sudah dikemas menjadi satu dalam wadah yangsudah dipersiapkan oleh Pemohon berada dilantai dan Termohon

, padahal ayah Termohon baru meninggal dunia;> Bahwa saksi mengetahui adanya pertengkaran berdasarkanlaporan dari Termohon;> Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah pisahrumah sekitar 5 bulan lamanya;20> Bahwa Pemohon bekerja di , sebagai tenaga Honorer sebagaiSatpol PP, adapun penghasilannya Rp.1.000.000, selain itu Pemohonjuga menanam pohon sengon;> Bahwa saksi pernah mengupayakan damai dengan mendatangirumah Pemohon, namun oleh keluarga Pemohon ditolak, karenapakaian Termohon telah dikemas

HAL16 PUTUSAN NO 44/PID.SUS/2016/PN.SDWe Bahwa sebelum dilakukan penggeledahan terlebih dahulu saksi bersama saksiANREAS IMANG masuk kedalam kamar terdakwa kemudian mengamankanbarang bukti berupa alat hisap/bong dan korek api dari tangan terdakwa dansetelah mengamankan barang bukti tersebut terdakwa mengaku ada membuang2 (dua) poket kecil shabu ke arah jendela kemudian saksi mengambil 2 (dua)poket kecil shabushabu tersebut selanjutnya saksi menunjukkan barang bukti 2(dua) poket kecil shabu yang dikemas

alat hisap/ bong dari tangan terdakw; Bahwa sebelum dilakukan penggeledahan terlebih dahulu saksi bersama saksiANTONIUS TRI A.K masuk kedalam kamar terdakwa kemudianmengamankan barang bukti berupa alat hisap/bong dan korek api dari tanganterdakwa dan setelah mengamankan barang bukti tersebut terdakwa mengakuada membuang 2 (dua) poket kecil shabu ke arah jendela kemudian saksimengambil 2 (dua) poket kecil shabushabu tersebut selanjutnya saksimenunjukkan barang bukti 2 (dua) poket kecil shabu yang dikemas

dilakukan penyelidikan petugas telah mengetahui ada beberapa orangyang sedang duduk di pos kamling selesai minum minuman keras kemudianSaksi mendatangi orangorang tersebut dan menanyakan dimana ada orangjualan miras (minuman keras atau beralkohol) kemudian dijawabdiwarungnya Terdakwa SLAMET MUSTARI, selanjutnya Saksi datangkewarung tempat tinggalnya Terdakwa SLAMET MUSTARI lalu~ Saksitanyakan apa jualan miras kemudian dijawab Ya, setelah itu Saksi diambilkan4 (empat) botol miras jenis arak Bali yang dikemas

beberapa orangHalaman 4 dari 25 Putusan Nomor 268/Pid.Sus/2018/PN Tlgyang sedang duduk di pos kamling selesai minum minuman keras kemudianSaksi mendatangi orangorang tersebut dan menanyakan dimana ada orangjualan miras (minuman keras atau beralkohol) kemudian dijawabdiwarungnya Terdakwa SLAMET MUSTARI, selanjutnya Saksi datangkewarung tempat tinggalnya Terdakwa SLAMET MUSTARIA alu Saksitanyakan apa jualan miras kemudian dijawab Ya, setelah itu Saksi diambilkan4 (empat) botol miras jenis arak Bali yang dikemas

Bahwa obat yang dikemas olehindustri farmasi tidak boleh dikemas ulang, karena ijin yang diberikan olehBadan POM adalah untuk industri obat dan untuk penjualan secaraeceran harus dibeli di apotek dengan resep dokter dan yang berhakmengemas dan memberikan adalah tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.Menimbang bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah mengajukanbukti surat berupa Surat Laporan Hasil Pengujian Badan POM YogyakartaHalaman 13 dari

Menetapkan barang bukti ::

-1 (satu) buah kota rokok gudang garam merah yang didalamnya terdapat5(lima)bungkus /paket di duga

Narkotika jenis sabu yang dikemas ke dalam plastik transparan les merah;

- 1 (satu) buah kacapirek;

- 1 (satu) buah pipet yang ujungnya telah diruncingkan.

Pegadaian (Persero)Nomor : 62/Sp.401S02/2019 tanggal O6 Februari 2019 atas namaterdakwa Amri Bin Abdullah Basyah, barang bukti berupa 5 (lima) paketyang dikemas dengan plastik transparan berles merah yang didugaberisikan Narkotika jenis sabu dengan berat 1,38 (satu koma tiga puluhdelapan) gram,dan berdasarkan Berita Acara Analisis LaboratoriumBarang Bukti Narkotika No.

Bayu Kabupaten Aceh Utara oleh saksi Rahmat Fitria dan saksiHerriady dan ditemukan barang bukti,1(Satu) buah kotak rokok gudang garammerah yang berisikan 5(lima)bungkus/paket sabu,i(satu)buah kacapirek,1(satu)sendok yang terbuat dari pipet aqua yang ujungnya telahdiruncingkan,1(satu) buah mancis warna biru dan 1(satu)unit Handphone,yangdisimpan dalam saku celana bagian belakang sedangkan 1(satu)buah bongyang terbuat dari botol lasegar disembinyikan dalam baju Terdakwa danNarkotika jenis sabu yan dikemas

Andi Saputra Alias Poting yangdidapat dari Terdakwa sedang Terdakwa mendapatkan dengan membeli dariSdr.Dian (belum tertangkap) berdasarkan Laporan Hasil Pengujian BadanPOM Yogyakarta No. 69/NSK/19 tanggal 14 Agustus 2019 yangditandatangani oleh Drs.Aris Hidayat,Apt (Sebagaimana terlampir didalamberkas perkara) menyatakan 2 (dua) butir sampel Pil Warna putin dengansimbol huruf "Y" yang dikemas dalam plastik transparan yang diamankandari tangan sdr.

warnaputih sebanyak 4 (empat) butir yang disita dari Sdr.Andi Saputra Alias Potingyang didapat dari Terdakwa sedang Terdakwa mendapatkan denganmembeli dari Sdr.Dian (belum tertangkap) berdasarkan Laporan HasilPengujian Badan POM Yogyakarta No. 69/NSK/19 tanggal 14 Agustus 2019Halaman 5 dari 27 halaman Nomor 134/Pid.Sus/2019/PN Watyang ditandatangani oleh Drs.Aris Hidayat,Apt (Sebagaimana terlampirdidalam berkas perkara) menyatakan 2 (dua) butir sampel Pil Warna putihdengan simbol huruf "Y" yang dikemas

Bireuenditemukan barang bukti berupa (satu) paket kecil yang diduganarkotika jenis shabu yang dikemas dengan plastik bening.Bahwa barang bukti berupa (satu) paket narkotika jenis shabudengan berat 12,5 (dua belas koma lima), saksi peroleh dariterdakwa dengan cara membelinya pada hari Selasa tanggal 5Januari 2016 sekira pukul 21.00 wib di rumah terdakwa DesaKrueng Juli Barat Kec. Kuala Kab.

mempunyai NarkotikaGolongan I;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa Terdakwa ditangkapoleh saksi FAKHRURAZI yang saat itu bersama dengan saksi AFRIANTOditemukan (satu) paket yang diduga narkotika jenis shabushabu yang dikemasdengan plastic bening, yang ditemukan didalam termos es warna merah yangterletak diatas lemari dapur ;Menimbang, Bahwa terdakwa memperoleh (satu) paket yang diduganarkotika jenis shabushabu yang dikemas

Yogyakarta.Bahwa kemudian peristiwa tersebut oleh Penggugat dikemas seakanakanmenjadi jual beli dan telah telah dibayar lunas sebesar Rp 370.000.000, (TigaRatus Tujuh Puluh Juta Rupiah) berdasarkan kwitansi tertanggal 16 Juni 2012.Bahwa Tergugat I dalam faktanya tidak menerima pembayaran tunaisebagaimana yang dimaksudkan oleh Penggugat dalam kwitansi tersebut, danoleh karena itu kwitansi tertanggal 16 Juni 2012, adalah mengandung cacathukum, maka sudah sepantasnya dalil tersebut untuk ditolak.Bahwa

Yogyakarta.Bahwa kemudian oleh Tergugat Rekonvensi dikemas seolaholah telah terjadijual beli tanah antara Penggugat Rekonvensi I dengan Tergugat Rekonvensidan telah dibayar lunas, sebagaimana disebut dalam kwitansi tertanggal 16 Juni2012.Bahwa sehubungan hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada danoleh karena itu kwitansi tertanggal 16 Juni 2012, adalah mengandung cacathukum dan sudah sewajarnya untuk dibatalkan.6 Bahwa pada tanggal 23 Juni 2012 Para ahli waris dariAlm.

Yogyakarta kemudian peristiwa tersebut oleh Penggugat dikemas seakanakanmenjadi jual beli dan telah dibayar lunas oleh Penggugat sebesar Rp 370.000.000,(Tiga Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) berdasarkan kwitansi tertanggal 16 Juni 2012,Halaman 21 dari 69 Putusan Perdata Gugatan Nomor 224/Pdt.G/2014/PN.Smnkarena faktanya tidak menerima pembayaran tunai oleh karena itu kwitansi tertanggal16 Juni 2012, adalah mengandung cacat hukum;Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis dalam perkara ini terdapatbeberapa

Yogyakarta kemudian peristiwa tersebutoleh Penggugat dikemas seakanakan menjadi jual beli dan telah dibayar lunas olehPenggugat sebesar Rp 370.000.000, (Tiga Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah) berdasarkankwitansi tertanggal 16 Juni 2012, karena faktanya tidak menerima pembayaran tunaioleh karena itu kwitansi tertanggal 16 Juni 2012, adalah mengandung cacat hukum;Menimbang, bahwa atas bantahan tersebut para Tergugat telah mengajukanbukti surat bertanda T.I,ILU1 s/d T.LU,II6 tentang Kartu Tanda Penduduk

Bahwa menurut pasal 29 ayat 1 Undangundang nomor 39tahun 2007 tentang cukai disebutkan Barang kena cukai yangpelunasan cukainya dengan cara pelekatan pita cukai ataupembubuhan tanda pelunasan cukai lainnya hanya boleh ditawarkan,diserahkan, dijual, atau disediakan untuk dijual, setelan dikemas untukpenjualan eceran dan dilekati pita cukai atau dibubuhi tanda pelunasancukai lainnya yang diwajibkan.

Yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukaiatau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Unsur Yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pitacukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 29 ayat (1) UndangUndangNomor 39 tahun 2007 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 11 tahun1995 tentang Cukai bahwa: Barang kena cukai yang pelunasan cukainyadengan cara pelekatan pita cukai atau pembubuhan tanda pelunasan cukaiHalaman 52 dari 57 Putusan Nomor 86/Pid.Sus/2020/PN Ckrlainnya hanya boleh ditawarkan, diserahkan, dijual atau disediakan

untukdisediakan untuk dijual setelah dikemas untuk penjualan eceran dan dilekatipita cukai atau dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya yang diwajibkan:Menimbang, bahwa terhadap unsur ini terdapat beberapa sub unsurdimana apabila salah satu dari sub unsur tersebut telah terpenuhi maka secarakeseluruhan unsur ini juga akan terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada saat petugas Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKPPBC TMP Cikarang melakukan penindakkan

Bahwa kemudian Saksi Zainal alias Bapak Dimas bin Babamengeluarkan shabushabu dari 3 (tiga) bungkus Rokok merkSampoerna Mild Merah lalu di tuang jadi satu kKedalam kantong Plastikwarna bening kemudian Saksi Zainal alias Bapak Dimas bin Babameyisinkan shabushabu sebanyak % (seperempat) gram untukdicoba, setelah shabushabu dikemas dalam kantong Plastik kemudiandisimpan kedalam laci meja Saksi Zainal alias Bapak Dimas bin Baba.11.

Bahwa kemudian Saksi Zainal alias Bapak Dimas bin Babamengeluarkan shabushabu dari 3 (tiga) bungkus Rokok merkSampoerna Mild Merah lalu di tuang jadi satu kKedalam kantong Plastikwarna bening kemudian Saksi Zainal alias Bapak Dimas bin Babameyisinkan shabushabu sebanyak '% (seperempat) gram untukdicoba, setelah shabushabu dikemas dalam kantong Plastik kemudiandisimpan kedalam laci meja Saksi Zainal alias Bapak Dimas bin Baba.11.

dijawab oleh Pratu Djianto Pratudan sekira pukul 15.00 Wita Kasatnarkoba Pores Tarakan lIptu SimonTammu, SH tiba diruangan Saksi kemudian bungkusan kertas warnaputin yang dilakban warna bening dikeluarkan isinya denganmenggunakan gunting, ternyata barang tersebut berupa serbuk kristalputih yang dikemas dalam kantong plastik warna bening yang di dugashabushabu, dan setelah ditimbang oleh anggota SatresnarkobaPolres Tarakan, beratnya kurang lebih 148,82 (seratus empat puluhdelapan koma delapan puluh

lacimeja kamar sel, kemudian mengeluarkan shabushabu dari 3 (tiga)bungkus Rokok merk Sampoerna Mild Merah lalu masingmasing baldigunting bagian atasnya dan isinya berupa shabushabu di tuangmenjadi satu kedalam kantong Plastik warna bening kemudian Saksimeyisihkan shabushabu sebanyak % (seperempat) gram laludisimpan dalam kaca pipet warna bening dengan tujuan untuk mencobashabushabu tersebut asli atau palsu. dengan cara pada bagianujungnya direkatkan dengan menggunakan korek api setelah shabushabu dikemas