Ditemukan 148699 data
10 — 2
keduatepatnya sekira bulan Nopember 2019 Pemohon bilang sama Termohonkalau Pemohon ada kontrak kerja di bidang pertanian, kemudian Pemohonpamit sekitar 1 minggu kepada Termohon untuk berangkat ke Sumenep,namun ternyata Pemohon di Sumenep sampai 15 hari dan setelahPemohon pulang dari Sumenep, keponakan Pemohon memberi tahukepada Termohon bahwa Pemohon terlibat narkoba dan Pemohon pernahbilang kepada Termohon untuk jangan menghalanghalangi kemauanPemohon, sedangkan Termohon baru saja melahirkan yang tentu
6 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Anmad, Thabrani,Daruquthni, Baihadi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangartinya Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada mendambakan manfaat.Halaman
7 — 0
pernah ada komunikasi lagi antara kedua pihak,dan keluarga kedua belah pihak sudah mengupayakan untuk merukunkanmereka, tetapi tidak berhasil. fakta tersebut sekaligus dapat menguatkankesimpulan telah terjadinya pertengkaran dan perselisihan terus menerus antaraPemohon konvensi dan Termohon konvensi, sebagaimana dimaksud Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa atas dasar kondisi rumah tangga seperti diuraikandiatas, maka tentu
isteri tidak terbukti sebagai isteri yang nuzus,oleh sebab itu Pengggugat Rekonvensi berhak atas nafkah tersebut dan nafkahPenggugat Rekonvensi yang tidak ditunaikan menjadi hutang Suami ( TergugatRekonvensi ), yang harus dibayarkan kepada Penggugat Rekonvensi, sesuaidengan dalil dalam Kitab lanatut Tholibin Jilid 4 Halaman 85, yng diambil alehsebagai pendapat Majelis, yang berbunyi :Artinya : Nafkah yang belum dipenuhi maka harus dilunasi walau lampau waktu;Menimbang, bahwa tentang besarnya nafkah tentu
11 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqg@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Darugquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: = dlasll ls le 548 awlaall 55Halaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor: 225/Pdt.G/2017/PA.KisArtinya
8 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbuny/i: =Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada mendambakan manfaat.Menimbang
10 — 4
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukum dipersidangan sebagai berikut : Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terlibat dalamperselisihan dan pertengkaran karena Tergugat menikah lagi dengan wanita idamanlain; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak kepulanganPenggugat dari Abu Dhabi; Bahwa selama pisah rumah Tergugat tidak pernah datang menjemputPenggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum Tergugat pacaran dengan wanitaidaman lain bernama Rumi tentu
telah menyakiti hati Penggugat di mana hatimerupakan salah satu faktor untuk tegak dan utuhnya sebuah rumah tangga dan dengansikap Tergugat tersebut telah menunjukkan bahwa sesungguhnya sudah tidak ada rasacinta dan sayang lagi di dalam hati Tergugat kepada Penggugat, karena Tergugatdianggap telah berkhianat dan mengingkari janji suci pernikahan dengan pasangannya,tentu sikap tersebut telah memberikan hilangnya kepercayaan oleh Penggugat padahalfactor kepercayaan dan kesetiaan dalam menjaga keutuhan
6 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( mag@shid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebihdiutamakan dari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidahfighiyyah yang berbunyi:gloss!
9 — 4
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lonu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: = =dias!
10 — 6
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyarah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lonu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: = =qleaall ods ole A583 awliall 55Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih
20 — 13
Kalau pernah sakit tentu saja namanya manusiaapa lagi anak bayi yang rentan terhadap suatu penyakit tentu saja pernahsakit. Dan itu Termohon yakin setiap anak siapapun pernah mengalaminyatermasuk anak Termohon;Hai 8 dari 33, put.No.003 1/Pdt.G/2018/PA Retwe, ietapi karna situasi dan kondisi pada saat itu memberatkan Termohonmelakukan hai tersebut. Karna saat itu suami Termohon sudah tidakmemperlakukan Termohon sebagai istri dengan baik. Termohon jugamanusia biasa yang juga punya perasaan.
7 — 3
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Anmad, Thabrani,Daruquthni, Baihadi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danHalaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor: 905/Pdt.G/2018/PA.KisTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: =las)!
46 — 11
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 dan Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan telah diajukannya perkara ini olehPenggugat ke Pengadilan Agama Kota Padang Sidempuan berarti dapatdisimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidakharmonis lagi, dan tidak ada harapan untuk meneruskan kehidupan rumahtangga yang bahagia dunia akhirat yang merupakan tujuan dari perkawinan itusendiri;Menimbang, bahwa dengan adanya kenyataan seperti tersebut di atas,maka tentu
Sebab kalaupun tetap dipertahankan, maka hanya akanmenimbulkan kemudaratan, hal ini tentu bertentangan dengan kaidah figh yangmenyatakan bahwa menghilangkan kemafsadatan harus diutamakan daripadakemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kenyataan dan pertimbangan tersebutdi atas, harus dinyatakan bahwa cerai gugat tersebut telah memenuhi alasanperceraian yang diatur dalam pasal 39 ayat (2) huruf (b) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 dan pasal
22 — 4
dalamikatan perkawinan tersebut hakhak seorang suami maupun istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqgashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
(HR. lbnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruquthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakanHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor: 100/Pdt.G/2018/PA.Kisdari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi: =Artinya :Menghindarkan kerusakan
8 — 3
istri terabaikan,serta masingmasing suami dan istri hidup dalam kesendirian tanpa adanyaHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 326/Pdt.G/2018/PA.Kisikatan batin layaknya rumah tangga yang normal, maka mempertahankanperkawinan yang demikian itu diduga kuat dapat mendatangkan mudharatatau mafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya juga bertentangankaidahkaidah hukum Islam ( maqg@ashid alsyariah ), sebab perkawinansemacam itu. akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu
Ibnu Majah, Malik, Ahmad,Thabrani, Daruguthni, Baihaqi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akanberpotensi menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebihdiutamakan dari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan qaidahfiqghiyyah yang berbunyi: =dlasJ ule GE 2588 awlaall 3Artinya : Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada
Terbanding/Tergugat II : Ir RENDI M AFFANDY LAMADJIDO MBA
Terbanding/Tergugat I : Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX Makassar Kopertis
94 — 37
Penggugat diangkat sebagai Ketua Yayasan oleh Alm.Hi ABDUL AZIZ LAMADJIDO, SH selaku Ketua Yayasan Pendidikan PancaBhakti Sulawesi Tengah, dengan demikian membuktikan bahwa sejak Tahun70.an sampai Tahun 2016, Penggugat lah yang bersusah payah merintisdan mengembangkan Sekolah tersebut, namun setelah Sekolah tersebuttelah berhasil dan sampai saat ini telah mencapai 3000.an Mahasiswa,barulah tibatiba Penggugat di Gugat Perkara Perdata Nomor:77/Pdt.G/2010/PN.PL pada Tahun 2010, hal ini sudah barang tentu
halaman Putusan Perkara Nomor 45/PDT/2019/PT PALuntuk mengakhiri dan mengalihkan penyelenggaraan STIE Panca BhaktiPalu kepada Pihak yang berhak;9. bahwa apabila dicermati Surat Tergugat tersebut, ternyata Tergugat dengan tegas telah mengakui dimana Tergugat menyatakan secara DeFakto penyelenggaraan STIE Panca Bhakti Palu tetap pada Penggugat,namun sangat disayangkan Tergugat kemudian di satu sisi menyatakanPenggugat tidak lagi berhak menyelenggarakan STIE Panca Bhakti Palu,hal ini sudah barang tentu
8 — 5
Kisjuga bertentangan kaidahkaidah hukum Islam ( mag@shid alsyariah ), sebabperkawinan semacam itu akan menyebabkan timbulnya penderitaan batin yangberkepanjangan yang tentu memudharatkan kepada salah satu pihak atau keduabelah pihak suami maupun istri.
(HR. lbnu Majah, Malik, Anmad, Thabrani, Daruquthni, Baihagi dll)Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatseperti terungkap di atas tetap dipertahankan, maka tentu akan berpotensimenimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar dari pada manfaatyang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakan dari mengambilmanfaat, hal mana sesuai dengan gaidah fiqhiyyah yang berbunyi: =dlasl als de 2588 awlasll 55Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakan
16 — 4
Bahwa terdakwa pada saat ditangkap oleh saksi sedang melayani parapemesan nomor togel yang selanjutnya merekap nomor pesanan tersebutdan menyetorkan titipan nomor judi togel ke pengepulnya;10.Bahwa permainan judi togel ini menggunakkan uang, dimana uang tersebutuntuk membeli nomor togel seharga Rp. 1.000,, dan setiap pembeli nomerbelum tentu menang sehingga permainan ini bersifat untunguntungan;11.Bahwa tempat berjualan togel tersebut adalah sebuah warung yangmerupakan tempat yang mudah dikunjungi
MANTO RINGGIT selaku pengepulnya, dan terdakwamemperoleh komisi 10% dari hasil penjualan;Bahwa terdakwa pada saat ditangkap oleh saksi sedang melayani parapemesan nomor togel selanjutnya merekap pesanan nomor togel danmenyetorkan titipan nomor judi togel kepada pengepulnya;Bahwa permainan judi togel ini menggunakkan uang, dimana uang tersebutuntuk membeli nomor togel seharga Rp. 1.000,, dan setiap pembeli nomerbelum tentu menang sehingga permainan ini bersifat untunguntungan;Bahwa tempat berjualan
12 — 8
Sehingga apabila pernikahan tersebut sampaigagal, maka tentu akan memberi efek negatif dan mudarat atau risikomembahayakan bagi kedua keluarga calon pengantin yang dalam istilah adatHal. 10 dari 14 Hal.
:JI ju )oIArtinya: Kemadharatan itu harus dihilangkanMenimbang, bahwa~ apabila dipertautkan antara mengambilkemashlahatan atau menolak kemudharatan maka tentu. menolakHal. 12 dari 14 Hal.
64 — 4
lipatdari jumlah uang tombokan, akan tetapi apabila nomor togel para pembeli(penombok) sama sekali tidak cocok dengan angka yang dinyatakan keluar,maka uang tombokan menjadi menjadi milik Bandar ;Bahwa, maksud dan tujuan terdakwa menerima titipan togel untuk mendapatkankeuntungan ;Bahwa, perjudian tersebut dilakukan tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang,dengan menggunakan uang sebagai taruhannya dan bersifat untunguntunganyaitu bersifat pada pengharapan untuk menang padahal kemenangan tersebutbelum tentu
jumlah uang tombokan, akan tetapi apabila nomor togel para pembeli(penombok) sama sekali tidak cocok dengan angka yang dinyatakan keluar,maka uang tombokan menjadi menjadi milik Bandar ; Bahwa, maksud dan tujuan terdakwa menerima titipan togel untuk mendapatkankeuntungan ; Bahwa, perjudian tersebut dilakukan tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang,dengan menggunakan uang sebagai taruhannya dan bersifat untunguntunganyaitu bersifat pada pengharapan untuk menang padahal kemenangan tersebutbelum tentu
191 — 112 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa pengajuan gugatan Penggugat yang salah dan tidak sesuai denganhukumacara perdata (HIR/RBg) tersebut sangat merugikan kepentinganTergugat, karenaTergugat harus hadir berkalikali ke Pengadilan NegeriPasaman Barat yang lokasinya cukup jauh dengan domisili dari Tergugat,padahal Tergugat belum tentu bersalah;Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Pasaman Barattelah memberikan Putusan Nomor 6/Pdt.G/2014/PN Psb, tanggal 3 Februari2015 yang amarnya sebagai berikut:Dalam Eksepsi: Menolak
Padahal jika Majelis Hakimmemperhatikan dan menilai dengan sungguhsungguh suratsurat buktiyang Penggugat ajukan terutama surat bukti P2 dan P4 dandipertimbangkan oleh Majelis Hakim tentu Majelis Hakim akan setujudengan apa yang Penggugat tuntut dalam surat gugatan dan oleh karenaitu Putusan Pengadilan Negeri Pasaman Barat serta Putusan PengadilanTinggi Padang Nomor 54/PDT/2015/PT PDG, tanggal 8 Juni 2015 harusdibatalkan demi hukum;.