Andi (DPO)seharga Rp. 900.000,00 (Sembilan ratus ribu rupiah) perpaket, dan olehterdakwa 1 (Satu) paket besar dipecah menjadi 6 (enam) Paket kecil, dimana 4(empat) paket kecil sudah laku terjual sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus riburupiah) perpaket, 1 (satu) Paket dikonsumsi sendiri, sehingga pada saatamankan hanya tersisa 1 (Satu) paket besar dan 1 (Satu) paket kecil;Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan PT.

Halaman 8 dari 24 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2021/PN Kba Bahwa barang bukti lainnya ditemukan di teras pondok tersebut; Bahwa narkotika jenis sabu tersebut Terdakwa konsumsi sendiri sertauntuk dijual;Bahwa sebelumnya Terdakwa mneggunakan narkotika jenis sabutersebut lalu Terdakwa bagi atau pecah 1 (Satu) paket besar yang diduganarkotika jenis sabu menjadi 6 (enam) paket, 1 (satu) paket untukTerdakwa konsumsi sendiri dan 5 (lima) paket lainnya untuk Terdakwajual; Bahwa 4 (empat) paket kecil sudah laku terjual

ditemukan narkotika jenis sabu mengambang di atas air; Bahwa sebelum Polisi datang Terdakwa ada memegang narkotika jenissabu tersebut yang bertujuan untuk digunakan sendiri sebanyak 1 (satu)bungkus ingin digunakan sendiri sedangkan 1 (satu) bungkus lagi untukdisimpan, yang kemudian saat ditanyakan oleh pihak kepolisian maudigunakan untuk apa Terdakwa menjawab separuh untuk dijual danseparuhnya lagi untuk digunakan sendiri; Bahwa separuh dari narkotika yang Terdakwa beli dari Andrisebelumnya telah terjual

dan untuk reagensia diagnostic, sehingga dengan demikian MajelisHakim berkesimpulan perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur tanpa hak;Menimbang, bahwa secara mutatis mutandis maka perbuatan Terdakwamembeli Narkotika tersebut adalah bertentangan dengan hukum (melawanhukum) in casu UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, olehkarenanya perbuatan Terdakwa juga telah memenuhi unsur melawan hukum;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang membeli narkotika gunauntuk dijual dan sebagaian sudah terjual

bukti ke Polres Asahan; Bahwa Terdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa tidak ada mendapat izindari pihak yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan bentuk bukan tanaman jenis shabushabutersebut; Bahwa Terdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa mau menyerahkan 1(satu) plastik klip yang berisi shabushabu tersebut kepada Pukeng untukmendapatkan tambahan uang makan dan rokok sebesar Rp.20.000,00 (duapuluh ribu rupiah) jika nantinya shabushabu tersebut laku terjual

Abhimanyu Sunandar meminta handphone milikTerdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa, kemudian saksi Rudi AfdiPramana dan saksi Dimas Abhimanyu Sunandar membawa TerdakwaMustopa Hussin Batubara Als Topa beserta barang bukti ke Polres Asahan;Bahwa Terdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa mau menyerahkan 1(satu) plastik klip yang berisi shabushabu tersebut kepada Pukeng untukmendapatkan tambahan uang makan dan rokok sebesar Rp.20.000,00 (duapuluh ribu rupiah) jika nantinya shabushabu tersebut laku terjual

Pramana dan saksi Dimas Abhimanyu Sunandar memintahandphone milik Terdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa, kemudian saksiRudi Afdi Pramana dan saksi Dimas Abhimanyu Sunandar membawaTerdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa beserta barang bukti ke PolresAsahan;Menimbang, bahwa Terdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa maumenyerahkan shabushabu tersebut kepada Pukeng untuk mendapatkantambahan uang makan dan rokok sebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah)jika nantinya shabushabu tersebut laku terjual

berisikan butiran kristal putin yang diduga Narkotikadan dari pengakuan Terdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa bahwaNarkotika shabu tersebut adalah milik Madon yang dititipbkan kepada TerdakwaHalaman 19 dari 23 Putusan Nomor 729/Pid.Sus/2016/PN.KisMustopa Hussin Batubara Als Topa untuk diserahkan kepada Pukeng, danTerdakwa Mustopa Hussin Batubara Als Topa mengharapkan keuntunganberupa tambahan uang makan dan rokok sebesar Rp.20.000,00 (dua puluh riburupiah) jika nantinya shabushabu tersebut laku terjual

teman Terdakwa yang bernama Erik untuk memesan shabuseberat 0,20 (nol koma dua puluh) gram, setelah sepakat kami janjianbertemu di Gunung Vandering; Bahwa kemudian Erik datang menemui Terdakwa di gunung Vanderingdan kami melakukan transaksi jual beli shabu dan Erik menyerahkanshabu seberat 0,20 (nol Koma dua puluh) gram; Bahwa Terdakwa sudah sempat menjual 1 paket sabu kepadaseseorang yang tidak Terdakwa kenal dengan harga Rp200.000,00 (duaratus ribu rupiah) dan 1 (satu) paket sisa nya belum sempat terjual

dikonsumsi dan sisanya disimpan di jembatandekat tempat tinggal Terdakwa; Bahwa sekitar pukul 20.00 WIB, Terdakwa mengambil sabusabu yangdisimpan di jembatan untuk dibagi menjadi 2 (dua) paket kecilmenggunakan plastic klip putih bening dan akan dijual dengan hargaRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per paket; Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB, Terdakwa sempat menjual 1(satu) paket sabusabu dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus riburupiah); Bahwa sisanya 1 (satu) paket sabusabu belum sempat terjual

dikonsumsi dan sisanya disimpan di jembatandekat tempat tinggal Terdakwa; Bahwa sekitar pukul 20.00 WIB, Terdakwa mengambil sabusabu yangdisimpan di jembatan untuk dibagi menjadi 2 (dua) paket kecilmenggunakan plastic klip putih bening dan akan dijual dengan hargaRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per paket; Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB, Terdakwa sempat menjual 1(satu) paket sabusabu dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus riburupiah); Bahwa sisanya 1 (Satu) paket sabusabu belum sempat terjual

Bahwa dari pengakuan saksi MONALISA Als MONA mengatakan bahwasaksi MONALISA Als MONA memperoleh Narkotika jenis shabu dariYUSRO (DPO) dengan cara memesan Narkotika jenis Shabu sebanyak 1(satu) Ons melalui Via Handphone kepada YUSRO (DPO) kemudian rekanYUSRO (DPO) yang tidak dikenal MONALISA Als MONA menyerahkanNarkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) Ons kepada MONALISA AlsMONA dengan pembayaran seharga Rp.70.000.000.( Tujuh Puluh JutaRupiah) setelah Narkotika jenis Shabu terjual.

(Tujuh Puluh Juta Rupiah) setelah Narkotika jenis Shabu terjual. Bahwa berdasarkan keterangan MONALISA Als MONA mengatakan bahwaMONALISA Als MONA sudah memesan dan membeli Narkotika jenis shabukepada YUSRO (DPO) sebanyak 2 (dua) kali yakni pada bulan oktober2016 yang tidak ingat tanggalnya danpada tanggal 01 November 2016 dijalan mesjid raya pekanbaru dekat STM Muhammadiyan.

diHal 16 dari 30 Halaman Putusan No.127/Pid.Sus/2017/PN.Pbr.serahkan oleh rekan YUSRO kemudian DEWI meletakan Narkotika jenisshabu di dashbor sebelah kiri sepeda motor yang Saksi kenderai kemudianSaksi mengendarai sepeda motor dan DEWI berboncengan di belakangmenuju kerumah SakSi. = 222Bahwa pada saat Saksi menerima Narkotika jenis shabu dari YUSRO Saksitidak ada menyerahkan sesuatu atau pun melakukan pembayaran kepadaYUSRO namun sesuai perjanjian Saksi dengan YUSRO setelah Narkotikajenis shabu terjual

(tujuh puluh dua juta rupiah).Bahwa saksi menerangkan bahwa Jikalau Narkotika jenis shabu yang Saksiterima dari YUSRO terjual oleh Saksi kKeuntungan yang Saksi peroleh daripenjualan Narkotika jenis shabu adalah akan Saksi terima dari YUSRO danuang penjualan Narkotika jenis shabu sebesar Rp 2.000.000. (dua jutarupiah) akan Saksi serahkan kepada WIT Als UMI. Bahwa penyebab saksi menyerahkan uang penjualan Narkotika jenis shabusebesar Rp 2.000.000.

bungkus yang masingmasing perbungkusnya berisi 1000 (seribu) butir sehingga total yang terdakwa bellisebanyak 16.000 (enam belas ribu butir) obat double LL dengan hargaperbungkus sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) sehingga totalharganya sebesar Rp.16.000.000 (enam belas juta rupiah) dari saudaraUDIN (DPO) dengan maksud untuk terdakwa jualkan karena saatmengambil barang dari saudara UDIN saat itu tidak langsung terdakwabayarkan, rencana akan terdakwa bayar setelan barang berupa obattersebut laku terjual

bungkus yang masingmasing per bungkusnya berisi 1000 (Seribu) butir sehingga total yang terdakwabeli sebanyak 16.000 (enam belas ribu butir) obat double LL dengan hargaperbungkus sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) sehingga total harganyasebesar Rp.16.000.000 (enam belas juta rupiah) dari saudara UDIN (DPO)dengan maksud untuk terdakwa jualkan karena saat mengambil barang darisaudara UDIN saat itu tidak langsung terdakwa bayarkan, rencana akanterdakwa bayar setelah barang berupa obat tersebut laku terjual

dekat dengan handphone tersebut sedang tidur, laluterdakwa mengambil handphone tersebut, kemudian Terdakwa keluardari gudang sedangkan handphone Terdakwa simpan di dalam sakucelana sebelah kanan ; Bahwa pada saat terdakwa masuk ke dalam gudang, pintu gudangtertutup sebagian ; Bahwa oleh terdakwa handphone tersebut disimpan di luar rumahterdakwa diletakkan disamping tembok diselipkan diantara batu dantembok ; Bahwa handphone tersebut rencananya hendak dijual olehterdakwa, akan tetapi belum sempat terjual

handphone Samsung J1 warna hitam tergeletak di atasmeja sedangkan orang yang paling dekat dengan handphone tersebutsedang tidur, lalu terdakwa mengambil handphone tersebut, kemudianTerdakwa keluar dari gudang sedangkan handphone Terdakwa simpan didalam saku celana sebelah kanan ; Bahwa oleh terdakwa handphone tersebut disimpan di luar rumahterdakwa diletakkan disamping tembok diselipkan diantara batu dantembok ; Bahwa handphone tersebut rencananya hendak dijual olehterdakwa, akan tetapi belum sempat terjual

dekat dengan handphone tersebutsedang tidur, lalu terdakwa mengambil handphone tersebut, kemudianTerdakwa keluar dari gudang sedangkan handphone Terdakwa simpan didalam saku celana sebelah kanan ; Bahwa pada saat terdakwa masuk ke dalam gudang, pintu gudangtertutup sebagian ; Bahwa oleh terdakwa handphone tersebut disimpan di luar rumahterdakwa diletakkan disamping tembok diselipkan diantara batu dantembok ; Bahwa handphone tersebut rencananya hendak dijual olehterdakwa, akan tetapi belum sempat terjual

Bahwa awalnya terdakwa kenal dengan Bajul (belum tertangkap) dandari perkenalan tersebut terdakwa mengetahui bahwa Bajul (belumtertangkap) menjual paket Narkotika jenis sabu sabu, karena tertarikmendapatkan keuntungan lalu sekitar bulan November 2020 terdakwa ikutmengedarkan atau menjual paket Narkotika jenis sabu sabu yangdidapatkannya dari Bajul (belum tertangkap) dengan sistem ranjau dan uanghasil penjualannya terdakwa serahkan atau disetor apabila paket Narkotikajenis sabu sabu telah habis terjual

Awalnya Terdakwa mendapatkan 14 (empat belaspoket) dan sebagian sudah terjual. Terdakwa 6 (enam) kali membeli sabukepada Bajul.

denganmembawa kabel soket yang sudah ada kuncinya setelah terpasang,saksi mendorong mobil tersebut Sampai jarak lima meter, lalu KARIJAmenyalakan mobil tersebut dan membawa mobil curian, selanjutnyasaksi dan KARIJA membawa mobil curian tersebut ke daerah DesaKedungwungu untuk dijual kepada TOMI , setelah sampai saksi danHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 125/Pid.B/2021/PN IdmKARIJA menawarkan mobil tersebut kepada TOMI, lalu TOMImenawar sebesar Rp.6.500.000 (enam juta lima ratus ribu rupiah),setelah mobil terjual

rusak, KARIJA masuk ke mobildengan membawa kabel soket yang sudan ada kuncinya setelahterpasang, saksi AGUNG mendorong mobil tersebut sampai jarak limameter, lalu KARIJA menyalakan mobil tersebut dan membawa mobilcurian, selanjutnya saksi AGUNG dan KARIJA membawa mobil curiantersebut ke daerah Desa Kedungwungu untuk dijual kepada TOMI ,setelah sampai saksi AGUNG dan KARIJA menawarkan mobiltersebut kepada TOMI, lalu TOMI menawar sebesar Rp.6.500.000(enam juta lima ratus ribu rupiah), setelah mobil terjual

masuk ke mobil dengan membawa kabel soket yangsudah ada kuncinya setelah terpasang, saksi AGUNG mendorong mobiltersebut sampai jarak lima meter, lalu KARIJA menyalakan mobiltersebut dan membawa mobil curian, selanjutnya LUKMAN HAKIMbersama AGUNG dan KARIJA membawa mobil curian tersebut kedaerah Desa Kedungwungu untuk dijual kepada TOMI , setelah sampaisaksi AGUNG dan KARIJA menawarkan mobil tersebut kepada TOMI,lalu TOMI menawar sebesar Rp.6.500.000 (enam juta lima ratus riburupiah), setelan mobil terjual

terdakwa mengambil 3 (tiga)buah HP dan langsung dimasukan ke dalam tas pinggang hitam tersebut,selanjutnya terdakwa kembali menuju kekamar mandi lalu naik keatasplafon dan keluar menuju keatas atap melalui lubang asbes yang dibukasebelumnya kemudian terdakwa tutup kembali asbesnya lalu pergimeninggalkan toko tersebut.Bahwa selanjutnya setelah berhasil mengambil HP tersebut terdakwa jualkepada orang yang melintas didepan pangkalan truk tempat terdakwasering nongkrong disitu, adapun HP yang laku terjual

terdakwa mengambil 3(tiga) buan HP dan langsung dimasukan ke dalam tas pinggang hitamtersebut, selanjutnya terdakwa kembali menuju kekamar mandi lalu naikkeatas plafon dan keluar menuju keatas atap melalui lubang asbes yangdibuka sebelumnya kemudian terdakwa tutup kembali asbesnya lalu pergimeninggalkan toko tersebut.Bahwa selanjutnya setelah berhasil mengambil HP tersebut terdakwa jualkepada orang yang melintas didepan pangkalan truk tempat terdakwa seringnongkrong disitu, adapun HP yang laku terjual

dimasukan ke dalam tas pinggang hitamtersebut, selanjutnya terdakwa kembali menuju kekamar mandi lalu naikkeatas plafon dan keluar menuju keatas atap melalui lubang asbes yangHalaman 8 dari 14 putusan no. 1034/Pid.B/2021/PN.Dps.dibuka sebelumnya kemudian terdakwa tutup kembali asbesnya lalu pergimeninggalkan toko tersebut.Bahwa selanjutnya setelah berhasil mengambil HP tersebut terdakwa jualkepada orang yang melintas didepan pangkalan truk tempat terdakwa seringnongkrong disitu, adapun HP yang laku terjual

DINA dengan cara memecahmecahkan Narkotikatersebut dan menjualnya di rumah, namun hingga penangkapan belum adayang terjual; Bahwa Terdakwa membeli dan kemudian menjual Narkotika jenis sabusudah sejak bulan Januari 2020 hingga sekarang ini; Bahwa Terdakwa dalam membeli Narkotika jenis sabu tersebut tidakmemiliki izin; Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah lbu Rumah Tangga; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membeli dan akan menjualNarkotika jenis sabu tersebut untuk menafkahi anak dan cucucucunya; Bahwa Terdakwa

DINA dengan cara memecahmecahkan NarkotikaHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2021/PN Bontersebut dan menjualnya di rumah, namun hingga penangkapan belum adayang terjual; Bahwa Terdakwa membeli dan kemudian menjual Narkotika jenis sabusudah sejak bulan Januari 2020 hingga sekarang ini; Bahwa Terdakwa dalam membeli Narkotika jenis sabu tersebut tidakmemiliki izin; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membeli Narkotika jenis sabutersebut adalah untuk dijual dan hasilnya keuntungannya digunakan

DINA dengan cara memecahmecahkanNarkotika tersebut dan menjualnya di rumah, namun hingga penangkapanbelum ada yang terjual:;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membeli Narkotikajenis sabu tersebut adalah untuk dijual dan hasil keuntungannya digunakanuntuk menafkahi dirinya, anak dan cucucucunya;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2021/PN BonMenimbang, bahwa terhadap sabu yang menjadi barang bukti,berdasarkan bukti Surat Laporan Pengujian di Balai Besar Pengawas Obat danMakanan Samarinda

Bahwa Tergugat mempunyai Wanita Idaman Lain yang diketahuilangsung dari pernyataan Tergugat;4.3.Bahwa Tergugat mempunyai hutanghutang kepada orang lain, yangmengakibatkan terjual rumah dan properti harta bersama Penggugatdan Tergugat;4.4.Bahwa Tergugat ketika marah selalu berkata kasar kepada Penggugat;Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat tersebut terjadi pada awal bulan Januari tahun 2018, yangmengakibatkan antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah dan saat

pertengkaran Penggugat dan Tergugatterjadi sejak bulan Agustus tahun 2017;Bahwa saksi mengetahui dari kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat yang tidak rukun dan pernah beberapa kali melihatperselisinan tersebut;Bahwa yang saksi ketahui penyebab pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat karena: Tergugat mempunyai sifat burukseperti berjudi; Tergugat mempunyai Wanita Idaman Lain yangdiketahui langsung dari pernyataan Tergugat; Tergugatmempunyai hutanghutang kepada orang lain, yangmengakibatkan terjual

Perempuan, lahir di Tangerang, 05 Agustus 2007; Anak Il,Perempuan, lahir di Tangerang, 23 April 2014; Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun danharmonis, namun semenjak bulan Agustus tahun 2017 sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan terutama karena: Tergugatmempunyai sifat buruk seperti berjudi; Tergugat mempunyai Wanita IdamanLain yang diketahui langsung dari pernyataan Tergugat; Tergugat mempunyalhutanghutang kepada orang lain, yang mengakibatkan terjual

Bahwa pada poin 2, 4, 10, 15, 17, 18, 19, 20 dan 21 Penggugat mendalilkanAlmarhum ISE MOHAMAD SOLEH adalah pemilik Sertifikat Hak Milik No.01126/Karangpawitan dan sebagaiannya telah terjual pada tahun 2009,sementara pada poin 3 Penggugat mendalilkan Penggugat telah membeliobyek perkara dengan harga Rp 82.833.000, (delapan puluh dua juta delapanratus tiga puluh tiga ribu rupiah), sejak tahun 1996 sampai tahun 2002,sehingga siapakah sesungguhnya pemilik obyek perkara?

Untuk itu maka berkenan kiranya Majelis Hakim menolakgugatan Penggugat seluruhnya;15.Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat pada poin 21karena Pajak Bumi dan Bangunan bukan merupakan tanda bukti hak terhadapobyek perkara sebagaimana amanah Undangundang No. 12 Tahun 1994;Bahwa terhadap SHM No. 01126/Karangpawitan karena telah terjual sebagiansebagaimana diakui Penggugat dalam poin 4 dalil gugatannya, makapembayaran pajak bumi dan bangunan atas obyek perkara yang dikeluarkan olehahli

waris bukan berarti obyek perkara tersebut masih utuh milik ahli waris IseMohamad Soleh termasuk Penggugat dan Turut Tergugat, karena sebagiannyatelah terjual kepada orang lain, sehingga bukti pembayaran pajak atas bumi anbangunan tidak dapat dijadkan dasar pengakuan dan penguasaan atas obyekperkara seluruhnya;halaman 12 dari 17 halaman putusan Nomor 179/Pdt/2017/PT.Bdg.16.17.Bahwa Tergugat menolak dalil gugatan Penggugat pada poin 22 karena tidakberdasar dan sangat mengadaada, untuk itu maka berkenan

TATOK dansaat itu sudahdilakukan pembayaran ;1. 1 (satu) pasang Speaker type VT 2 FR merek VENTURE sudah dilakukanpengiriman pada tanggal 12 September 2008 dengan harga Rp.3.500.000,kepada ARIS namun karena diminta kembali oleh EKO ARDIANSYAH makabarang tersebut dikirim kembali ke Surabaya dan sudah saya kembalikankepada EKO ARDIANSYAH ;2. 1 (satu) pasang Speaker type VT 2 SR merek VENTURE sudah dilakukanpengiriman pada tanggal 12 September 2008 dengan harga Rp.3.000.000,kepada ARIS dan sudah laku terjual

Rp.1.900.000, (satu juta sembilan ratus riburupiah) ;e Bahwa pada saat pertama kali saksi menerima 1 (Satu) pasang speakertype VT 2 FR merek VENTURE pada bulan Agustus 2008 pernah menanyakankepada EKO ARDIANSYAH darimana mendapatkan barang tersebut, saat ituEKO ARDIANSYAH menjawab ia membeli dari temannya 1 (satu) perusahaandan barang tersebut lebih murah karena di pasaran harganyaRp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dan saksi mau membantu melakukanpenjualan karena dijanjikan apabila barang laku terjual

kepada saksi sebesar Rp.4.000.000,kemudian saksi menstrasnfer sebesar Rp.3.950.000, dan Rp.50.000, untukongkos pengiriman ; Bahwa selang beberapa hari saksi ataS permintaan OSCAR menghubungiPUNGKY untuk meminta pengiriman VENTURE VT 2, KRK dan BENTLEY(masing masing 1 unit) setelah barang dikirim kemudian diserahkankepada OSCAR ; Bahwa awal mulanya saksi tidak mengetahui harga normalnya setelahdiberitahu OSCAR (Terdakwa), saksi baru mengetahui yaitu) sebesarRp.6.000.000 ;e Bahwa Speaker yang laku terjual

Pangandaran dengan jumlah sesuai pesanan;Bahwa saksi baru akan membayar sediaan farmasi jenis obat Hexymertersebut apabila sudah laku dijual kepada terdakwa;Bahwa saksi menjual sediaan farmasi jenis obat tablet bulat berwarnakuning yang bertuliskan MF yang diduga jenis obat Hexymer kepadaterdakwa Tumijan pada hari Selasa, tanggal 23 Juni 2015 di rumahsaksisebanyak 450butir dengan harga sebesar Rp. 600.000 (enam ratusribu rupiah) akan tetapi terdakwa baru akan membayar apabila seluruhnyasudah laku terjual

obat Hexymer dari saksiAsep Yedi Nuryadin pada hari Minggu, tanggal 21 Juni 2015 sekira jam18.30 WIB yaitu sebanyak 450 (empat ratus lima puluh) butirdengan hargaRp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa menerima sediaan farmasi tersebut dari saksi Asep YediNuryadin pada hari Selasa, tanggal 23 Juni 2015 sekira jam 20.00 WIB dirumah saksi Asep Yedi Nuryadin;Bahwa terdakwa baru akan membayar uang pembelian kepada saksi AsepYedi Nuryadin apabila seluruh obat Hexymer tersebut sudah laku terjual

terdakwa RISWAN bin JUNAEDI dengan carabertemu terdakwa RISWAN bin JUNAEDI disekitar daerah Gang VI GalurJakarta Pusat dengan membeli sebanyak 2 paket plastic klip kecil berisisabu dengan berat keseluruhan 5 gram dengan harga Rp. 1.200.000,(satu juta dua ratus ribu rupiah) per gramnya dan saksi MUHAMMADFIRZATULLAH bin PABARLI membayar sebanyak Rp. 4.000.000, (empatjuta rupiah) kepada Terdakwa dan sisanya pembayarannya dibayar olehsaksi MUHAMMAD FIRZATULLAH bin PABARLI kepada Terdakwa apabilatelah laku terjual

disekitar daerahn Gang VI GalurJakarta Pusat dengan membeli sebanyak 2 paket plastic klip kecil berisisabu dengan berat keseluruhan 5 gram dengan harga Rp. 1.200.000,(satu juta dua ratus ribu rupiah) per gramnya dan saksi MUHAMMADHalaman 8 dari 16 Halaman Putusan Nomor 1346/Pid.Sus/2019/PN Jkt UtrFIRZATULLAH bin PABARLI membayar sebanyak Rp. 4.000.000, (empatjuta rupiah) kepada Terdakwa dan sisanya pembayarannya dibayar olehsaksi MUHAMMAD FIRZATULLAH bin PABARLI kepada Terdakwa apabilatelah laku terjual

disekitar daerahGang VI Galur Jakarta Pusat dengan membeli sebanyak 2 paket plastic klipkecil berisi sabu dengan berat keseluruhan 5 gram dengan harga Rp.1.200.000, (Satu juta dua ratus ribu rupiah) per gramnya dan saksiHalaman 10 dari 16 Halaman Putusan Nomor 1346/Pid.Sus/2019/PN Jkt UtrMUHAMMAD FIRZATULLAH bin PABARLI membayar sebanyak Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) kepada Terdakwa dan sisanyapembayarannya dibayar oleh saksi MUHAMMAD FIRZATULLAH binPABARLI kepada Terdakwa apabila telah laku terjual

Rocky kemudianmemberikan sabusabu seberat 1 (Satu) gram yang mana sabusabu tersebutoleh Andre kemudian dibagi menjadi bagian yang lebih kecil agar mudah untukdijualnya kembali ;Bahwa dari sabusabu yang dibelinya dari Rocky tersebut baru dua poketyang laku terjual dengan harga dua poket tersebut sebesar Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) ;Halaman 4 dari 20 putusan Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN.

Rocky kemudianmemberikan sabusabu seberat 1 (Satu) gram yang mana sabusabu tersebutoleh Andre kemudian dibagi menjadi bagian yang lebih kecil agar mudah untukdijualnya kembali ;Bahwa dari sabusabu yang dibelinya dari Rocky tersebut baru dua poketyang laku terjual dengan harga dua poket tersebut sebesar Rp.400.000,(empat ratus ribu rupiah) ;Bahwa dari pengakuan Terdakwa dimana telah menyerahkan sabusabukepada teman suaminya sebanyak satu poket dan Terdakwa mendapat uangsebesar Rp.200.000, (dua ratus

sabusabu tersebut didapatkannya dari Rocky dengan cara Saksibertemu dengan Rocky di Jalan Sentosa depan POM bensin dan memberikanuang sebesar Rp,1.300.000, (Satu juta tiga ratus ribu rupiah) untuk dicarikansabusabu dan setelah itu Rocky kemudian memberikan sabusabu kepadaSaksi seberat 1 (Satu) gram yang mana sabusabu tersebut oleh Saksikemudian dibagi menjadi bagian yang lebih kecil agar mudah untuk dijualnyakembali ;Bahwa dari sabusabu yang dibelinya dari Rocky tersebut baru dua poketyang laku terjual

tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bengkalis yang berwenang dan mengadili, dengan tanpa hakdan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual belli, menukar, atau menyerahkan NarkotikaGolongan I, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2019 sekira pukul 15.00Wib terdakwa mendapatkan pekerjaan dari UUL PALAI untuk menjualNarkotika Jenis Shabu dengan system stor (terjual

Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2019 sekira pukul15.00 Wib terdakwa mendapatkan pekerjaan dari UUL PALAI untuk menjualNarkotika Jenis Shabu dengan system stor (terjual langsung memberikanuang kepada UUL PALAI) dengan mengatakan : jalanilah ke Jalankesehatan, pas depan SD dekat Paret, ada kotak rokok magnum , ambillahkotak rokok itu , lalu terdakwa menjawab : iya bang selanjutnya terdakwamenuju ke Jalan Kesehatan Kelurahan Babusalam kecamatan MandauKabupaten Bengkalis dan melihat

Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2019 sekira pukul15.00 Wib terdakwa mendapatkan pekerjaan dari UUL PALAI untuk menjualNarkotika Jenis Shabu dengan system stor (terjual langsung memberikanuang kepada UUL PALAI) dengan mengatakan : jalanian ke Jalankesehatan, pas depan SD dekat Paret, ada kotak rokok magnum , ambillahkotak rokok itu , lalu terdakwa menjawab : iya bang selanjutnya terdakwamenuju ke Jalan Kesehatan Kelurahan Babusalam kecamatan MandauKabupaten Bengkalis dan melihat

Waluyo denganalasan akan mencairkan uang di Pasar Moga untuk membayar Dwi Waluyo,sedangkan Dwi Waluyo terdakwa tinggal di rumah saudara Sulimah di DesaMandiraja.Bahwa langsung terdakwa bawa sepeda motor tersebut pulang ke rumah terdakwa,lalu terdakwa bawa ke rumah Slamet dan terdakwa jual sepeda motor tersebut padaSlamet.Bahwa untuk sepeda motor itu terdakwa minta Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah),tetapi Slamet nawar Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah), akhirnyasepeda motor tersebut terjual

alasan akan mencairkan uang di Pasar Moga untuk membayar DwiWaluyo, sedangkan Dwi Waluyo terdakwa tinggal di rumah saudara Sulimah di DesaMandiraja dan langsung terdakwa bawa sepeda motor tersebut pulang ke rumahterdakwa, lalu terdakwa bawa ke rumah Slamet dan terdakwa jual sepeda motor tersebutpada Slamet.Menimbang, bahwa untuk sepeda motor itu terdakwa minta Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah), tetapi Slamet nawar Rp. 850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah),akhirnya sepeda motor tersebut terjual

itu juga saksi bersama terdakwa menaikkanAKI MOBIL BEKAS keatas mobil sebanyak 25 (Dua Puluh Lima) Buahselanjutnya saksi membawa AKI BEKAS tersebut Ke DG MALIK PembeliBarang Bekas (Besi Tua) di Btn Nyiur dan saksi sudah 4 (empat) kalimenjual barang ke DG MALIK dan AKI Mobil saksi jual kepada DG MALIKsemuanya sekitar 35 (tiga puluh lima) buah dan AKI Motor sekitar 150 buahsedangkan di DG TINGGI saksi jual AKI Mobil sekitar 15 buah dan AKIMotor sekitar 50 (lima puluh) buah dan Harga semua Aki Yang terjual

juga saksiPanji bersama terdakwa menaikkan AKI MOBIL BEKAS keatas mobilsebanyak 25 (Dua Puluh Lima) Buah selanjutnya saksi membawa AKIBEKAS tersebut Ke DG MALIK Pembeli Barang Bekas (Besi Tua) di BtnNyiur dan saksi sudah 4 (empat) kali menjual barang ke DG MALIK dan AKIMobil saksi jual kepada DG MALIK semuanya sekitar 35 (tiga puluh lima)buah dan AKI Motor sekitar 150 buah sedangkan di DG TINGGI saksi jualAKI Mobil sekitar 15 buah dan AKI Motor sekitar 50 (lima puluh) buah danHarga semua Aki Yang terjual

juga saksi Panji bersamaterdakwa menaikkan AKI MOBIL BEKAS keatas mobil sebanyak 25 (Dua PuluhLima) Buah selanjutnya saksi membawa AKI BEKAS tersebut Ke DG MALIKPembeli Barang Bekas (Besi Tua) di Btn Nyiur dan saksi sudah 4 (empat) kalimenjual barang ke DG MALIK dan AKI Mobil saksi jual kepada DG MALIKsemuanya sekitar 35 (tiga puluh lima) buah dan AKI Motor sekitar 150 buahsedangkan di DG TINGGI saksi jual AKI Mobil sekitar 15 buah dan AKI Motorsekitar 50 (lima puluh) buah dan Harga semua Aki Yang terjual

Nunukan agartidak terlinat oleh orang lain;Bahwa kemudian Anak Saksi dan terdakwa pulang ke rumah Anak Saksikemudian terdakwa berencana untuk menjual mesin tersebut padakeesokan harinya namun hingga Anak Saksi dan terdakwa ditangkap olehpolisi, mesin tersebut belum sempat terjual;Bahwa keesokan harinya, yaitu pada hari Minggu tanggal 8 April 2018,Anak Saksi dan terdakwa berniat mengembalikan mesin tersebut dengancara mengambilnya dari semak dan membawanya namun sebelumsempat mengembalikannya, pemilik

Riansyah kemudian terdakwa berencana untuk menjualmesin tersebut pada keesokan harinya namun hingga Anak Saksi M.Riansyah dan terdakwa ditangkap oleh polisi, mesin tersebut belumsempat terjual; Bahwa keesokan harinya, yaitu pada hari Minggu tanggal 8 April 2018,Anak Saksi M. Riansyah dan terdakwa berniat mengembalikan mesintersebut dengan cara mengambilnya dari semak dan membawanya namunsebelum sempat mengembalikannya, saksi Rusli telah terlebih dahulumelihat Anak Saksi M.

Riansyah dan terdakwa ditangkap oleh polisi, mesin tersebutbelum sempat terjual;4. Bahwa keesokan harinya, yaitu pada hari Minggu tanggal 8 April 2018,Anak Saksi M. Riansyah dan terdakwa berniat mengembalikan mesintersebut dengan cara mengambilnya dari semak dan membawanyanamun sebelum sempat mengembalikannya, saksi Rusli telah terlebihdahulu melihat Anak Saksi M.