Ditemukan 13050 data
56 — 8
Bahwa perkataan dengan sengaja dalam pasal inimengandung makna semua unsur yang ada di belakangnya juga diliputi Opzet.Menurut Memorie Von Toelicting yang dimaksud dengan sengaja (Opzet) adalahWillen en Wetten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengajaharus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi/mengerti(Wetten) akibat perbuatan itu ;Menimbang bahwa, mengenai pengertian dengan sengaja ini dalamhukum pidana terdapat 2 (dua) teori, yaitu :a.
115 — 23
Dengan perkataan lainkesengajaan ditujukan terhadap suatu tindakan dalam hal ini sangat dipengaruhisikap pelaku,Menimbang, bahwa dalam KUH Pidana tidak ada defenisi yang baku ataurumusan yang jelas mengenai apa yang dimaksud Dengan Sengaja, namundidalam Memori Van Toelichting (penjelasan UndangUndang), yang dimaksudDengan Sengaja adalah menghendaki dan mengetahui (Willen and Wetten).Dengan demikian Dengan Sengaja dapat diartikan bahwa perbuatan itu dilakukandalam keadaan sadar dan ada niat untuk
ERNITA, SH
Terdakwa:
AZHAR BIN PUTEH
59 — 8
Artinya, apabilasebagian saja dari barang tersebut dapat dibuktikan merupakan milik orang lain,maka unsur tersebut dinilai telah terpenuhi secara keseluruhan;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keselurunan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan(opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti menghendaki (willen)dalam arti pelaku tindak pidana memang menghendaki terjadinya perbuatantersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki barang itu denganmelawan
INDRA SUSANTO, SH
Terdakwa:
ALEX UDIN Alias ALEX BO Bin HERMAN
66 — 23
Dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain;Menimbang bahwa unsur Dengan sengaja merampas nyawa orang lainadalah mengetahui menginsafi, menghendaki matinya seseorang dengantindakannya;Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan sengaja atau opzet di sini,dalam riwayat pembentukan KUHPidana yang dapat kita jumpai dalam memorievan toelichting (MvT)nya, adalah willens en weten, artinya seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)perbuatan itu, dan harus menginsyafi,
1.Salomo Saing, S.H., M.H.
2.I'in Lindayani, S.H., M.H.
Terdakwa:
CONG CI JUNG Anak PHIONG CEN CONG
69 — 15
tidak dengan izin yang berhak;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja terdapat dalam salah satudari wujud, yaitu sebagai tujuan (oogmerk) untuk mengadakan akibat tersebutatau sebagai keinsyafan kepastian akan datangnya akibat itu atau sebagaikeinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itu;Menimbang, bahwa secara umum kesengajaan diartikan sebagaimaksud atau termasuk dalam niatnya dan perkataan dengan sengaja dalampasal ini mengandung makna semua unsur yang ada di belakangnya jugadiliputi Opzet atau Willen
en Wetten yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan itu sertaharus menginsyafi/mengerti (Wetten) akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor: 9 tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor: 7 tahun1974 tentang Penertiban Perjudian, pasal 1 ayat (1) menegaskan pemberianizin penyelenggaraan segala bentuk dan jenis perjudian dilarang, baik perjudianyang diselenggarakan di kasino, di tempattempat keramaian
85 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
./1970;Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka guna membuktikan secarabenar dan yuridis unsure/anasir "opzettelijk" dalam ilmu hukum pidanadikemukakaninstitusiinstitusi hukum yang harus dipertimbangkan, suatukesengajaan harus didasarkan pada pengetahuan dan kehendak yang bebas ;yang secara umum dikenal dengan istilah "willen" dan "wetens;Pengetahuan akan suatu hal yang relevan dan menghendaki suatu hal yangmenjadi akibat yang dicapai dengan perbuatan tersebut (constitutief gevolg);Berdasarkan
teranalisisadalah : Bahwa timbulnya kerugian tersebut adalah akibat pemindah bukuan yangtidak sesuai dengan ketentuan yang dilakukan oleh saksi ; Bahwa yang berwenang untuk mencatatkan seluruh transaksi ataskeuangan pada Bank Lippo Cabang Cimahi tersebut adalah kedua orangsaksi tersebut; Bahwa tidak terdapat satu bukti apapun bahwa Terdakwa mempunyaiperan dalam pengalihan uang yayasan tersebut ke dalam rekening DarwinBahar ;Bahwa berdasarkan faktafakta yang teranalisis sebagaimana diuraikan diatas, maka dalam willen
1.RUSTAMAJI YUDICA ADI NUGRAHA SH
2.Irfan Mangalle, SH
3.RUDY KURNIAWAN, SH
Terdakwa:
IMAM WINARTO Bin RAMIDI
182 — 60
Syarat kesengajaan adalah wetten en willen (mengetahui danmenghendaki);Menimbang, bahwa dari unsur sengaja tersebut hakim harus bisamemastikan apakah terdakwa betulbetul mengetahui dan menghendaki apa yangakan terjadi dan apa akibatnya?
Status Gizi lebih, dengan sebabKematian karena kekerasan tajam sehingga pendarahan berat, dan keduaberdasarkan Surat Kematian dari Pemerintahan Desa Sumberwudi KecamatanKaranggeneng Kabupaten Lamongan No : 472.1/01/413.318. 16/2020 tanggal 08Januari 2020 yang di tandatangai oleh Kepala Desa Sumberwudi KecamatanKaranggeneng Kabupaten Lamongan;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas, diketahui bahwaTerdakwa pada dasarnya menghendaki (willen) untuk melakukan perbuatan denganalasan mau menerima
Rowainimeningga dunia, maka dengan adanya willen dan wetten tersebut, unsur dengansengaja dinyatakan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur sengaja dalam pasal ini terkait dengan unsurdirencanakan lebih dahulu (voorbedachte raad), dalam pengertian jika pelaku telahmenyusun dan mempertimbangkan secara tenang perbuatan yang akan dilakukan,kemudian menentukan waktu, tempat, cara atau alat yang akan dipergunakannyauntuk melakukan perbuatannya, disamping mempertimbangkan kemungkinan tentangakibat perbuatannya
44 — 14
sesuatuyangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain yang adadalamkekuasaannya bukan karena kejahatan yang dilakukan oleh orang yang memegangbarang itu berhubungan dengan pekerjaannnya atau jabatannya ataukarena iamendapat upah uang; Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan unsur dalam pasalini, maka terlebin dahulu akan diuraikan beberapa pengertian terminologi dalam pasal ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MvT (Memorie vanToelichting) dari KUHP diartikan sebagai willen
SEPTINA ANDRIANI NAFTALI, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD ALHAMDANI alias DANI Bin SUPARTO
21 — 4
ini adalah perbuatanyang dilakukan oleh subjek hukum tersebut adalah suatu perbuatan yang ingindicapai dari perbuatan tersebut dan perbuatan itu adalah perbuatan yangmelanggar hak ataupun undangundang;Menimbang, bahwa unsur ini juga mentitik beratkan kepada suatu sifatkesengajaan yang dimaksudkan dengan suatu tujuan;Menimbang, bahwa menurut memorie van toelchting (MvT) menyatakanbahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah witten enwetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen
54 — 21
kristal berwarna putihdengan berat kotor 0,66 (nol koma enam puluh enam) gram, 1 (satu) lembarplastik yang berisi serbuk berwarna putih dengan berat kotor 0,12 (nol koma duabelas) gram, dan 1 (satu) lembar plastik yang berisi serobuk berwarna putihdengan berat kotor 0,27 (nol koma dua puluh tujuh) gram, maka hal itumenunjukkan adanya kehendak dari Terdakwa untuk mengakibatkan sesuatudan ini berarti selaras dengan yurisprudensi bahwasanya yang dimaksuddengan sengaja adalah diketahui dan dikehendaki (Willen
REZZA F. A, S.H.
Terdakwa:
DOMINGGUS TOY
75 — 20
Dengan maksud menguasai benda tersebut secara melawanhukum;Menimbang, bahwa kata "dengan maksud dalam pasal ini tidak lainadalah suatu bentuk kesengajaan (opzettelijke) berupa kesengajaan sebagaimaksud/tujuan (opzet als oogmerk), kesengajaan disini mensyaratkan adanyapengetahuan dari pelaku apa yang dilakukannya adalah suatu perbuatan yangbersifat melawan hukum, namun pelaku tetap menghendaki perbuatan tersebutterjadi (willen en wetten).
15 — 1
Sianturi,SH. dalam bukunyaberjudul Asasasas Hukum Pidana di Indonesia dan penerapannya, penerbit AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal 167 menyebutkan dalam memori penjelasan (Memorie vanToelichting), yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willen en wetens verorzaken van eengevolg). Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan / atau akibatnya.
83 — 54 — Berkekuatan Hukum Tetap
dua) surat Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta No.JA.52.77 tanggal 8 April 1977 dan No.JA/BC/26/79 tanggal 27 Juni 1979diragukan kebenarannya sesuai keterangan Ketua BHP (Balai HartaPeninggalan) waktu itu dalam Surat BHP Jakarta No.W7.Ca.HT.052932002 tanggal 19 Juni 2002 sebagaimana yang telah disampaikanoleh penasihat hukumnya kepada Terdakwa, walaupun demikiankedua surat BHP tersebut tetap digunakan, sehingga berdasarkanfakta tersebut di samping kuasa hukumnva, Terdakwapun mempunyaikehendak (WILLEN
I Made Lovi Pusnawan, S.H.
Terdakwa:
Tjioe Tjiang Lung Alias Dani
54 — 17
Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalahWILLEN EN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki(WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti(WETEN) akan akibat dari pada perbuatan itu.
68 — 12
WNL dan buah Kelapa Sawit yang Terdakwaturunkan Terdakwa simpan dan Terdakwa tutup menggunakan pelepah KelapaSawit;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka unsur ini terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja dan melawan hukum;Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah tindakan yang dilakukanoleh seseorang yang didasari pada kehendak (willen) dan kesadaran (weten)terhadap suatu akibat yang dihasilkan dari suatu perbuatan tertentu.
43 — 15
berwewenang/Pihak Polres Bombanaberdasarkan laporan dari masyarakat;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi menuruthukum;Ad. 3 Unsur: Dengan sengaja menawarkan ataumemberikan kesempatanuntuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarianatau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untukitu;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting yang dimaksuddengan sengaja (opzet) adalah wilenen weten yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja menghendaki (willen
18 — 3
Vos berpendapat bahwamelawan hukum itu sebagai perbuatan yang oleh masyarakat tidak dikehendakiatau tidak diperbolehkan (Moeljatno, 1983:131);Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset atau dengan maksud itu adalahwillen en wetens dalam arti bahwa pelaku tindak pidana harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akanakibat dari pada perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja tersebut
525 — 384
merupakan subyek hukum yangdengan sendirinya telah melekat dengan adanya kemampuan bertanggungjawab, kecuali secara tegas undangundang menentukan lain, sehingga olehkarenanya terhadap unsur "Setiap Orang disini telah terbukti secara sah danmeyakinkan ;Ad.2.Unsur Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa unsur yang kedua ini maksudnya adalah menurutMEMORIE VON TOELICTHING yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalahWillen en Wetten yaitu bahwa seseorang yang melakukan perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willen
ASTUTI WIDAYATI,SH.MH.Li
Terdakwa:
RANDY DIANTO ALS KOKO
158 — 29
terhadap setiapPangan Olahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untukdiperdagangkan dalam kemasan eceran;Menimbang bahwa pembuat Undangundang telah mencatumkan unsurtindak pidana secara berdiri sendiri (Bestandeel) dengan konsekuensi hukumPenuntut Umum harus membuktikan apakah Terdakwa dalam melakukan tindakpidana dilakukan dengan Sengaja atau tidak;Menimbang bahwa berdasarkan Memory Van Toelichting DenganSengaja diartikan Terdakwa mengetahui dan menghendaki terwujudnya tindakpidana (Willen
1.FEBRIYANTI SINAGA, SH
2.SAI SINTONG PURBA, SH
Terdakwa:
ERIK CHANDRA ALIAS ACANG
68 — 5
atau sebagian kepunyaan orang lain telah terpenuhi secarasah dan meyakinkan;Ad.3 Unsur Dengan Maksud Untuk Dimiliki Secara Melawan Hukum;Menimbang, bahwa kata dengan maksud dalam pasal ini tidak lainadalah suatu bentuk kesengajaan (opzettelijke) berupa kesengajaan sebagaimaksud/tujuan (opzet als oogmerk), kKesengajaan disini mensyaratkan adanyapengetahuan dari pelaku apa yang dilakukannya adalah suatu perbuatan yangbersifat melawan hukum, namun pelaku tetap menghendaki perbuatan tersebutterjadi (willen